A. Teorema Pythagoras
Teorema atau Dalil Phytagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku, dimana kuadrat sisi
miring sama dengan jumlah kuadrat sisi yang lainnya.
Teorema Pythagoras:
“Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring (Hipotenusa) sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya.”
Perhatikan Rumus Pythagoras berikut.
Contoh :
1. Tentukan jenis segitiga yang memiliki panjang sisi 5 cm, 7 cm dan 8 cm.
Jawab:
Sisi terpanjang adalah 8 cm, maka a= 8 cm, b = 7 cm dan c = 5 cm
➦a2 = 82 = 64
➦b2 + c2 = 72 + 52
b2 + c2 = 49 + 25
b2 + c2 = 74
karena a2 < b2 + c2, maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip.
2. Tentukan jenis segitiga yang memilki panjang sisi 8 cm, 7 cm dan 12 cm.
Jawab:
Sisi terpanjang adalah 12 cm, maka a= 12 cm, b = 7 cm dan c = 8 cm
➦a2 = 122 = 144
➦b2 + c2 = 72 + 82
b2 + c2 = 49 + 64
b2 + c2 = 113
karena a2 > b2 + c2, maka segitiga tersebut adalah segitiga tumpul.
2. Triple Pythagoras
Yaitu pasangan tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kesamaan “kuadrat bilangan
terbesar sama dengan jumlah kuadrat kedua bilangan yang lain.”
Berlaku kelipatannya..!!
Triple Pythagoras yang lainnya adalah:
9, 40, 41 dan 20, 21, 29.
Contoh :
3, 4 dan 5 adalah triple Pythagoras sebab, 52 = 42 + 32