Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok kami, dengan judul: “MASALAH PENGANGGURAN DI
INDONESIA”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan guru
pembimbing kami yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Gunungkidul, Februari 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak serta
memiliki sumber daya alam yang melimpah, ini membuat Indonesia pantas disebut Negara
yang kaya akan sumber dayanya, baik pada sumber daya alam maupun sumber daya
manusianya. Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar untuk perekonomian
Indonesia yang belum dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang
berlimpah. Faktanya sekarang banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau
dengan kata lain pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi
sekaligus dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang
tidak selalu mudah dipahami. Apabila pengangguran tersebut tidak segera diatasi maka dapat
menimbulkan kerawanan sosial dan berpotensi mengakibatkan kemiskinan. Masalah
pengangguran memang selalu menjadi suatu persoalan yang perlu dipecahkan dalam
perekonomian Negara Indonesia.
Bertambahnya jumlah penduduk yang semakin besar tiap tahunnya memawa akibat
bertambahnya jumlah angkatan kerja sama dengan jumlah orang yang mencari pekerjaan
akan meningkat dan juga di ikuti bertambahnya tenaga kerja. Oleh karena itu pemerintah
harus segera memikirkan masalah pengangguran ini, sehingga dapat memutuskan langkah-
langkah yang strategis sebagai upaya penanganan permasalahan pengangguran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi pengangguran?
2. Apa faktor penyebab pengangguran?
3. Apakah macam-macam pengangguran?
4. Apa dampak pengangguran?
5. Bagaimana cara mengatasi pengangguran?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi pengangguran.
2. Mengetahui penyebab pengangguran.
3. Menganalisis macam-macam pengangguran.
4. Menganalisis dampak pengangguran.
5. Mengetahui cara mengatasi pengangguran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengangguran terjadi apabila jumlah tenaga kerja yang ditawarkan lebih besar daripada
jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang
yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indikator ketenagakerjaan,
pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau
sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena
sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja. Menurut Samuelson (1992),
pengangguran adalah orang yang tidak bekerja namun giat mencari pekerjaan atau sedang
diambil kembali untuk bekerja di perusahaannya. Dalam hal ini seseorang akan dikatakan
menganggur apabila sedang tidak bekerja, berusaha mencari pekerjaan, baru saja
diberhentikan dari pekerjaannya, atau sedang melamar pekerjaan.

B. Faktor Penyebab Pengangguran


Pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
1. Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat tidak diimbangi oleh perluasan lapangan
pekerjaan.
2. Ketidakberhasilan sektor industri.
3. Angkatan kerja yang tidak memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta lapangan
pekerjaan.
4. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara.
5. Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi keterampilan dan pendidikan
yang memadai.
6. Tidak adanya kecocokan upah.
7. Tidak memiliki kemauan wirausaha.

C. Macam-Macam Pengangguran
Menurut penyebab terjadinya, pengangguran dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut.
1. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan
dalam struktur perekonomian.
2. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer
dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja yang disebabkan oleh
kondisi geografis, informasi yang tidak sempurna, dan proses perekrutan yang lama.
3. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian waktu
atau tren.
4. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi karena penggunaan
teknologi seperti mesin-mesin modern sehingga mengurangi pengunaan tenaga kerja
manusia.
5. Pengangguran Konjungtural
Pengangguran konjungtural adalah pengangguran yang disebabkan oleh adanya
siklus perubahan kegiatan perekonomian.

D. Dampak-Dampak Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah besar yang tidak hanya terjadi di negara berkembang,
tetapi juga terjadi di negara maju. Namun, tingkat pengangguran di negara berkembang lebih
tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran di negara maju. Adanya pengangguran ini
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Dampak yang
ditimbulkan oleh pengangguran dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian suatu Negara
Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara, antara lain sebagai
berikut.
a. Masyarakat tidak dapat mencapai tingkat kemakmuran secara maksimal.
b. Pendapatan dari sektor pajak berkurang karena pendapatan masyarakat berkurang
sehingga pajak yang harus dibayar masyarakat juga berkurang.
c. Tidak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
2. Dampak Pengangguran terhadap Masyarakat
Berikut ini adalah dampak pengangguran terhadap masyarakat atau individu yang
mengalaminya.
a. Menghilangkan keterampilan.
b. Menghilangkan mata pencaharian dan pendapatan.
c. Menimbulkan masalah sosial.
E. Cara Mengatasi Pengangguran
Cara yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah pengangguran disesuaikan dengan jenis
pengangguran yang terjadi. Berikut merupakan cara-cara mengatasi pengangguran sesuai
dengan jenis penganggurannya.
1. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
a. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.
b. Memindahkan kelebihan tenaga kerja ke tempat dan sektor ekonomi yang
kekurangan.
c. Mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami masalah
pengangguran.
2. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
a. Pendirian industri-industri padat karya untuk memperluas lapangan pekerjaan.
b. Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk menciptakan
investasi baru.
c. Pengembangan sektor industri informal.
3. Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
a. Pemberian informasi yang cepat engenai lowongan pekerjaan.
b. Melakukan pelatihan keterampilan di bidang lain.
4. Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran konjngtural
adalah dengan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap barang dan/atau jasa
sehingga permintaan mengalami kenaikan.
5. Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
a. Melakukan pelatihan di bidang teknologi.
b. Memasukkan materi mengenai teknologi pada kurikulum sekolah untuk
mempersiapkan siswa agar dapat mengikuti perkembangan teknologi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Harjanto T. (2014). Pengangguran dan Pembangunan Nasional. Jurnal Ekonomi, 2(2).
Halaman 67-77.
Nugroho C.W., dkk. (2020). Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII. Klaten: Viva Pakarindo.
Rahayu A, dkk. (2019). Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI. Klaten: Viva Pakarindo.
Yulistiyono A, dkk. (2021). Bonus Demografi sebagai Peluang Indonesia dalam Percepatan
Pembangunan Ekonomi. Cirebon: Insania.

Anda mungkin juga menyukai