Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW

CRITICAL BOOK REVIEW


MK.STASTIKA EKONOMI
PRODI S1 PENDIDIKAN
AKUNTANSI

SKOR NILAI:

Dosen pengampu:
Nama :winni rahmayani br depari
NIM : 7202442007
Mata kuliah : stastika ekonomi

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmatnya sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunaan makalah ini atas pemenuhan tugas Projek Mata kuliah
pengantar PSIKOLOGI PENDIDIKAN dalam bentuk maupun isinya sederhana.semoga tugas
ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedomanbagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca khusus nya saya sebagai mahasiswa , sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik dan dapat belajar dalam
mengerjakan tugas KKNI dengan baik

Tugas ini saya akui masih banyak kekurangan karna pengalaman yang saya miliki sangat
kurang.oleh karna itu saya harapkankepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehinga tugas- tugas KKNI saya lebih baik
sebelumnya

Medan 20 feberuari2020

perview

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULU

A.Pentingnya Critical Book Review (CBR)

Critical Book Review(CBR) Sangat penting buat kalangan Pendidikan terutama untuk
mahasiswa dalam mengkritik buku ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua buku
dengan tema sama, dapat melihat buku mana yang di perlu perbaiki dan mana buku yang sudah
baik di gunakan dalam penelitian. Maka si pengkritik dapat Menyusun buku karna sudah
mengerti kriteria buku yang baik dan benar.

B.Tujun penulisan Critical Book Review(CBR)

Tujuan penulisan Critical Book Review (CBR) Yaitu belajar


untuk melalui pemenuhan pelajaran Pendidikan filsafat fakultas
Pendidikan akuntansi universitas negeri medan.

C.Manfaat Critical Book Review(CBR)

> Dapat meningkatkan analisis terhadap suatu buku

> Menambah pengetahuan tentang isi-isi buku penelitian

> Menambah wawasan tentang penulisan CBR

D. Identitas Buku yang di Review


a. Buku utama
1. Judul : Stastika ekonomi dan bisnis
2. Edisi : pertama
3. Pengarang : Agung abdul rasul tukirin
4. Penerbit : Uhamka press
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 2013
7. ISBN : 978-602-17936-2-6

b. Buku pembanding

1. Judul : Stastika ekonomi dan bisnis


2. Edisi : pertama
3. Pengarang : Dra.MC.Maryati,MM
4. Penerbit : UPP AMP YKPN
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun terbit : 2001
7. ISBN : 979-8170-78-4

BAB II
PEMBAHASAN

 Ringkasan Buku utama


 Pengenalan statistika ekonomi dan bisnis
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis stastika adalah bidang ilmu yang lebih
menitikbaratkan kepada cara pengolahan dan analisis data, penyajian data dan
penafsiran data. Jika data yang di kumpulkan, diolah dan di analisis, di sajikan
dan diintrepretasikan merupakan sata ekonomi dan bisnis maka dapat dikatakan
sebagai statiska ekonomi dan bisnis. Data statistika ekonomi dan bisnis antara lain
meliputi data ekonomi mikro atau data dalam lingkungan internal perusahaan,
data industry, data ekonomi makro bahkan data ekonomi global
Peranaan stastistika dalam ekonomi stastika berperan untuk menjelaskan suatu
pristiwaa dengan data. Setelah memahami peristiwa dengan tepat manusia akan
menentukan langkah berikunya berikutnya misalnya menjadikan dasar untuk
mengambil keputusan
Data stastika ekonomi dan bisnis, secara umum data dapat didefinisikan sebagai
sesuatu yang diketahui atau diangap diketahui atau diangap diketahui.
Untuk kepentingan analisi ekonometrika, data ekometrika setidaknya terdiri
beberapa jenis meliputi:
Data kuantitatif, data kualitatif, data diskrit, data kontinyu, data skala, data
ordinal, data nominal, data time series,data cross section, data panel, data intern,
data ekstern, data primer, dan data sekunder

 Table dan grafik


Table dan grafik merupakan sarana yang efesien untuk menyajikan data statistika,
sehingga data mudah di mengerti oleh pengunaan data. Data yang tidak beraturan
akan di ketahui di ringkasan jika di sajikan dalam bentuk grafik atau table.
Table case summary in rows adalah fasilitas penyajian data dalam bentuk table
degan menampilkan beberapa indicator statistic pada baris. Salah satu kelebihan
fasiltas ini di bandingkan fasilitas crosstabs adalah bisa menampilkan frekwensi
data berdasarkan kelompok tertentu.
Tabel summary in column seperti halnya fasilitas summary in row mampu
memperoses table kontigensi. Namun demikian pada fasilitas summary in column
grand total dari data masing-masing variabel ditampilkan berdasarkan katagori
variabel pada baris. Table crosstabs, table summary in row, bar chart, dot,line,dan
ribbon chart, pie chart, scatterplot. Yang merupakan jenis-jenis table.
 Datar distribusi frekuesi
Daftar distribusi frekuensi adalah perangkat penyajian data untuk
mengelompokan data yang tidak berkelompok. Daftar distribusi frekuensi
berguna untuk menyatakan ungrop data menjadi group data. Data primer terutama
hasil wawancara dan kuesioner merupakan data yang tidak berkelompok,
sehingga penyajian yang efesien atas data semacam ini membutuhkan daftar
distribusi frekuensi dan jenis-jenis frekuensi sebagai berikut
Frekuensi relative, frekuensi komulatif menurun dan naik,
Penentuan rasio gini adalah koefisen yang dapat digunakan untuk mengetahui
distribusi pendapatan suatu masyarakat. Rasio gini antara 0 dan 1. Semakin
mendekati nol distribusi pendatan semakin merata, dan semakin mendekati satu
distribusi pendapatan semakin tidak merata.

 Ukuran pemusatan data


Ukuran pemuatan data merupakan alat analisis statistic untuk mengetahui
karateristik umum dari suatu sampel atau populasi. Ukran pemusatan data antara
lain melipti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonic, median, modus,
kuartil, desil,dan persentil.
Rata-rata hitung digunakan untuk menghitung rata-rata dari data yang mengikuti
atau cenderung mengikuti deret hitung. Deret hitung merupakan urutan data yang
mana selisih antara dua data yang berdekatan cenderung konstan.
Rata-rata harmorik dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari data yang
dinyatakan dalam rasio perbandingan dengan pembilang yang konstan
Median adalah jika data sam pel atau populasi dibagi menjadi dua bagian yang
sama, maka masing-masing bagian terdiri dari 50% data, dan pembagianya
disebut median
Kuartil adalah pembagian data sampel atau populasi sedemikian rupa sehingga
terbagi menjadi empat bagian yang sama, maka masing-masing bagian terdiri dari
25% data, dan pembagianya disebut kuartil(Ki) yang terdiri dari K1,K2,K3
Desil adalah andai kata data sampel atau populasi dibagi menjadi 10 bagian yang
sama, maka masing-masing bagian terdiri dari 10% data, dan pembagiannya ada 9
yang dimakan desil (Di)
Persentil, data sampel dan populasi yang sudah di sortir jika dibagi ke dalam 100
bagian yang sama, maka masing-masing bagian terdiri dari 1% data, dan
pembagianya terdiri 99 yang di namakan persentil
Modus adalah data yang paling sering muncul, sehingga modus dapat dimaknai
sebagai data yang relative dan dominan suatu sampel dna populasi

 Dispersi
Dispersi meruoakan instrument statistika yang dapat menjelaskan penyimpangan
data dari ukuran gejala pusat . faktor koreksi yang dipakai dalam ukuran gejala
pusat biasanya rata-rata hitung. Dipersi dalam ekonomi dan bisnis banyak
digunakan untuk mengukur rasio suatu variabel, misalnya resiko fluktuasi kas
keluar suatu perusahaan, resiko piutang gagal bayar, resiko penjualan ,dan lain-lin
instrument (alat analisis) statistika yang dipakai sebagai indicator disperse di
antaranya meliputi:rentang, rentang antar kuartil, rata-rata simpangan, varians,dan
standar deviasi, bilangan baku, koefisien variasi, kemencengan dan keruncingan
Rentan adalah selisih antara data tertinggi dengan data terendah
Bilangan baku adalsh selisih data dengan rata-rata yang dinyatakan dalam unit
standar deviasi.
Kemencengan menjelaskan konsentarasi data sampel atau populasi di sekitar rata-
rata median dan modus.
Keruncingan keruncingan yang di sebut sebagai keruncingan kurva yang
menjelaskan kosentrasi data di sekitar modus, median dan rata-rata
 Angka indeks
Angka indeks adalah angka inti sebagai indicator tunggal dari variasi angka-
angka, varisai angka-angka yang diindeksikan dalam ekonoi dan bisnis sangat
banyak, tetapi yang paling sering menjadi perhatian dalam buku teks ilmu
statistika adalah indeks harga. Indeks harga sampingan dapat menampilakan
indokator tunggal dari harga=harga yang variativ, juga dipakai untuk mengetahui
perubahan harga. Indeks harga secara umum dapat dibagi ke dalam dua bagian
meliputi:
1. Indeks harga tak tertimbang
2. Indeks harga tertimbang
Indeks harga tak tertimbang adalah perhitungan indeks harga tanpa
memperhatikan variabel yang dekat memepengaruhinya. Beberapa di antara
indeks harga tak tertimbang meliputi:
Indeks harga agregatif sederhana, indeks ratani
Indeks harga tertimbang adalah indeks harga yang di hitung dengan
memperhatikan variabel yang dekat mempengaruhi nya dalam kaitan dengan
indeks harga, variaabel yang biasa di jadikan sebagai faktor penimbangan
adaalah produksi atas penjualan, beberapa indeks harga tertimbang seperti
berikut: indeks lespeyres, indeks pasche, indeks drobish, indeks irving
fisher,nindeks marsal edgeworth, dan indeks nilai.
 Analisis data berkala
Analisis trend linear adalah analisis menegenai perubahan variabel tertentu seiring
dengan perubahan priode waktu, bisa bulan, triwulan, semesteran, tahunan, dan
lain-lain. Dikatakan linear karna pola perubahan variable tersebut cenderung atau
cenderung mengikuti garis lurus seiring dengan perubahan watu beberapa di
antara variabel ekonomi dan bisnis yang dapat di prediksi dengan analisis trend
adalah penjualan, promosi, biaya produksi, fropit, permintaan dan konsumsi
masyarakat , dan lain-lain.
Gerak silkus yang dimaksud sebagai perubahan data time series disekitas trend.
Gerakan siklus memiliki arti penting dalam rangka memperkirakan kemungkinan
perubahan data dalam kurun waktu tertentu di masa datang dengan merajuk pada
gerakan siklus pada masa sekarang dan sebelunya
Terdapat beberapa metode untuk menegetahui siklus meliputi: metode rata-rata
sederhana, metode rasio terhadap rata-rata bergerak , metode presentasi dari
trend,metode persentase deviasi, metode pengukuran residu.
 Analisis regresi linear daan korelasi dua variabel
Analisis regresi adalah analisis mengenai suatu variabel terhadap variabel lain.
Dikatakan linear jika perubahan antara variabel terhadap yang diregresi
cenderung menguikuti garis lurus. Kemudia dikatakan dua variabel karna
hanyaterdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabell bebas
biasanya juga disebut independent variabel, atau explanatoryvariabel.
Dalam kaitanya dengan analisis regresi, termasuk analisis regresi linear dua
variabel terdapat beberapa perangkat analisis stastik meluputi:
i. Perumusan model dan predeksi paramenter regresi
ii. Penentuan varians dan standar deviasi parlementer regresi
iii. Penentuan interval keyakinan parameter regresi
iv. Uji signifikasi koefisien regresi
Analisis korelasi adalah analisis mengenai sifat hubungan antara satu variabel
dengan variabel lain. Untuk hubungan satu variabel bebas dengan satu variabel
terikat biasa disebut korelasi sederhana atau korasi bivarit

B. Ringkasan buku pembanding

 Pengertian stastika
Perkataan satistikas berasal dari kata status ( bahasa yunani) yang berarti state
Banyak pengertian yang dipaparan dalam be
rbagai buku teks, namun pada dasarnya adalah sama. Satatistika didefinisikan
sebagai ilmu atau tehnik tentang pengumpulan data , penyajian data, analisis, dan
data interpretasi dari hasil kesimpulan analisis data.
Statistik deskriptif adalah stastik yang mengambarkan atau mendeskripsikan data
menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami.
Stastik induktif adalah bagian satastik yang kegiatanya meliputi menganalisis data
sehingga dapat mengambil kesimpulan.
Data adalah sekumpulan nilai dari suatu fakta atau abjek yang dapat dipercaya
kebenaranya. Apabila kumpulan nilai tersebut melibatkan semua ojek, maka data
tersebut disebut data populasi. Sedangkan apabila kumpulan nilai itu berasal dari
sebagian anggota dari suatu objek, maka data tersebut data sempel
Dengan mengambil referensi dari beberapa buku tekspenulis menyajikan
pembagian data sebagai berikut:
Data observasi, data primrr, data sekunder, data kualitatif, data diskrit, data
kontinyu, data internal, data eksternal
 Pengumpulan data
Data merupakan kumpulan dari sejumlah fakta atau kenyataan yang dapat di
percaya kebenaranya sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik
kesimpulan
Ada beberapa cara untuk mendapatkan data primer , antara lain sebagai berikut:
Wawancara langsung, wawancara tidak langsung, mencari informasi data dari
koresponden ( surat menyurat), mencari data dengan megirim kuesioner( dafatar
pertanyaan)

Anda mungkin juga menyukai