Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JURNAL REVIEW

Nama : Winni rahmayani br depari


Nim : 7202442007
Dosen pengampu :

Mata kuliah : E konomi mikro

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN

1
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmatnya sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunaan makalah ini atas pemenuhan tugas critical jurnal review Mata
kuliah filsafat pendidikan dalam bentuk maupun isinya sederhana.semoga tugas ini dapat di
pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedomanbagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca khusus nya saya sebagai mahasiswa , sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik dan dapat belajar dalam mengerjakan tugas
KKNI dengan baik

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karna pengalaman yang saya miliki sangat
kurang.oleh karna itu saya harapkankepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehinga tugas- tugas KKNI saya lebih baik
sebelumnya

Medan 2020

Penyusun

2
Daftar isi

BAB I PENAHULU 4
1.1 Rumusan masalah 4
1.2 tujuan dan manfaat penulisan 4
BAB II RINGKASAN JURNAL 4
2.1 Identitas jurnal 5
2.2 ringkasan jurnal 6
a. ringkasan jurnal utama………………………………………….………………….…….……6
b. ringkasan jurnal pembanding……………………………………………………..………………..11
2.3 pembahasan isi jurnal……………………………………………………………………………………14
2.4 kelemahan dan kelebihan jurnal ……………………………….……………………………………15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................................17
3.2 kritik dan saran……………………….. ……………………………………..……………………...…17

3
BAB I

PENDAHULUAN

Critical jurnal review yang berbentuk makalah ini berisi tentangkesimpulan dari perbandingan
yang akan kami lakukan pada satu jurnal yang sudah ditentukan dengan judul penggunaan
computer sebagai media pembelajaran di perguruan tinggi dan komersialisasi pendidikan di
Indonesia: suatu tinjauan dari aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya, dan kami akan
menyertakan ringkasan dari masing-masing jurnal, dimana jurnal pertama dan kedua memiliki
judul yang berbeda.

Dalam critical jurnal review ini, kami akan memaparkan masalah tersebut lewat pembahasan
berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun
khususnya.

1.1 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut?

1.2 Tujuan Dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan critical jurnal review ini
adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai kedua jurnal
tersebut.

4
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 identitas jurnal
A. Identitas jurnal utama
a. Judul Jurnal : Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran produk
ABC di kota ambon
b. Volume Penerbitan : Vol. V, No.1
c. Tahun Terbit : Mei 2011
d. ISSN : 1978-3612
e. Edisi :-
f. Penulis : Wilda Payapo

B. Identitas jurnal pembanding


a. Judul jurnal : permintaan telpon selurel pada pegawai tetap pada PT.colombus
kendari
b. Volume penerbit : Vol .1(1)
c. Tahun terbit : April 2016
d. ISSN : 2503-1937
e. Edisi :-
f. Penulis : Firman Fajar, Saranani,dan Nur Azizah

5
2.2 Ringkasan isi jurnal
A. Jurnal utama
I.pendahulu
Pembangunan adalah merupakan proses perubahan sosial budaya yang berlangsung
secara dinamis atau usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Oleh sebab itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata.
Melalui pembangunan inilah pihak produsen mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi
dalam bidang usahanya masing-masing Kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang
sangat penting di dalam setiap kegiatan produsen. Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri
bahwa kecenderungan persaingan mendorong setiap produsen untuk peka dalam
menentukan kebijaksanaan yang strategis sehingga tujuan dapat tercapai.Pemasaran itu
sendiri merupakan aktifitas atau kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen melalui proses pertukaran. Dalam kondisi yang demikian, sangat
sukar bagi produsen untuk menawarkan produknya di pasar. Oleh sebab itu produsen
harus menganalisis persaingan terutama memahami sifat konsumen yang beranekaragam
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kota Ambon, tergambar bahwa
konsumsi produk ini (kecap, sambal, tomat dan syrup) meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini dapat dilihat pada penawaran dan permintaan produk pada distributor maupun
agen-agen penjualan produk di kota Ambon. Salah satu distributor di Maluku yang telah
dipercaya oleh beberapa produsen produk-produk yang telah dikenal masyarakat seperti
produk ABC,Bir Bintang, kacang Dua Kelinci dan lain-lainnya adalah Fa. Murni Utama.

II tinjauan pustaka
 Produksi
Pengertian produksi dikemukakan oleh para ahli ekonomi yang berbeda-beda dalam
penyajiannya tetapi pada prinsipnya sama. Menurut Sudarsono:“Produksi adalah
suatu kombinasi dari faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi
suatu satuan produksi”.1Sedangkan menurut Gilarso, produksi diartikan sebagai
berikut:“Produksi adalah setiap usaha manusia yang baik secara langsung ataupun
tidak langsung menghasilkan barang dan jasa supaya lebih berguna untuk memenuhi

6
suatu kebutuhan manusia”.. fungsi produksi sendiri menunjukkan hubungan diantara
faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi yang dihasilkan. Faktor-faktor
produksi dikenal pula dengan istilah inputdan jumlah produksi selalu juga disebut
output. Fungsi produksi dinyatakan dengan
rumus :
: Q = f (K, L, R,

K : adalah jumlah stok modal (kapital),


L :adalah jumlah tenaga kerja (labour) meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan
Keahlian keusahaan
R : adalah kekayaan alam dan
T :adalah tingkat teknologi.
Q :adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi
tersebut, yaitu secara bersama digunakan untuk memproduksi barang yang sedang
dianalisis sifat produksinya
Secara total, saat ini ada enam hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu
tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources),
kewirausahaan (entrepreneurship), sumber daya informasi (information resources)
dan teknologi (technology).
 Teori penawaran
Pengertian PenawaranWujud permintaan belumlah merupakan syarat yang cukup
untuk mewujudkan akan transaksi yang terjadi dalam pasar. Permintaan yang terjadi
hanya dapat dipenuhi apabila para penjual akan menyediakan barang-barang yang
diperlukan tersebut. Jadi tanpa adanya penawaran dari produsen maka tidak mungkin
ada permintaan.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Menurut Iskandar Putong dalam Teori Ekonomi Mikro, faktor-faktor yang
mempengaruhi produsen menawarkan produknya pada suatu pasar, yaitu :
 Harga output Dalam teori ekonomi dianggap bahwa penawaran suatu barang

terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.


 Harga inputDalam Hukum Penawaran dihipotesiskan bahwa semakin tinggi
harga suatu barang semakin besar pula jumlah yang ditawarkan, sebaliknya

7
semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan
 Daya konsumsi masyarakat / tingkat permintaanKonsumsi masyarakat dapat
diukur dari berapa besar kemampuannya untuk memperoleh dan membeli
suatu barang. Apabila harga suatu barang itu turun, harga barang itu lebih
murah dibandingkan dengan harga barang penggantinya dan karenanya akan
lebih mudah bersaing bagi barang ituuntuk dapat merebut perhatian konsumen
 teknologi yang digunakanTeknologi yang digunakan perusahaan itu dalam
melakukan produksi berguna untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu
dengan biaya yang serendah-rendahnya.
 Fungsi penawaran
Fungsi Penawaran dapat menunjukkan hubungan matematis antara independent
variabel (variabel bebas) yaitu harga barang dengan dependent variabel (variabel
terikat) yaitu jumlah barang yang ditawarkan
Fungsi penawaran dapat ditulis sebagai berikut

Q = b0X b1

Model persamaan di atas bila ditransformasikan kedalam fungsi logaritma


natural menjadi

Ln Q = b0+ b1 X

Dimana:
Q = outpout penawaran, sedangkan
X = harga dari output

 Teori harga
Pengertian HargaDalam kehidupan ekonomi moderan, harga memegang peranan
yang sengat penting, justru karena produsen dan konsumen yang didalamnya
termasuk dunia perbankan dan juga pemerintah sendiri yang bertindak atas dasar
pertimbangan dan perbandingan harga.

8
III. metode

 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di kota Ambon, dengan objek
penelitian pada Fa. Murni Utama sebagai distributor tunggal produk ABC.
 Identifikasi dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini dilakukan terhadap berbagai variabel yang dianggap mempunyai
hubungan dengan penelitian ini. Variabel-variabel yang diukur adalah:
Variabel dependent dan variabel independent.
 Jenis dan Sumber Data
 Jenis data yang di gunakan yaitu data primer dan sekunder
 Sumber data Adapun sumber data yang digunakan oleh penulis dalam
menganalisis permasalahan yang dihadapi adalah berasal dari data sekunder,
yakni data laporan perkembangan harga, permintaan dan penawaran produk
ABC (kecap, sambal, tomat dan syrup) di Fa. Murni Utama.
 Tehnik pengambilan data
Guna memperoleh data yang akurat maka penulis menggunakan mertode
wawancara yakni sutau metode tanya jawab langsung kepada pimpinan Fa.
Murni Utama atau orang/pihak yang ditunjuk dan berkompeten terkait dengan
permasalahan yang ingin dianalisis
 Tehnik analisis data
Tehnik dalam menganalisis data yang di gunakan yaitu analisis kualitatif dan
kuantitatif

IV. hasil dan pembahasan

 Analisis kuantitatif
Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis
regresi linear sederhana dan evaluasi ekonometrika. Metode analisis regresi
linear sederhana ini dipilih untuk mengetahui besarnya pengaruhvariabel harga
produksi item produk ABC (X) terhadap penawaran produk ABC (Y) di kota

9
Ambon. Dari hasil perhitungan/analisis di atas diperoleh bahwa pengaruh harga
produk ABC secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran
produk ABC di kota Ambon yang ditunjukkan dengan hasil uji-t yang
menunjukkan bahwa titung< ttabel. Walaupun tidak ada pengaruh signifikan dari
harga produk ABC terhadap penawaran produk ABC namun berdasar koefisien
korelasi yang diperoleh menunjukkan bahwa pada pada produk kecap ABC
diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,779 yang berarti terdapat hubunganyang

positif dan kuat antara harga produk kecap ABC dengan penawaran kecap ABC.

V. penutup

 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
 .Dalam kurun waktu 2005-2009, Pertumbuhan harga produk terendah pada
produk kecap ABC manis sebesar 16,2% sedangkan pertumbuhan harga
tertinggi pada produk tomat ABC sachet sebesar 22,9%. Dari segi penawaran,
maka pertumbuhan penawaran terendah pada produk syrup ABC SQ Orange
sebesar 3,1% sedangkan yang tertinggi pada produk kecap ABC asin sebesar
12,3% dan syrup ABC SQ Sirsak sebesar 12,3%.
 Faktor yang mempengaruhi penawaran produk ABC selain harga jualnya
adalah faktor : (1) produsen (yang memproduksi dan dan menentukan harga
jual produk ABC berdasar biaya total yang dikeluarkan dalam produksi dan
keuntungan yang ingin dicapai), (2) konsumen, yaitu tergantung daya beli dan
selera konsumen; (3) faktor lain : peraturan pemerintah yang menyangkut
perdagangan, perpajakan, spekulasi pedagang besar, kondisi politik dan lain-
lain-lainnya
 Saran
 Perlu mengukur dan meramalkan permintaan pasar. Dimana bila perusahaan
menemukan suatu pasar yang menarik, maka ia perlu mengestimasi besarnya
pasar pada masa sekarang dan masa yang akan datang dengan cermat.
10
 Mengukur permintaan pasar saat ini. Dimana manajemen perlu mengestimasi
tiga aspek dari permintaan pasar sekarang, yaitu total permintaan pasar,
wilayah permintaan pasar, penjualan aktual dan pangsa pasar (market-share).
 Dapat meramal permintaan pada waktu mendatang. Dimana manajemen perlu
menelaah permintaan mendatang. Ada banyak cara untuk meramal penjualan
masa datang, di antaranya adalah dengan melakukan survei produk terhadap
konsumen (masyarakat), dengan menanyakan kepada mereka secara langsung
dengan harapan mereka akan menjawab secara obyektif mengenai kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan (analisisSWOT) produk ABC dengan
pesaingnya. Dari hasil analisis dapat diketahui produk yang diinginkan
konsumem
B. Jurnal pembanding
I. Pendahulu
Perkembanganteknologi komunikasidasawarsa terakhirini sangat pesat.Komunikasi
mencangkup bidang yang amat luas, karena hampir seluruh kehidupanmanusia tidak
terlepas dengan kebutuhannya akan komunikasi. Sektor komunikasimengalami
perkembangan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan ekonomi,yang pada
gilirannya memberikan sumbangan yang relatif besar terhadap pendapatanbaik
regional maupun nasional yang berasal dari masyarakat pemakai jasa
komunikasitersebut.Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang dianggap
mampumembantu hidup manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup
manusiamenjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat. Semakin lama pola pikir
konsumenberubah seiring perkembangan jaman. Konsumen yang dulunya hanya
menggunakanalat komunikasi, disebut telepon, kini mulai beralih menggunakan
telepon seluler,sehingga perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dapat
mengambil peluangbaru dari keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang
belum terpenuhi.Teknologi informasi ini muncul akibat semakin meningkatnya
globalisasi dalamkehidupan organisasi, persaingan bisnis yang semakin keras, serta
meningkatnya seleradan kebutuhan konsumen akan produk dan jasa yangditawarkan
(Supriyanto,2003).Kehadiran teknologi pada masa lampau hanya bisa dinikmati
golongan tertentusaja, tetapi hanya dalam waktu yang singkat

11
teknologiHandphone(HP) hampir dapatdinikmati merata oleh seluruh penjuru negeri
Indonesia dan telah membentuk aktivitaskomunikasi tersendiri. Dimasa sekarang
permintaan konsumen menjadi lebih kritisdalammemiliki barang dan jasa yang
ditawarkan pasar
II. Study literature
Permintaan juga diartikan dengan berbagaikombinasiharga dan jumlah yang
menunjukkan jumlah sesuatu barangyang ingin dan dapat dibeli oleh konsumenpada
berbagai tingkatharga untuk suatu periode tertentu Jika harga berada diatas harga
keseimbangan maka jumlah yang ditawarkan lebih besar daripadajumlah yang
diminta. Jika harga berada di bawah harga keseimbangan, maka jumlahyang diminta
lebih besar dari jumlah yang ditawarkan Hubunganperubahan antara harga dan
permintaan mencerminkan elastisitas permintaan.
Sukirno (1996)mengemukakan bahwa permintaan seseorang atau sesuatumasyarakat
atau sesuatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Dimana faktor-faktortersebut yang
terpenting adalah :
 Harga barang itu sendiriWinardi (1992) mengemukakan bahwa permintaan
merupakan unsurterpenting dalam pembentukan harga, namun keinginan
merupakan pangkal daripermintaan. Dalam teori ekonomi, keinginan disertai
kemampuan untuk membelisuatu barang untuk membeli suatu barang akan
menciptakanpermintaan, hal inidisebut dengan efektif demand.
 Harga barang lainHarga barang-barang lain berkaitan diantara sesuatu barang
dengan berbagaijenis barang lainnya dapat dibedakan dalam tiga golongan, yaitu
: barang lain itumerupakan pengganti, barang lain itu merupakan penggenap,
danbarang lain itutidak mempunyai kaitan sama sekali dengan barang yang
pertama (barang netral).
 Pendapatan rata-rataDalam ilmu ekonomi, pendapatan diartikan sebagai
keseluruhan barang jasayang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi.
 Corak distribusi pendapatanDistribusi pendapatan juga dapat mempegaruhi
corak permintaan ke atasberbagai jenis barang
 Selera atau Cita rasa pembeliCita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar
atas keinginan untukmembeli barang-barang.

12
 Jumlah pendudukPertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabakan
bertambahanpermintaan
 Ekspektasi/Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datangRamalan
mengenai masa akan datang dapatmempengaruhi permintaan.Ramalan para
konsumen bahwa harga-harga akan menjadi bertambah tinggi dimasadepan akan
mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pada masa ini,
untukmenghemat pengeluaran pada masa yang akan datang
III. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung
melaluikuisioner yang diajukan kepada responden. Responden penelitian merupakan
seluruhkaryawan tetap pada PT colombus Kendari, sebanyak 65 responden.
Analisisdata yangdigunakan pada penelitianyaitu statistik.Beberapa variabel yang
diuji sebagai faktoryang mempengaruhi permintaan yaitu: harga, pendapatan, jumlah
anggota keluarga,selera, dan ekspektasi akan datang.Pengukuran terhadap faktor yang
mempengaruhiresponden dalam penggunaantelepon seluler diukur denganskala likert
(skala 1= sangattidak setuju; sampai skala 5= sangat setuju)
IV. Hasil dan pembahasan
 Faktor Harga
Hargamempengaruhipermintaan terhadaptelepon seluler pada pegawai tetapPT.
Columbus Kendari. Besarnya kecenderungan pengaruh hargapermintaan
teleponseluler pada pegawai tetap PT. Columbus Kendari dapat dilihatsebagaimana
Tabel 1,dengan frekuensi terbesarjawaban respondenberada pada skor 4 (setuju)
dengan totalskor sebesar 30 atau 46,15 %,ini menunjukkan bahwa pegawai tetap PT.
Columbussetuju jika harga barang mempengaruhi dalam membeli telepon seluler.
 Faktor selera
Seleramempengaruhipermintaantelepon seluler pada pegawai tetapPT. Columbus
Kendari. Besarnyakecenderungan pengaruh selera terhadap permintan telepon
seluler pada pegawai tetap PT. Columbus Kendari dapat dilihat pada Tabel
4yang menunjukkan bahwa frekuensi terbesar berada pada skor 5 (sangat setuju)
dengantotal skor sebesar 41 atau 63,08 %, artinya sangat setuju jika selera

13
mempengaruhipermintaan telepon selulerpada pegawai tetap PT. Columbus
Kendari
V. Kesimpulan
Permintaan telepon seluler oleh pegawai tetap, dipengaruhi oleh
tingkatharga,pendapatan, jumlah anggota keluarga, selera, dan ekspektasi.dari hasil
analisis seleradan pendapatan konsumen merupakan variabel yang paling besar
pengaruhnya terhadappermintaan telepon seluler, sedangkan jumlah anggota keluarga
merupakan variabelyang paling kecil pengaruhnya terhadap permintaan telepon
seluler pada pegawai tetapPT. Columbus Kendari.Penelitian ini memiliki keterbatasan
khususnya keterbatasan metodologi, yang menentukan determinan permintaan
mellaui statistik deskriptif, tanpauji hipotesis. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menguji kembali hasil penelitian inimelalui metode yang relevan.

2.3 pembahasan isi jurnal


a. jurnal utama
dalam jurnal utama Dapat meramal permintaan pada waktu mendatang. Dimana
manajemen perlu menelaah permintaan mendatang. Ada banyak cara untuk meramal
penjualan masa datang, di antaranya adalah dengan melakukan survei produk terhadap
konsumen (masyarakat), dengan menanyakan kepada mereka secara langsung dengan
harapan mereka akan menjawab secara obyektif mengenai kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantangan (analisisSWOT) produk ABC dengan pesaingnya. Dari hasil analisis dapat
diketahui produk yang diinginkan konsumen Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwapengaruh harga produk ABC terhadap penawaran produk ABC tidak terlalu
signifikan secara parsial. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji-t yang menunjukkan bahwa
thitung< ttabel. Walaupun tidak berpengaruh signifikan, berdasar koefisien korelasi yang
diperoleh menunjukkan terdapat hubungan positif dan cukup kuat antara harga produk
ABC dengan penawaran produk ABC di kotaAmbon
b. jurnal pembanding
Kehadiran HP dikalangan masyarakat dengan berbagai inovasi memunculkan
konsekuensi baik positif maupun negatif, diantaranya perubahan perilaku sosial danpola

14
Sedangkankonsekuensi negatif yaitu perilaku konsumtif karena megikuti trens dan gaya
hidupyang menampilkan sikap hidup boros antara lain memiliki HP lebih dari
satu.Penelitian dari Jumiati (2009), mengenai perubahan perilaku konsumtifmahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga akibat perkembanganvalue-added telepon
teluler (HP) menunjukkanbahwa penggunaan HP mahasiswa UINmemiliki dampak
positif dannegatif dalam perubahan perilaku. Selain itu, mahasiswayang ingin dianggap
keberadaannya dan diakui eksistensinya oleh lingkungan denganberusaha mengikuti
berbagai atribut yang sedang populer, misalnya HP yang sedangtrend di pasaran.Secara
teoritis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain adalahfaktor pendapatan
dan harga (Sukirno, 1996).Semakin rendah harga suatu barang makasemakin banyak
permintaan atas barang tersebut. Sebaliknya semakin tinggi harga suatubarang maka
semakin sedikitpermintaan terhadap barang tersebut (Sukirno, 2006).Permintaan akan
mengalami kenaikan jika pendapatan para pembeli bertambah.Walaupun demikian masih
perlu dibuktikan secara empirik melalui penelitian.Pengujian ini salah satunya dilakukan
pada PT Colombus Kendari yang merupakanperusahaan penjualan kredit elektronik,
termasuk alat telekomunikasi.

2.4 Kelemahan dan kelebihan isi jurnal


A. Kelebihan
 kelebihan jurnal utama

 Memberikan artikel dengan pembahasan yang lumrah sehingga mudah dipahami


dan disetujui oleh seluruh tenaga pendidik dan para mahasiswa.
   Menggunakan bahasa yang  mudah dimengerti sehingga seluruh orang dapat
memahami maksud dari isi jurnal.
   Banyak melampirkan hasil penelitian dari beberapa ahli tentang ekonomi mikro
 Banyak mencari referensi demi menciptakan karya yang sempurna.
 Tampilan layout yang rapi, memudahkan pembaca online dalam membaca dan
memahami isi jurnal.
 Kelebihan jurnal pembanding
 Banyak melampirkan hasil penelitian dari beberapa ahli tentang ekonomi mikro
 Banyak mencari referensi demi menciptakan karya yang sempurna.
 Tampilan layout yang rapi, memudahkan pembaca online dalam membaca dan
memahami isi jurnal.
15
B. Kelemahan
 Kelemahan isi jurnal utama
 Peneliti sudah mendapatkan banyak referensi namun materi dan pembahasan
dalam jurnal ini masih terlihat sedikit
 Jurnal ini banyak mengandung kata baku sehingga sedikit menyulitkan pembaca
 Kosakata yang dimuat dalam artikel terlalu ilmiah sehingga mempersulit

pembaca memahami isi dan maksud dari jurnal tersebut.

 Pembaca tidak dapat menyimpulkan dengan baik hal hal penting yang dimuat

pada bagian pembahasan,

 Contoh yang dimuat dalam jurnal kurang mendung pemahaman pembaca karena

kurang detail serta menggunakan rumus rumus tertentu tanpa disertai dengan

keterangan.

 Kelemahan isi jurnal pembanding


 Dalam jurnal pembanding ini bagian abstraksya berbahasa asing sehingga
menyulitkan pembaca dalam memahami isi abstraknya
   Peneliti sudah mendapatkan banyak referensi namun materi dan pembahasan
dalam jurnal ini masih terlihat sedikit.
   Peneliti tidak banyak mengutip teori dan pendapat ahli untuk memperkuat isi
dari jurnal.
 Pembaca tidak dapat menyimpulkan dengan baik hal hal penting yang dimuat

pada bagian pembahasan,

 Contoh yang dimuat dalam jurnal kurang mendung pemahaman pembaca karena

kurang detail serta menggunakan rumus rumus tertentu tanpa disertai dengan

keterangan.

16
BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan

Dalam setiap jurnal pasti memeiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri sehingga sangat
sulit untuk membandingkan kedua jurnal. Tetapi setiap jurnal memiliki suatu kelebihan ataupun
kekurangan yang tak di miliki jurnal lain sehingga kedua jurnal utama karya Wilda Payapo dan
jurnal pembanding Firman,Fajar Saranani,danNur Azizah kedua jurnal ini memiliki
perbandingan yaitu jurnal utama dalam abstarknya berbahasa sama dengan jurnal sehingga
mudah di pahami oleh pembaca yang kurang mengerti bahasa asing sedangkan dalam jurnal
pembanding abstraknya berbahasa asing tanpa ada terjemahan bahasa sehingga lumayan sulit
untuk di pahami oleh pemaca jurnal dan bukuan hanya itu tetapi ada beberapa lagi perbandingan
jurnal tersebut

3.2 kritik dan saran

jurnal ini menggunakan bahasa yang terlalu baku sehingga menyulitkan pembaca untuk
memahami isi dari bacaan. Jurnal ini juga menggunakan kata-kata yang sulit dipahami tanpa
adanya penjelasan lebih lanjut yang menjadikan pertanyaan bagi pembacanya. Dan juga terdapat
beberapa  paragraf yang digunakan cenderung tidak berkaitan.
   Alangkah baiknya dalam penulisan jurnal ini digunakan bahasa yang tidak terlalu baku, agar
memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari jurnal tersebut. Dan juga memberikan
penjelasan makna pada kata yang sulit untuk dipahami, agar tidak meninggalkan pertanyaan
pada pembacanya.

17
18

Anda mungkin juga menyukai