Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

1. Statistik penulis Nurmala Berutu dkk.


2. Statistik Penulis Prof. Drs. Sutrisno Hadi M.A
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Statistik

Dosen Pengampu : Dra.Tumiar Sidauruk,M.Si

Disusun Oleh :

Nama: Ayu Dearmas Purba

Nim : 3193331009

Kelas: B Geografi 2019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa. yang telah memberikan berkat dan
karunia yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun
yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Book Report ” .Tujuan saya menulis makalah ini
ialah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah “Statistik”. Jika dalam penulisan makalah saya
terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisannya, maka kepada para pembaca,
saya memohon maaf sebesar-besarnya atas koreksi- koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut
semata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan mereview journal ini. Mudah-
mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca

Medan, April 2021

AYU DEARMAS PURBA

2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan ...................................................................................................................................... 4
1.3 Manfaat ..................................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
1.1 Identitas Buku .......................................................................................................................... 5
2. 2 Ringkasan Buku ....................................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................. 17
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BUKU.......................................................................................... 17
3.1 Kelebihan............................................................................................................................... 17
1.2 Kekurangan............................................................................................................................ 18
BAB IV ................................................................................................................................................. 19
PENUTUP ............................................................................................................................................ 19
4.1 KESIMPULAN ...................................................................................................................... 19
4.2 SARAN .................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 20

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical Book Report adalah tugas kajian pustaka terkait pemecahan masalah atau
pengkajian yang mendalaman tentang konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari yang berisi
deskripsi, analisis, bandingan, sintesis tentang isi buku, mengungkap kelebihan dan kelemahan,
kesimpulan dan critical position mahasiswa, yang dapat terdiri dari 1 (satu) bab buku teks atau 1
(satu) buku teks secara keseluruhan, atau berbagai referensi buku yang digunakan sebagai
sumber belajar pada mata kuliah tertentu.Pada karya ilmiah ini, penulis akan mendeskripsikan,
menganalisis, dan membandingkan buku diktat sebagai buku pegangan utama mahasiswa mata
kuliah oseanografi dan sumber daya kelautan satu buah buku pembanding.
Diharapkan dari karya ini, mahasiswa dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan dari kedua
buku

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengulas isi buku

2. Mencari informasi dalam buku

3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik

1.3 Manfaat
Manfaat dari penugasan ini adalah

1. Agar dapat mengetahui kemampuan dalam menilai buku


2. Mendapatkan pengetahuan dari buku
3. Mengetahui apa kekurangan dan kelebihan buku

4
BAB II

PEMBAHASAN
1.1 Identitas Buku

A. Buku Utama
Judul : Statistik
Tim Dosen : Dra. Nurmala Berutu, M.Pd
Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si
Drs. Maringan Sirait, SU
Fitra Delita, M.Pd
M. Farouq Ghazali, S.Pd., M.Sc
ISBN : 978-602-258-081-2
Penerbit : Unimed
Kota terbit : Medan
Tahun terbit : 2020
Tebal buku : 184 halaman
B. Buku Pembanding
Judul Buku : Statistik
Pengarang : Prof. Drs. Sutrisno Hadi M.A
Penerbit : Yayasan Penerbitan fakultas psikologi UGM Yogyakarta
Tahun Terbit : 1984
Kota Terbit : Jakarta-Barat
Jilid/ Cetakan : I/XI

5
2. 2 Ringkasan Buku
A. Ringkasan Buku Utama

MATERI 1: Pendahuluan
Pengertian statistik
Etimologi dari kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin). Pada mulanya, kata statistik
diatirkan sebagai kumpulaan bahan keterangan (data) baik terwujud data angka (data kuantitatif),
maupun data tidak angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan sangat berguna bagi
suatu negara.
Dalam Undang-undang tentang statistik seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 7
Tahun 1960, kegiatan statistik mencakup empat hal yaitu:
• Pengumpulan data
• Penyusunan data
• Pengumuman dan pelapran data
• Analisis data

Penggolongan statistik
Berdasarkan tingkat pekerjaannya, untuk analisis dalam pengumpulan statistik sebagai ilmu
pengetahuan yaitu:
• Statistik deskriptif: lazim dikenal dengan istilah statistik deduktif, statistik sederhana, statistik
deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
simpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
• Statistik inferensial, lazim dikenal dengan istilah statistik induktif, statistik lanjutan, statistik
mendalam atau statistik proMateriility. Statistik inferensial adalah suatu teknik analisis statistik
yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya dapat diberlakukan untuk populasi
dan statistik ini cocok digunakan untuk sampel yang diambil dari populasi yang jelas yang teknik
pengambilan sampelnya dilakukan secara random. Statistik ini dapat pula disebut statistik
proMateriility (peluang/berkemungkinan). Karena kesimpulan yang diambil dari sampel
diberlakukan untuk populasi yang kebenarannya bersifat peluang, sehingga ada peluang
kesalahan dar kebenaran (kepercayaan).

6
Ciri khas statistik
Statistik memiliki tiga ciri khusus yaitu:
1. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan.
2. Statistik bersifat objektif dan mengandung pengertian bekerja menurut objeknya atau bekerja
menurut apa danya.
3. Statistik bersifat universal mengandung pengertian bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan
bidang garapannya tidak sempit, dapat dipergunakan untuk hampir semua bidang kegiatan
manusia.
Macam-macam data dalam penelitian.
Data dalam penelitiam adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid. Untuk
itu perlu diketahui lebih dahulu macam data yaitu:
• Data kualitatif adalah data tidak berupa angka atau bilangan yaitu sebagai bahan keterangan
yang tidak berwijud angka atau bilangan tapi keterangan seperti pandai, cukup, kurang.
• Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data kuantitatif
dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Data kuantitatif diskrit atau nominal
2. Data kualitatif kontinun, terdapat 3 macam yakni, ordinal, interval dan rasio.

Statistik untuk pengujian hipotesis


Penelitian menurut tingkat penjelasannya (penjelasan) adalah penelitian yang bermaksud
menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel
dengan variabel yang lainnya. Berdasarkan penjelasan penelitian terkelompokkan kedalam tiga
angka kelompok yaitu:
• Penelitian deskriptif
• Penelitian komperatif
• Penelitian asosiatif

Statistik uji nonparametris


• Test binomial
• Run test
• Sign test

7
• Chi kuadrat dua sampel
• Test median
• Kolomogorovsminov
• Chocrom Q
• Chi kuadrat k sampel
• Analisis varian satu jalan
• Kurskall walls
• Korelasi sperman rank
• Chi kuadrat satu sampel
• Mcnemar test
• Wilcoxon matc pairs test
• Fisher exact proMateriility test
• Mann whitney u-test
• Wald-wolfowitz
• Friedman two way anova
• Median extencion
• Koefisien contingency c
• Korelasi kendal tau

Statistik uji parametris


• Pengujian normalitas data
• T-test dua sampel
• Korelasi ganda
• Analisis regresi sederhana
• Analisis varian satu jalan
• T-test satu sampel
• Korelasi produk moment
• Korelasi parsial
• Analisis regresi ganda
• Analisis varians dua jalan

8
Materi 2: STATISTIK DATA BERBENTUK NOMINAL/DESKRIT
Test binomial
Test binomial dapat dipergunakan untuk menguji suatu hipotesis, apabila dipergunakan dalam
populasi terdiri dua kelompok klas data berbentuk nominal/deskrit satu sampel (unisampel)
dengan jumlah sampel kecil <25. Dua kelompok sampel seperti:
• Kelompok laki-laki dan kelompok perempuan
• Kelompok yang mengatakan ya dan kelompok yang mengatakan tidak.

X2 satu sampel (chi square)


Chi square digunakan untuk mengetes perbedaan frekuensi yang variabelnya berbentuk variable
tunggal atau mandiri. McNemar test
Tes McNemar merupakan suatu teknik statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis
komperatif dua sampel berkorelasi bila data yang diperoleh berbentuk nominal atau diskrit.
Rancangan penelitiannya pada umunya berbentuk sesudah dan sebelum “before after”.
Pengujian hipotesis komperatif dua sampel independen dengan data berbentuk normal atau
deskrit.
 Fisher exact proMateriility test
Teknik statistik fisher exact proMateriility test untuk menguji hipotesis komperatif dua sampel
independen, bila datanya berbentuk nominal atau diskrit (data sampel kecil independen), sedang
untuk data yang besar digunakan X2 (chi square). Agar dapat dilakukan perhitungannya dengan
mudah dalam pengujian hipotesis yang diajukan maka data hasil pengamatan disusun kedalam
tabel kontigensi 2x2.
 X2 (chi square dua sampel)
Chi square (X2) untuk menguji hipotesis komperatif dua sampel, bila data yang ada berbentuk
data nominal dan sampelnya pun besar. Perhitungan juga menggunakan rumus formula yang
telah ada, dan dapat pula menggunakan tabel kontigensi 2x2 (dua baris dikali dua kolom).
Pengujian hipotesis komperatif k sampel berpasangan dengan data berbentuk nominal/diskrit
 Test Cochram Q
Test ini digunakan untuk menguji hipotesis komperatif k sampel berpasangan, bila datanya
berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi.
Pengujian hipotesis komperatif k sampel independen dengan data berbentuk nominal atau diskrit

9
 Chi square k sampel
Teknik statistika ini dapat digunakan untuk menguji hipotesis komperatif (membandingkan)
lebih dari dua sampel, bila datanya berbentuk diskrit atau nominal. Digunakan rumus pengujian
hipotesis sama dengan komperatif dua sampel independen.

Koefisien kontigensi (coefficient contigency C): pengujian hipotesis asosiasi (hubungan dengan
data berbentuk nominal atau diskrit
Teknik ini merupakan teknik analisa korelasi bivariat yang dua buah variabel yang dikorelasikan
adalah berbentuk kategori atau merupakan gejalaordinal. Teknik ini berkaitan dengan chi square
(X2) k sampel independen, apabila variable itu hanya terbagi menjadi dua kategori dan kedua
kategori sifatnya diskrit (terpisah menjadi dua kutub yang ekstrim) maka selain menggunakan
teknik analisis korelasi koefisien kontigensi dan dapat pula menggunakan teknik analisis korelasi
phi koefisien.

Materi 3: STATISTIK DATA BERBENTUK ORDINAL


Teknik run test
Run test dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskripsi atau sampel (unisampel) yang
datanya berbentuk ordinal. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi
yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel.

Data ordinal: hipotesis komperatif dua sampel berpasangan


• Sign test, merupakan teknik statistik untuk hipotesis komperatif dua sampel berpasangan. Data
ordinal teknik ini dinamakan uji tanda (sign test) karena data yang dianalisis dalam bentuk tanda-
tanda yaitu tanda positif (+) dan tanda negatif (-).
• Wicoxon Matched Pairs Test, analisis ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda. Uji ini
digunakan untuk membandingkan dua sampel yang anggota-amggotanya tidak berpasangan dan
berasal dari dua populasi yang tidak diketahui distribusinya.

Menerapkan teknik statistik untuk hipotesis: Komperatif dua sampel independen, data berbentuk
ordinal

10
• Tes median, uji median merupakan metode non parametris yang paling sederhana, uji median
ini merupakan prosedur pengujian, apakah dua atau lebih populasi darimana sampel independen
diambil mempunyai median yang sama.
• Mann-Whitney U-Test, uji Mann-Whitney adalah semacam uji jumlah jenjenag Wilcoxon
untuk dua sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini dikembangkan oleh H. B. Mann dan D. R.
Whitney dalam tahun 1947. Uji ini seperti uji non parametrik yang lain, tidak memerlukan
anggapan tertentu mengenai populasi darimana sampel diambil.
• Test Kolmogorov-Smirnov dua sampel, uji ini dapat digunakan untuk non uji hipotesis
komperatif dua sampel independen, bila datanya berbentuk ordinal yang telah tersusun pada
tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan kals-kals interval.
• Test Run Wald-Wolfowitz, tes ini dapat digunakan untukmenguji signifikansi dari hipotesis
komperatif dua sampel yang independen (bebas), bila datanya berbentuk ordinal dan data
disusun dalam bentuk run. Untuk itu sebelum data dua sampel tersebut (n1+n2) dianalisis, maka
perlu disusun terlebih dahulu kedalam bentuk rangking baru, kemudian disusun dalam bentuk
run.
• Test Friedman Two-Way Anova, tes ini dapat digunakan untuk menguji hipotesis komperatif
(membandingkan) dengan k sampel yang berpasangan (related), bila datanya berbentuk ordinal
(rangking). Bila data yang terkumpul berbentuk interval ataupun rasio, maka data tersebut harus
diubah kedalam bentuk ordinal.

Menerapkan teknik statistik untuk hipotesis komperatif k sampel independen data berbentuk
ordinal
• Median extencion (perluasan median), tes ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis
komperatif median k sampel indenpenden bila datnya berbentuk ordinal. Dalam hal ini test ini
mempunyai ukuran sampelnya tidak harus sama.
• Analisis varian satu jalan kurskal walls, uji ini kali pertama dikenlakan oleh William H.
Kurskal dan W. Allen Willis pada tahun 1952 yang lebih dikenal dengan uji Kurskal-Walls ini
dipergunakan sebagai alternatif dari teknik analisis variance, bila uji ini tidak memerlukan
anggapan bahwa populasi yang diselidiki berdistribusi normal dan mempunyai variance yang
sama. Anggapannya adalah bahwa variabel random dalam mana berbagai sampel
diperbandingkan berdistribusi kontinu. Hipotesis nihil yang hendak diuji mengatakan bahwa k

11
populasi, darimana sampel diambil mempunyai mean yang sama. Hipotesis alternatifnya adalah
k populasi mempunyai mean yang tidak sama (sedikitnya ada satu mean yang tidak sama dengan
yang lainnya).

Menerapkan teknik statistik untuk hipotesis: asosiatif data berbentuk ordinal


• Metode korelasi jenjang spearman rank (Rank correlation method), ini dapat digunakan untuk
mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing
variable yang dihubungkan datanya berbentuk ordinal, dan sumber data antara variabel tidak
harus sama.
• Korelasi kendal tau, ini tentang menilai keeratan hubungan antara variabel x dan y. Metode ini
digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variable atau lebih bila
datanya berbentuk ordinal atau ranking.

Materi 4: STATISTIK DATA BERBENTUK INTERVAL DAN RASIO


Pengujian, hipotesis deskriptif satu sampel, data berbentuk interval/ rasio: deskriptif.
• T-test satu sampel, t-test yang sampelnya kecil yaitu: menerapkan teknik statistik untuk
hipotesis: deskripsi satu variabel yang datanya berbentuk interval dan rasio.
• T-test dua sampel berpasangan, menerapkan teknik statistik untuk hipotesis komperatif dua
sampel berpasangan (related) yang datanya berbentuk interval dan rasio.

Materi 5 :ANALISIS VARIANS DATA HASIL PENELITIAN (ASOSIASI)


Merapkan teknik statistik untuk hipotesisi: komperatif k sampel berpasangan dan independen
data berbentuk interval dan rasio:
• One-way anova
• Two-way anova

Pendahuluan
Hipotesis nihil (Ho) tentang perbedaan mean tidak lain artinya hipotesis tentang adanya
perbedaan antara mean variabel dalam sampel I dengan mean variabel dalam sampel II. T-test
adalah suatu alat statistik yang paling sesuai untuk melihat mean variabel lebih dari satu
kelompok sampel sepert:

12
• Sampel I dengan sampel II
• Sampel I dengan sampel III
• Sampel II dengan sampel III

Ada 3 macam asumsi yang sangat perlu diketahui dan diindahkan dalam penggunaan tekni
ANAVA, yaitu:
• Subjek dalam sampel penyelidikan harus diambil secara random
• Distribusi gejala yang diselidiki dalam masing-masing populasi adalah normal
• Varian dari masing populasi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.

Materi 6 :ANALISIS REGRESI


Istilah korelasi dan regresi merupakan istilah yang sangat erat hubungannya karena setiap
korelasi dapat dilanjutkan regresi. Bila berelasi tidak dapat ditindaklanjuti keregresi berarti kedua
variabel tidak ada korelasi seMateri akibat. Dua variabel yang mempunyai korelasi dapat
ditindaklanjuti keregresi berarti kedua variabel ada korelasi seMateri akibat atau ada hubungan
fungsional.

Tujuan pokok analisis regresi adalah:


• Mencari korelasi antara kriterium (Y= variabel independen) dengan prediktor (X= variabel
dependen)
• Menguji apakah korelasi tersebut signifikan atau tidak
• Mencari persamaan garis regresi
• Menemukan sumbangan relative antara sesama prediktor, jika prediktornya lebih dari satu.

Berdasarkan banyaknya faktor yang terlibat, analisis regresi dikelompokkan atas:


• Analisis regresi sederhana
• Analisis regresi ganda, dan
• Analisis regresi multiganda (multivariat).

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan analisis regresi, sebagai berikut:
• Membuat tabel kerja statistik

13
• Menghitung jumlah kuadrat (JK) dan jumlah produk (JK)
• Menghitung koefisien garis regresi
• Mencari nilai F regresi (Fr) dan menguji Taraf Signifikansi. Materi yang telah dibahas
sebelumnya.
B .Ringkasan Buku Pembanding
Bab I Distribusi Frekuensi
 Variable penyelidikan
Objek yang diselidiki
 Nilai Variabel
Nilai dalam berhitung
 Nilai Variabel Kontinu Dan Diskrit
Terdapat dua macam nilai variable yaitu nilai yang bersambung dan nilai yang
terpisah.
Distribusi digunakan dalam statistic untuk menunjukkan adanya penyebaran nilai- nilai
dengan jumlah orang yang mendapat nilai itu. Dan isitilah tunggal dalam statistic menunjukkan
tida adanya pengelompokan nilai-nilai variable dalam kolom pertama.
Beberapa istilah dalam distribusi bergolong :
1. Batas kelas Adalah nilai-nilai yang membatasi kelas satu dengan kelas yang lain.
2. Batas atas dan batas bawah
3. Batas semu dan batas nyata
4. Lebar kelas Adalah jumlah nilai-nilai variable dalam tiap-tiap kelas
5. Titik tengah Adalah angka atau nilai variable yang terdapat ditengah-tengah interval
kelas
6. Jurnal interval Adalah banyaknya interval digunakan dalam penyusunan distribusi
7. Jarak pengukuran Adalah angka tertinggi dari pengukuran dikurangi dengan angka
terendah

14
Bab II Membuat Dan Menyajikan Grafik
Langkah umum dalam membaut grafik:
a. Sumbu absis dan ordinat
Menggunakan sistem sumbu yaitu sumbu A absis dan Ordinat. Absis mendatar disebut Xsumbu
ordinat yang menegak disebut sumbu Y
b. Perbandingan antara X dan Y
Sumbu X dibuat lebih panjang dari sumbu Y
c. Pemberian nama pada sumbu
Untuk memudahkan pembaca tiap sumbu diberi nama sesuai dengan maksudnya
d. Pemberian nama pada grafik
Tiap grafik yang dimaksudkan untuk disajikan kepada pembaca harus diberi nama.

Dengan menyajikan data dalam bentuk grafik akan membaut lebih muah lebih cepat
dalam menarik kesimpulan. Dengan melihat arah kejulingan sesuatu curve kita dapat sepintas-
linas mengambil kesimpulan dari distribusinya. Distribusi yang juling positf menunjukkan
bahwa sebagian terbesar individu memperoleh nilai dibagian bawah distribusi.

Bab III Pengukuran Tendensi Sentral


Ada tiga macam tendensi sentral yang sangat penting yaitu mean, median dan mode.Ketiganya
memiliki cara menghitung yan berbeda-beda.
 Mean Adalah angka rata-rata
 Median adalah Suatu nilai yang membatasi suatu nilai yang dari 50 % frekuensi distribusi
bagian bawah dengan 50% frekuensi distribusi bagian atas
 Mode
Mode dibatasi sebagai:
o Distribusi tungal
Nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi
o Distribusi bergolong
Titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi.

15
Jika suatu distribusi sudah disusun dalam table maka untuk mencari mode-nya melihat pertama
dalam kolom frekuensi.

Bab IV Kwartil, Desil, dan Persentil


1. Kwartil
Kwartil terbagi menjadi tiga macam yaitu Kwartil 1 (k1), Kwartil 2 (k2) dan Kwartil 3 (k3)
 K1 merupakan suatu nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuensi
dibagian bawah distribusi dan 75 % frekuensi dibagian atas distribusi.
 K2 merupakan suatu nilai dalam distribusi frekuensi yang membatasi 50%
frekuensi di bawah dan 50% frekuensi diats distribusi
 K3 merupakan suatu nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi bagian
bawah dan 25% frekuensi bagian atas.
2. Desil
Desil pertama adalah suatu titik yang membatasi 10% frekuensi yang terbawah
distribusi
Desil ketiga adalah suatu titik yang membatasi 30% frekuensi yang terbawah
distribusi
Desil kedelapan adalah suatu titik yang membatasi 80% frekuensi yang terbawah
dalam distribusi.
3. Persentil
Persentil yang pertama adalah suatu titik dalam distribusi yang menjadi batas 1% dari
frekuensi yang terbawah. Persentil yang kedua adalah suatu titik yang membatasi 2% frekuensi
yang terbawa dalam distribusi. Persentil yang ketiga adalah titik yang membatasi 3% frekuensi
distribusi yang terbawah.
Kwartil, desil dan persentil adalah titik-titik, adalah nilai-nilai, bukan jarak.

Bab V Pengukuran Variabilitas


Pengukuran tentang variabilitas termasuk dalam bidang statistic deskriptif,pengukuran ini
mempunyai arti praktis.

16
BAB III

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BUKU


3.1 Kelebihan
Buku Statistik karangan Nurmala Berutu dkk dan buku Statistik karangan Prof. Drs. Sutrisno
Hadi M.A memiliki kelebihan antara lain
1. Penomoran judul dan sub judul pada setiap babnya jelas dan mudah diidentifikasi.
2. Bahasa dan kosakata yang digunakan dalam buku tidak rumit, sederhana, efektif dan
telah sesuai dengan EYD tahun pembuatan buku sehingga pembaca mudah memahami
materi yang dipaparkan.
3. Penjelasan materi telah dilengkapi dengan tabel-tabel penjelasan sehingga buku tidak
tampak monoton dan lebih memudahkan pembaca menangkap materi.
4. Penulis telah menjelaskan maksud dari penulisan buku dengan baik dan mampu
mengarahkan pembaca untuk mempelajari buku. B
5. uku tersebut juga telah memperhatikan masalah space, dimana dalam buku tersebut setiap
halamannya dimanfaatkan seoptimal mungkin dan tetap menjaga kerapian penataan
penulisannya. Perataan/align paragraph dalam buku sudah bagus dimana menggunakan
perataan kiri kanan sehingga terkesan rapi.
6. Mengkaji mengenai materi statistik dengan baik disertai dengan teori-teori para ahli
untuk mendukung fakta dalam buku yang berkaitan dengan potensi yang dapat
menambah wawasan kita dalam menganalisa bagian-bagian yang terdapat dalam teori
statistik dan dalam buku ini juga dilengkapai dengan contoh yang sederhana namun dapat
menambah pemahaman bagi pengguna buku.
7. Dalam kedua buku juga disertai contoh soal setiap akhir bab hal ini dapat menguji
kemampuan sejauh apa kita dalam menguasai materi yang disajikan buku.
8. Dari segi Isinya, buku telah berisi pemaparan yang lengkap dan padat mengenai statistik.
Penjelasan buku banyak dilengkapi dengan kata kata istilah-istilah ilmiah sehingga
memperluas pengetahuan mengenai ilmu statistik pembaca, dan pembaca menjadi tidak
terlalu asing dengan kata kata ilmiah yang ada. Pada beberapa materi kata-kata penting
dalam buku yang ingin disampaikan penulis telah diberikan perlakuan yang berbeda,
diantaranya ada yang dicetak tebal, ditulis miring dan ada juga yang dicetak dengan

17
warna berbeda (biru). Buku telah dilengkapi dengan ringkasan diakhir babnya berupa
pokok-pokok dan rumus penting, yang memberikan kepada pembaca suatu gambaran dari
bagian bagian utama dengan cepat.

1.2 Kekurangan
Buku Statistik karangan Nurma Berutu dkk dan buku Statistik karangan Prof. Drs.
Sutrisno Hadi M.A memiliki kelemahan antara lain adalah sebagai berikut;
1. Ilustrasi sampul yang digunakan pada halaman awal tidak jelas maksudnya dan belum
mampu menampilkan maksud isi buku ketika dilihat, ditambah lagi penggunaan warna
hitam sebagai warna dasar dari sampul menambah kesan suram ketika pertama kali
pembaca melihat buku. Selain sampul depan, sampul belakang juga bermasalah.
Pasalnya, sampul belakang hanya menampilkan warna dasar hitam.
2. Penulisan daftar isi buku tidak dilakukan dengan cara yang umum seperti biasanya, daftar
isi hanya ditulis seperti suatu paragraf dan tiap-tiap subbab-nya tidak diberi penjelasan
berada pada halaman berapa.
3. Dalam buku ini terdapat beberapa kelemahan diantaranya buku tidak tertata dengan
warna yang teratur dalam buku terdapat beberapa lembaran dengan warna hitam putih
saja dan ada yang dengan warna yang menggambarkan keaslian gambar karena konsep
seperti ini ada sebagian gambar yang berwarna hitam putih.

18
BAB IV

PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam buku Statistik karangan Nurmala Berutu dkk dan buku Statistik karangan Prof.
Drs. Sutrisno Hadi M.A ini sangat cocok sekali untuk digunakan sebagai buku pegangan dalam
mempelajari Statistik . Hal ini karena dengan membaca buku ini, mahasiswa akan memperoleh
pengetahuan lebih yang dibutuhkan agar bisa mengetahui statistic dari berbagai aspek dan
pendukung materi yang ada dalam buku dengan baik, dan mungkin saja pada saat memasuki
jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat mempermudah mahasiswa untuk menentukan arah
profesi yang harus ia pilih. Materi-materi yang disajikan dalam buku ini pun disampaikan dengan
bahasa yang mudah dipahami dan dengan pemahaman logika saja sudah cukup untuk mengerti
materi - materi yang disampaikan pada buku ini. Dengan adanya pemahaman dan ilmu yang
diperoleh dari buku ini, mahasiswa akan lebih aktif dalam mengikuti pertemuan didalam kelas.

4.2 SARAN
Sebagai penulis saya menyarankan bagi para pembaca yang ingin menambah wawasan
dan menjadikan kedua buku tersebut sebagai bahan bacaan. Dan sebagai penulis saya menyadari
makalah laporan critical book report ini masih jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.

19
DAFTAR PUSTAKA

Berutu, Nurmala, dkk. 2020. Statistik. Medan: Unimed Press


Hadi,Sutrisno(1984) Statistik,Yayasan Penerbitan fakultas psikologi UGM
Yogyakarta:Yogyakarta

20

Anda mungkin juga menyukai