Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK RIVIEW

MK. STATISTIKA
PRODI S1 PGSD

Skor Nilai:

STATISTIKA

DISUSUN OLEH

NAMA : ADINDA TRIANA


NIM : 1183111105
DOSEN PENGAMPU : Drs. Akden Simanihuruk,M.Pd.
MATA KULIAH : STATISTIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2020
KATA PENGANTAR
Rasa syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengijinkan
dan memberi Hikmat kemudahan dalam menyusun dan menulis makalah Critical Book
Report dari buku Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang STATISTIKA. Hal yang
paling mendasar yang mendorong dalam menyusun ini adalah tugas dari mata kuliah
perkembangan peserta didik, untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
bimbingan dosen sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Jika ada kekurangan
dalam makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga CBR ini bermanfaat
untuk para pembaca.

Medan, Maret 2020

Adinda Triana

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan
A. Rasionalisasi Pentingnya Cbr....................................................................................4
B. Tujuan Cbr.................................................................................................................4
C. Manfaat Cbr...............................................................................................................4
D. Identitas Buku............................................................................................................5

BAB II Ringkasan Buku


A. Buku Utama ..............................................................................................................6
B. Buku Pembanding .....................................................................................................9

BAB III Keunggulan Buku..............................................................................................13


BAB IV Kelemahan Buku................................................................................................14
BAB V IMPLIKASI.........................................................................................................15

BAB IV Penutup
A. Kesimpulan dan Saran...............................................................................................16

Daftar Pustaka........................................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Rasionalisasi pentingnya CBR sering kali kita bingung memilih buku referensi
untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang
memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang profesi
kependidikan, oleh karena itu, penulis membuat critical book report ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih refensi, terkhususnya pada pokok bahasa
tentang Manajemen Kelas.

B. Tujuan penulisan CBR


Alasan dibuat Critical Book Report ini adalah
 untuk menyelesaikan salah satu tugas KKNI yaitu CBR STATISTIKA
 Menambah wawasan mahasiswa maupun pembaca mengenai STATISTIKA
 Meningkatkan pengetahuan pembaca atau mahasiswa selaku reviewer tentang
dasar-dasar dari STATISTIKA
 Menguatkan kemampuan maupun pengetahuan seseorang.

C. Manfaat CBR
Manfaat dari critical book ini untuk melatih seorang mahasiswa dalam
mengkritik sebuah buku, dan untuk menjadi salah satu referensi buku untuk para
mahasiswa yang di persiapkan untuk menjadi guru. Sehingga kita sebagi calon guru
tau pembelajaran kreatif yang akan nanti kita uraikan kepada siswa-siswa kita nanti
dan manfaat CBR ini untuk memenuhi tugas mata kuliah tentang STATISTIKA.

4
D. Identitas Buku

Buku Utama

Judul Buku : Statistika Induktif


Penulis : Drs. Pangestu Subagyo,M.B.A dan Drs. Djarwanto Ps
Penerbit : BPFE-YOGYAKARTA
Kota Terbit : Yokyakarta
Tahun Terbit : 2012
Edisi : Kelima (5)
Jumlah halaman : 325

Buku Pembanding
Judul Buku : Metoda Statistika
Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M. A., M. Sc.
Penerbit : Tarsito
Kota Terbit : Bandung
Tahun Terbit : 2005
Edisi : 6
Jumlah halaman : 507

5
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. Buku Utama Statistika Induktif

1. BAB I : Pendahuluan

Dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan menyelesaikan


problem – problem kenegaraan saja seperti perhitungan banyaknya penduduk, pembayaran
pajak, mencatat pegawai yang masuk dan keluar, membayar gaji pegawai, mencatat
perkembangan hasil kebun dan lainnya. Namun di era globalisasi hampir semua bidang
menggunakan statistik bergantung pada masalah yang dijelaskan oleh nama statistik itu
sendiri. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta berbentuk angka – angka disusun dalam bentuk
tabel dan diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika adalah pengetahuan
yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai keberhasilan untuk ditarik
kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses pengumpulan informasi,
pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan generalisasi.
Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi, regresi, korelasi dan
komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti.

2. BAB II : Teori Probalitas

Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probality dalam bahasa
indonesia. Misal ada yang memakai istilah kemungkinan , ada yang mengatakan keboleh
jadian, kementakan.

6
3. BAB III : Distribusi Binomial, Poisson dan Normal
Dalam bagian ini kita akan membicarakan distribusi probalitas teoritik dari peristiwa
yang bersifat discrate. Artinya kita menyusun semacam distribusi frekuensi dari
probalitas peristiwa yang bersifat descrite.

4. BAB IV : SAMPLING
Dalam suatu penelitian mungkin sekali analisis unitnya lebih dari satu, seperti rumah
tangga dan orang , tanah pertanian dan luan pemanenan dalam hektar.
Keterangan karakteristik yang dikumpulkan dari unit analisis membentuk suatu data
statistik.

7
B. BUKU PEMBANDING METODA STATISTIKA

1. BAB I : Pendahuluan

Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal
tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara lama
melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika. Statistika juga cukup
mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor
lainnya. Kata statistik dan statistika juga dibedakan. Statistik didipakai untuk menyatakan
kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang
melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lain
yakni dipakai untuk menyatakan ukuran. Sedangakn statistika adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan cara – cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data da penganalisisan yang dilakukan. Dalam
pengolahan data statistik harus memiliki data. Data ada dua yatu data kuantitatif yang berupa
bilangan dan data kualitataif yang bukan data kuantitatif. Dari sumbernya data ada data intern
dan ada data ekstern. Dan data uyang belum mengalami pengolahan disebut data mentah.

2. BAB II : Penyajian Data

Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk keperluan
laporan dan analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan
baik. Garis besarnya ada dua cara penyajian data yang serig digunakan ialah tabel atau daftar
dan grafik atau diagram.

3. BAB III : Daftar Distribusi Frekuansi Dan Grafiknya

Dalam distribusi frekuensi banyak obyek dikumpulkan dalam kelompok –


kelompok yang disebut keas interval. Dalam kelas inerval dimasukkan semua data terendah
hingga tertinggi. Urutan kelas interval disusun mulai data terkecil terus kebawah hingga data
tertinggi bertu mulai data terkecil terus kebawah hingga data tertinggi berturut – turut dan
diberi nama kelas interval pertama hingga terakhir yang disajikan dalam bentuk tabel didalam
sebuah kolom . Sedangkan kolom disamping kanannya berisikan bilangan – bilangan yang
menyatakan berapa buah data yang ada dalam tiap kelas interval yang disebut frekuensi.

8
4. BAB IV : Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelasnjelas tentang sekumpulan data


mengenai suatu hal baik mengenai sampel ataupun populasi selain data yang disajikan dalam
tabel atau diagram, masih dibutuhkan ukuran – ukuran yang merupakan wakil kumpulan data
tersebut. Beberapa macam ukuran dari golongan pertama adalah : rata – rata atau rata – rata
hitung, rata – rata ukur, rata – rata harmonik, dan modus. Ukuran yang dihitung dalam dalam
sampel dinamakan statistik. Apabila ukuran hitung dari kumpulan data dalam populasi atau
dipakai untuk menyatakan populasi maka namanya parameter. Jadi ukuran yang sama
dinamakan statistik atau parameter bergantung pada apakah ukuran dimaksud untuk sampel
atau populasi.

5. BAB V : Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi

Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi yang
menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi memiliki
beberapa macam yang terkenal dam sering digunakan yaitu : rentang, rentang antar kuartil,
simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata simpangan atau rata – rata deviasi,
simpangan baku atau deviasi standar, varians dan koefesian variasi.

6. BAB VI : Momen, Kemiringan dan Kurtosis

Rata – rata dan varians sebenarnya merupakan hal istimewa dari kelompok
ukuran lain yang disebut momen. Mulai dari momen maka beberapa ukuran lain dapat
diturunkan. Ukuran kemiringan digunakan untuk mengetahui derajat taksimetri sebuah model
dan kurtosis adalah titik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal, tinggi
rendahnya atau runcing datanya bentuk kurva.

7. BAB VII : Pengantar Peluang

Untuk membuat kesimpulan tentang populasi pada penelitian umumnya


dilakukan secara sampling. Untuk menentukan kesimpulan dapat dipercayai 100% atau ragu
– ragu diperlukan teori baru yang disebut peluang. Teori ini membahas tentang ukuran atau
derajat ketidakpastian suatu peristiwa.

9
8. BAB VIII : Distribusi Peluang

Distribusi peluang merupakan kesempatan muncul sebuah kejadian berdasarkan


kejadian atau kemungkinan lain yang dinyatakan dalam tabel yang dihitung dengan
menggunakan perhitungan rumus.

9. BAB IX : Sampling Atau Pengambilan Contoh

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung
maupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai
sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas. Sampel adalah sebagian yang diambil dari
populasi dengan menggunakan cara – cara tertentu. Untuk mendapatkan kesimpulan yang
dapat dipertanggungjawabkan haruslah ditempuh cara – cara yang benar dalam setiap
langkah termasuk cara – cara pengambilan sampel atau sampling.

10. BAB X : Distribusi Sampling

Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari populasi
yang bersangkutan. Untuk menghitung nilai – nilai statistik sampel dari sampel diperlukan
sebuah teori yang disebut distribusi sampling. Distribusi sampling biasanya diberi nama yang
bergantung pada nama statistik yang digunakan. Distribusi sampling biasa dikenal dengan
nama distribusi rata – rata, distribusi proporsi, distribusi simpangan baku dan lain – lain.

11. BAB XI : Penaksiran Parameter

Untuk menyimpulkan sebuah populasi diambil sebuah sampel yang representif


lalu berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel dibuat kesimpulan mengenai populasi.
Cara pengembilan kesimpulan tentang parameter yang pertama kali akan dipelajari ialah
sehubungan dengan cara – cara menaksir harga parameter. Jadi harga parameter yang
sebenarnya tetapi tidak diketahui itu akan ditaksir berdasarkan statistik sampel yang diambil
dari populasi yang bersangkutan. Parameter populasi yang akan ditaksir dan diuraikan
adalah : rata – rata, simpangan baku dan persen.

10
12. BAB XII : Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesutu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau
dugaan itu dikhususkan mengenai popuasi, umumnya mengenai nilai – nilai parameter
populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik. Setiap hipotesis bisa benar atau tidak
benar dan karenanya perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak.
Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis itu
dinamakan pengujian hipotesis.

13. BAB XIII : Uji Chi-Kuadrat dan Uji Kecocokan

Distribusi chi-kuadrat digunakan dalam pengujian homogenitas varians beberapa


populasi. Masih ada beberapa persoalan lain yang dapat diselesaikan dengan mengambil
manfaat chi-kuadrat diantaranya : 1). Menguji proporsi untuk data multinom. 2). Menguji
kesamaan rata – rata distribusi poisson. 3). Menguji independen diantara dua faktor didalam
daftar kontingensi B x K. 4). Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model
distribusi darimana data itu diambil. 5). Menguji model distribusi berdasarkan data hasil
pengamatan.

14. BAB XIV : Analisis Varians

Kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal nilai datanya bervariasi. Karena
data yang bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu varians. Varians digolongkan
menjadi varians sistematik dan varians galat. Dengan melihat terlebih dahulu berbagai jenis
varians lalu digunakan untuk pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians yang
disingkat dengan ANAVA. ANAVA yang digunakan biasanya ANAVA satu arah.

15. BAB XV : Analisis Regresi

Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel sewajarnya untuk
lebih mempelajari cara bagiamana variabel – variabel tersebut berhubungan atau berkaitan.
Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang
menyatakan hubungan fungsional antara variabel – variabel. Studi yang menyangkut dengan
masalah ini dikenal dengan nama analisis regresi. Regresi ditinjau bagiamana bentuk

11
persamaan yaitu regresi linear, non linear dan regresi ganda yang ditentukan dan bagaimana
pengujian terhadap parameter – parameter yang dilakukan.

16. BAB XVI : Analisis Korelasi

Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat hubungan
antara variabel – variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan derajat hubungan
antara variabel – variabel. Studi yang membahas tentang hubungan antara variabel variabel
dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuraan yang dipakai untuk mengetahui derajat
hubungan terutama untuk data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi.

17. BAB XVII : Metoda Sekuens

Untuk pengujian hipotesis ukuran sampel yang digunakan besarnya telah


ditentukan terlebih dahulu. Penentunya dapat dilakukan dengan berdasarkan besar resiko
penolakan hipotesis yang seharusnya diterima dan penerimaan hipotesis yang seharusnya
ditolak. Metoda sekuens adalah cara yang membawa kepada kesimpulan statistik dimana
hanya obyek yang diamati tidak ditentukan terlebuh dahulu melainkan diamati secara sekuens
(berurutan) atau satu demi satu.

18. BAB XVIII : Pengontrolan Kualitas Secara Statistik

Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor penting yang
dapat ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau penilaian karakteristik
karakteristik tertentu. Hasil pengukuran yang dipakai untuk penentuaan kualitas barang
harganya berubag – ubah dari produk yang satu keproduk lainnya meskipun kondisi proses
produksi dapat diusahakan sama. Dengan demikian timbullah variasi kualitas. Dalam
statistika memiliki dua sifat variasi kualitas yaitu : bersifat probabilistik (secara kebetulan
tidak bisa dielakkan), bersifat eratik (tidak menentu karena timbulnya penyebab tak wajar)

19. BAB XIX : Statistika Non-Parametrik

Metoda statistika non-parametrik atau kadang – kadang disebut pula dengan nama
metoda statistika bebas distribusi merupakan metoda statistika yang berlaku untuk ini.

12
BAB III

KEUNGGULAN BUKU

a. Kemutakhiran Buku
Dalam buku ini memiliki kemuktahiran yaitu ada beberapa penjelasan yang ada
dalam buku yang dapat diterapkan di dalam penolahan data. Dalam buku ini memiliki
berbagai contoh pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang lebar namun langsung
diberikan contoh yang nyata untuk mengerjakan pengolahan data atau pelaksanaan
penelitian dari awal hingga akhir. Dan dirasa dalam buku ini cukup lengkap sebagai
pedoman bagi mahasiswa untuk melakukan pengolaan data penelitian skripsi atau tesis.
Dalam buku ini dijelaskan berbagai cara penghitungan untuk pengolahan data secara
kuantitatif. Serta dalam buku ini lampiran – lampiran tabel yang digunakan dalam
pengolahan data secara statistika juga lengkap dilampirkan sehingga pembaca tidak perlu
bersusah payah dalam mencari tabel – tabel yang diperlukan. Dengan kelengkapan dan
ketuntasan pembahasan ini maka buku ini memiliki kemuktahiran yang baik dalam
memberikan pemahaman untuk mengerjakan statistik hingga pengambilan kesimpulan
berdasarkan pengolahan data yang dilakukan secara statistika.

13
BAB IV
KELEMAHAN BUKU

a. Keterkaitan Antar BAB

Dalam bab ke bab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan buku lain
penjelasan ebih berurut buku pembanding. Dalam buku pembanding setiab bab atau
elemen dalam bab beruntun dari awal hingga akhir sehingga lebih mudah dalam
pemahaman dari mulai awal pengolahan data hingga pengambilan keputusan. Sedangkan
buku utama tidak terlalu terkait dalam setiap elemen. Dalam buku uatama pembahasan
terjadi lompatan atau tidak runtun dari sistematika penyusunan. Dalam buku utama dan
buku pembanding jika dibandingkan penjelasan buku utama kurang lengkap. Buku
utama langsung pada contoh dan tidak banyak menjelaskan mengenai per elemen.
Sedangkan buku pembanding menjelaskan terlebih dahulu setiap elemen hingga rinci dan
setelah itu baru diberikan contoh. Melalui hal ini jika dibandingkan pembaca akan lebih
mudah memahami buku pembanding karena pembaca akan mengerti dan memahami
maksud setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan cara pengerjaaan elemen
tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku utam atau dengan kata lain
bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku pembanding lebih mudah dipahami
oleh pembaca.

14
BAB V
IMPLIKASI

a. Teori/Konsep

Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku ini maka
dapat diambil manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori – teori yan telah dijelaskan
dapat disimpulkan bahwa statistik dibutuhkan dan sangat berpengaruh dalam dunia
penelitian. Statistik menjadi budaya dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan
kesimpulan dari penelitian tersebut yang telah melalui pengolahan data erlebih dahulu.

b. Program pembangunan di Indonesia

Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita dalam
memahami bagaimana pengolahan data penelitian dengan perhitungan secara statistika
sehingga pembangunan ilmu statistika di Indonesia akan semakin meningkat dengan
meningkatnya ilmu statistika di tanah air maka akan dapat memperlancar pembangunan
di Indoenisa. Terutama jika para peneliti memahami ilmu statistika daan melakukan
pengolahan datanya secara mandiri.

c. Analisismahasiswa (posisikritismahasiswa)

Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritis yang dapat ditangani
dengan adanya buku ini. Mahasiswa berharap dengan adanya buku ini dapat membantu
para peneliti dengan memberikan penjelasan ilmu statistika dan bagaimana pengolahan
data dengan ilmu statistika sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut.

15
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa


Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal tersebut
dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara lama melalui
riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika. Statistika juga cukup
mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi
faktor lainnya. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta berbentuk angka – angka disusun
dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskrispsikan suatu permasalahan. Statistika
adalah pengetahuan yang tersendiri dalam mencari nilai rata – rata, persentase nilai
keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu proses
pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu : variasi, reduksi dan


generalisasi. Statistik memiliki kegunaan sebagai alat : komunikasi, deskripsi, regresi,
korelasi dan komparasi. Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri –
ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

b. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa mengurangi
contoh – contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan penjelasan yang jelas dan
pengguanaan bahasa yang ridak rancu akan memudahkan pembaca untuk memahami isi
buku.

16
DAFTAR PUSTAKA

Pangestu, Djarwanto. 2012. Statistika Induktif. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Sudjana. 2005. Metoda Statistika, Bandung : Tarsito

17

Anda mungkin juga menyukai