Anda di halaman 1dari 7

KAJIAN POTENSI GEOWISATA KARST MAROS PANGKEP, SULAWESI SELATAN

Agiawan M1
Arief Febrianto1
Widia Nur Halimah1
Naufal Faiq Ashim1
Nur Adillah1
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

ABSTRAK

Indonesia memiliki potensi bentang alam karst sekitar 154.000 km2 atau sekitar 0.08% dari luas daratan
Indonesia. Sulawesi Selatan memiliki kawasan karst yang tersebar di beberapa wilayah kabupatennya. Namun
yang paling terkenal adalah kawasan karst yang terletak di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep. Kawasan
Karst Maros-Pangkep (KKMP) merupakan yang terbesar dan terindah kedua di dunia setelah kawasan karst di
Cina. Keunikan kawasan karst Maros Pangkep yang tidak terdapat pada kawasan-kawasan karst lainnya di
Indonesia karena mempunyai bentang alam yang unik dan khas yang biasa disebut menara karst (tower karst). Di
kawasan itu, bukit-bukit kapur menjulang tinggi dengan tebing yang menantang. Bahkan bersama kawasan karst
di Pegunungan Sewu, kawasan karst Maros-Pangkep diusulkan sebagai situs warisan budaya dunia (World
Heritage) kepada UNESCO.
Kata kunci : Karst, World Heritage

kegiatan pariwisata.Setiap situs geologi atau


situs bentangalam yang mengandung unsur
Pendahuluan
keragaman geologi penting adalah geosite.
Geopark merupakan kawasan warisan geologi Geosite dapat dijabarkan sebagai singkapan
yang mempunyai nilai ilmiah (pengetahuan), batuan atau bentang alam yang menunjukkan
jarang memiliki pembanding di tempat lain, serta nilai tinggi sebagai warisan bumi. Hasil
mempunyai nilai estetika dalam berbagai skala. identifikasi dan promosi geosite menunjukkan
Nilai-nilai itu menyatu membentuk kawasan yang bahwa Geopark dapat menjadi alat untuk
unik. Selain menjadi tempat kunjungan dan objek meningkatkan kepedulian orang terhadap nilai
rekreasi alam-budaya, Geopark juga dimaknai warisan geologi
sebagai kawasan konservasi dan perlindungan, di dan geomorfologi. Usaha perlindungan pun
mana sebuah warisan geologi akan diturunkan selanjutnya dapat diterapkan, selaras dengan
kepada generasi selanjutnya. Beberapa lokasi potensi pengembangan yang dimilikinya.
sumberdaya dan warisan geologi bolehjadi Tujuan pembuatan paper ini adalah untuk
berada di suatu kawasan di mana telah terjadi mengetahui potensi-potensi geowisata di Daerah
urbanisasi dan kegiatan ekonomi.Pengelolaan Pangkep Sulawesi Selatan. Metode yang
sumberdaya dan pendekatan yang sifatnya digunakan dalam pembuatan paper ini adalah
inovatif terhadap daerah yang berkarakteristik hasil penelitian terdahulu.
seperti itu dipromosikan oleh UNESCO sebagai
sebuah Geological Park . Pembahasan
Geosite diartikan sebagai situs sejarah
Informasi yang tersedia mengenai
alam yang berhubungan dengan sejarah semesta, kawasan karst di Indonesia khususnya di
bumi, dan manusia. Situs ini terbuka untuk Sulawesi Selatan masih sangat sedikit. Saat ini,
data yang dianggap paling lengkap mengenai
kawasan karst di di Sulawesi Selatan hanyalah

1
data kawasan karst Maros-Pangkep. Tentunya 2. Gua Bantimurung
karena kawasan tersebut statusnya sudah menjadi Keadaan Kawasan :
taman nasional. Ekosistem karst yang memiliki Jalan ke Gua Mimpi Bantimurung
banyak nilai, membuat banyak sector yang melewati undakan di pinggir kiri Air Terjun
berkepentingan membuat kebijakan dalam Bantimurung yang tingginya sekitar 30 meter,
pengelolaan yang terkadang tarik ulur dan dan lalu menyusuri jalan semen selebar satu
berseberangan dengan sector yang lain. Selain setengah meter yang ditembok di kiri kanannya.
itu, karena tingginya kebutuhan untuk bahan Lokasi Gua Mimpi Bantimurung berada 800
bangunan, membuat kawasan karst menjadi meter dari air terjun dengan akses relatif datar.
sangat rentan untuk ditambang. Untuk Aspek Wisata:
melindungi dan melestarikan kawasan karst, Bagian dalam goa dihiasi stalaktit dan
diperlukan informasi yang cukup mengenai stalagmit dengan bentuk-bentuk yang indah.
kawasan karst yang ada. Pemerintah Propinsi Keberadaan goa yang juga dikenal dengan nama
Sulawesi Selatan sudah mulai memberikan Goa Jodoh ini disertai dengan cerita-cerita mistis.
perhatian untuk melestarikan dan melindungi Pada dinding dalam goa terdapat sebuah tempat
kawasan karst. Dalam hal ini melalui BLHD berupa cekungan yang dipercaya bisa
provinsi Sulawesi Selatan melakukan memperlancar jodoh. Pengunjung yang percaya
pengumpulan database kawasan karst yang ada di dengan hal seperti ini biasanya akan membawa
Sulawesi Selatan. Database mengenai kawasan pasangan yang ingin dinikahi, lalu bersama-sama
karst dikumpulkan dari data beberapa kabupaten naik ke cekungan untuk memanjatkan doa. Di
yang memiliki kawasan karst. Pengumpulan sudut goa ada juga sebuah tempat yang katanya
database karst ini diharapkan nantinya dapat sebagai tempat bertapa raja Bantimurung. Lalu
digunakan untuk menyusun strategi ada sumber air tawar berkhasiat yang konon jika
perlindungan, pelestarian dan pengelolaan digunakan membasuh muka akan membuat awet
kawasan karst yang ada di Sulawesi Selatan. muda.
1.Dermaga Rammang-rammang Flora dan fauna :
Karena keanekaragaman dan kelimpahan
Keadaan Kawasan Gua : kupu-kupunya ini pulalah yang mendasari dalam
Bukit-bukit berbentuk menara ini menjulang mengembangkan penangkaran kupu-kupu yang
tinggi, dengan dinding berlubang penuh ceruk diusung dalam konsep Taman Kupu-kupu. Selain
dan gua, berhiaskan stalagtit dan stalagmit yang untuk kepentingan konservasi jenis, Taman
indah. Badan sungai di daerah ini semakin Kupu-kupu ini berfungsi sebagai wahana
menyempit. Terdapat juga terowongan alami pendidikan konservasi bagi masyarakat umum.
yang sangat eksotis dari batu karst. Terowongan
ini sangat sempit. Lebarnya mungkin tidak lebih
dari dua meter.
Aspek Wisata:
Dinding-dinding karst yang menjulang tinggi
dengan berbagai karakteristik berbeda, serta
terowongan sempit selebar dua meter yang
dilewati menggunakan perahu. Pemandangan
karst.

Gambar 2. Kenampakkan Gua Bantimurung

3. Leang Lonrong
Keadaan Kawasan :
Leang Lonrong merupakan gua alam di
Gambar 1. Kenampakan Dermaga Rammang-rammang dalam gua terdapat sungai bawah tanah yang
keluar melalui mulut gua leang lonrong dengan
2
debit air cukup stabil sepanjang tahun, gua ini kerang. Untuk mencapai gua ini ada 26 anak
cukup panjang dan luas. Selain sebagai tempat tangga yang harus ditapaki oleh wisatawan.
wisata tirta, air yang keluar dari dalam gua
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar gua dan
PT. Semen Tonasa dalam memnuhi kebutuhan air
bersih.
Aspek Wisata:
Beragam aktivitas petualangan yang
menantang dapat dilakukan di tempat ini .
Pengunjung disuguhi banyak pilihan kegiatan
alam bebas: panjat tebing di dinding karst yang
menjulang terjal, susur gua di gua-gua vertikal
maupun horizontal, susur sungai yang berbatu Gambar 4. Danau Ranu Pani
dan berair jernih.
5. Pantai Kuri Caddi
Keadaan Kawasan :
Lokasi ini terkenal sebagai
pantai memiliki hamparan pasir putih berkilau.
Pantai ini dapat dijadikan destinasi wisata saat
Anda berlibur dengan keluarga atau teman.
Aspek Wisata:
hamparan pasir putih yang sangat indah.
Setelah mandi anda mungkin bisa menghirup
udara segar yang ada di hutan mangroove yang
Gambar 3. Leang Lonrong ada di kawasan pantai kuri. Dan juga penginapan
di area wisata ini cukup terjangkau.
4. Taman Leang-Leang
Keadaan Kawasan :
Taman Prasejarah Leang-leang
menawarkan wisata sejarah budaya peradaban
manusia purba. Tapak kehidupan manusia jaman
prasejarah dapat ditelusuri di lokasi wisata ini.
Lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa
yang terpampang di dinding-dinding gua serta
beragam artefak menjadi bukti kehadiran
manusia prasejarah di daerah ini.
Aspek Wisata:
Di taman ini terdapat ratusan goa Gambar 5. Pantai Kuri Caddi
prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas
(karst) Maros-Pangkep. Dalam bahasa Makassar, 6. Air Terjun Laccola
leang artinya goa. Serupa dengan kata liang yang Keadaan Kawasan Gua :
lokasi Wisata Air Terjun Lacolla di Maros
artinya lubang. Dua arkeolog berkebangsaan
Sulawesi Selatan berada di Dusun Malaka,
Belanda adalah yang pertama menemukan
Cenrana Baru, Cenrana, Kabupaten Maros,
lukisan-lukisan dinding di Gua Pettae dan Petta
Sulawesi Selatan 92754.
Kere pada tahun 1950.
Lukisan yang terdapat di Gua Pettae Aspek Wisata:
pemandangan,kesegaran alam yang
berupa lima gambar telapak tangan, satu gambar
menyegarkan anda, dan juga air terjun ini dengan
babi rusa sedang loncat dengan anak panah di
air segar yang mengalir dari bebatuan, dimana
bagian dada. Sementara di mulut gua yang
mata air ini merupakan air yang mengalir dari
tingginya mencapai 8 meter dengan lebar 12
mata air bukit malaka.Selain menikmati
meter, terdapat alat serpih bilah, serta kulit
3
keindahan yang diberikan air terjun lacolla yang tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada
merupakan air terjun bertingkat, keindahan dari hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat
bebatuan dan tebing-tebing yang tersusun indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda
indah,yang berada dekat dengan air terjun lacolla. dengan aktivitas kita sehari hari.

Aspek Wisata:
Wisata Taman Batu Karst Balocci di
Pangkajene Sulawesi Selatan sangat cocok sekali
untuk wisatawan yang suka petualang ataupun
untuk para pecinta alam, karena untuk
menuju Wisata Taman Batu Karst Balocci di
Pangkajene Sulawesi Selatan di butuhkan
perjuangan yang keras, namun rasa capek akan
terbayarkan setelah sampai di Wisata Taman
Batu Karst Balocci di Pangkajene Sulawesi
Selatan ini.
Gambar 6. Air Terjun Laccola
Wisata Taman Batu Karst Balocci di
7.Air Terjun Taipa Pangkajene Sulawesi Selatan ini biasanya sangat
Keadaan Kawasan : ramai di kunjnggi oleh wisatawan menjelang
lokasi Wisata Air Terjun Taipa di Maros liburan,banyak wisatawan yang datang untuk
Sulawesi Selatan berada di Tompobulu, Tompu melihhat keindahan Wisata Taman Batu Karst
Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90561. Balocci di Pangkajene Sulawesi Selatan ini.
Aspek Wisata:
Wisata Air Terjun Taipa di Maros Sulawesi
Selatan merupakan tempat wisata denganpesona
keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal
daerah Maros juga sangat ramah tamah terhadap
wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Gambar 8. Taman Batu

9. Gunung Bulusaraung
Gambar 7. Air Terjun Taipa
Keadaan Kawasan :
Berada di wilayah Desa Tompio Bulu,
8. Wisata Taman Batu Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep,
Keadaan Kawasan : Gunung Bulusaraung menjadi salah satu gunung
Wisata Taman Batu Karst Balocci di favorit bagi para pendaki di Sulawesi Selatan.
Pangkajene Sulawesi Selatan adalah salah satu Titik awal pendakian dari gunung ini dapat
tempat wisata yang berada di Balleanging, ditempuh dengan waktu sekitar dua setengah jam
Balocci, Balleanging, Balocci, Kabupaten dari pusat Kota Makassar. Walaupun
Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan ketinggiannya tidak begitu mencolok jika
90661.Obyek Wisata Wisata Taman Batu Karst dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di
Balocci di Pangkajene Sulawesi Selatan adalah Indonesia, namun mendaki Gunung Bulusaraung
bukanlah perihal yang mudah. Sepanjang jalur
4
pendakian menuju puncak gunung ini, dapat Kepulauan Regency, Sulawesi Selatan. Jarak
dijumpai berbagai macam jenis tumbuhan mulai tempuh dari Taman Purbakala Sumpang Bita
dari pohon rotan, kemiri, dan juga kelapa. Selain menuju ke Danau Hijau Balocci hanya kurang
itu, Gunung Bulusaraung menjadi habitat asli lebih 10 menit.
beberapa fauna seperti kera hitam, musang, dan Tempat ini sangat tenang, berdasarkan hasil
berbagai jenis kupu-kupu. riset saya tempat ini sering di pakai Camping atau
sekedar photo stop. Penduduk sekitar pun sangat
Aspek Wisata: ramah. Pemandangan sekitar pun yang cukup
Wisata Taman Nasional Bantimurung- bagus.
Bulusaraung di Maros Sulawesi Selatan ini Aspek Wisata:
merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang Pemandangan danau cinta ini sangat indah dan
menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit keren. Sejauh mata memandang, di sekeliling
kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air danau kita bisa lihat rimbunnya pepohonan dan
terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam suasana pedesaan yang masih asri serta hawa
spesies [termasuk [kupu-kupu]].Wisata Taman sejuk memanjakan tubuh kita. disekelilingnya
Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Maros pun terdapat gunung kars yang menjulang tinggi
Sulawesi Selatan ini memang menonjolkan kupu- yang sudah pasti pemandangan seperti itu susah
kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini kita dapatkan di tempat lain. Danau ini disebut
sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang sebagai Danau Cinta. sebab bentuknya seperti
dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui hati (Love) jika kita ambil gambar dari atas udara
Peraturan Pemerintah No. 7/1999. dengan kamera drone atau di salah satu sudut
Menurut penelitian di lokasi tersebut tempat ketinggian dan pemberian nama ini karena
terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.Lokasi setiap pengunjung yang datang bisa dibikin jatuh
wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa hati para pengunjung dengan keindahan alam
dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. yang disana dan konon banyak orang yang lagi
Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. cecok dengan keluarganya setelah melakukan
Selain di kawasan Bantimurung, Wisata Taman wisata di tempat tersebut menjadi rukun kembali
Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Maros karena terbawa suasana keindahan tempat
Sulawesi Selatan memiliki berbagai macam tersebut.
lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat
lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang
tersebar di kawasan karst Wisata Taman Nasional
Bantimurung-Bulusaraung di Maros Sulawesi
Selatan.

Gambar 10. Danau Hijau Balocci

Kesimpulan
Gambar 9. Gunung Bulusaraung
Penilaian kuantitatif kawasan karst maros
10. Danau Hijau Balocci Pangkep berdasarkan hasil deskripsi masing-
Keadaan Kawasan : masing geosite yang ada pada kawasan karst
Danau Hijau Balocci atau di kenal juga dengan maros daerah pangkep maka di peroleh hasil
Danau Peokang atau Tonasa Green Lake terletak bahwa 10 geosite pada daerah karst maros
di Balocci Baru, Balocci, Pangkajene dan pangkep memiliki kesesuaian untuk di jadikan
5
kawasan geopark, hal ini sesuai dengan analisis
menggunakan klasifikasi kubalikova,2013
(Lampiran)

Daftar Pustaka
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/t
aman-prasejarah-sumpang-bita/ (Di akses pada
sabtu 8 november 2018, pukul 16:00 WIB)
http://www.mongabay.co.id/2015/12/27/-kondisi-
karst-maros-pangkep/
(Di akses pada sabtu 8 november 2018, pukul
17:20 WIB)
ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/_Karst_maro
s. (Di akses pada sabtu 8 november 2018,
pukul 19:45 WIB)

6
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai