Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM 2

KARTOGRAFI

MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA DENGAN METODE UNION JACK

Dosen Pengampu: Rohani, S.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH:

AYU DEARMAS PURB\

3193331009

KELAS B

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang
Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
Laporan Praktikum II ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Kartografi.

Selama penyusunan Laporan Pratikum ini, penulis banyak mengalami


berbagai hambatan dan kesulitan. Namun berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan praitikum ini


masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar berguna untuk kedepannya. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, semoga tugas ini bermanfaat
bagi yang membacanya.

Medan, 01 April 2020

Penulis

(Ayu Dearmas Purba)


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................2

D. Alat dan Bahan..............................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................7

BAB IV PENUTUP..............................................................................................13

A. Kesimpulan.................................................................................................13

B. Saran............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membuat sebuah peta diperlukan ketelitian dan pengetahuan yang tinggi


agar dapat sesuai dengan keadaan permukaan bumi sebenarnya. Kartografi atau
ilmu yang mempelajari cara membuat peta harus dikuasai oleh seorang
kartografer. Oleh sebab itu, diperlukan syarat-syarat tertentu agar peta yang dibuat
sesuai dan mudah untuk dipahami. Selain itu, peta tidak dibuat berdasarkan
imajinasi atau karangan pembuatnya, tetapi juga dibuat berdasarkan pengukuran
data yang berasal dari lapangan. Berikut beberapa syarat yang diperlukan dalam
membuat peta yang baik.

Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital
yang tampil di layar komputer.

Suatu peta dapat diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan


berbagai metode yaitu fotocopy, menggunakan alat dan menggunakan sistem grid.
Pada praktikum ke 1 ini praktikan memperbesar dan memperkecil peta dengan
menggunakan sistem grid dengan metode Union Jack.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam laporan makalah


ini yait bagaimana cara memperbesar, memperkecil peta dengan metode Union
Jack?

1
C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yakni mahasiswa dapat terampil dalam
memperbesar dan memeperkecil peta/skala sesuai kebutuhan dengan
menggunakan beberapa metoda, dan mampu menilai penggunaan metoda yang
paling baik diantara beberapa-beberapa metoda yang digunakan.

D. Alat dan Bahan


1. Peta dasar
2. Kertas gambar
3. Pensil
4. Penggaris
5. Penghapus

2
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pembuatan Peta

Peta merupakan alat utama dalam ilmu geografi, selain foto udara dan citra
satelit. Melalui peta, seseorang dapat mengamati kenampakan permukaan bumi
lebih luas dari batas pandang manusia. Peta tak ubahnya seperti denah.
Perbedaannya adalah peta menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta
harus dibuat dengan perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut
dengan skala. Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi. Agar suatu peta mudah dipahami, umumnya
sebuah peta dilengkapi dengan simbol-simbol yang dapat membantu pembaca
peta memahami dan membaca peta tersebut.
Dalam pembuatan peta, ada beberapa prinsip pokok yang harus
diperhatikan. Yang yang dimaksud dalam pembuatan peta dalam modul ini bukan
dalam pengertian pemetaan wilayah.
Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah:
1) Menenukan daerah yang akan di petakan
2) Membuat peta dasar yaitu peta yang belum di beri simbol
3) Mencari dan mengklasifikasikan (menggolongkan data sesuai dengan
kebutuhan)
4) Membuat simbol-simbol yang mewakili data
5) Menempatkan simbol pada peta dasar
6) Membuat legenda
7) Melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar
2. Pengertian Skala

Skala peta dapat diartikan sebagai perbandingan “rasio” antara jarak dua
titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di permukaan bumi
atau dilapangan dan pada satuan yang sama. Skala peta ialah informasi yang
mutlaj harus dicantumkan agar pemakai dapat mengukur jarak sesungguhnya pada
peta. Misalnya peta skala 1:250.000 artinya jarak 1 cm di peta sama dengan jarak

3
250.000 cm di lapangan “jarak horizontal”. Skala pada peta dapat ditulis dengan
dua cara yakni dengan cara menulis skala angka atau skala garis.

Berdasarkan bentuk nya skala peta dikelompokan menjadi dua yaitu :


a. Skala garis
Skala garis adalah skala yang berbentuk garis dengan ukuran
perbandingan tertentu, skala garis biasanya diletakkan pada bagian dalam peta
pokok diatas legenda.
b. Skala angka
Skala angka adalah skala yang beruba angka, skala angka biasanya
diletakan pada bagian atas legenda.
c. Skala verbal
Skala verbal adalah skaala yang dinyatakan dengan kalimat. Pada peta-
peta yang tidak menggunkan satuan pengukuran metric.
3. Metode Memperkecil dan Mmeperbesar Skala

Kita juga dapat memperbesar dan memperkecil peta dengan cara sederhana,
yaitu dengan cara menggambar langsung dari gambar asli dengan bantuan garis
kotak-kotak seperti membuat gridnya duahulu. Caranya hampir sama dengan teknik
kotak. Hanya saja dalam membuat petak pada kertas dibuat lebih besar atau lebih
kecil ukurannya sesuai dengan yang diinginkan. Jika ingin diperbesar dua kali,
maka kotak diperbesar ukurannya dua kali juga. Jika ingin diperkecil dua kali, maka
kotak juga diperkecil ukurannya dua kali.
Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan
memperkecil peta, hanya tinggal kebalikannya. Untuk memperbesar dan
memperkecil peta, dapat dilakukan menggunakan sebagai berikut :
a. Sistem Grid
Memperbesar dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garis-
garis koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas
garis lintang dan garis bujur.
Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi
ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil,

4
dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya jika gambar suatu daerah diperkecil
maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan
pembagi skala menjadi lebih besar, dan detail gambar semakin sedikit.
b. Metode Union Jack
Metode Union Jack langkah pertama hampir sama dengan metode grid, yaitu
membuat kotak-kotak kecil di kertas HVS jika untuk memperkecil skala peta.
Berikut cara memperbesar dan memperkecil skala pada peta :
a. Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya peta yang ingin
diperbesar menggambar Peta Provins Sulawesi Selatan, diketahui peta
asli skala 1 : 2.689.000, dengan ukuran 26 x 18.
b. Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya peta yang ingin
diperkecil menggambar Peta Provinsi jambi, diketahui peta asli skala 1 :
1.733.300dengan ukuran 26 x 18.
c. Menentukan pembesaran atau pengecilan gambar:
1) Jika pada peta yang diperbesar skala daerah yang akan digambar menjadi
1:1.344.500 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta
diperbesar 2 kali menjadi 52 × 36 cm.
2) Jika pada peta yang diperbesar skala daerah yang akan digambar menjadi
1:367.000, ini berarti skala peta diperkecil ½ kali dan ukuran peta
diperkecil ½ kali menjadi 13 × 9 cm.
d. Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk
petak-petak. Jarak antargaris disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau
pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 1 × 1 cm maka peta
yang baru 2 × 2 cm jika diperbesar, menjadi 0,5 × 0,5 cm jika diperkecil.
e. Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang
dipersiapkan untuk memindahkan gambar.
f. Meniru pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas
yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik
potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang
membentuk petak-petak pada peta asli.

5
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
a) Memperbesar Peta
1. Gambar Peta Dasar yang telah di Grid

2. Gambar Peta Yang Telah Diperbesar

6
3. Perhitungan Memperbesar Peta

Diketahui : Perbesaran = 2 kali

Penyebut Skala = 2.689,.000

Ditanya : Skala Baru ?

Jawab : 2 cm = 2.689.000

2
= 1 cm = 1.344.5
= 1 : 1.344.5
Jadi skala baru adalah 1 : 1.344.500

b) Memperkecil Peta
1. Gambar Peta Dasar yang Telah di Grid

7
2. Gambar Peta yang Telah Diperkecil

3. Perhitungan Memperkecil Peta

8
Diketahui : Perkecil = 2 kali

Penyebut Skala = 1.733.500

Ditanya : Skala Baru ?

Jawab : 0,5 cm = 17.335

½ cm = 17.335 x 100.000

½ cm = 1.733.500

1 cm = 2 x 1.733.500

1 cm = 3.467.000

1 : 3.467.000

Jadi skala baru adalah 1 : 3.467.000.


c) Pembahasan
Dari hasil praktikum yang dilakukan  Memperkecil peta yakni membuat
peta lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Manfaat dari memperkecil peta ini yakni
untuk menggambarkan objek secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam
memperkecil peta pada praktikum ini sama halnya dengan metode yang
digunakan dalam pembesaran peta, yaitu dengan menggunakan metode grid atau
sistem kotak-kotak. Perkecilan peta ini membuat ukuran pada peta lebih kecil
sementara daerah atau tempat yang ada tetap, tetapi hanya ukurannya yang lebih
kecil dapat menampakkan area yang lebih luas. Perkecilan peta harusl sesuai
dengan kenampakan asli dari peta yang telah kita amati.
1. Memperbesar Peta
Dari hasil praktikum diperoleh perbesaran peta yakni membuat peta
menjadi ukuran lebih besar dari ukuran sebelumnya yang telah ada. Manfaat dari
memperbesar peta yaitu untuk menampakkan suatu daerah secara terperinci dan
objek yang ada menjadi lebih jelas. Dalam pembesaran peta pada saat praktikum,
menggunakan metode grid atau biasa disebut dengan kotak-kotak. Untuk

9
perbesaran peta pada saat praktikum, menggunakan perbandingan 2 kali
perbesaran menjadi ukuran 2 cm x 2 cm atau dalam artiannya membuat peta
dengan skala 1.2.689,.000dari skala asli atau skala yang sebenarnya adalah 1 :
1.344.500 ,denagan ukuran dari grid atau kotak-kotak akan lebih besar dari
ukuran semulanya.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, pembesaran peta yang
dilakukan yakni untuk membuat objek atau kenampakan suatu daerah menjadi
lebih jelas tanpa mengubah kedudukan yang sesuai dengan kedudukan atau posisi
asli sebenarnya dari objek tersebut.
Seperti yang telah diketahui dalam pelaksanaan praktikum, pembesaran
peta tidak untuk mengubah posisi atau kedudukan yang ada pada peta sebenarnya,
akan tetapi hanya memperjelas objek pada peta tersebut. Begitu juga dengan
warna, warna yang digunakan sesuai dengan warna yang telah disepakati. Namun,
dalam pembesaran peta akan terjadi distorsi yang sangat besar dimana distorsi
merupakan suatu kesalahan dalam pembacaan peta tersebut. Oleh karena itu,
distorsi ini sedemikian mungkin diperkecil.
2. Memperkecil Peta
Dari hasil praktikum yang dilakukan memperkecil peta yakni membuat
peta lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Manfaat dari memperkecil peta ini yaitu
untuk dapat menggambarkan objek secara keseluruhan. Metode yang digunakan
dalam memperkecil peta pada praktikum ini sama halnya dengan metode yang
digunakan dalam pembesaran peta, yaitu dengan menggunakan metode grid atau
sistem kotak-kotak. Hanya saja dalam memperkecil peta, ukuran grid lebih kecil
dari pada ukuran pada peta-peta yang telah digambar sebelumnya yaitu 1x1 cm
dan 2 x 2 cm, yakni ukurannya aka menjadi lebih kecil yaitu 0,5 x 0,5 cm.
Perkecilan ini menggunakan perbandingan 2 kali perkecilan dari perbandingan
peta, sehingga skalanya menjadi kecil yaitu 1:1.733.500 skala tersebut didapatkan
dengan cara perkecilan 2 kali, sehingga didapat skala baru 1: 3.467.000 dan kotak
yang dibuat menjadi lebih kecil dari ukuran sebenarnya.
Perkecilan peta ini membuat ukuran pada peta lebih kecil sementara
daerah atau tempat yang ada tetap, tetapi hanya ukurannya yang lebih kecil dan

10
dapat menampakkan area yang lebih luas. Perkecilan peta harus sesuai dengan
kenampakan asli dari peta yang telah kita amati.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya Memperbesar dan


memperkecil peta merupakan suatu proses dalam mengubah ukuran suatu peta
baik dari ukuran besar diubah menjadi kecil atau sebaliknya, dari kondisi aslinya
dengan perbandingan tertent.
B. Saran
Dalam memperbesar atau memperkecil suatu peta hendaknya di sesuaikan
dengan prosedur yang berlaku, agar dalam perkecilan atau perbesaran peta tidak
mengalami kesalahan yang nantinya akan berakibat fatal terhadap diri sendiri
maupun orang lain dalam membaca informasi yang di sajikan. Serta dalam
membuat peta dalam perkecilan dan perbesaran butuh ketelitian dan kesabaran.

12
DAFTAR PUSTAKA

Amien, Muchamad. 1975. Rancangan dan Produksi Kartografi. Semarang :


IKIP Semarang Press.
Darmono, Sintong, dkk. 2020. Kartografi. Medan : Unimed Press.

13

Anda mungkin juga menyukai