Anda di halaman 1dari 2

1

Berdasarkan Bentuk Endapan


Klasifikasi ini merupakan cara paling simpel untuk mendiskripsi endapan

bijih dan sangat berguna untuk kepentingan eksplorasi. Klasifikasi ini didasarkan
pada bentuk endapan dengan mengabaikan genesa dan host rocknya. Secara umum
dapat dikelompokkan dalam 3 bentuk endapan, yaitu:
a

Vein deposits
Dicirikan oleh endapan yang terbentuk pada urat. Pada daerah yang
didominasi oleh urat, umumnya juga hadir endapan yang terkait dengan
breksi hidrotermal maupun urat halus stockwork. Stockwork biasanya terdapat
pada bagian urat yang berubah orientasi.

Stockwork deposits
Endapan ini dicirikan oleh urat-urat halus yang saling berhubungan
(interkoneksi), membentuk zona yang kompleks. Umumnya terdapat pada
daerah yang mempunyai struktur kompleks (misal perpotongan sesar) atau
pada batuan yang britle.

Disseminated deposits
Mineralisasi lebih banyak tersebar (sebagai tekstur alterasi) pada host rock,
daripada yang terdapat pada urat. Disseminated deposits umumnya terdapat
pada endapan sulfidasi tinggi (permeabilitas disebabkan oleh dissolusi asam
dari silikat) serta pada sedimen karbonatan.
2

Berdasarkan Model Genesa


Berger dan Eimin (1983, dalam Heald dkk, 1987) membagi tiga kategori

endapan epitermal, yaitu :


a

Hot spring model


Endapan epitermal yang umumnya terdapat dibawah area air panas, sebagai
tipikal endapan urat epitermal sulfidasi rendah (Giles dan Nelson, 1984).

Open cell model


Pengendapan terbentuk secara lateral di antara dua fluida.

Closed model
Pengendapan mineral membentuk zona vertikal.

Anda mungkin juga menyukai