INSTRUMENTASI

OSEANOGRAFI

Oseanografi = bahasa Yunani

Oceanus = Samudra
Graphos = Uraian / Deskripsi
Deskripsi tentang samudra

Survei: suatu kegiatan di lapangan (laut)

untuk mendapatkan data/informasi
-Pengukuran langsung/tidak langsung
-Pengamatan visual
-Wawancara

PENGAMBILAN DATA AIR LAUT

DAPAT DILAKUKAN DENGAN
MENGGUNGGUNAKAN BEBERAPA
PERALATAN:
BOTOL NANSEN
BOTOL NISKIN
REFRAKTO METER
pH meter
DO meter
CTD (Conductivity Temperature
depth)
Current Meter
DLL

Gambar. 6.15.
(a)ember kayu tradisional yang digunakan
untuk mengumpulkan sampel permukaan.
(b)ember
khusus
sampel
untuk
pengukuran suhu permukaan laut. Di
sebelah kanan adalah ember kanvas dan
dua di sebelah kiri adalah kontainer logam
(Folland et al, 2000).

Botol Nansen adalah perangkat untuk mendapatkan sampel

air laut pada kedalaman tertentu . Ini dirancang pada tahun
1910 (abad 20 awal) oleh ilmuan kelautan Fridtjof Nansen
dan dikembangkan lebih lanjut oleh Shale Niskin
Botol nansen merupakan alat yang digunakan oleh survyor
untuk mengambil sample air laut, danau dan sungai pada
kedalaman tertentu. Botol ini terbuat dari tabung acrylic
dengan ketebalan 5 mm dan bahan-bahan lainnya yang
tahan karat serta memiliki sepasang steering fins yang
berguna untuk menstabilkan botol ketika digunakan pada
arus deras memiliki kapasitas 2.2 lt, 3.2 lt atau 4.2 lt
dilengkapi termometer tali dan massanger.

Botol nansen diturunkan dari kapal dengan menggunakan bantuan tali

dan dipasang secara terbalik,
Menggunakan bantuan massengger, nansen yang dipasang terbalik tadi
akan kembali menutup secara otomatis, setelah di dalamnya terisi dengan
air laut, setelah itu botol nansen tersebut siap diangkat dari laut ke atas
kapal.
Contoh air laut selanjutnya dialirkan dari botol nansen dengan bantuan
selang karet yang dipasang pada bagian krannya.
Suhu air laut di kedalaman akan direkam dengan menggunakan
termometer tertentu ke botol nansen. Termometer ini adalah termometer
air raksa dengan penyempitan dalam tabung kapilernya, ketika
termometer tersebut terbalik, menyebabkan tali berhenti dan termometer
akan membaca suhu. Karena tekanan air pada kedalaman akan
memampatkan
dan
mempengaruhi
dinding
termometer
untuk
menunjukkan suhu, maka termometer dilindungi oleh lapisan dinding
yang tebal. termometer yang tidak dilindungi terlebih dahulu akan
dipasangkan dengan pelindung, biasanya termometer ini digunakan untuk
pembacaan suhu titik sampling pada tekanan yang memungkinkan.

BOTOL NANSEN

Botol Niskin merupakan pengembangan

dari botol Nansen dipatenkan oleh Shale
Niskin Maret 1966 . Alih-alih botol logam
disegel di salah satu ujung tabung biasanya
plastik untuk meminimalkan kontaminasi
sampel , dan terbuka untuk air pada kedua
ujungnya . Setiap akhir dilengkapi dengan
topi dimuat atau dikencangkan dengan tali
elastis . Tindakan berat messenger untuk
perjalanan kedua topi tutup dan segel
tabung .

BOTOL NISKIN

Refraktometer
adalah
alat
yang
digunakan
untuk
mengukur
kadar/
konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula,
garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari
refraktometer sesuai dengan namanya
adalah memanfaatkan refraksi cahaya.
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest
Abbe seorang ilmuan dari German pada
permulaan abad 20 (Anonim, 2010).

Terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan

Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih
besar dibandingkan dengan sample.
Jika
sample
merupakan
larutan
dengan
konsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan
lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma
dan sample besar. Maka pada papan skala sinar
a akan jatuh pada skala rendah.
Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi
tinggi, maka sudut refraksi akan kecil karena
perbedaan refraksi prisma dan sample kecil. Pada
gambar terlihar sinar b jatuh pada skala besar.

BAGAIN -BAGAIN

CARA PENGOPERASIAN

REFRAKTOMETER

PH meter adalah sebuah alat elektronik

yang berfungsi untuk mengukur pH
(derajat keasaman atau kebasaan) suatu
cairan (ada elektroda khusus yang
berfungsi untuk mengukur pH bahanbahan semi-padat). Sebuah pH meter
terdiri dari sebuah elektroda (probe
pengukur) yang terhubung ke sebuah alat
elektronik
yang
mengukur
dan
menampilkan nilai pH.

PRINSIP KERJA pH METER

CARA KERJA pH METER

Lakmus adalah suatu kertas dari bahan

kimia yang akan berubah warna jika
dicelupkan kedalam larutan asam atau
basa. Warna yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan
yang ada.