Anda di halaman 1dari 14

DEMOKRASI

Disusun oleh:
1. Amalia Fadila Rosa / 19405241044
2. Artic Citra Annisa / 19405241049
3. Nabilla Kusuma Dewi / 19405244007

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1 Pengertian

2 Syarat-syarat negara demokrasi

3 Unsur Penegak Demokrasi

4 Macam-Macam Demokrasi

Prinsip Demokrasi yang Berlaku


5 Universal

6 Perkembangan Demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari Yunani, yang berarti
demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti
pemerintahan. Sedangkan pengertian demokrasi
menurut para ahli yaitu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat (Abraham Linchlon).
Menurut Joseph A. Schemer, demokrasi merupaka
n suatu perencanaan institusional untuk mencapai
keputusan polituk dimana individu- individu memp
eroleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuan
gan kompetitif atas suara rakyat.
Syarat-syarat negara demokrasi

1. Perlindungan konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilu yang bebas dan tidak memihak
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Kebebasan berserikat
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Unsur Penegak Demokrasi
a. Negara Hukum
Istilah negara hukum dalam sejarah
kepustakaan Indonesia terjemahan dari
reechsstaat dan rule of law, yang artinya
c. Infrastruktur
negara memberikan perlindungan hukum Politik
melalui perlembagaan yang adil dan tidak Yang terdiri da
memihak. ri partai politik,
kelompok gera
b. Masyarakat Madani kan, kelompok
Masyarakat madani atau civil society penekan atau
dicirikan sebagai masyarakat yang bebas kelompok kep
dari pengaruh dan tekanan negara, entinggan.
masyarakat terbuka, masyarakat yang
kritis dan berpartisipasi aktif.
Macam-Macam Demokrasi
c. Berdasarkan Titik Perhatian
• Demokrasi Formal
Demokrasi formal merupakan sistem de
a. Berdasarkan Ideologi mokrasi yang menjunjung tinggi persa
 Demokrasi Konstitusi b. Berdasarkan Cara Penya maan dalam sistem politik tanpa diserta
onal luran Kehendak Rakyat i upaya menghilangkan kesenjangan ek
Dicirikan dengan kekuasa • Demokrasi Langsung onomi, disebut juga demokrasi liberal.
an pemerintah terbatas • Demokrasi Perwakilan • Demokrasi Material
 Demokrasi Rakyat • Demokrasi Perwakilan Demokrasi yang menitikberatkan pada
Rakyat menginginkan keh Sistem Referendum upaya menghilangkan perbedaan ekono
idupan yang bebas dan ta mi, sedangkan persamaan politik kuran
npa kepemilikan umum g diperhatikan.
• Demokrasi Gabungan
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI YANG BERLAKU UNIVERSAL

Adanya pembagian Pemilihan umum Manajemen


Peradilan yang bebas
kekuasaan yang bebas yang terbuka

Supremasi Pemerintah yang


Kebebasan individu Pers yang bebas
hukum berdasarkan hukum

Pengakuan hak Banyak partai


minoritas politik
Perkembangan Demokrasi Indonesia

1. Demokrasi Parlementer (l945-l959)


Berdasarkan UUD l945 yang disahkan 18 Agustus l945, sistem
pemerintahan Indonesia presidensial. Kekuasaan Presiden merupakan kekuasaan
“tunggal” tanpa didampingi oleh kekuasaan lain. Oleh karena itu menjadi “bulan- bulan-an” Belanda
dalam propaganda di luar negeri bahwa pemerintahan
Indonesia yang dibentuk adalah pemerintahan dictator, pemerintahan terpusat
atau terkonsentrasikan di satu tangan yaitu Presiden. Selanjutnya Indonesia menggunakan sistem
demokrasi parlementer. Dalam perkembangannya demokrasi parlementer mengalami kegagalan
yang disebabkan, banyaknya partai politik serta tidak adanya partai politik yang dominan.
2. Demokrasi Terpimpin (l959-l965)

Demokrasi Terpimpin ditandai dengan munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit
Presiden 5 Juli dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mencari jalan keluar dar
i kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat. Demokrasi Terp
impin mengalami penyelewengan penyelewengan di bidang perundang – undanga
n di mana berbagai tindakan pemerintah dilaksanakan melalui Penetapan Presiden(
Penpres) yang memakai Dekrit 5 Juli sebagai sumber hukum.
3. Demokrasi Pancasila (l965-l998)

Landasan formil dari periode ini ialah Pancasila, Undang


– Undang Dasar 1945 serta Ketetapan – Ketetapan
MPRS. Dalam usaha untuk meluruskan kembali
penyelewengan terhadap Undang – Undang Dasar yang
telah terjadi dalam masa Demokrasi Terpimpin.
Masa reformasi berusaha
membangun kembali kehidupan
4. Demokrasi mencari bentuk yang demokratis dengan
mengeluarkan peraturan
(Pancasila/ Orde Reformasi) l998- undangan, antara lain:
sekarang a. Ketetapan MPR RI Nomor
X/MPR/1998 tentang Pokok-
Pokok Reformasi.
b. Ketetapan Nomor
VII/MPR/1998 tentang
Berakhirnya masa Orde Baru, melahirkan era baru yang
Pencabutan Tap MPR tentang
disebut masa reformasi. Orde Baru berakhir pada saat
Referendum.
Presiden Suharto menyerahkan kekuasaan kepada
c. Ketetapan MPR RI Nomor
Wakil Presiden B.J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. XI/MPR/1998 tentang
Pergantian masa juga mengubah pelaksanaan
Penyelenggaraan
demokrasi di Indonesia. Demokrasi yang dikembangkan
Negara yang Bebas dari KKN
pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi
d. Ketetapan MPR RI Nomor
dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. XIII/MPR/1998 tentang
pembatasan Masa
Jabatan Presiden dan Wakil
Presiden RI
e. Amandemen UUD 1945 sudah
sampai amandemen I, II, III, IV
PEMILU
( Pemilihan Umum )

Tujuan
Memiliih wakil rakyat untuk duduk di dalam Lem
baga permusyawaratan / pewakilan rakyat, me
mbentuk pemerintahan, melanjutkan perjuangan
mengisi kemerdekaan, dan mempertahankan ke
utuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jujur – Adil – Langsung – Umum – Bebas - Rahasia


Penerapan
Budaya Demokrasi di Lingkungan Bangsa dan Negara

Mendukung Menyikapi media


01 penyelenggaraan 02 massa secara kritis
pemilu dan objektif

Selalu mematuhi Melaksanakan amanat


03 peraturan yang ada 04 rakyat

Berusaha untuk bisa


05 memahami masalah
yang dihadapi negara
Thank you

Anda mungkin juga menyukai