DISUSUN OLEH :
Hary wahid pratama (7212442004)
DOSEN PENGAMPU :
Drs. Dede ruslan ,M.si
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
Mei 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala berkat dan karuniaNya
penulisan Critical Book Review(CBR) ini dapat terselesaikan dengan baik dan maksimal tepat
pada waktunya. Adapun penyusunan Critical Book Review ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro yang diampu oleh Bapak Drs. Dede ruslan, M.Si.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian Critical Book Review ini tidak terlepas dari dukuangan
teman-teman dan bimbingan dari dosen pengampu.
Penulis berharap makalah ini dapat digunakan seperlunya sebagaimana bagi pembaca bila
hendak menjadikan referensi untuk membandingkan isi dua buku atau lebih tentang materi
Pengantar Ekonomi Makro.
Penulis selaku manusia biasa menyadari bahwa dalam penulisan Critical Book Review
ini masih memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca supaya penulis dapat
memperbaikinya.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca atas perhatiandan
partisipasinya.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................................16
B. Saran ..........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam memahami suatu materi pembelajaran seringkali kita temukan buku yang kurang
lengkap isinya mengenai materi tersebut. Terkadang kita membaca satu buku tetapi kurang
memuaskan hati kita, baik dari segi pembahasannya, bahasa yang digunakan maupun keterkaitan
antarmateri di dalamnya. Sehingga kita harus membaca buku dari berbagai sumber untuk
mendapatkan materi yang lengkap. Untuk itulah penulis membuat Critical Book Review untuk
mempermudah pembaca dalam membandingkan dan atau memilih referensi terkhusus pada
pembahasan Ekonomi Makro.
C. Manfaat CBR
1
D. Identitas Buku yang Direview
Buku Utama
Judul : Pengantar Ekonomi Makro
Pengarang : Tim KDBK
Penerbit : UNIMED PRESS
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2019
Buku Pembanding
Judul : Pengantar Ekonomi Makro
Edisi : Asia
Pengarang : N. Gregory Mankiw, Euston Quah, Peter Wilson
Penerbit : Salemba Empat
Kota Terbit : Jakarta Selatan
Tahun Terbit : 2008
ISBN : 978-979-061-354-6 (jil. Lengkap)
ISBN : 978-979-061-356-0 (jil. 2)
2
BAB II
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber
daya yang langka dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkan
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
1. Teori ekonomi mikro, yaitu menganalisis perilaku masing masing komponen seperti
industri, perusahaan dan rumah tangga
2. Teori ekonomi makro, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan kegiatan kegiatan
ekonomi sebagai keseluruhan (agregat).
Terjadi nya kemunduran ekonomi pada tahun 1929 – 1933 yang terjadi secara terus
menerus menimbulkan kesadaran para ahli salah satunya yaitu John Keynes dalam bukunya
General Teori of Employment, Interest and Money. Pencapaian tingkat kegiatan ekonomi penting
dianalisis yang hasilnya akan menunjukkan bagaimana pengeluaran agregat dan penawaran
agregat yang akan menentukan tingkat keseimbangan kegiatan suatu perekonomian dalam suatu
perekonomian modern, bahwa komponen dari pengeluaran agregat adalah AD = C +I + G + X –
M…… (1)
3
Permintaan agregat adalah kuantitas output total atau agregat yang ingin dibeli pada tingkat
harga tertentu, dimana hal lain konstan. AD merupakan pengeluaran yang diinginkan di seluruh
sector produk yaitu konsumsi, investasi domestik swasta, pengeluaran pemerintah untuk barang
dan jasa, dan ekspor neto terhadap empat komponen, yaitu konsumsi, investasi, pengeluaran
pemerintah, ekspor netto.
Kita melihat bahwa kemiringan ke bawah kurva AD mengindikasikan bahwa output riil
yang diminta turun karena adanya peningkatan tingkat harga. Alasan utama kurva AD miring
kebawah adalah efek penawaran uang, karena itu tingkat yang lebih tinggi yang beroperasi pada
penawaran uang nominal yang tetap menghasilkan uang ketat dan pengeluaran agregat yang
rendah.
Penawaran agregat merupakan pusat (sentral) dalam evolusi perekonomian jagnka panjang
dan jangka pendek. Dalam jangka pendek,interaksi antara penawaran agregat dan permintaan
agregat menentukan tingkat output, pengangguran dan pemanfaatan kapasitas seperti halnya
dorongan terhadap inflasi. Dalam jangka panjang suatu dekade lebih, penawaran agregat
merupakan factor utana di belakang pertumbuhan ekonomi.
Konsumsi rumah tangga adalah pengeluaran untuk pembelian barang barang dan jasa akhir
guna mendapatkan kepuasan atau memenuhi kebutuhan nya. Tabungan adalah bagian dari
pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi . Fungsi konsumsi menghubungkan tingkat
konsumsi dengan tingkat pendapatan disposibel. Fungsi tabungan menghubungkan jumlah
tabugan dengan pendapatan disposibel. Kecendrungan mengkonsumsi marjinal MPC adalah
4
jurnal tambahan konsumsi yang diakibatkan oleh tambahan pendapatan. Secara grafik bahwa
MPC merupakan kemiringan fungsi konsumsi tabungan.
1. Produk Nasional Bruto (PNB) yaitu total nilai atau harga pasar sari seluruh barang dan jasa
akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu.
2. Produk Nasional Netto (PNB) yaitu ukuran dari output netto yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian dimana hanya memperhitungkan investasi netto
3. Pendapatan Nasional ( National Income) yaitu produk nasional netto dikurangi pajak tidak
langsung dan kewajiban bukan pajak, pembayaran transfer oleh sector bisnis, ditambah
subsidi pemerintah dan dikurangi surplus dari perusahaan atau BUMN
NI = NNP – IBT
4. Pendapatan Perorangan ( Personal Income) yatiu agregat yang secara actual diterima oleh
seseorang atau rumah tangga.
5. Pendapatan Disposible yaitu jumlah pendapatan yang secara actual tersedia bagi seseorang
atau rumahtangga untuk dibelanjakan atau digunakan
DI = PI – Ptax
1. Pendekatan Pengeluaran adalah suatu pendekatan dimana produk nasional atau produk
domestic bruto diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan
5
akhir atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian, diukur pada harga pasar yang
berlaku. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = C + I + G + ( X – M)
NI = Yw + Yr +Yπd
3. Pendekatan Produksi adalah produk nasional bruto diperloleh dengan cara menjumlahkan
nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sector didalam
perekonomian
n
Y = ¿ ∑ ❑ PiQi
i=1
Dalam makro ekonomi terdapat beberapa identitas dasar yang penting diantaranya adalah
sebagai berikut :
• Fungsi Tabungan
Dalam suatu masyarakat (perekonomian) bila diketahui fungsi konsumsi, maka
akam dapat diketahui pula fungsi tabungannya. Karna tabungan yang terjadi merupakan
kelebihan pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
6
C = a + MPC Y ( Fungsi Konsumsi)
S = -a + MPS Y
• Investasi
Investasi merupakan fungsi dari tingkat suku bunga dimana I= f(i). hubungan antara
suku bunga dengan investasi adalah negative. Kalau tingkat suku bunga tinggi maka
investasi rendah, demikian sebaliknya.
1. Tingkat bunga
2. Marginal Efficiency of Capital
3. Pengingkatan Aktivitas Perekonomian
4. Kestabilan Politik suatu Negara
Perekonomian dua sector adalah perekonomian yang terdiri dari sector perusahaan dan
rumah tangga. Keseimbangan pendapatan nasional akan dicapai jika Y = AE. Sehingga syarat
keseimbangan pada perekonomian dua sector adalah Y = C + I. Pada setiap pendapatan nasional
berlaku persamaan Y = C + S. Sehingga berlaku persamaan Y = C + I, sehingga syarat
keseimbangan yaitu S = I.
a. Pendekatan keseimbangan Y = C + I
b. Suntikan = bocoran : I = S
c. Angka pengganda pada perekonomian dua sector adalah investasi
Perekonomian tiga sector adalah suatu ekonomi dimana pelaku pelaku ekonomi nya dibedakan
atas tiga golongan, perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Prekonomian tidak melakukan
aktivitas eskpor dan impor.
a. Pendekatan keseimbangan Y = C + I
b. Suntikan = bocoran I = S
7
Dimana Yd = Y + Tr - Tx
Kebijakan ekonomi terdiri dari dua, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk
mengelola/mengarahkan perekonomian ke arah kondisi yang lebih baik atau yang diinginkan yaitu
dengan cara memanipulasi pemasukan atau pengeluaran pemerintah melalui pajak atau
pembelanjaan pemerintah.
Uang adalah suatu yang diterima/ dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau
transaksi. Ada beberapa jenis uang, yaitu :
a. Uang fiat, adalah komoditas yang diterima sebagai uang,, namun nominalnya jauh lebih
besar dari nilai komoditas itu sendiri.
b. Uang komoditas, adalah uang yang nilainya sebesar nilai komoditas itu sendiri.
c. Uang hamper likuid sempurna.
Uang memiliki empat fungsi penting, yaitu sebagai satuan hitung, alat
transaksi/pembayaran, penyimpanan nilai dan standar pembayaran di masa mendatang.
Teori yang menjelaskan mengenai permintaan uang dapatbdibedakan menjadi teori klasik
dan teori Keynesian.
8
Menurut pandangan klasik fungsi uang hanyalah sebagai alat tukar. Karenanya jumlah
uang yang diminta berbanding proporsionnal denga tingkat output atau pendapatan. Menurut teori
keyness ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu unttuk transaksi, berjaga-jaga, dan
memperoleh keuntungan.
Jumlah uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat.
Jumlah uang beeredar dalam arti sempit adalah jumlah uang beredar yang terdiri dari uang kartal
dan uang giral.
Proses penciptaan uang terjadi dalam sistem perbankan, dimana bank yang pertama kali
memperoleh deposito akan menyalurkannya kepada bank berikutnya sebagai pinjaman.
Lembaga keuangan bukan perbankan tidak diizinkan menghimpun dana dalam bentuk
tabungan, kegiatan penghimpunan yang dilakukan LKBB adalah mengeluarkan kertas berharga
dan menyalurkannya untuk membiayai kegiatan investasi dan atau konsumsi individu perusahaan.
9
BAB 8 Inflasi dan Pengangguran
Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat ummum dan terus
menerus. Inflasi tarikan permintaan terjadi karena apabila terlalu banyak permintaanatas barang
yang terlalu sedikit dan menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser naik ke kanan.
Akibatnya adalah tingkat upah dan hargapun menaik di pasar.
Inflasi desakan biaya merupakan gejala baru dalam sistem perekonomian industry modern.
Keadaan ini terjadi bila biaya-biaya produksi naik walaupun dalam periode pengangguran tinnggi
dan kapasitas menganggur. Jadi secara grafis inflasi desakan biaya terjadi bila kurva penawaran
agregat naik.
Tingkat pengangguran sama dengan jumlah pencari kerja dibagi dengan jumlah angkatan
kerja. Tingkat pengangguran secara umum mengaburkan perbedaan tingkat pengangguran
kelompok. Tinngkat yang paling rendah adalah pada kelompok orang dewasa.
Memperoleh barang modal yang lebih baik, dana modal yang lebih banyak, serta tenaga
ahli dari luar negeri.
Valuta asing (valas) adalah mata uang asing sebagai alat pembayaran yang digunakan
untuk membiayai transaksi keuangan internasional yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank
sentral.
10
Factor-faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing :
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
Buku Utama Buku Pembanding
• Dijelaskan tentang tabungan dan • Dalam buku ini hanya menjelaskan secar sekilas
investasi dan tabungan secara jelas mengenai tabungan dan investasi dan tabungan dan
mulai dari pengertian, rumus serta tidak menjelaskaan tentang faktor-faktor yang
faktor-faktor yang memprngaruhi mempengaruhi tabungan dan investasi.
tabungan dan investasi.
13
kegiatan utamanya menghimpun dan membantu megoordinasikan uang dari
menyalurkan dana, dengan motif penabung terhadap peminjam. Lembaga
mendapatkan keuntungan. Lembaga keuangan dapat dikelompokkan ke dalam dua
keuangan dapat dikelompokkan dalam kategori, pasar keuangan dan perantara
lembaga keuangan perbankan, lembaga keuangan.
keuangan bukan perbankan dan lembaga
keuangan informal.
Kelebihan Kelemahan
• Penjelasan mengenai materi yang • Terdapat beberapa materi yang dibahas
14
dijelaskan langsung mengarah pada intinya. dalam buku pembanding tidak dibahas
• Setiap materi yang berkaitan dengan dalam buku ini.
hitungan dijelaskan dengan menyertakan • Terdapat beberapa materi yang
formula/rumus serta contoh terkait contoh pembahasannya kurang luas seperti dalam
tersebut, sehingga lebih mudah dipahami. buku pembanding.
• Disertai dengan gambar-gambar kurva • Banyak penomoran dalam buku ini yang
terkait denagn penjelasan materi. tidak teratur.
• Aspek tata bahasanya tidak berebelit-belit • Tidak menggunakan daftar pustaka.
sehingga mudah dipahami. • Penggunaan halaman buku yang tidak
• Materi terkait ekonomi makro yang timbal balik, sehingga kurang maksimal.
dijelaskan di dalamnya mencakup secara
keseluruhan.
❖ Buku Pembanding
Kelebihan Kelemahan
• Penjelasan dari setiap materi dijelaskan • Penjelasan terkait setiap materi banyakyang
secara luas dengan menyertakan hal-hal berbelit-belit, sehingga sulit untuk
yang berkaitan dengan materi tersebut. dipahami.
• Penjelasan materi yang dijelaskan kurang
terstruktur dan cenderung tercampur-
campur.
• Materi yang berkaitan dengan penjelasan
perhitungan kurang disertai dengan
rumus/formula serta contoh kasus
perhitungannya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan terhadap kedua buku di atas dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1) Penjelasan dalam buku utama lebih mudah dipahami karena dalam buku ini penjelasan
yang dilakukan dalam setiap materi langsung mengarah pada inti pembahasan. Dalam buku
utama juga setiap materi yang mempunyai perhitungan dijelaskan melalui penyertaan
contoh serta gambar.
2) Penjelasan dalam buku pembanding lebih rumit dan lebih sulit dipahami dan penjelasan
dalam buku ini cenderung lebih luas dan terkesan bertele-tele.
3) Penyajian pembahasan materi dalam buku utama lebih mudah dipahami daripada
penjelasan yang terdapat di buku pembanding.
4) Penjelasan dalam buku pembanding lebih mengarah kepada teori-teori terkait materi,
sedangkan dalam buku utama memadukan antara materi dengan cara-cara perhitungan
yang terkait ddi dalamnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebaiknya dalam buku utama dan buku
pembanding semakin dilengkapi lagi materinya. Seperti halnya untuk buku utama penjelasan teori
terkait materi di dalamnya disajikan lebih luas lagi, begitu juga untuk buku pembanding sebaiknya
penyajian materi terkait perhitungan lebih dijelaskan lagi dan juga menyertakan contoh-contoh
kasusnya.
Selain itu jika buku ini digunakan untuk bahan ajar sebaiknya kedua buku tersebuit digunakan
secara bersamaan karena materi di dalamnya saling mendukung dan saling melengkapi, sehingga
pemahaman pengguna akan lebih terarah dan lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA
16
Mankiew, Gregory N., Quah, Euston., Wilson, Peter. 2008. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta
Selatan: Salemba Empat.
17