PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui parameter – parameter yang mempengaruhi kecepatan
longshore current.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh topografi pantai terhadap kecepatan longshore
current.
3. Mahasiswa dapat membedakan perumusan kecepatan longshore current berdasarkan teori
Putman, Komar dan Ehman serta Shore Protection Manual.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pengukuran data arus diambil dengan metode Euler. Pengukuran arus dilakukan
dengan menggunakan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). Metode Euler
dilakukan dengan pengamatan arus pada suatu posisi tertentu di suatu kolom air
sehingga data yang didapat adalah data arus dalam suatu titik tertentu dalam fungsi
waktu. Besar dan arah arus ini diuraikan komponennya menjadi komponen U (timur-
barat) dan V (utara-selatan). Hasil dari perhitungan komponen U dan V ini kemudian di plot
kedalam grafik dan vektor arus (Sirait, 2013).
Menurut Triatmodjo (1999), data gelombang representative (Hs) dan (Ts) yang di
dapat digunakan untuk menghitung nilai sudut gelombang pecah (αb). persamaannya :
Data gelombang yang diperoleh dari pengamatan lapangan diolah untuk memperoleh nilai
kecepatan arus sepanjang pantai, dengan persamaan:
2.5. Karakteristik Kecepatan dan Arah Arus Sejajar Pantai di Perairan Utara Jawa
Longshore current di Pantai Kejawanan Cirebon terjadi pada musim barat dan peralihan
1 dengan kecepatan maksimum sebesar 2,06 dan 1,88 m/det. Pada musim lainnya terjadi
longshore current dengan kecepatan sebesar 0,37 m/det pada musim timur. Pada musim
Peralihan 2 dengan kecepatan longshore current sebesar 0,28 m/det. Arah gelombang datang
pada musim barat dan peralihan 1 dominan dari arah barat laut dan pada musim timur dan
peralihan 2 dominan dari arah timur laut.Pada umumnya, pada laut utara, karena tinggi
gelombang tidak terlalu tinggi dan energi gelombangnya tidak terlalu tinggi, arus
longshorenya tidak terlalu tinggi (Erlangga et al, 2017).
III. MATERI DAN METODE
III.1. Materi
Hari / tanggal : Selasa, 14 Mei 2019
Waktu : 16.30-selesai WIB
Tempat : B301, Gedung B, Lantai 3, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Univertitas Diponegoro, Semarang
III.2. Metode
III.2.1.Kecepatan Arus dengan Berbagai Nilai P
1. Tambahkan nilai nim pada data awal (kecuali kecepatan gravitasi), lalu hitung
hitungan awal dengan rumus yang ada
2. Lalu hitung nilai komponen arus longhshore lainnya dari p=0.001, 0.01, 0.05, 0.1 dan
0.5
3. Pindahkan V ke tabel bawah
1
3 9 1
¿− +( +
4 16 0,001 )
2
= 2.8503
1
−3 9 1
4 ( 16 p )
2
e. P= − 2 +
1
−3 9 1
−( +
16 0,001 )
2
= = -4.3503
4
P 2−1
f. B 1= A
P1−P2
(−4.3503)−1
¿ x ( 1.2525 ) =−0.9307
2.8503−(−4.3503)
P1−1
g. B 2= A
P1−P2
2.8503−1
¿ x ( 1.2525 ) =0.3219
2.8503−(−4.3503)
32
h. m
Cd
5π
=0,58 1 B1
k2
f
1
2( ) 2
P1
(( ) + 12 A )
32
¿ 0,58
( 5 x 3,14
1
0,8 x 0,80652
2 ) x ( 1.2525 ) x
1
(( )
2
2.850
1
+ x (1.2525)
2 )
¿ 4.0852
4. Menghitung kecepatan arus Longshore di Breaker
1
5π 2 m
V o= k √ g H b sin 2 α
32 C d
1
5 x 3,14
¿ x 0,8 2 x 4.0852 x √ 9,8 x 1.9007386 sin 2(30.3)
32
¿ 4.3620
5. Kecepatan arus Longshore di daerah x
x=X x b
¿ 0,5 x 1.3780354=0.689
V =B1 x P + A x
1
3 9 1 12
¿− + +
4 16 0,5 ( = 2.850 )
1
−3 9 1
e. P 2=
4
− +
16 p ( ) 2
1
−3 9 1
=
4
− + (
16 0,5 ) = -4.3503
2
P 2−1
f. B 1= A
P1−P2
(−4.3503)−1
¿ x (1.252 ) =−0.9307
2.850−(−4.3503)
P1−1
g. B 2= A
P1−P2
2.850−1
¿ x (1.252)=0.3219
2.850−(−4.3503)
32
h. m
Cd
=0,58
( )
5π
k
1 2
2
f
B1
1
(( )
2
P1
1
+ A
2 )
32
¿ 0,58
( 5 x 3,14
1
0,8 x 0,80652
2 ) x (−0.9307 ) x
1
(( )
2
2.850
1
)
+ x (1.252)
2
¿ 4.085
3. Menghitung v 0 dengan berbagai variasi α
1
5π 2 m
V o= k √ g H b sin 2 α
32 C d
Untuk α =30
1
5 x 3,14
¿ x 0,8 2 x 4.085 x √9,8 x 1.9007 sin 2(30)
32
¿ 2.1689
Untuk α =15
1
5 x 3,14
¿ x 0,8 2 x 4.085 x √9,8 x 1.9007 sin 2(15)
32
¿ 1.2522
Untuk α =60
1
5 x 3,14
¿ x 0,8 2 x 4.085 x √9,8 x 1.9007 sin 2(60)
32
¿ 2.1689
Untuk α =−30
1
5 x 3,14
¿ x 0,8 2 x 4.085 x √9,8 x 1.9007 sin 2(−30)
32
¿−2.1689
4. Menghitung nilai x
x=X x b
¿ 0,5 x 1.378
¿ 2.048
5. Menghitung nilai V
V =B1 x P + A x
1
¿ (−0.9307 ) x 2.048 2.850+(1.252) x 2.048=0,497
6. Menghitung nilai v dengan berbagai variasi nilai α
v=V v 0
Untuk α =30
v=0.497 x 4.3623
¿ 2.1689
Untuk α =15
v=0.497 x 2.5185
¿ 1.252
Untuk α =60
v=0.497 x 2.1689
¿ 2.1689
Untuk α =−30
v=0.497 x−4.3623
¿−2.1689
Kecepatan arus Longshore di Midsurf Zone adalah pada saat x = 0,5 yaitu 0,501.
P= 0.01
P 0.01
k 0.8
z 0.8065
A 1.0206
p1 10.4108
p2 -11.9108
B1 -0.5903
B2 0.4303
m/CD 3.9839
Vo 4.2863
P = 0.05
P 0.05
k 0.8
z 0.8065
A 1.1121
p1 4.2861
p2 -5.7861
B1 -0.7493
B2 0.3628
m/CD 3.9239
Vo 4.2218
V
X
P=0.001 P=0.01 P=0.05 P=0.1 P=0.5
0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.1 0.100 0.102 0.111 0.124 0.185
0.2 0.200 0.204 0.222 0.241 0.271
0.3 0.301 0.306 0.329 0.346 0.319
0.4 0.401 0.408 0.430 0.433 0.343
0.5 0.501 0.510 0.518 0.497 0.349
0.6 0.601 0.609 0.583 0.535 0.340
0.7 0.701 0.700 0.616 0.540 0.320
0.8 0.801 0.759 0.602 0.509 0.290
0.9 0.880 0.721 0.524 0.438 0.251
1 0.448 0.430 0.363 0.322 0.203
1.1 0.015 0.138 0.209 0.213 0.160
1.2 0.001 0.049 0.126 0.146 0.129
1.3 0.000 0.019 0.080 0.103 0.106
1.4 0.000 0.008 0.052 0.074 0.088
1.5 0.000 0.003 0.035 0.055 0.074
a 30 vo 4.3623
a 15 vo 2.5185
a 60 vo 4.3623
a -30 vo -4.3623
4.2 Kecepatan Arus dengan Berbagai Nilai Tinggi Gelombang di Laut Dalam
Ho 0.5H o 2H o Ho 0.5 Ho 2 Ho
X V
x=X*xb x=X*xb x=X*xb v=V*vo v=V*vo v=V*vo
0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.1 0.968 0.556 1.685 0.124 0.488 0.370 0.644
0.2 1.935 1.111 3.369 0.241 0.949 0.719 1.252
0.3 2.903 1.667 5.054 0.346 1.361 1.031 1.796
0.4 3.870 2.223 6.739 0.433 1.703 1.291 2.248
0.5 4.838 2.779 8.423 0.497 1.957 1.483 2.583
0.6 5.805 3.334 10.108 0.535 2.104 1.595 2.777
0.7 6.773 3.890 11.792 0.540 2.126 1.611 2.805
0.8 7.741 4.446 13.477 0.509 2.005 1.520 2.646
0.9 8.708 5.001 15.162 0.438 1.724 1.307 2.275
1 9.676 5.557 16.846 0.322 1.267 0.960 1.672
1.1 10.643 6.113 18.531 0.213 0.837 0.634 1.104
1.2 11.611 6.669 20.216 0.146 0.573 0.434 0.756
1.3 12.578 7.224 21.900 0.103 0.405 0.307 0.534
1.4 13.546 7.780 23.585 0.074 0.293 0.222 0.387
1.5 14.514 8.336 25.269 0.055 0.217 0.165 0.287
5.6.3 Grafik Profil Kecepatan untuk Beberapa Nilai Sudut Datang Gelombang
Dari grafik yang didapatkan, diketahui bahwa nilai elevasi gelombang berpengaruh
terhadap jarak yag ditempuh. Hal ini diketahui dari nilai minus alfa menyebabkan profil
kecepatan ada dibawah garis atau sumbu x. profil kecepatan ini juga memiliki penampakan
yang bertolak belakang dengan yang bernilai positif
6.1 Kesimpulan
1. Parameter – parameter yang mempengaruhi kecepatan longshore current antara lain
adalah koefisien gesekan pada dasar pantai, indeks gelombang pecah, sudut datang
gelombang, tinggi gelombang dan kelandaian pantai.
2. Pengaruh topografi pantai terhadap kecepatan longshore current jika pantai memiliki
sudut kelandaian yang tinggi atau semakin landau maka kecepatan arus longshore
current akan semakin kecil.
3. Perumusan kecepatan longshore current berdasarkan teori Putman, Komar dan Ehman
serta Shore Protection Manual memiliki perbedaan pada konstanta pengali yang dimana
teori Putman dikalikan dengan 0.58, Komar dan Ehman dikalikan dengan 0.49 dan
Shore Protection Manual dikalikan dengan 20.7m.
6.2 Saran
1. Untuk kedepannya lebih baik diadakan modul yang tercetak untuk praktikan agar lebih
memudahkan praktikan dalam mempelajari arus.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Setiya Kusuma. Alfi Satriadi. Agus Anugroho S P. Karakteristik Kecepatan Dan
Arah Dominan Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) Di Pantai Larangan
Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Jurnal Oseanografi. 5 (3) : 390-397.
Awosika, Larry, et al. 2013. Morphodynamics and features of littoral cell circulation observed
from sequential aerial photographs and Davies drifter along a section of the strand coast
East of the Niger Delta, Nigeria. Vol. 4(1).ISSN 2141-2294.
Erlangga, L; Purwanto; Denny N.P. 2017.Kajian Karakteristik Longshore Current pada
Perairan Sekitar Bangunan Jetty di Pantai Kejawanan Cirebon.Jurnal Oseanografi Vol. 6
No 1.