KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
NOMOR KEP. 44 /KP3K/2012
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN
KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
(E-KKP3K)
ISBN : 978-602-98450-8-2
ii
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman ini disusun oleh Kelompok Kerja Pengembangan Pedoman Penilaian Efektivitas
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
(KKJI), yang beranggotakan:
ii
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
1. Dr. Sudirman Saad, M.Hum, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K).
2. Ir. Sri Atmini, M.Sc, Sekretaris Direktorat Jenderal KP3K.
3. Dr. Toni Ruchimat, M.Sc, Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI).
4. Ir. Agus Dermawan, M.Si, Direktur Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil.
5. Dr. Subandono Diposaptono, M.Eng, Direktur Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
6. Ir. M. Eko Rudianto, M.Bus.IT, Direktur Pesisir dan Lautan.
7. Ir. Ansori Zawawi, M.Si, MM, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir & Pengembangan Usaha.
8. Syamsulbahri Lubis, A.Pi, MM, Kasubdit Pemanfaatan Kawasan dan Jenis Ikan, KKJI.
9. Ir. Ahsanal Kasasiah, M.Agr.Bus, Kasubdit Jejaring, Data dan Informasi Konservasi, KKJI.
10. Dr. Pamuji Lestari, Kasubdit Konservasi Jenis Ikan, KKJI.
11. Ir. Yulita Wismaneli, Kabag Monitoring & Evaluasi, KP3K.
12. Ir. Iriawanti, Auditor Inspektorat III.
13. Dr. Yesaya Mau, Kepala BKKPN Kupang.
14. Dr. Ahmad Aris, Kepala LKKPN Pekanbaru.
15. Raimundus Nggajo, ST, M.Si, Kasi Pendayagunaan dan Pengawasan BKKPN Kupang.
16. Agus Widayanto, S.Sos, Kasi Pemanfaatan Kawasan, KKJI.
17. Rofi Alhanif, M.Sc, Kasi Jejaring, KKJI.
18. Cora Mustika, A.Pi, MM, Kasi Perancangan Konservasi Jenis Ikan, KKJI.
19. Dr. Firdaus AK, M.Sc, Kasi Perancangan Kawasan, KKJI.
20. Suko Wardhono, A.Pi, MM, Kasubag Tata Usaha, KKJI.
21. Sarmintohadi, M.Si, Kasi Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan, KKJI.
22. Asri Nurhayati, Kasubag Pelaporan, Setditjen KP3K.
23. Ir. M. Saefudin, M.Si, Staf KKJI.
24. Leny Dwihastuty, S.Pi, Staf KKJI.
25. Yusuf Arif Affandy, ST, Staf KKJI.
26. Yusra, S.Si, M.Si, Staf KKJI.
27. A. Darwis, S.Sos, Staf KKJI.
28. Muschan Ashari, S.Hut, Staf KKJI.
29. Ahmad Sofiullah, S.Pi, Staf KKJI.
30. Anita Setianingsih, M.Si, Staf KKJI.
31. Amehr Hakim, M.Si, Staf KKJI.
32. Ana Rojayati, S.Pi, Staf KKJI.
33. Sinta Agustina, ST, Staf Inspektorat III.
34. Ugeng Wijanarko, A.Md, Staf Monitoring KP3K.
35. Helena Yusfik, S.TP, ME, Staf Monitoring KP3K.
36. Susi Susanti, S.St.Pi, Staf Monitoring KP3K.
37. Jeffry Syam, SH, Staf Bidang Hukum KP3K.
38. A. Boby Yefry Adi Rianto, S.Pi, Staf BKKPN Kupang.
39. Yudi Herdiana, M.Si, WCS Indonesia Marine Program.
40. Ir. M. Imran Amin, TNC.
41. Dr. Budy Wiryawan, Institut Pertanian Bogor (IPB).
42. Dr. Ir. Fernando Dangeubun, M.Si, IPB.
43. Rony Megawanto, ST., MIDEC, USAID-MPAG.
44. Ir. Anton Wijonarno, WWF Indonesia.
iii
KATA PENGANTAR
iv
SAMBUTAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertujuan untuk memberikan manfaat sosial-
lahir pada tahun 2004 saat Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan terbit
ekonomi-budaya bagi masyarakat dan keberlanjutan sumberdaya. Lebih jauh lagi, kawasan-
yang kemudian diubah dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. Lebih lanjut, amanat
Konservasi Sumberdaya Ikan digariskan dalam Peraturan Pemerintah 60 tahun 2007 yang
prinsip ekonomi biru (blue economy), yang mengedepankan upaya pengurangan kemiskinan,
diikuti peraturan teknis lain berupa Pedoman dan Peraturan Menteri. Sejak lahirnya payung-
payung hukum tersebut, upaya konservasi sumberdaya ikan di Indonesia semakin intensif
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Oleh karena itu, saya menyambut baik kehadiran Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil atau yang disebut
dengan Pedoman E-KKP3K ini. Saya menghargai upaya Direktorat Konservasi Kawasan
dan Jenis Ikan (KKJI), yang bekerjasama dengan para mitra lembaga swadaya masyarakat
yang tergabung pada program Marine Protected Areas Governance (MPAG), menghasilkan
Pedoman tersebut. Disamping memang sudah waktunya, kehadiran Pedoman ini akan mengisi
kekosongan akibat ketiadaan perangkat yang cukup komprehensif untuk melakukan penilaian
terhadap kinerja pengelolaan dan efektivitas kawasan-kawasan konservasi perairan.
Besar harapan saya agar Pedoman E-KKP3K ini bisa dijadikan sebagai perangkat standar
untuk mengevaluasi kinerja kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil di
Indonesia bagi para pengambil kebijakan, serta sekaligus menjadi perangkat untuk menyusun
prioritas pengembangan pengelolaan efektif kawasan bagi para pengelola dan perencana
kawasan.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi terwujudnya pengelolaan kawasan konservasi
perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil yang efektif dan berkelanjutan di Indonesia.
iv
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
dilakukan.
Inisiatif pemerintah pusat dan daerah dalam kegiatan konservasi sumberdaya ikan hingga
saat ini telah melahirkan tidak kurang dari 16 juta hektar luasan kawasan konservasi perairan
pada akhir tahun 2012. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menggenapkan luasan
kawasan konservasi perairan tersebut menjadi 20 juta hektar pada Tahun 2020. Komitmen
tersebut tentunya selaras dengan komitmen bagaimana meningkatkan status pengelolaan
efektif terhadap kawasan-kawasan tersebut.
Penyusunan Buku Pedoman Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K) ini adalah salah satu upaya Direktorat
Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan dalam rangka mewujudkan target pengelolaan efektif
dimaksud. Pedoman ini merupakan hasil adopsi dan kolaborasi sejumlah metode evaluasi
efektivitas pengelolaan kawasan konservasi yang telah berlaku secara umum di dunia seperti
Guidebook of Natural and Social Indicators for Evaluating Marine Protected Area Management
Effectiveness, Score Card to Assess Progress in Achieving Management Effectiveness
Goals for Marine Protected Areas, Guide for Improving Marine Protected Area Management
Effectiveness in Indonesia, dan sebagainya.
vii
vi
Pedoman E-KKP3K memuat tata-cara atau panduan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan
pengelolaan berkelanjutan suatu kawasan konservasi perairan. Pedoman ini diharapkan bisa
KKP Award. Kegiatan yang direncanakan menjadi agenda tahunan ini diharapkan bisa menjadi
menjadi perangkat evaluasi kinerja kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau
cambuk bagi pengelola kawasan untuk terus bekerja keras mewujudkan kawasan konservasi
kecil di Indonesia bagi para pengambil kebijakan juga sekaligus bisa menjadi perangkat
yang dikelola secara efektif dan berkelanjutan. Selain pemberian penghargaan KKP Award,
untuk menyusun prioritas pengembangan pengelolaan efektif kawasan. Pada tingkat makro,
output penting kegiatan ini yaitu berupa rekomendasi pengelolaan prioritas bagi seluruh
E-KKP3K digunakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menilai tingkat pengelolaan
kawasan konservasi perairan yang ada di Indonesia. Sementara pada tingkat mikro, E-KKP3K
dapat pula digunakan swa-evaluasi terhadap kinerja pengelolaan suatu kawasan konservasi
perairan sekaligus membuat perencanaan dalam rangka peningkatan kinerja.
Kami sampaikan terimakasih atas kontribusi semua pihak, khususnya kepada mitra LSM
konsorsium Marine Protected Areas Governance (MPAG) yang telah bekerja keras membantu
hingga tersusunnya pedoman ini. Sumbang saran dan kritik membangun sangat diharapkan
demi perbaikan di masa mendatang. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi terwujudnya
pengelolaan kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan di Indonesia.
: Level 1 (merah), Level 2 (kuning), Level 3 (hijau), Level 4 (Biru) dan Level 5 (emas). LevelPedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
level tersebut ditentukan dengan 17 (tujuh belas) kriteria yang diuraikan dalam 74 (tujuh puluh
empat) pertanyaan. Sejumlah parameter digunakan dalam proses evaluasi efektivitas tersebut
untuk menilai bagaimana status pencadangan kawasan, status kelembagaan, status rencana
pengelolaan dan zonasi, dan ketersediaan infrastruktur kawasan. Adapun substansi materi
evaluasi mencakup aspek-aspek tata kelola, konservasi/sumberdaya dan sosial-ekonomibudaya yang relevan dengan pengelolaan kawasan konservasi.
Penyusunan Pedoman E-KKP3K telah melalui proses pembahasan dan workshop yang
melibatkan berbagai pihak terkait untuk menggali masukan dan saran. Ujicoba juga telah
dilaksanakan di beberapa daerah seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Batang dan
seluruh Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Dalam proses-proses tersebut telah diperoleh
banyak masukan dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan hingga menjadi buku pedoman yang
saat ini bisa kita gunakan sebagai panduan evaluasi efektivitas pengelolaan. Pada tanggal 9
Oktober 2012, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil telah menandatangani
diharapkan bisa
Sebagai tindak lanjut telah tersusunnya Pedoman E-KKP3K ini, Direktorat Konservasi
Kawasan dan Jenis Ikan pada tahun 2013 akan melaksanakan kegiatan evaluasi efektivitas
pengelolaan terhadap seluruh kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil
vi
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
vii
Halaman
iii
iv
v
viii
ix
ix
1
1
3
3
4
5
7
7
8
9
12
12
12
12
13
42
42
42
43
43
44
44
44
46
47
48
49
53
57
61
71
73
Nomor
Judul
ix
Halaman
38
DAFTAR TABEL
Nomor
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
viii Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR ISI
Judul
Halaman
43
ix
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN
KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
(E-KKP3K)
DIREKTUR JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL,
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
xi
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
NOMOR KEP. 44 /KP3K/2012
xi
MERAH
(1)
KUNING
(2)
KAWASAN
KONSERVASI
Usulan Inisiatif
Pencadangan kawasan
Unit
KONSERVASI
DIDIRIKAN
organisasi
Sarana
11
dan
prasarana
Dukungan pembiayaan
KONSERVASI
DIKELOLA
Pengesahan
rencana
10
21
Pelaksanaan rencana
pengelolaan dan zonasi
11
Penetapan Kawasan
Konservasi Perairan
BIRU
(4)
KAWASAN
KONSERVASI
DIKELOLA
OPTIMUM
12
13
Pelembagaan
14
Pengelolaan sumberdaya
28
kawasan
15
EMAS
(5)
xii
KAWASAN
16
KONSERVASI
MANDIRI
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat
17
Pendanaan berkelanjutan
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
xiii
pengelolaan
MINIMUM
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 09 Oktober 2012
pendukung pengelolaan
(3)
KELIMA
HIJAU
pengelola
zonasi
KAWASAN
KEEMPAT
Pertanyaan
DIINISIASI
KAWASAN
Jumlah
KRITERIA
xii
Peringkat
DIREKTUR JENDERAL
KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL,
ttd.
SUDIRMAN SAAD
xiii
Lampiran I
xiv
Lampiran I:
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
xiv
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B
1
2
3
4
Kategori
Jumlah
Luas (Ha)
Inisiasi Kementerian Kehutanan
32
4,694,947.55
Taman Nasional Laut
7
4,043,541.30
Taman Wisata Alam Laut
14
491,248.00
Suaka Margasatwa Laut
5
5,678.25
Cagar Alam Laut
6
154,480.00
Inisiasi Kementerian Kelautan &
11,089,181.97
76
Perikanan, dan Pemerintah daerah
Taman Nasional Perairan
1
3,521,130.01
Suaka Alam Perairan
3
445.630,0
Taman Wisata Perairan
6
1,541,040.20
Kawasan Konservasi Perairan (Daerah)
66
5,581,381.76
15,784,129.52
Total
108
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Nomor
A
1
2
3
4
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman Teknis E-KKP3K meliputi evaluasi lingkup
nasional (makro) dan evaluasi lingkup tapak/situs (mikro). Adapun substansi
materi evaluasi mencakup aspek-aspek tata kelola, konservasi/sumberdaya dan
sosial-ekonomi-budaya yang relevan dengan pengelolaan kawasan konservasi.
Beberapa contoh yang relevan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tata Kelola
Sumberdaya
Sosial-Ekonomi-Budaya
D.
Sistematika Penulisan
Informasi yang disampaikan dalam buku pedoman evaluasi efektivitas
pengelolaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil ini
berisikan tata-cara atau panduan baku untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan
pengelolaan berkelanjutan suatu kawasan konservasi perairan. Secara garis
besar muatan dalam masing-masing Bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup pedoman, dan sistematika penulisan.
Bab II Kerangka Pemikiran, Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang berisi tentang gambaran ringkas
tentang efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan
pulau-pulau kecil yang akan menjadi pemandu dalam menentukan segala
aspek-aspek tata kelola, sumberdaya kawasan dan sosial-ekonomi-budaya
dan melaksanakan pengelolaan suatu kawasan konservasi perairan yang
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Aspek
Tabel 2 Strategi dan Program kegiatan yang tercakup dalam ruang lingkup
aspek-aspek tata kelola, sumberdaya dan sosial-ekonomi-budaya
suatu kawasan konservasi
A.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Umum
E-KKP3K adalah metode evaluasi efektivitas pengelolaan kawasan
konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil yang menunjukkan
tingkat/level/peringkat sejauh mana upaya pengelolaan kawasan konservasi
memberikan hasil positif terhadap aspek-aspek sumberdaya kawasan dan
sosial-ekonomi-budaya masyarakat yang berdampak pada peningkatan kinerja
pengelolaan.
Dengan mengacu kepada pengertian ini, maka setiap upaya pengelolaan
(tata kelola) yang dilakukan selain memiliki tujuannya sendiri juga harus
dilengkapi dengan tujuan-tujuan konservasi dan sosial-ekonomi-budaya yang
pencapaiannya atau hasilnya merupakan konsekuensi logis dari keberhasilan
suatu pengelolaan.
Perangkat E-KKP3K dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap
efektivitas pengelolaan kawasan konservasi yang meliputi kawasan konservasi
perairan dan kawasan konservasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di
Indonesia. E-KKP3K tingkat makro digunakan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan untuk melihat sebaran meruang (spatial) tingkat pengelolaan semua
kawasan konservasi perairan yang ada di Indonesia, sementara E-KKP3K
tingkat mikro dapat digunakan untuk melakukan swa-evaluasi terhadap kinerja
pengelolaan suatu kawasan konservasi perairan sekaligus membuat
perencanaan untuk meningkatkan kinerja.
KAWASAN
KONSERVASI
DIINISIASI
KUNING
(2)
KAWASAN
KONSERVASI
DIDIRIKAN
HIJAU
(3)
BIRU
(4)
EMAS
(5)
KAWASAN
KONSERVASI
DIKELOLA
MINIMUM
KAWASAN
KONSERVASI
DIKELOLA
OPTIMUM
KAWASAN
KONSERVASI
MANDIRI
KRITERIA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Usulan Inisiatif
Identifikasi & inventarisasi kawasan
Pencadangan kawasan
Unit organisasi pengelola dengan SDM
Rencana pengelolaan dan zonasi
Sarana dan prasarana pendukung pengelolaan
Dukungan pembiayaan pengelolaan
Pengesahan rencana pengelolaan & zonasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan
Pelaksanaan rencana pengelolaan dan zonasi
Penetapan Kawasan Konservasi Perairan
Penataan batas kawasan
Pelembagaan
Pengelolaan sumberdaya kawasan
Pengelolaan sosial ekonomi dan budaya
Peningkatan kesejahteraan masyarakat
17
Pendanaan berkelanjutan
Jumlah
Pertanyaan
8
11
21
28
B.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pengelolaan
Sumberdaya
kawasan
Sosial-EkonomiBudaya
Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi SUmberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
h. Peraturan Pemerintah
Sumberdaya Ikan.
Nomor
60
Tahun
2007
tentang
Cara
Konservasi
10
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
11
10
11
A.
Umum
Pelaksanaan evaluasi Pedoman Teknis E-KKP3K tidak hanya terbatas pada
evaluasi terhadap kinerja pengelolaan, tetapi juga swa-evaluasi (self-evaluation)
untuk menggalang masukan konstruktif bagi kegiatan perencanaan kawasan
konservasi yang bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
13
Pelaksana
Pelaksana evaluasi atau evaluator Pedoman Teknis E-KKP3K dilakukan
oleh sebuah tim dengan jumlah orang yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tim
tersebut dapat terdiri dari:
1. Pemerintah;
2. Pemerintah Daerah; dan
3. Independen.
C.
D.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B.
12
BAB III
METODE EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
KONSERVASI PERAIRAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU
KECIL(E-KKP3K)
13
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
NOMOR
PERTANYAAN
JAWABAN
Ya
Tidak
Usulan inisiatif pendirian kawasan konservasi diajukan oleh:
(pilih salah satu)
M1
Perorangan
Kelompok masyarakat
Lembaga penelitian
Lembaga pendidikan
Lembaga pemerintah
Lembaga swadaya masyarakat
Tingkat
1: Kawasan Konservasi Diinisiasi
1: Usulan
Inisiatif
KRITERIA
M2b
NOMOR
PERTANYAAN
15
JAWABAN
Ya
Tidak
Usulan inisiatif sudah diserahkan kepada: (pilih salah satu)
M2a
Pemerintah pusat atau pemerintah
daerah tanpa kajian awal dan peta
14
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
1: Usulan
Inisiatif
KRITERIA
Peringkat
Merah
14
15
Dokumen
yang
dilengkapi peta seperti
yang tercantum pada
Pasal 1o PerMen KP
02/2009.
15
14
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
M7
M6
M5
M3
M4
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
3: Pencadangan
kawasan
konservasi
KRITERIA
M8a
M8b
Jumlah jawaban Ya
Persentase
PERTANYAAN
NOMOR
17
16
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
2: Identifikasi &
Inventarisasi calon
kawasan
KRITERIA
16
17
SK/Peraturan,
yang
perlu
ditindaklanjuti
dengan
penyesuaian
(mengacu kepada Pasal
20 Ayat (2) PerMen KP
02/2009).
SK/peraturan
pencadangan.
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
16
17
Cukup
jelas.
Pencadangan
pada
umumnya
berupa
Keputusan/Peraturan.
Cukup
jelas.
Pencadangan
pada
umumnya
berupa
Keputusan/Peraturan.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
4: Unit
organisasi
pengelola
dan SDM
sudah
ada
petugas
pengelola
K12
kawasan konservasi?
Apakah
K11
K10
K9
NOMOR
KRITERIA
PERTANYAAN
Tingkat
2: Kawasan Konservasi Didirikan
Peringkat
Kuning
JAWABAN
Ya
Tidak
5:
Rencana
pengelola
an dan
zonasi
KRITERIA
K13
NOMOR
pengelolaan
dalam
proses
Rencana
penyusunan
PERTANYAAN
19
JAWABAN
Ya
Tidak
18
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
18
19
Dokumen final
Rencana Pengelolaan.
Tanda terima
dokumen yang
ditandatangani Kepala
Satuan Unit Organisasi
Pengelola.
ALAT VERIFIKASI
SK Kepala Daerah/
Menteri/Kepala Unit
Organisasi.
Dokumen Struktur
organisasi dan/atau
uraian TUPOKSI.
Dokumen Struktur
organisasi dan/atau
uraian TUPOKSI.
Dokumen Profil SDM
Pengelola.
Dokumen Struktur
organisasi dan/atau uraian
TUPOKSI.
ALAT VERIFIKASI
19
PENJELASAN
18
Terdapat orang/perorangan
atau organisasi yang memiliki
tugas dan fungsi pengelolaan
kawasan. Misal: tanggungjawab pengelolaan kawasan
konservasi menjadi bagian
TUPOKSI Seksi Pengawasan
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Terdapat orang/perorangan
atau organisasi yang ditunjuk
dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
K14
K15
K17
K18
K16
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
7:
Dukungan pembiayaan
pengelola
an
KRITERIA
Jumlah jawaban Ya
Persentase
21
K19
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
20
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
6: Sarana
dasar dan
prasarana
5:
Rencana
pengelola
an dan
zonasi
KRITERIA
20
21
ALAT VERIFIKASI
Dokumen Rencana
Pengelolaan:
Matriks/Ringkasan
Rencana pengelolaan,
yang berisi Informasi
sumberdaya garis
dasar.
Dokumen Pendukung
Lainnya.
Laporan dan cek fisik.
ALAT VERIFIKASI
21
PENJELASAN
20
Cukup jelas.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
H20
5: Sarana
dan prasarana
pendukung
pengelola
an
H24
H23
H22
H21
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
4: Unit
Organisasi
Pengelola
dan SDM
Tingkat
3: Kawasan Konservasi Dikelola Minimum
Peringkat
Hijau
JAWABAN
Ya
Tidak
6:
Dukungan pembiayaan
pengelola
an
KRITERIA
PERTANYAAN
Apakah
Perencanaan
Pendanaan
pengelolaan kawasan sudah ada?
Apakah unit pengelola memperoleh
dukungan pembiayaan pengelolaan dari
Anggaran Pembangunan dan Belanja
Daerah (APBD)/ Anggaran Pembangunan
dan Belanja Negara (APBN)?
Apakah ada perencanaan pemenuhan
kebutuhan
anggaran
pengelolaan
kawasan?
NOMOR
H25
H26
H27
23
JAWABAN
Ya
Tidak
22
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
22
23
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Laporan kegiatan
komunikasi antarpemangku kepentingan.
Laporan, dan pemeriksaan
di lapangan.
Laporan (tentang sarana
pengawasan, alat
monitoring sumberdaya,
alat komunikasi/sosialisasi
dan sarana lain, sarana
tanda batas kawasan) dan
cek fisik.
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
Sertifikat/ijazah yang
sesuai kompetensi.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Dokumen dan/atau
laporan terkait dengan
fungsi SDM pengelolaan.
ALAT VERIFIKASI
23
22
H30
H32
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
H31
JAWABAN
Ya
Tidak
11:
Penetapan KKP3K
10:
Pelaksana
an
Rencana
pengelola
an dan
Zonasi
KRITERIA
Apakah
pengukuran
kondisi
sumberdaya sudah dilaksanakan?
H34
H36
H37
H38
H39
H40
Jumlah jawaban Ya
Persentase
Dokumen rencana
pengelolaan dan atau
laporan survei.
H35
25
Dokumen rencana
pengelolaan dan atau
laporan survei.
Laporan monitoring &
evaluasi (M&E) kegiatan.
H33
awal
PERTANYAAN
ALAT VERIFIKASI
Dokumen-dokumen
SOP. Sebutkan.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Dokumen-dokumen
SOP. Sebutkan.
Dokumen SOP tentang
sarana-prasarana.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
SK pengesahan rencana
pengelolaan.
ALAT VERIFIKASI
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
24
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
9:
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
pengelola
an
Apakah
dokumen
final
rencana
pengelolaan sudah diusulkan untuk
disahkan?
Apakah dokumen rencana pengelolaan
sudah disahkan?
H28
8:
Pengesah
an
rencana
pengelola
an dan
zonasi
H29
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
24
25
25
24
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
5: Sarana
dan prasarana
pendukung
pengelola
an
6:
Dukungan Pembiayaan
pengelola
an
B43
B41
B42
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
4: Unit
Organisasi
Pengelola
dan SDM
Tingkat
4: Kawasan Konservasi Dikelola Optimum
Peringkat
Biru
JAWABAN
Ya
Tidak
12:Penataan batas
kawasan
11:
Penetapan
kawasan
konservasi
9: Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
pengelolaan
KRITERIA
B49
B48
B47
B46
B44
B45
PERTANYAAN
NOMOR
27
JAWABAN
Ya
Tidak
26
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
26
27
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
27
26
Laporan
pelaksanaan Jawaban mengacu kepada
kegiatan dan sumber pemenuhan
kebutuhan
pendanaan.
anggaran di pertanyaan
H27.
Dokumen dan/atau
laporan terkait dengan
kapasitas SDM
pengelolaan
(perencanaan, monitoring
evaluasi, pengawasan,
penelitian, monitoring
sumberdaya, sosekbud).
Kualifikasi dibuktikan
dengan sertifikat
pelatihan dan/atau ijazah.
Laporan dan cek fisik.
ALAT VERIFIKASI
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
tetapi
Sudah
dilaksanakan,
berkesinambungan
Sudah dilaksanakan,
insidental
Belum dilaksanakan
secara
secara
B51
13: Pelembagaan
KRITERIA
B53
B54
Apakah
penguatan
kelembagaan
masyarakat sudah dilaksanakan?
B52
Belum dilaksanakan
Belum dilaksanakan
PERTANYAAN
NOMOR
29
JAWABAN
Ya
Tidak
28
Dokumen (laporan
kegiatan dan
pembentukan
pokmaswas).
Dokumen (laporan
kegiatan pengawasan).
Laporan kegiatan
bimbingan teknis,
pembinaan, pelatihan,
penyuluhan.
ALAT VERIFIKASI
Laporan kegiatan.
Laporan kegiatan.
Laporan kegiatan
koordinasi, atau Nota
Kesepahaman, Program
bersama dan
sebagainya.
ALAT VERIFIKASI
B50
JAWABAN
Ya
Tidak
PERTANYAAN
NOMOR
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
13: Pelembagaan
KRITERIA
28
29
Cukup jelas.
Cukup jelas.
29
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
28
Cukup jelas.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
PERTANYAAN
Bagaimana kondisi habitat sumberdaya ikan dalam
kawasan?
NOMOR
B57
B57A
B57B
B57C
31
JAWABAN
Ya
Tidak
30
ALAT VERIFIKASI
Dokumen/laporan
kegiatan.
Dokumen
RTRW/RZWP3K.
Dokumen
RPJMN/Renstra
Pemerintah;
RPJMD/Renstra
Pemerintah Daerah.
ALAT VERIFIKASI
Dokumen/laporan
kegiatan.
JAWABAN
Ya
Tidak
Belum tercantum
B55
B56
PERTANYAAN
NOMOR
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
13: Pelembagaan
KRITERIA
30
31
30
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
31
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
B58
B58A
B58B
B58D
B58E
B58F
B58C
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
32
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
PERTANYAAN
Apakah penelitian dan pengembangan
terkait kawasan telah dilakukan untuk
menunjang kegiatan pengelolaan?
Apakah
pemanfaatan
sumberdaya
kawasan telah diselenggarakan dan tidak
berdampak negatif terhadap habitat/
populasi dalam kawasan?
NOMOR
B59
B60
33
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
32
33
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
33
32
PENJELASAN
Analisis laporan
Cukup jelas.
pemanfaatan dan
laporan pemantauan
kondisi habitat/populasi.
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B62
B61
B63
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
15:
Pengelola
an Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
KRITERIA
B65
B66
B68
Jumlah jawaban Ya
Persentase
B64
B67
PERTANYAAN
NOMOR
35
JAWABAN
Ya
Tidak
34
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
15:
Pengelola
an Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
KRITERIA
34
35
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Laporan interview
terhadap masyarakat
adat.
ALAT VERIFIKASI
35
34
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
16:
Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
E73
E72
E70
E69
E71
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
13:
Pelembagaan
Tingkat
5: Kawasan Konservasi Mandiri
Peringkat
Emas
JAWABAN
Ya
Tidak
E74
17:
Pendanaan berkelanjutan
Jumlah jawaban Ya
Persentase
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
37
36
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
36
37
ALAT VERIFIKASI
Laporan survei/penilaian
dari tim independen.
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
37
36
1. Pembentukan Tim
Evaluasi
2. Melengkapi data
latar & dasar
3. Mengisi kartu skor
E-KKP3K
38
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
38
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
4. Membuat daftar
rekomendasi
5. Membuat prioritas
rekomendasi
39
38
39
39
x 100%
Merah
100%
Contoh:
Bila pada peringkat Merah, pertanyaan yang mendapat jawaban Ya adalah
5, maka capaian peringkat tersebut adalah (5/8 x 100)% = 62,5 %
Emas
0%
Kuning
47%
Hijau
20%
Biru
0%
Emas
0%
Maka kawasan konservasi yang dikaji memiliki peringkat MERAH dengan capaian
95%.
40
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
40
100%
100%
100%
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Hijau
90%
Biru
9%
Emas
0%
Kuning
100%
Hijau
27%
Merah
100%
Kuning
85%
41
40
Contoh lain:
Bila hasilnya seperti berikut,
41
41
A.
C.
B.
Analisis
Berdasarkan hasil pengisian form data evaluasi maka dapat
ditentukan peringkat kawasan konservasi yang sedang dinilai
efektivitasnya; mulai merah, kuning, hijau, biru, hingga emas. Baik
berdasarkan evaluasi tingkat makro maupun tingkat mikro. Masingmasing peringkat memiliki nilai atau persentase capaian, misalnya
kawasan konservasi A memiliki peringkat hijau dengan persentase
capaian 50 %. Lihat bagian akhir dari titik D2: Metode Evaluasi di
atas.
Peringkat tersebut dapat dibandingkan antar waktu sehingga
dapat diperoleh informasi tentang perubahan efektivitas kawasan yang
dinilai setiap periode waktu yang telah disepakati.
Peningkatan
efektivitas suatu kawasan pada periode waktu tertentu tidak harus
berupa perubahan peringkatnya, tetapi dapat juga perubahan capaian
pada peringkat yang sama.
42
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
42
D.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Gili matra_efektivitas_baseline2011.xls
Gili matra_efektivitas_monitoring2012.xls
Kesimpulan
Kesimpulan disusun berdasarkan peringkat dan persentase
capaian efektivitas kawasan konservasi. Jika evaluasi sudah dalam
bentuk monitoring, maka di dalam kesimpulan juga dimasukkan
perubahan efektivitas antar waktu. Kemudian dalam kesimpulan juga
dimasukkan rekomendasi usulan program/kegiatan pada tahun
dan/atau periode berikutnya.
D:\Data Monitoring\Efektivitas\
43
42
BAB IV
PELAPORAN
43
43
- Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada pengelola yang telah melakukan
pengelolaan berkelanjutan terhadap kawasan konservasi perairan
yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan level pengelolaannya.
Adapun bentuk penghargaannya akan diatur kemudian oleh Dirjen
KP3K.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
44
- Sanksi
Sanksi diberikan kepada pengelola apabila saran-saran rekomendasi
pada level tertentu tidak dilaksanakan dengan baik pada waktu
tertentu, sehingga tidak meningkatkan kinerja pengelolaan terhadap
kawasan konservasi perairan yang menyebabkan level pengelolaan
tidak berubah. Adapun bentuk sanksi yang diberikan akan diatur
kemudian oleh Dirjen KP3K.
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
45
44
BAB V
SARAN DAN TINDAK LANJUT
45
45
47
Lampiran II:
46
BAB VI
PENUTUP
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 09 Oktober 2012
KETERANGAN
1.
2.
DIREKTUR JENDERAL
KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL,
ttd.
MERAH
(TINGKAT
1)
KAWASAN
2)
KAWASAN
KONSERVASI DIINISIASI;
b. PERINGKAT
SUDIRMAN SAAD
KUNING
(TINGKAT
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
KONSERVASI DIDIRIKAN;
Disalin sesuai dengan aslinya
Kabag Hukum, Organisasi dan Humas
Achmad Satiri
46
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
46
c. HIJAU
(TINGKAT
3)
KAWASAN
KONSERVASI
KAWASAN
KONSERVASI
DIKELOLA MINIMUM;
d. BIRU
(TINGKAT
4)
(TINGKAT
5)
KAWASAN
KONSERVASI
MANDIRI.
47
47
48
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
48
49
49
Daftar pengusul
lainnya, bila jumlah
pengusul lebih dari
satu.
Pengguna harus
melampirkan
dokumen pengajuan
usulan inisiatif seperti
yang tercantum pada
Pasal 9 Ayat (2)
PerMen KP Nomor
PER.02/MEN/2009.
Target sosial-ekonomibudaya 1
Target sosial-ekonomibudaya 2
Target sosial-ekonomibudaya 3
Target sosial-ekonomibudaya 4
Tingkat
1: Kawasan Konservasi Diinisiasi
Peringkat
Merah
Target Sumberdaya 1
Target Sumberdaya 2
Target Sumberdaya 3
Target Sumberdaya 4
Keterangan: jumlah
tujuan untuk setiap
aspek bisa lebih dari
satu dan/atau dibagi
menjadi beberapa subtujuan.
Tujuan Pengelolaan
Tujuan Sumberdaya
Kawasan
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
PENJELASAN
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
JAWABAN
Ya
Tidak
Usulan inisiatif pendirian kawasan konservasi diajukan oleh:
(pilih salah satu)
M1
Perorangan
Kelompok masyarakat
Lembaga penelitian
Lembaga pendidikan
Lembaga pemerintah
Lembaga swadaya masyarakat
Lintang U/S
PERTANYAAN
Bujur B/T
NOMOR
KOORDINAT kawasan
konservasi
KRITERIA
ALAT VERIFIKASI
48
49
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
1: Usulan
Inisiatif
KRITERIA
M2b
NOMOR
PERTANYAAN
50
JAWABAN
Ya
Tidak
Usulan inisiatif sudah diserahkan kepada: (pilih salah satu)
M2a
Pemerintah pusat atau pemerintah
daerah tanpa kajian awal dan peta
2: Identifikasi &
Inventarisasi calon
kawasan
KRITERIA
M7
M6
M5
M3
M4
PERTANYAAN
NOMOR
51
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
50
51
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
51
50
Dokumen yang
dilengkapi peta seperti
yang tercantum pada
Pasal 1o PerMen KP
02/2009.
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
M8a
M8b
Jumlah jawaban Ya
Persentase
PERTANYAAN
NOMOR
52
JAWABAN
Ya
Tidak
4: Unit
organisasi
pengelola
dan SDM
K12
53
SK Kepala Daerah/
Menteri/Kepala Unit
Organisasi.
Dokumen Struktur
organisasi dan/atau uraian
TUPOKSI.
Dokumen Struktur
organisasi dan/atau uraian
TUPOKSI.
Dokumen Profil SDM
Pengelola.
petugas
ALAT VERIFIKASI
Dokumen Struktur organisasi
dan/atau uraian TUPOKSI.
ada
kawasan konservasi?
sudah
JAWABAN
Ya
Tidak
SK/Peraturan, yang
perlu ditindaklanjuti
dengan penyesuaian
(mengacu kepada Pasal
20 Ayat (2) PerMen KP
02/2009).
SK/peraturan
pencadangan.
ALAT VERIFIKASI
pengelola
Apakah
K11
K10
K9
NOMOR
KRITERIA
PERTANYAAN
Tingkat
2: Kawasan Konservasi Didirikan
Peringkat
Kuning
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
3: Pencadangan
kawasan
konservasi
KRITERIA
52
53
52
53
Terdapat orang/perorangan
atau organisasi yang memiliki
tugas dan fungsi pengelolaan
kawasan. Misal: tanggungjawab pengelolaan kawasan
konservasi menjadi bagian
TUPOKSI Seksi Pengawasan
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Terdapat orang/perorangan
atau organisasi yang ditunjuk
dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Pencadangan pada
umumnya berupa
Keputusan/Peraturan.
Cukup jelas.
Pencadangan pada
umumnya berupa
Keputusan/Peraturan.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
K13
NOMOR
pengelolaan
dalam
proses
Rencana
penyusunan
PERTANYAAN
54
JAWABAN
Ya
Tidak
6: Sarana
dasar dan
prasarana
5:
Rencana
pengelola
an dan
zonasi
KRITERIA
K14
K15
K17
K18
K16
PERTANYAAN
NOMOR
55
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
5:
Rencana
pengelola
an dan
zonasi
KRITERIA
54
55
Dokumen Rencana
Pengelolaan:
Matriks/Ringkasan
Rencana pengelolaan, yang
berisi Informasi
sumberdaya garis dasar.
Dokumen Pendukung
Lainnya.
Laporan dan cek fisik.
ALAT VERIFIKASI
Dokumen final
Rencana Pengelolaan.
Tanda terima
dokumen yang
ditandatangani Kepala
Satuan Unit Organisasi
Pengelola.
ALAT VERIFIKASI
55
PENJELASAN
54
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Jumlah jawaban Ya
Persentase
56
K19
PERTANYAAN
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
H20
5: Sarana
dan prasarana
pendukung
pengelola
an
H24
H23
H22
H21
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
4: Unit
Organisasi
Pengelola
dan SDM
Tingkat
3: Kawasan Konservasi Dikelola Minimum
Peringkat
Hijau
57
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
7:
Dukungan pembiayaan
pengelola
an
KRITERIA
56
57
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Sertifikat/ijazah yang
sesuai kompetensi.
Laporan kegiatan
komunikasi antarpemangku kepentingan.
Laporan, dan pemeriksaan
di lapangan.
Laporan (tentang sarana
pengawasan, alat
monitoring sumberdaya,
alat komunikasi/sosialisasi
dan sarana lain, sarana
tanda batas kawasan) dan
cek fisik.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
57
56
PENJELASAN
Dokumen dan/atau
laporan terkait dengan
fungsi SDM pengelolaan.
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
PERTANYAAN
Apakah
Perencanaan
Pendanaan
pengelolaan kawasan sudah ada?
Apakah unit pengelola memperoleh
dukungan pembiayaan pengelolaan dari
Anggaran Pembangunan dan Belanja
Daerah (APBD)/ Anggaran Pembangunan
dan Belanja Negara (APBN)?
Apakah ada perencanaan pemenuhan
kebutuhan
anggaran
pengelolaan
kawasan?
NOMOR
H25
H26
H27
58
JAWABAN
Ya
Tidak
H30
H32
9:
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
pengelola
an
H31
H29
Apakah
dokumen
final
rencana
pengelolaan sudah diusulkan untuk
disahkan?
Apakah dokumen rencana pengelolaan
sudah disahkan?
H28
8:
Pengesah
an
rencana
pengelola
an dan
zonasi
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
59
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
6:
Dukungan pembiayaan
pengelola
an
KRITERIA
58
59
Dokumen-dokumen
SOP. Sebutkan.
Dokumen-dokumen
SOP. Sebutkan.
SK pengesahan rencana
pengelolaan.
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
59
58
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
H38
H39
H40
5: Sarana
dan prasarana
pendukung
pengelolaan
6: Dukungan Pembiayaan
pengelolaan
B43
B41
B42
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
4: Unit
Organisasi
Pengelola
dan SDM
Tingkat
4: Kawasan Konservasi Dikelola Optimum
Peringkat
Biru
61
JAWABAN
Ya
Tidak
Laporan pelaksanaan
kegiatan dan sumber
pendanaan.
Dokumen dan/atau
laporan terkait dengan
kapasitas SDM
pengelolaan
(perencanaan, monitoring
evaluasi, pengawasan,
penelitian, monitoring
sumberdaya, sosekbud).
Kualifikasi dibuktikan
dengan sertifikat
pelatihan dan/atau ijazah.
Laporan dan cek fisik.
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
H37
Jumlah jawaban Ya
Persentase
Cukup jelas.
H36
60
61
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Dokumen rencana
pengelolaan dan atau
laporan survei.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
H35
60
Dokumen rencana
pengelolaan dan atau
laporan survei.
Laporan monitoring &
evaluasi (M&E) kegiatan.
Apakah
pengukuran
kondisi
sumberdaya sudah dilaksanakan?
H34
awal
ALAT VERIFIKASI
H33
JAWABAN
Ya
Tidak
PERTANYAAN
NOMOR
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
11:
Penetapan KKP3K
10:
Pelaksana
an
Rencana
pengelola
an dan
Zonasi
KRITERIA
60
61
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B49
B48
B47
B46
B44
B45
PERTANYAAN
NOMOR
62
JAWABAN
Ya
Tidak
13: Pelembagaan
KRITERIA
Sudah
dilaksanakan,
berkesinambungan
Sudah dilaksanakan,
insidental
tetapi
secara
secara
63
B51
Belum dilaksanakan
B50
Laporan kegiatan.
Laporan kegiatan.
Laporan kegiatan
koordinasi, atau Nota
Kesepahaman, Program
bersama dan
sebagainya.
PERTANYAAN
ALAT VERIFIKASI
62
63
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
NOMOR
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
12:Penataan batas
kawasan
11:
Penetapan
kawasan
konservasi
9: Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
pengelolaan
KRITERIA
62
63
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
13: Pelembagaan
KRITERIA
B53
B54
Apakah
penguatan
kelembagaan
masyarakat sudah dilaksanakan?
B52
Belum dilaksanakan
Belum dilaksanakan
PERTANYAAN
NOMOR
64
JAWABAN
Ya
Tidak
13: Pelembagaan
KRITERIA
65
Dokumen/laporan
kegiatan.
Dokumen
RTRW/RZWP3K.
Sedang dalam proses penetapan
menjadi Peraturan Daerah
Kawasan konservasi sudah tercantum
dalam dokumen RTRW/RZWP3K
Dokumen
RPJMN/Renstra
Pemerintah;
RPJMD/Renstra
Pemerintah Daerah.
ALAT VERIFIKASI
Dokumen/laporan
kegiatan.
JAWABAN
Ya
Tidak
Dokumen (laporan
kegiatan dan
pembentukan
pokmaswas).
Dokumen (laporan
kegiatan pengawasan).
Laporan kegiatan
bimbingan teknis,
pembinaan, pelatihan,
penyuluhan.
ALAT VERIFIKASI
Belum tercantum
B55
B56
PERTANYAAN
NOMOR
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
64
65
64
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
65
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
PERTANYAAN
Bagaimana kondisi habitat sumberdaya ikan dalam
kawasan?
NOMOR
B57
B57A
B57B
B57C
66
JAWABAN
Ya
Tidak
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
B58
B58A
B58B
B58D
B58E
B58F
B58C
PERTANYAAN
NOMOR
67
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
66
67
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
66
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
67
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
14:
Pengelola
an
Sumberdaya
Kawasan
KRITERIA
PERTANYAAN
Apakah penelitian dan pengembangan
terkait kawasan telah dilakukan untuk
menunjang kegiatan pengelolaan?
Apakah
pemanfaatan
sumberdaya
kawasan telah diselenggarakan dan tidak
berdampak negatif terhadap habitat/
populasi dalam kawasan?
NOMOR
B59
B60
68
JAWABAN
Ya
Tidak
15:
Pengelola
an Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
KRITERIA
B62
B61
B63
PERTANYAAN
NOMOR
69
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
68
69
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Laporan hasil pemantauan
persepsi masyarakat (yang
mengindikasikan adanya
peningkatan tingkat
kesadaran masyarakat dan
juga tindakan yang
mendukung pengelolaan
kawasan konservasi).
Laporan kegiatan
pengelolaan kawasan
konservasi (yang
mengindikasikan
keterwakilan dan
keterlibatan masyarakat
dalam setiap proses
pengelolaan, atau
keterlibatan masayarakat
dalam implementasi
program yang berkaitan
dengan masyarakat).
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Laporan interview
terhadap masyarakat
adat.
ALAT VERIFIKASI
Analisis laporan
Cukup jelas.
pemanfaatan dan
laporan pemantauan
kondisi habitat/populasi.
ALAT VERIFIKASI
69
68
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
B65
B68
B67
Jumlah jawaban Ya
Persentase
B64
B66
PERTANYAAN
NOMOR
70
JAWABAN
Ya
Tidak
E70
16:
Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
E73
E72
E69
E71
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
13:
Pelembagaan
Tingkat
5: Kawasan Konservasi Mandiri
Peringkat
Emas
71
JAWABAN
Ya
Tidak
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
15:
Pengelola
an Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
KRITERIA
70
71
ALAT VERIFIKASI
ALAT VERIFIKASI
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
PENJELASAN
71
70
Hockings, M., Stolton, S. & Dudley, N. (2000). Evaluating Effectiveness: A Framework for
Assessing the Management of Protected Areas. Gland, Switzerland & Cambridge, UK:
IUCN (The World Conservation Union), x + 121 hal.
72
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Hockings, M., Stolton, S., Leverington, F., Dudley, N. & Courrau, J. (2006). Evaluating
Effectiveness: A Framework for Assessing Management Effectiveness of Protected
Areas, second edition. Gland, Switzerland & Cambridge, UK: IUCN (The World
Conservation Union), xiv +105 hal.
Jumlah jawaban Ya
Persentase
73
72
Cukup jelas.
PENJELASAN
ALAT VERIFIKASI
Carter, E., Soemodinoto, A. & White, A. (2011). Panduan Untuk Meningkatkan Efektivitas
Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut di Indonesia. Bali: Program Kelautan The
Nature Conservancy Indonesia, xi + 54 halaman.
JAWABAN
Ya
Tidak
PERTANYAAN
NOMOR
KRITERIA
72
KEPUSTAKAAN
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
Kapos, V., Balmford, A., Aveling, R., Bubb, P., Carey, P., Entwistle, A., Hopkins, J., Mulliken, T.,
Safford, R., Statterfield, A., Walpole, M. & Manica, A. (2008). Calibrating conservation:
new tools for measuring success. Conservation Letters, 1: 155164.
Kapos, V., Balmford, A., Aveling, R., Bubb, P., Carey, P., Entwistle, A., Hopkins, J., Mulliken,
T., Safford, R., Stattersfield, A., Walpole, M. & Manica, A. (2009). Outcomes, not
implementation, predict conservation success. Oryx, 43(3): 336342.
Pomeroy, R.S., Parks, J.E. & Watson, L.M. (2004). How is Your MPA Doing? A Guidebook
of Natural and Social Indicators for Evaluating Marine Protected Area Management
Effectiveness. Gland, Switzerland & Cambridge, UK: IUCN (The World Conservation
Union), xvi + 216 hal.
Staub, F. & Hatziolos, M.E. (2004). Score Card to Assess Progress in Achieving Management
Effectiveness Goals for Marine Protected Areas. Washington, DC: The World Bank, 30
hal.
UNEP-WCMC (2008). National and Regional Networks of Marine Protected Areas: A Review of
Progress. Cambridge: UNEP-WCMC.
White, A., Porfirio, A. & Meneses, A. (2006). Creating and Managing Marine Protected Areas in
the Philippines. Cebu City, Philippines: Fisheries Improved Sustainable Harvest Project,
Coastal Conservation and Education Foundation, Inc., and University of the Philippines
Marine Science Institute, viii + 83 hal.
73
74
74
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Gedung Mina Bahari III, Lt. 10, Jakarta Pusat 10110
Telp/Fax : (021) 3522045
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)
2012
Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K)