Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM PETROLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN

Gambar 4.49.
Batubara
GENESA DAN KEGUNAAN
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil yang terbentuk dari endapan,
batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara
terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan
diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga
membentuk lapisan batubara. Proses Pembentukan batubara itu sendiri dimulai sejak
zaman batubara pertama yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun
yang lalu.
Batubara memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, diantaranya adalah
untuk pembangkit listrik, industri baja, pemanas ruangan, molding sand, tar batubara,
pupuk, bensin dan diesel, pembuatan beton, dan lain-lain.

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN

Gambar 4.50.
Batugamping Terumbu
GENESA DAN KEGUNAAN
Batugamping terumbu adalah jenis sedimen biologi, yang merupakan suatu
susunan dari rangka-rangka organisma yang terdiri atas Algae, Koral, Moluska dan
Foraminifera. Ditinjau dari segi ekologinya, organisme pembentuk terumbu dapat
berkembang dengan baik dan mempunyai penyebaran pada daerah neritik yang
dangkal dengan kedalaman maksimum 60m.
Batugamping terumbu mempunyai kegunaan sebagai batuan bagunan, yaitu
dipakai untuk pondasi jalan, pondasi rumah, bendungan dan industri kaca. Kegunaan
batugamping kristalin yang lainnya adalah pada industri semen, industri bata silika,
pembuatan karbit, pembuatan refraktori, pelicin tablet, pelebur baja, dan sangat
berguna di industri kertas dan industri gula.

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN

Gambar 4.51.
Batupasir Sangat Halus
GENESA DAN KEGUNAAN
Batu pasir sangat halus adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara
1/16 mm sampai 1/8 mm. Batu pasir terbentuk ketika pasir jatuh dan terendapkan
pada bagian offshore dari delta delta sungai. Pada saat batupasir terendapkan pada
kedalaman yang dalam, tekanan dan temperatur menjadi tinggi dan membuat
mineral-mineral batuan menjadi terlarutkan atau berubah menjadi lebih mobile.
Butiran-butiran batuan menjadi sedikit lebih kompak. Akibat dari panas dan
temperatur tersebut batupasir berubah menjadi batuan metamorf kuarsit atau gneiss,
yaitu berupa batuan yang keras dengan butiran butiran mineral yang sangat kompak.
Batupasir sangat halus dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruki ringan,
untuk bahan baku bernagai industri, misalnya gelas kaca, refraktori dan keramik serta
pengecoran logam.

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN

Gambar 4.52.
Batupasir Halus
GENESA DAN KEGUNAAN
Batupasir halus adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/8 mm
sampai 1/4 mm. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa
oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai.
Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk
membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa
sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.
Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi
sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan
sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca.

GENESA BATUAN
Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.53.
Batupasir Sedang
GENESA DAN KEGUNAAN
Batupasir Sedang adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/4
mm sampai 1/2 mm. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang
terbawa oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu
sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit
untuk membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir
kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju
arus.
Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi
sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan
sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca.

GENESA BATUAN

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.54.
Batupasir Sangat Kasar
GENESA DAN KEGUNAAN
Batupasir Sangat Kasar adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara
1-2 mm. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh
bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai.
Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk
membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa
sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.
Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi
sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan
sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca.

GENESA BATUAN

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.55.
Batugamping
GENESA DAN KEGUNAAN
Batugamping adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite
(kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut. Organisme
ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai
pelagic ooze.
Pembentukan batugamping terjadi secara

organik, mekanik atau secara

kimia. Secara Organik terjadi pengendapan binatang karang, foraminifera, koral dan
kerang. Sedangkan secara mekanik, bahanya sama

dengan organik yg berbeda

hanya terjadinya perombakan dari batu gamping tersebut yg kemudian terbawa arus
dan diendapkan tidak terlalu jauh dari tempat semula. Adapun secara Kimia terjadi
pada kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu dalam air laut atau air tawar.
Kegunaan dari batugamping yaitu sebagai Batu bangunan, Industri

kaca,

Industri bata silika, Industri semen, Pembuatan karbit, Pembuatan refraktori, Pelicin
tablet, Peleburan baja, Bahan Pemutih kertas dan lain-lain.

GENESA BATUAN

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.56.
Batulempung Laminasi
GENESA DAN KEGUNAAN
Batulempung adalah jenis batuan sedimen yang disusun oleh butiran yang
sangat halus berupa lempung dengan ukuran <1/256 mm. bila ukurannya pada
kisaran 1/16-1/256 mm dinamakan silt kalau jadi batu namanya siltstone. menurut
Raymond mudrock adalah siltsone (batulanau), mudstone, mudshale, claystone, dan
clayshale. shale sendiri dibedakan dengan modstone dan claystone karena
laminasinya.
Batulempung bermanfaat sebagai batuan penyekat (seal rock) yang juga
sangat oke (karena memiliki permeabilitias sangat buruk) untuk menyekat minyak
(atau air tanah) pada reserovior.

GENESA BATUAN

Muhammad Arif
H1C113013

PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.57.
Batulanau
GENESA DAN KEGUNAAN
Lanau adalah tanah atau butiran penyusun tanah/batuan yang berukuran di
antara pasir dan lempung. Lanau dapat membentuk endapan yang mengapung di
permukaan air maupun yang tenggelam.
Lanau biasanya terbentuk dari pecahnya kristal kuarsa berukuran pasir.
Pemecahan secara alami melibatkan pelapukan batuan dan regolit secara kimiawi
maupun pelapukan secara fisik melalui embun beku (frost) dan haloclasty. Proses
utama melibatkan abrasi, baik padat, cair, maupun oleh angin di wilayah-wilayah
setengah kering produksi lanau biasanya cukup tinggi.

Muhammad Arif
H1C113013

Anda mungkin juga menyukai