Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 11
Dessandra
nazwa
Alfred
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul ” ketenagakerjaan developed countries“ dan Selesai tepat pada
waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dosen untuk
menunjang mahasiswa agar dapat lebih memahami mengenai geografi
ketenagakerjaan, serta mengukur kemampuan siswa dalam membuat makalah dan
melatih kemampuan menganalisis.
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar..................................................................................................i
Daftar isi...........................................................................................................ii
Bab 1 pendahuluan...........................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................2
A. Uni Eropa..............................................................................................3
B. Jepang...................................................................................................6
C. Korea Selatan........................................................................................9
Bab 3 penutup...................................................................................................12
A. Kesimpulan ..........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
Daftar pustaka...................................................................................................13
ii
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai
pelaku dan tujuan pembangunan. Jumlah penduduk dan angkatan kerja yang besar
merupakan potensi yang diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan.
Hal ini dapat tercapai bila jumlah supply tenaga kerja yang besar tersebut juga
disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kemudian
diimbangi dengan demand atau ketersediaan lapangan pekerjaan yang mencukupi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ketenagakerjaan developed countries?
2. Bagaimana ketenagakerjaan developed coutries?
1
C. TUJUAN
1. Mengetahui yang dimaksud dengan ketenagakerjaan developed countries
3. Mengetahui bagaimana ketenagakerjaan developed coutries
2
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. Singapura
Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, Singapura adalah negara maju yang
memiliki tata kelola ketenagakerjaan cukup baik. Menurut Kementerian Luar
Negeri Indonesia, hukum di Singapura juga cukup adil serta relatif tidak memihak
warga negaranya.
Dalam hal penanganan kasus BMI khususnya bidang ketenagakerjaan, KBRI
senantiasa berkoordinasi dengan Ministry of Manpower (MOM) Singapura yang
salah satu tugasnya adalah untuk membantu permasalahan tenaga kerja asing di
Singapura.
MOM juga memiliki portal resmi yang beralamat di www.mom.gov.sg. Portal
tersebut dengan lengkap memberikan informasi tentang tata kelola
ketenagakerjaan di Singapura. Tak hanya soal hukum yang diterapkan, hal-hal
lain seperti hak-hak dan informasi gaji untuk tenaga kerja asing juga diberikan.
Bisa dikatakan jika sistem informasi MOM adalah salah satu model informasi
ketenagakerjaan yang perlu ditiru, utamanya untuk Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI.
Perjanjian bilateral ketenagakerjaan/ kekonsuleran antara Indonesia dan Singapura
belum terjalin. Selama ini segala macam peraturan ketenagakerjaan yang
mengatur BMI dituangkan ke dalam beberapa regulasi di antaranya:
1. Employment of Foreign Manpower Act 1990, mengatur mengenai tata cara dan
prosedur pekerja asing di Singapura, termasuk juga larangan bekerja bagi pekerja
asing tanpa ijin kerja yang sah dan sanksi denda bagi majikan yang melakukannya
(pasal 5) pembatalan ijin kerja (pasal 9) dsb.
2. Immigration Act; mengatur tentang aspek keimigrasian Singapura antara lain
mengenai tata cara dan prosedur untuk masuk dan keluar Singapura. Peraturan
keimigrasian Singapura dimulai sejak 1919 dan telah diamandemen beberapa kali.
3. Tidak ada UU mengenai domestic workers, namun Kemnaker Singapura
memiliki guidelines yang menjamin perlindungan pekerja domestik di
Singapura. Guidelines mengatur: keharusan majikan menjamin well being
3
(perlakuan baik) untuk pembantu rumah tangga yang dipekerjakan; memiliki
kontrak kerja tertulis; membayar medical expenses, asuransi, waktu istirahat
cukup, membayar levy (pajak) bulanan, memberi gaji yang disetujui; serta
memuat jenis hukuman yang dapat dikenakan ke majikan apabila terbukti
menganiaya pembantu rumah tangga.
Beberapa instrumen HAM yang telah diratifikasi oleh Singapura
adalah Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against
Women dan Convention on the Rights of the Child. Kemlu pun mengungkapkan
jika ratifikasi tersebut mencerminkan komitmen Singapura dalam memberikan
perlindungan yang layak bagi pekerja asing, terutama pekerja perempuan.
Kasus-kasus yang dialami BMI di Singapura pun, menurut Kemlu, tergolang
ringan seperti kasus disharmoni (92%); disusul kasus hukum (5%) dan kasus
ketenagakerjaan (3%). Kasus-kasus disharmonisasi tersebut antara lain adalah
jenis pekerjaan yang tidak sesuai, perselisihan dan alasan pribadi.
Disharmonisasi dengan majikan diantaranya terjadi karena tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya Singapura, kegagalan komunikasi
dengan majikan, ketidakmampuan menguasai pekerjaan, dan kasus pelanggaran
kontrak kontrak kerja.
Undang-Undang Ketenagakerjaan (Employment Act) mengatur masalahmasalah
ketenagakerjaan yang berlaku bagi semua orang yang dipekerjakan atas dasar
suatu kontrak jasa. Ketentuan ini hanya dikecualikan kepada para pekerja atau
buruh yang mempunyai penghasilan di bawah S$1.500 per bulan, pelaut,
pembantu rumah tangga, para penjaga, serta petugas keamanan atau rahasia.
Menurut undang-undang ini , jam kerja per minggu dibatasi hingga 44 jam kerja
dengan fleksibilitas kurang dari 44 jam pada minggu sebelumnya dan sampai 48
jam pada minggu berikutnya.
Kerja lembur dibatasi sebanyak-banyaknya 72 jam per bulan. Ketentuan lain yang
dapat disebut adalah ditetapkannya 11 hari kerja sebagai hari libur resmi, cuti
sakit antara 14 sampai 60 hari per tahun, cuti tahunan antara 7-14 hari per tahun
serta cuti hamil yaitu 2 minggu sebelum melahirkan dan 4 minggu
setelah melahirkan. Undang-undang ini juga mengatur tata cara dan kompensasi
serta upaya banding apabila dilakukan peutusan hubungan kerja, baik yang
4
dilakukan oleh buruh maupun majikan. Masalah lain yang meskipun tidak diatur
dalam undang-undang, namun telah menjadi kebiasaan adalah menyangkut
pemberian bonus, fasilitas-fasilitas seperti jaminan kesehatan, serta tunjangan
transportasi
Undang-Undang Ketenagakerjaan Singapura tidak berlaku untuk semua
karyawan. Sebaliknya, itu hanya berlaku untuk “karyawan” sebagaimana
didefinisikan dalam Undang-Undang. Secara khusus, Undang-Undang
Ketenagakerjaan Singapura tidak berlaku untuk:
1. Posisi Manajerial dan Eksekutif
Posisi seperti itu didefinisikan sebagai posisi di mana seseorang memiliki otoritas
atau pengaruh langsung dalam perekrutan, pemecatan, promosi, transfer, reward
atau disiplin dari karyawan lain, atau tugas utama melibatkan manajemen dan
menjalankan bisnis. Hal ini juga berlaku untuk para professional (yang memiliki
pendidikan tinggi bersama dengan pengetahuan atau keterampilan khusus) yang
menjalankan tanggung jawab yang sama atau serupa dengan manajer atau
eksekutif. Contoh-contoh profesional semacam itu termasuk pengacara, akuntan,
dokter gigi dan dokter
2. Pekerja local
3. Pelaut
4. Sebagian besar staf pemerintahan
Secara umum, Undang-Undang Ketenagakerjaan di Singapura mencakup setiap
orang yang telah menandatangani kontrak layanan dengan pemberi kerja, Ini
termasuk :
1. Pekerja (misalnya orang yang terlibat dalam pekerjaan manual atau orangorang
dalam pekerjaan yang dinyatakan dalam jadwal pertama dari Undang-Undang
Ketenagakerjaan seperti pembersih, sopir bus atau kereta api, atau pekerja
konstruksi)
2. Orang dalam posisi manajerial atau eksekutif mendapatkan gaji pokok hingga
$4.500 per bulan (kecuali Bagian IV dari Undang-Undang Ketenagakerjaan).
Bagian IV dari Undang-Undang Ketenagakerjaan berhubungan dengan
persyaratan layanan tertentu seperti cuti tahunan, hari istirahat dan jam kerja
(termasuk uang lembur). Bagian IV ini hanya berlaku untuk : 1). Pekerja
5
mendapatkan gaji pokok hingga $4.500 per bulan, 2). Karyawan (yang bukan
pekerja) mendapatkan gaji pokok hingga $2.500 per bulan.
Di Singapura banyak majikan memilih untuk mempekerjakan pekerja asing,
karena ini bisa lebih murah daripada mempekerjakan penduduk setempat.
Akibatnya, pemerintah telah memperketat rezim pekerja untuk mendorong
pengusaha untuk mempertimbangkan warga negara Singapura terlebih dahulu dan
mengizinkan perekrutan pekerja asing hanya jika tidak ada penduduk lokal
dengan keterampilan setara yang dapat ditemukan. Dengan tujuan ini, pemerintah
telah mengeluarkan banyak langkah dan masalah izin kerja kepada pekerja asing
secara umum menjadi lebih sulit
Hukum ketenagakerjaan di Singapura sebagian besar diatur oleh UndangUndang
Ketenagakerjaan yang mengatur kondisi kerja minimum tertentu. Peraturan lain
yang khusus untuk aspek pekerjaan tertentu di Singapura termasuk Undang-
Undang Tenaga Kerja Asing, Undang-Undang Hubungan Industrial, Undang-
Undang Serikat Pekerja, Undang-Undang Pensiun dan Re-Employment, Undang-
Undang Pembiayaan Bersama Pengembangan Anak, Undang-Undang Dana
Pendukung Tengah dan Undang-Undang Liburan.
Undang-Undang Ketenagakerjaan tidak membedakan antara pekerja lokal dan
asing dan memberikan perlindungan kepada semua karyawan dalam runag
lingkupnya. Namun, manfaat tertentu hanya tersedia bagi warga Singapura atau
penduduk tetap. Misalnya tunjangan kehamilan, adopsi, pengasuhan anak dan
paternitas di bawah Undang-Undang Pembiayaan Bersama Pengembangan Anak
hanya diberikan kepada karyawan yang diberikan kepada karyawan yang
anakanaknya adalah warga negara Singapura, tunduk pada kriteria kualifikasi
lainnya
EA (Employment Act) saat ini mencakup semua karyawan, termasuk karyawan
asing dan karyawan paruh waktu, kecuali untuk karyawan manajerial atau
eksekutif yang mendapatkan gaji pokok lebih dari S$4.500, pelaut, pekerja rumah
tangga, karyawan dewan hukum dan pegawai pemerintah. Karyawan yang
dicakup oleh EA (Employment Act) diberikan perlindungan inti seperti
pembayaran gaji, hak dalam kaitannya dengan pemutusak hubungan kerja, jalan
lain untuk pemecatan yang salah, dan hak cuti sakit dan liburan.
6
B. Australia
Australia adalah salah satu ekonomi yang paling berdaya tahan, berpertumbuhan
tinggi di dunia. Australia memiliki sektor pemerintah yang efisien, pasar buruh
yang luwes dan sektor bisnis yang berdayasaing tinggi. Dengan sumber daya alam
yang melimpah, Australia memiliki standar hidup yang tinggi sejak abad ke 19.
Terdapat kesempatan kerja yang tak ada habisnya di Australia, dan di antaranya
memberi upah yang lebih tinggi dibandingkan di negara lain. Peradilan hubungan
industrial Australia, Fair Work Commission, menaikkan upah minimum menjadi
740,80 dolar atau sekitar Rp 7,5 juta seminggu. Sekitar 2,2 juta pekerja akan
menerima manfaat dari keputusan ini terhitung mulai 1 Juli 2019.Upah Minimum
di Australia:
Terhitung 1 Juli 2019, upah minimum di Australia ditetapkan 19,49 dolar atau
740,80 dolar perminggu bagi pekerja full-time
Keputusan otoritas sengketa ketenagakerjaan Fair Work ini akan berdampak pada
2,2 juta pekerja
Sistem penggajian lainnya juga diwajibkan naik 3 persen mulai 1 Juli
Keputusan tahunan yang dirilis Komisi menyatakan upah minimum di Australia
naik sebesar 3 persen yaitu menjadi 19,49 dolar (sekitar Rp 200 ribu) perjam.
Jam kerja perhari di negara ini adalah 7,6 jam atau 38 jam perminggu untuk yang
bekerja full-time. Bekerja melebihi jam tersebut mengharuskan pemberi kerja
untuk membayar uang lembur.
Upah minimum nasional saat ini sebesar AUD$19,49 per jam atau AUD$740,80
per minggu 38 jam (sebelum pajak). Pekerja kasual yang dicakup oleh upah
minimum nasional juga akan mendapatkan sedikitnya 25 persen beban kasual di
samping gaji. Salah satu konsultan manajemen ternama di dunia memperingatkan
Australia akan mengalami kekurangan tenaga kerja parah pada akhir dekade
mendatang Perusahaan ini menyatakan pertumbuhan ekonomi Australia beresiko
kehilangan momentumnya pada tahun-tahun mendatang kecuali otoritas negara itu
dapat mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja tersebut.
Dengan tingkat pengangguran Australia yang mencapai angka rata-rata 6%
selama 11 tahun terakhir, tampaknya memang sangat tidak mungkin Australia
diprediksi akan mengalami kekurangan tenaga kerja.
7
Angka kekurangan jumlah tenaga kerja itu menurut Boston Consulting Group
terus berkurang oleh penuaan penduduk Australia, suatu kondisi yang terus
diperbaiki oleh pemerintah Australia dengan menaikan usia pensiun menjadi 70
tahun pada 2035.
Boston Consulting Group mengajukan sejumlah solusi untuk menjamin masa
depan tingkat pertumbuhan ekonomi Australia tidak terancam oleh kekurangan
tenaga kerja.
Diantara solusi yang ditawarkan adalah dengan meningkatkan program pelatihan
keterampilan untuk meningkatkan produktifitas, serta memperluas program
migrasi terampil Pemerintah.
8
C. Selandia baru
Peraturan ketenagakerjaan
A. Keberadaan Peraturan TKA
Pemerintah Selandia Baru menerapkan kebijakan di bidang ketenagakerjaan
dengan menentukan standar dan kualifikasi yang cukup tinggi serta persyaratan
yang spesifik. Kebutuhan tenaga kerja di Selandia Baru diprioritaskan pada tenaga
kerja setempat dan tenaga kerja yang berasal dari negara-negara di wilayah Pasifik
untuk mengisi lapangan pekerjaan yang tersedia.
Pada jabatan pekerjaan yang tersedia di Selandia Baru, terdapat kualifikasi dan
persyaratan keahlian yang dibutuhkan, yaitu New Zealand Qualifications
Framework (NZQF) yang ditetapkan oleh New Zealand Qualifications Authority
(NZQA). NZQF terdiri dari 10 level.
B. Jam Kerja dan Lembur
Rata-rata kerja dari jam 9 sampai jam 5, setelah jam 5 semua toko-toko
kebanyakan tutup kecuali supermarket dan restaurant.
C. Kesempatan Karir
Untuk peluang kerja bias dicari melalu website-website resmi perekrutan kerja di
New Zeeland
D. Gaji TKI Selandia Baru
Gaji ini sudah termasuk upah dan tunjangan lainnya seperti perumahan,
transportasi, makan, dan lain-lain.
Gaji yang didapatkan bervariasi tergantung dengan pengalaman kerja dan masa
jabatan.
9
10
D. Kanada
11
untuk melakukan tugas berbahaya di tempat kerja, tanpa takut akan pembalasan
dalam bentuk penghentian atau tindakan disiplin lainnya. Karyawan lebih
memiliki hak untuk informasi tentang bahaya tempat kerja yang ada atau
potensial. Akhirnya, karyawan Kanada memiliki hak untuk berpartisipasi dalam
kesehatan kerja dan komisi keamanan bersama-sama dengan majikan - serta untuk
bertindak sebagai perwakilan buruh pada masalah kesehatan dan keselamatan.
12
5. Pemutusan Hubungan Kerja
Hukum Kanada membutuhkan karyawan untuk memberikan setidaknya dua
minggu pemberitahuan jika mereka ingin mengakhiri pekerjaan mereka.
Persyaratan ini hanya berlaku jika karyawan telah bekerja lebih dari tiga bulan di
pekerjaannya sekarang. Di tempat-tempat seperti Alberta, Newfoundland,
Labrador dan Yukon, pengusaha dapat menunda pembayaran terakhir dari seorang
karyawan yang telah gagal untuk memberikan pemberitahuan penghentian yang
tepat. Hukum perburuhan Kanada menjamin kesetaraan kesempatan kerja bagi
semua warga negara Kanada. Pemerintah Kanada bertujuan untuk menyediakan
lingkungan kerja yang positif dengan hukum dan peraturan untuk memperjelas
semua pekerjaan dan pedoman bagi semua karyawan dan majikan, sehingga
semua orang adalah pada halaman yang sama.
13
2. Istirahat makan Hukum Perburuhan
Waktu untuk makan. Buruh hukum berurusan dengan istirahat makan wajib
bervariasi dari satu provinsi ke provinsi. Provinsi Kebanyakan menawarkan
istirahat makan belum dibayar. Namun, majikan dapat memutuskan untuk
membayar karyawan atas kebijakannya sendiri. Di semua propinsi kecuali
Newfoundland dan Labrador, standar perburuhan memungkinkan makan 30 menit
istirahat tidak dibayar untuk setiap lima jam kerja. Modifikasi kecil bagaimana
pengusaha dapat membagi-bagi waktu (beberapa provinsi tidak memerlukan hal
itu terjadi 30 menit lurus) tergantung pada provinsi. Di Newfoundland dan
Labrador, standar provinsi berhak karyawan untuk istirahat makan satu jam
dibayar untuk setiap lima jam kerja. Dalam kasus di Prince Edward Island dan
British Columbia, jika seorang karyawan bekerja melalui istirahat makan
dijadwalkan, undang-undang menyatakan bahwa istirahat harus dibayar.
14
Dalam pengecualian bahwa perusahaan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
yang bekerja lebih dari 20 jam per minggu, semua karyawan harus menerima 48
jam langsung libur per minggu. Di Yukon, karyawan harus mengambil dua hari
libur per minggu bekerja. Di British Columbia dan Quebec, karyawan harus
memiliki 32 jam wajib langsung libur per minggu kerja. Semua provinsi lain
hanya membutuhkan 24 jam libur per minggu kerja bagi karyawan mereka,
dengan hari itu sebaiknya menjadi Minggu (tetapi tidak wajib, jika pekerjaan tidak
mengizinkan hal itu).
5. Waktu Off Antara Shift
Sebagian besar provinsi tidak memiliki undang-undang pada tingkat provinsi atau
federal mengenai waktu wajib off antara shift. Ini berarti bahwa selama mereka
mematuhi majikan lain undang-undang perburuhan yang ada, mereka secara
teoritis bisa jadwal Anda untuk back-to-back pergeseran tanpa dampak. Dalam
kasus Ontario, British Columbia, Alberta, Newfoundland dan Yukon, hukum
perburuhan memerlukan pengusaha untuk menyediakan minimal delapan jam
waktu off antara shift.
Untuk pasar tenaga kerja dianggap fleksibel, yang beroperasi secara bebas dan
beradaptasi baik untuk setiap guncangan yang mungkin timbul dan untuk
perubahan kondisi ekonomi. Ketika campur tangan pemerintah dalam pasar
tenaga kerja, untuk melindungi pekerja perlu memastikan upah yang lebih tinggi
atau keamanan kerja.
Upah minimum adalah salah satu pengaruh pemerintah langsung di pasar tenaga
kerja. Elgrably berpendapat bahwa upah minimum menyajikan masalah:
misalnya, dapat baik gagal untuk mengurangi kemiskinan dan memberikan
kontribusi untuk pengangguran. Hal ini dilakukan dengan menempatkan tenaga
kerja di luar jangkauan untuk orang-orang "terbawah" di pekerjaan (dan mereka
yang dianggap paling produktif). Suatu "premi upah," kredit pajak dikembalikan
pada pendapatan kerja, solusi yang lebih baik untuk meningkatkan keadaan
berpenghasilan rendah. Mengatur hubungan kerja adalah cara lain pemerintah
15
bertujuan untuk melindungi pekerja. Namun, Berdasarkan riset menyatakan
bahwa serikat memberikan tekanan ke atas pada upah tetapi menahan
pertumbuhan. Juga pekerjaan, serikat terbatas, yang berarti orang menganggur
akan memilih untuk non-serikat pekerjaan. Elgrably menyatakan bahwa
fleksibilitas pasar tenaga kerja memainkan peran penting dalam kinerja pasar
tenaga kerja. Dia menyimpulkan bahwa mempertahankan fleksibilitas ini adalah
cara terbaik untuk memastikan dinamika pasar tenaga kerja.
16
E. Amerika Serikat
Di Amerika, hukum perburuhan secara jelas dapat diakses langsung di web United
States Departement of Labor. Di web tersebut salah satunya berisi tentang hak-
hak & kewajiban buruh di Amerika. Mengacu dari web tersebut, list hak-hak
buruh di Amerika disusun dari prinsip-prinsip dasar mengenai hak buruh yang
disepakati oleh International Labor Organization (ILO).
Para pekan kerja AS umumnya 40 jam atau lebih, dan Anda mungkin diharapkan
untuk bekerja waktu tambahan pada malam hari dan akhir pekan, tergantung pada
industri Anda. Jika Anda akrab dengan bekerja 35-jam seminggu, hari-hari
panjang bisa sulit untuk membiasakan diri.
17
Masing-masing poin ini akan dibahas secara ringkas tetapi jelas, mulai dari
definisi, strategi yang akan digunakan, dan objectives yang ingin dituju dari
strategi tersebut. Berikut adalah lima poin besar tersebut.
18
Kebebasan berserikat berarti buruh berhak untuk berorganisasi antar sesamanya
untuk melindungi kepentingan mereka termasuk menegosiasikan gaji, jam kerja,
dan sebagainya. Kemudian, unjuk rasa adalah suatu alat yang digunakan untuk
memastikan bahwa buruh dan majikan memiliki kebebasan berpendapat yang
sama. DOL Amerika mempromosikan freedom of association dan collective
bargaining ini dengan cara berpartisipasi pada organisasi internasional seperti
ILO, kemudian mendorong publikasi laporan publik dari pemenuhan hak-hak
buruh tersebut, dan lain sebagainya.
5. Working Condition.
Working condition di sini meliputi standar tempat kerja, kemudian upah minimum
yang bisa membuat hidup wajar, jam kerja, hak cuti, dan jaminan kesehatan.
Peran dari DOL adalah memonitor hukum perburuhan yang berlaku dan juga
bekerja dengan kementerian-kementerian lain yang terkait.
Di lain pihak, tidak ada pengaturan yang secara spesifik dan beragam menjelaskan
mengenai kewajiban-kewajiban seorang buruh di Amerika. Seperti sudah
merupakan pemahaman umum bahwa kewajiban seorang buruh ialah bekerja
sesuai dengan harapan majikan sebaik mungkin.
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan memberikan
pemahaman untuk pembacanya. Terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan
semoga saya dapat meningkatkan apa yang menjadi kekurangan dan saya
hendaknya memperbaikinya lagi agar kualitas makalah yang saya tulis semakin
berkualitas dan para pembaca semakin semangat untuk membacanya.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.australia.com/id-id/youth-travel/work-and-volunteer-in-
australia/how-much-can-you-earn-in-australia.html
http://oursolving.blogspot.com/2011/10/134-mengelola-di-kanada.html
http://p2k.unhamzah.ac.id/id1/2-3073-2970/Kanada_12482_p2k-unhamzah.html
http://oursolving.blogspot.com/2011/10/134-mengelola-di-kanada.html
21
22