Anda di halaman 1dari 30

PENGINDERAAN JAUH DASAR

DASAR FISIKA
PENGINDERAAN
JAUH
Projo Danoedoro – Maret 2016
Gelombang elektromagnetik
Wilayah gelombang elektromagnetik
dan jendela atmosfer

Jendela atmosfer: wilayah spektrum panjang gelombang yang


berhasill masuk (menembus) atmosfer bumi, dan dapat dimanfaatkan
untuk penginderaan jauh
Beberapa konsep dasar
• Gelombang elektromagnetik merambat dengan
kecepatan cahaya (c), yaitu 2,98x108 m det-1

• Cepat rambat gelombang c merupakan hasil kali antara


frekuensi ν dengan panjang gelombang λ  c = ν. λ

• Besarnya energi foton dari berkas cahaya dinyatakan


dengan E = h.c/λ = h.ν
 semakin pendek gelombang, semakin besar
energi fotonnya.
 Kadang-kadang, energi foton E diganti dengan
simbol Q, jadi Q = h.v
Setiap benda dengan temperatur di atas 0 Kelvin
akan memancarkan energi radiasi benda hitam,
yang besarnya adalah

Watt m-2 Å-1


• Pada umumnya, radiasi energi berbentuk kurva
untuk berbagai nilai temperatur
• Hal ini juga menunjukkan variasi besarnya
energi yang diradiasikan sejalan dengan
perubahan panjang gelombang.

Hukum Stefan-
Boltzmann yang
menjelaskan
kurva radiasi
benda hitam
• Permukaan benda
pada temperatur 300
°K (atau 27 °C)
mempunyai puncak
radiasi pada panjang
gelombang yang lebih
besar daripada
permukaan benda
dengan temperatur
6000 °K (atau 5727
°C).
Hukum pergeseran Wien
• Kurva menurut Hukum Steffan-Boltzmann
membawa implikasi pada penggunaan
sistem pasif dan sistem aktif dalam
penginderaan jauh
Interaksi energi
elektromagnetik
dengan sensor: awan
dan partikel di atmosfer
ikut memberikan
kontribusi terhadap
sinyal pantulan/
pancaran obyek yang
tercatat oleh sensor
Hamburan Rayleigh  disebabkan oleh partikel yang lebih
kecil daripada panjang gelombang tampak, dan bernilai
maksimal untuk panjang gelombang minimal
Hamburan Mie
• Terutama disebabkan oleh partikel-partikel
yang berukuran sama dengan panjang
gelombang elektromagnetik yang datang
• Komponen utama penyebab hamburan:
gas-gas triatomik, aerosol, uap air dan
debu
Hamburan Non-selektif
• Terutama disebabkan oleh
partikel-partikel yang
berukuran jauh lebih besar
daripada panjang
gelombang elektromagnetik
yang datang

• Tidak tergantung pada


panjang gelombang
gelombang elektro-
magnetiknya. Semua
panjang gelombang
terhambur dengan tingkat
yang sama

• Penyebab awan berwarna


putih, karena partikel uap air
pada`awan jauh lebih besar
daripada panjang
gelombang ultraviolet
hingga inframerah
Pantulan dan Pancaran
• Pantulan (refleksi) diberikan ketika obyek
‘mengirim kembali’ gelombang
elektromagnetik pada julat 0.36 – 2.3 µm.
Oleh sebab itu, wilayah panjang
gelombang ini disebut dengan wilayah
spektrum pantulan (reflective spectrum)
• Pancaran (emisi) diberikan ketika obyek
mengirim gelombang elektromagnetik
dengan panjang antara 2.5 – 14 µm.
Pantulan: sempurna (specular) dan
baur (diffuse)

sempurna (specular) baur (diffuse)


• kebanyakan permukaan benda alami bukanlah
pemancar atau radiator yang sempurna.
• Karena bukan merupakan pemancar atau radiator
sempurna, maka setiap benda mempunyai tingkat
efisiensi sebagai pemancar atau radiator yang berbeda-
beda.
• Efisiensi permukaan benda Eλ ini merupakan fungsi
dari emisivitas permukaan, yaitu :
• Lillesand, T.M., Kiefer, R.W., and
Chipman, J. (2004). Remote Sensing and
Image Interpretation, 5th edition. New
York: John Wiley and Sons

• Tabel emisivitas beberapa obyek


(air, aspal, beton, baja, dsb)
Efek emisivitas energi yang diradiasikan oleh suatu permukaan
pada temperatur T=313 °K (sumber : McCloy, 1995)
Pola pantulan beberapa jenis obyek pada spektrum
tampak dan inframerah (dekat, tengah, jauh)
Klasifikasi sistem penginderaan jauh
Bagaimana hubungan antara energi pantulan objek di
permukaan bumi dengan gambar pada citra?

• Secara umum, kekuatan energi pantulan punya


hubungan positif dengan tingkat kecerahan objek pada
citra:
– Pada foto udara pankromatik hitam/putih (biasanya
menggunakan panjang gelombang sekitar 0,5 – 0,9 μm),
pantulan kuat (rona cerah) dimiliki oleh awan, tanah terbuka,
kilauan pantulan air, atap seng, beton dan asbes

– Pada foto udara inframerah berwarna, pantulan kuat (rona


cerah) dimiliki oleh awan, vegetasi dan tanah terbuka

– Pada citra multispektral (‘banyak band’) pantulan kuat rona


cerah mengikuti pola kurva spektral berbagai objek
Pada citra digital, pantulan atau pancaran energi
yang besar dikonversi menjadi nilai piksel
Nilai piksel dapat dikembalikan ke nilai
energi (dalam Watt/m2/sr/μm) atau ke
nilai temperatur (celcius, Kelvin)μm)
BEBERAPA JENIS SISTEM PJ
Menurut Menurut Spektrum Menurut Jenis Sensor Contoh Data/Citra
Wahana Panjang Gelombang
(Platform)
Pesawat udara, Pankromatik, Kamera metrik, Foto udara
balon udara Inframerah dekat, Kamera format kecil, Foto udara format kecil
Multiband, Kamera Multiband
Termal
Pesawat ulang- Gelombang mikro Sensor gel.mikro pasif Citra gel.mikro pasif
alik pasif Sistem Aktif Antena Citra radar
Gelombang mikro radar/SAR (Synthetic Citra Lidar
aktif Aperture Radar)
Laser Sistem Aktif Lidar/Laser
scanner

Satelit sinkron Pankromatik, Skaner multispektral Citra pankromatik


matahari Multispektral, (termasuk termal): Citra multispektral
Termal - Across-track scanner Citra termal
- Along-track scanner
Satelit sinkron Multispektral, Skaner Multispektral Citra multispektral
bumi Termal danTermal Citra termal
Beberapa Jenis Citra
Jenis Citra Contoh Sensor & Cara Cara Analisis
Detektor pemrosesan

Foto Udara  FU Pankromatik H/P Sensor: Kamera Pemrosesan Interpretasi


(FU)  FU Pankromatik (kamera metrik, kimiawi atas visual/manual.
berwarna kamera film Pemrosesan
 FU Pan-blue multiband, digital terbatas
 FU Inframerah H/P kamera format atas foto yang
 FU Inframerah kecil) dipindai/di-scan
warna semu Detektor: film
 FU multiband
Citra Non-  Citra digital Sensor: skaner Pemrosesan Interpretasi
foto pankromatik (whiskbroom, citra digital visual hardcopy
(Digital)  Citra digital pushbroom, area (citra tercetak),
multispektral array). Khusus Interpretasi
 Citra digital termal radar: antenna digital
 Citra digital radar Detektor: solid
 Citra digital state, CCD dan
laser/LIDAR CMOS

Anda mungkin juga menyukai