Anda di halaman 1dari 23

CRITICAL BOOK REPORT

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Makro

Dosen Pengampu : Armin Rahmansyah Nasution SE,M.Si

Oleh :

Binsar M.T Panggabean (7181210010)


Budi Wira Utama (7183510017)
Eny Setiadi Saragih (7181210008)
Firda Febrianti (7181210019)

PRODI S1 MANAJEMEN A 2018


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T/A.2019
KATA PENGANTAR
           

            Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Critical Book Report mata kuliah Pengantar Ekonomi
Makro.
            Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
            Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan, 25 Mei 2019

Pnulis
BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Dalam pembuatan cbr ini sangant penting untuk mahasiswa karena melalui
ini mahasiswa dapat mengetahui lagi buku mana yang paling bagus untuk
diplajari. Dalam pembutan cbr ini kita juga sudah terlatih untuk membuat susatu
laporan isi buku dan kita juga terlatih untuk membaca buku sehingga pemahanan
kita lebih luas dan lebih banyak. Maka kita akan terlatih dalam membaca dan
membuat laporan bacaan untuk kedepanya, maka pembutan cbr ini sagat sangat
penting untuk kita karena dari cbr tersebut pemahana kita semakin luas.

1.2 Tujuan penulisan

Adapum tujuan dari critical book review adalah:

1. Agar kita bisa belajar dan memahami serta menganalisis baik dan buruknya isi
buku tersebut.

2. Agar kita bisa belajar berfikir secara kritis untuk mengemukakan pendapat kita
mengenai isi buku tersebut.

3. Agar kita bisa memilih dan mengetahui mana buku yang menurut kita mudah
dimengerti gaya bahasanya.

4. Agar kita dapat mengambil manfaat yaitu positif dari buku tersebut.
1.3 Manfat

Adapun manfaat diadakan critical book Review ini adalah:

1. Menambah wawasan kita dalam memahami permasalahan indeks musiman


dalam statistika

2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi makro

1.4. Identitas Buku Utama


Judul Buku : Makro Ekonomi Modern ( Pengantar Ekonomi Makro)
Pengarang : Sadono Sukirno
Tahun terbit : April 2016
Penerbit : Rajawali Pers
Cetakan : cetakan ke-6
ISBN : 979-421-751-4

1.5. Identitas Buku Pembanding


Judul Buku : Pengantar Ekonomi Makro
Nama Pengarang : N. Gregory Mankiw
Penerbit : Salemba Empat
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman : 592
Berat : 1.10 kg
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1. Ringkasan Isi Buku Utama

KONSEP DASAR EKONOMI MAKRO

Ilmu ekonomi adalah merupakan suatu study tentang perilaku masyarakat


dalam menggunakan sumber daya yang langka dalam rangka memproduksi
berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkan kepada berbagai individu dan
kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Great depression (1929-1933) terjadi
kemunduran ekonomi diseluruh dunia yang berdampak pada tingginya
pengangguran serta menurunnya output secara terus-menerus.

Masalah dan kebijakan ekonomi makro, masalah yang sering dihadapi


perekonomian adalah pengangguran, kenaikan beberapa harga dan pertumbuhan
ekonomi yang berakibat buruk pada masyarakat. Masalah ini harus diatasi dengan
suatu kebijakan makro ekonomi yaitu

1. Kebijakan fiscal yaitu bidang perpajakan dan pengeluarannya.


2. Kebijakan moneter yaiitu bidang pengaturan uang dan penawaran dan
tingkat suku bunga.
Persoalan-persoalan pokok dalam perekonomian :
a. Masalah pertumbuhan ekonomi
b. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
c. Masalah pengangguran dan inflasi
d. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Tujuan kebijakan makro ekonomi, diharapkan akan tercapainya keadaan


perekonomian yang diidam-idamkan yatu

a. Tingakat output rill nasional dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi


b. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
c. Kapasitas produksi nasional yang tinggi
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT SERTA FUNGSI
KONSUMSI

Permintaan agregat adalah kuantitas output total atau agregat yang ingin
dibeli pada tingkat harga tertentu dimana hal lain konstan. AD merupakan
pengeluaran yang diinginkan di seluruh sector konsumsi, investasi domestic
swasta, pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa dan ekspor neto terhadap
konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor neto. Penurunan pada
uang rill akan mempengaruhi permintaan agregat melalui mekanismme moneter.
Kurva AD Mikro ekonomi berbeda dari saudaranya di mikro ekonomi karena
mkaro ekonomi melukiskan perubahan pada harga dan output pada keseluruhan
perekonomian sementara kurva mikroekonomi menganalisis perilaku komoditi
individual. Penawaran agregat merupakan pusat sntral dalam evolusi
perekonomian janka panjang dan jangka pendek. Pendekatan alternative
penawaran agregat berhubungan dengan total output nasional yang ingin
diproduksi dan dijual oleh dunia usaha pada suatu tahun tertentu untuk setiap
tingkat harga dimana hal lain dianggap konstan. Factor penentu penawaran
agregat adalah kapasitas produksi perekonomian, oleh karena itu sepanjang waktu
penawaran agregat terutama tergantung pada output potensial. GNP Potensial
adalah tingkat GNP rill yang akan dihasilkan oleh perekonomian apabila tingkat
pengangguran berada pada tingkat tertentu yang disebut tingkat alamiah dari
pengangguran. Penawaran agregat ditentukan jumlah input dan factor-faktor
produksi (sumber daya manusia dan modal yang efisien) sedangkan permintaan
agregat adalah jumlah brang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen (rumah
tangga) pemerintah dan swasta di berbagai tingkat harga tertentu.

Keynes mengatakan besarnya permintaan efektif inilah yang menetukan


luasnya employment yang terserap dalam aktivitas perekomian dimasyarakat.
Permintaan efektif dapat menentukan employment yang disebabkan adanya
pengeluaran untuk konsumsi dan pengeluaran untuk investasi. Konsep dasar yang
mengaitkan pengeluaran untuk konsumsi dengan tingkat pendapatan disposable
income (pendapatan yang siap untuk dibelanjakan setelah dipotong).

PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional menunjuk kepada seperangkat aturan dan teknik
untuk mengukur aliran seluruh output barang dan jasa yang dihasilkan dan aliran
seluruh input yang digunakan oleh seluruh perekonomian untuk menghasilkan
output barang dan jasa tersebut. Secara singkat arus perputaran dari kegiatan
ekonomi adalah rumah tangga ke perusahaan kemudian ke pemerintah dan terahir
ke sector luar negeri. Lima konsep dalam pendapatan nasional yaitu Produk
Nasional Bruto adalah total nialai atau harga pasar dari seluruh barang dan jasa
akhir yang dihasilkan perusahaan selama kurun waktu tertentu.

GNP = GDP + NFF

Produk nasional netto (NNP) merupakan ukuran dari output netto yang dihasilkan
dalam suatu perekonomian dimana hanya memperhitungkan investasi netto.

NNP = GNP – D

Dimana D adalah penyusutan

Pendapatan nasional adalah produk nasional netto dikurangi pajak tidak langsung
dan kewajiban bhukan pajak pembayaran transfer dan sector bisnis ditambah
subsidi pemerintah dan dikurangi dengan surplus yang diperoleh.

NI = NNP - IBT

Pendapatan perseorangan (PI) merupakan agregat (yang berasal dari berbagai


sumber) yang secara actual diterima oleh seseorang atau rumah tangga.

PI = NI – (CPT + UCP + SIT) + (Div + Tr)

CPT = pajak keuntungan perusahaan

UCP = Laba perusahaan yang tidak dibagikan

SIT = Pajak jaminan social

Div = dividen

Tr = pembayaran transfer

GDp (PDB) dapat dipilih menjadi empat komponen utama pengaluaran yaitu
konsumsi ( C)

Investasi (I)

Pengeluaran pemerintah (G)

dan ekspor netto

(X-M) => GDP = C + I + G + (X-M)

Pendekatan dalam perhitungan pendapatan nasional ada tiga pendekatan yaitu


pendekatan pengeluaran (expenditure approach), pendektan pendapatan (income
approach), dan pendekatan produksi (production approach).

2.2. Ringkasan Isi Buku Pembanding


BAB I Ilmu Ekonomi Makro
A. Presiden Barack Obama Dan Negara Ekonomi
Ketika Presiden Obama pindah ke Gedung Putih pada tahun 2009,
perekonomian berada dalam keadaan kekacauan. Standar hipotek dan
penurunan harga perumahan adalah penyebab utama. Krisis
mempengaruhi sektor ekonomi lainnya, mendorong ekonomi ke dalam
resesi lain. Beberapa menyamakan situasi dengan Depresi Besar yang
terjadi pada 1930-an.
B. Bagaimana Ekonom Berfikir
Para ekonom menggunakan model untuk memahami apa yang terjadi di
dalam perekonomian. Berikut adalah dua hal penting tentang model:
variabel endogen dan eksogen variabel. Variabel endogen adalah sesuatu
yang model mencoba menjelaskan. Variabel eksogen adalah variabel yang
model anggap sudah benar. Singkatnya, endogen adalah variabel di dalam
model, dan eksogen adalah variabel di luar model.
Model Dari Permintaan Dan Penawaran
Ini adalah model ekonomi paling terkenal. Ini menggambarkan hubungan di
mana-mana antara pembeli dan penjual di pasar. Titik potongnya disebut
ekuilibrium.

Dasar Dari Permintaan Dan Penawaran

Pergeseran permintaan: Misalkan pendapatan Anda naik Permintaan Anda


untuk produk tertentu, misalnya, pizza, juga akan meningkat. Hal ini berarti
pergeseran ke kanan pada kurva permintaan dari D ke D '. Hasil: keduanya harga
dan kuantitas yang lebih tinggi.

Pergeseran Supply: Penurunan harga bahan meningkatkan penawaran pizza;


pada harga berapa pun, penjual pizza menemukan bahwa penjualan pizza lebih
menguntungkan, sehingga penawaran pizza meningkat. Hal ini berarti pergeseran
ke kanan pada penawaran dari S ke S '. Hasil: harga turun, kuantitas meningkat.

BAB II Data Makroekonomi


GDP, CPI, dan Pengangguran
Produk Domestik Bruto atau GDP
Produk Domestik Bruto adalah ukuran terbaik seberapa baik kinerja
perekonomian. Biro Analisis Ekonomi (bagian dari US Dept of Commerce)
menghitung PDB melalui data administratif, yang merupakan produk sampingan
dari fungsi pemerintahan seperti pengumpulan pajak, program pendidikan,
pertahanan, dan regulasi, dan data statistik, yang berasal dari survei pemerintah
misalnya, perusahaan ritel perusahaan manufaktur dan aktivitas pertanian.
GDP mengukur aliran uang dalam perekonomian.
GDP deflator

GDP Deflator = Nominal GDP


Real GDP
GDP Nominal mengukur nilai uang yang berlaku dari output perekonomian.GDP
riil mengukur output yang dinilai pada harga konstan.
Deflator PDB, juga disebut deflator harga implisit untuk GDP, mengukur harga
output relatif terhadap harganya pada tahun dasar. Hal ini mencerminkan apa yang
terjadi pada seluruh tingkat harga dalam perekonomian.

BAB IIIPendapatan Nasional :Dimana Ia Datang Dari Dan Kemana


Perginya?
Apa itu model klasik?
Ini adalah model analisis cukup sederhana namun kuat yang dibangun di sekitar
pembeli dan penjual mengejar kepentingan mereka sendiri (dalam aturan yang
dibuat pemerintah). Itu penekanan pada konsekuensi kompetisi dan upah fleksibel
/ harga untuk keseluruhan angkatan kerja dan output riil. Akarnya kembali ke
1776-Adam Smith, Wealth of Nations. The Wealth of Nations menyatakan bahwa
ekonomi dikendalikan oleh "tangan tak terlihat" di mana sistem pasar, bukan
pemerintah akan menjadi mekanisme terbaik untuk perekonomian yang sehat.
A. What Determines the Total Production ofGoods and Services?
Faktor Dari Produksi
Faktor-faktor produksi adalah input yang digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa. Dua faktor yang paling penting dari produksi modal dan tenaga kerja.
Dalam modul ini, kita akan mengambil faktor-faktor ini seperti yang diberikan
(maka overbar yang menggambarkan bahwa nilai-nilai ini tetap).
Fungsi Produksi
Teknologi produksi yang tersedia menentukan seberapa banyak output diproduksi
dari jumlah tertentu modal (K) dan tenaga kerja (L). Fungsi produksi merupakan
transformasi dari input menjadi output. Asumsi utama adalah bahwa fungsi
produksi memiliki skala hasil konstan, yang berarti bahwa jika kita meningkatkan
input sebesar z, output juga akan meningkat dengan z.
B. Bagaimana Distribusi Pendapatan Nasional Ke Faktor Produksi?
Faktor harga

Modal Dan Tenaga Kerja


Untuk membuat produk, perusahaan memerlukan dua faktor produksi, modal dan
tenaga kerja. Mari kita mewakili teknologi perusahaan itu dengan faktor produksi:
Y = F (K, L)
Perusahaan menjual outputnya dengan harga P, mempekerjakan pekerja dengan
upah W, dan menyewa modal dengan bunga R.Tujuan perusahaan adalah untuk
memaksimalkan keuntungan. Laba adalah penerimaan dikurangi biaya.

BAB IV Uang dan Inflasi


A. Apa itu uang?
Sebagai alat tukar, uang digunakan untuk membeli barang dan jasa. Kemudahan
di mana aset dapat dikonversi menjadi alat tukar dan digunakan untuk membeli
hal-hal lain yang kadang-kadang disebut likuiditas aset itu. Uang adalah aset yang
paling likuid perekonomian.
B. Teori kuantitas dari uang
Persamaan kuantitas adalah suatu identitas: definisi dari empat variabel
membuatnya benar. Jika satu variabel berubah, satu atau lebih dari yang lain juga
harus berubah untuk menjaga identitas. Persamaan kuantitas kita gunakan dari
sekarang adalah jumlah uang beredar (M) kali perputaran uang (V) yang sama
dengan harga (P) kali jumlah transaksi (T):
C. Inflasi dan tingkat bunga
Suku Bunga Riil dan Nominal
Para ekonom menyebut tingkat bunga yang bank membayar tingkat bunga
nominal dan kenaikan daya beli Anda dengan tingkat bunga riil.
Hal ini menunjukkan hubungan antara tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi,
di mana r adalah tingkat bunga riil, i adalah tingkat bunga nominal dan p adalah
tingkat inflasi, dan ingat p yang hanya perubahan persentase tingkat harga P.Satu-
ke-satu hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat bunga nominal adalah efek
Fisher. Ini menunjukkan bahwa bunga nominal dapat berubah karena dua alasan:
karena perubahan tingkat bunga riil atau karena perubahan tingkat inflasi.

BAB V Ekonomi Terbuka


A. Aliran internasional dari modal dan barang
Identitas akun pendapatan nasional di ekonomi terbuka

Perhatikan kita telah menambah ekspor netto, NX, didefinisikan sebagai EX - IM.
Juga, perhatikan bahwa pengeluaran domestik pada semua barang dan jasa adalah
jumlah pengeluaran domestik di rumah tangga barang dan jasa dan barang dan
jasa asing.
B. Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil

Ekspansi Fiskal Domestik pada Perekonomian Terbuka Kecil


Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak mengurangi tabungan nasional
dan menggeser kurva tabungan nasional ke kiri.

Ekspansi Fiskal Luar Negeri pada Perekonomian Terbuka Kecil


Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk
mempengaruhi tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia

BAB VI Pengangguran
A. Kehilangan pekerjaan, menemukan pekerjaan dan tingkat pengangguran
alami
Tingkat rata-rata pengangguran perekonomian yang berfluktuasi disebut
tingkat pengangguran alamiah. Tingkat alami adalah tingkat pengangguran ke
arah mana perekonomian gravitates dalam jangka panjang. Mari kita mulai
dengan beberapa persamaan mendasar yang akan membangun model
dinamika angkatan-kerja yang menunjukkan apa yang menentukan tingkat
alamiah.Menggunakan notasi ini, tingkat pengangguran adalah U /
L.Sekarang, kami akan menunjukkan tingkat pemutusan kerja sebagai
s.Biarkan f menunjukkan tingkat perolehan pekerjaan. Bersama ini
menentukan tingkat pengangguran.
Implikasi kebijakan
Setiap kebijakan yang ditujukan untuk menurunkan tingkat pengangguran
alamiah akan menurunkan tingkat pemutusan kerja ataupun meningkatkan
tingkat perolehan pekerjaan. Demikian pula, setiap kebijakan yang
mempengaruhi tingkat pemutusan hubungan kerja atau perolehan kerja juga
mengubah tingkat pengangguran alamiah.
Efisiensi upah
Teori efisiensi upah menunjukkan bahwa upah tinggi membuat pekerja lebih
produktif. Jadi, meskipun pengurangan upah akan menurunkan tagihan upah
perusahaan, itu akan juga menurunkan produktivitas pekerja dan laba
perusahaan. Teori efisiensi upah pertama menunjukkan bahwa upah
mempengaruhi kesehatan.

BAB VII Pertumbuhan Ekonomi I :


A. Akumulasi Modal dan Pertumbuhan Penduduk
Model pertumbuhan Solow
The Solow Growth Model ini dirancang untuk menunjukkan bagaimana
pertumbuhan persediaan modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan
teknologi berinteraksi dalam suatu perekonomian, dan bagaimana
pengaruhnya terhadap output total suatu negara dari barang dan jasa.
Fungsi produksi
Fungsi produksi merupakan transformasi dari input (tenaga kerja (L), modal
(K), teknologi produksi) ke dalam output (barang dan jasa untuk jangka waktu
tertentu).Penyajian aljabar adalah:
zY = F (zK ,zL)

Fungsi produksi menunjukkan bagaimana jumlah modal per-pekerja k


menentukan jumlah output per pekerja y = f (k).
Kemiringan fungsi produksi adalah produk marjinal modal: jika k meningkat
sebesar 1 unit, y meningkat sebesar MPK unit.
output, konsumsi dan investasi
BAB VIII Pertumbuhan Ekonomi II: Teknologi,Empiris dan Kebijakan
Kemajuan teknologi dalam model Solow
Model Solow tidak menjelaskan kemajuan teknologi tapi, sebaliknya,
mengambilnya seperti yang diberikan dan menunjukkan bagaimana
berinteraksi dengan variabel lain dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Keseimbangan ekonomi
Menurut model Solow, kemajuan teknologi menyebabkan nilai-nilai
banyak variabel untuk naik bersama-sama dalam kondisi mapan, kondisi ini
disebut pertumbuhan yang seimbang.Dalam kondisi mapan, output per
pekerja, Y / L, dan persediaan modal per pekerja, K / L, keduanya tumbuh
pada tingkat g, yang merupakan tingkat kemajuan teknologi. Hal ini konsisten
dengan data AS dalam g telah menjadi sekitar 2 persen secara konsisten
selama 50 tahun terakhir.

BAB IX Pengenalan Fluktuasi Ekonomi


Siklus bisnis
Fluktuasi jangka pendek dalam output dan kesempatan kerja yang disebut
siklus bisnis. Dalam bab-bab sebelumnya, kami mengembangkan teori untuk
menjelaskan bagaimana perekonomian berperilaku dalam jangka panjang;
sekarang kita akan berusaha untuk memahami bagaimana perekonomian
berperilaku dalam jangka pendek.
Model Penawaran Agregat dan Permintaan Agregat
Model makroekonomi ini memungkinkan kita untuk mengkaji bagaimana
tingkat harga agregat dan kuantitas output agregat ditentukan dalam jangka
pendek.
Agregat permintaan
Permintaan agregat (AD) adalah hubungan antara jumlah output yang
diminta dan tingkat harga agregat. Ini memberitahu kita jumlah barang dan
jasa orang ingin membeli pada setiap tingkat harga. Ingat Teori Kuantitas
Uang (MV = PY), di mana M adalah jumlah uang beredar, V adalah
perputaran uang, P adalah tingkat harga, dan Y adalah jumlah output. Itu
membuat asumsi tidak cukup realistis, tapi sangat nyaman bahwa kecepatan
konstan dari waktu ke waktu. Juga, ketika
Kurva agregat permintaan
Permintaan Agregat (AD) menunjukkan hubungan negatif antara tingkat
harga P dan jumlah barang dan jasa menuntut Y. Hal ini diambil untuk nilai
tertentu jumlah uang beredar M. Kurva permintaan agregat ke bawah: semakin
tinggi tingkat harga P, semakin rendah tingkat keseimbangan riil M / P, dan
karena itu lebih rendah kuantitas barang dan jasa yang diminta Y.

BAB X Permintaan Agregat I :Membangun Model IS-LM


Model keynes
Model Keynesian dapat dilihat sebagai menunjukkan apa yang
menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser. Dalam jangka pendek,
ketika tingkat harga adalah tetap, pergeseran dalam permintaan agregat kurva
menyebabkan perubahan pendapatan nasional, Y. Model permintaan agregat
yang dikembangkan dalam bab ini disebut IS-LM merupakan interpretasi
terkemuka karya Keynes '. Model IS-LM mengambil tingkat harga seperti
yang diberikan dan menunjukkan apa yang menyebabkan pendapatan berubah.
Ini menunjukkan apa yang menyebabkan AD bergeser.

BAB XI Permintaan Agregat II : Mengaplikasi Model IS-LM


A. Menjelaskan Fluktuasi dengan Model IS-LM
Perpotongan kurva IS dan kurva LM menentukan tingkat pendapatan
nasional, dan tingkat bunga untuk tingkat harga tertentu. Jika pergeseran kurva
IS atau LM, keseimbangan jangka pendek dari perubahan ekonomi, dan
pendapatan nasional berfluktuasi. Mari kita memeriksa bagaimana perubahan
kebijakan dan guncangan terhadap perekonomian bisa menyebabkan kurva
tersebut bergeser.
Bagaimana Kebijakan Fiskal Menggeser Kurva IS dan Mengubah
Ekuilibrium jangka pendek
Pertimbangkan kenaikan belanja pemerintah.Ini akan meningkatkan
tingkat pendapatan dengan DG/(1- MPC).

Kurva IS bergeser ke kanan oleh DG/(1- MPC) yang meningkatkan


pendapatan dan tingkat bunga.Pertimbangkan penurunan pajak dari DTIni
akan meningkatkan tingkat pendapatan dengan DT × MPC/(1- MPC).
B. IS-LM sebagai Teori Permintaan Agregat
Dari IS-LM ke AD
Anda melihat dari IS dan LM diagram yang r dan Y berada di dua
sumbu. Sekarang kita akan membawa variabel ketiga, tingkat harga (P) ke
dalam analisis. Kita dapat melakukannya dengan menghubungkan kedua
grafik dua dimensi. Untuk memperoleh AD, mulai dari titik A pada grafik
atas. Sekarang meningkatkan tingkat harga dari P1 ke P2. Peningkatan P
menurunkan nilai keseimbangan uang riil, dan Y, menggeser LM ke kiri
ke titik B.

BAB XII Perkonomian TerbukaRevisted :The Mundell Fleming


danRezim Kurs
Pengenalan model Mundell-Fleming
Model ini merupakan sama dengan model IS-LM; keduanya
menekankan interaksi antara pasar barang dan pasar uang. Tingkat harga
adalah tetap, dan keduanya menunjukkan fluktuasi jangka pendek dalam
pendapatan agregat. Mundell-Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka
di mana perdagangan dan keuangan yang ditambahkan; IS-LM
mengasumsikan perekonomian tertutup.

BAB XIII Pasokan Agregatdan Tradeoff Jangka Pendek AntaraInflasi


dan Pengangguran
Sekilas dengan kurva Phillips
Kami menunjukkan bahwa kurva ini menyiratkan trade-off antara dua
ukuran inflasi pada kinerja ekonomi dan pengangguran. Ini trade-off, yang
disebut kurva Phillips, mengatakan bahwa untuk mengurangi tingkat pembuat
kebijakan inflasi harus sementara meningkatkan pengangguran, dan
mengurangi pengangguran, mereka harus menerima inflasi lebih tinggi. Tapi,
tradeoff ini hanya sementara.
Persamaan agregat jangka pendek

Persamaan ini menyatakan bahwa output menyimpang dari tingkat


alaminya ketika tingkat harga menyimpang dari tingkat harga yang
diharapkan. 1/α adalah kemiringan kurva penawaran agregat.Kurva penawaran
agregat jangka pendek dalam ACTION

BAB XIV Sebuah Model Dinamis Permintaan Agregat dan Penawaran


Agregat
Dinamika kurva penawaran agregat

Dinamika AS kurva (Dast) menunjukkan hubungan positifantara output Yt


dan pt inflasi. Its kemiringan ke atas mencerminkan hubungan kurva Phillips:
hal-hal lain sama, tingginya tingkat aktivitas ekonomi yang terkait dengan
inflasi yang tinggi. Kurva DAS diambil untuk diberikan nilai-nilai masa lalu
pt-1 inflasi,Tingkat output alamiah Yt, dan pasokan kejutan ut. Ketika
variabel-variabel ini berubah, kurva bergeser.
Dinamika kurva permintaan agregat

Kurva AD yang dinamis (DADT) menunjukkan hubungan negatif antara


output Yt dan pt inflasi. Kemiringan ke bawah mencerminkan kebijakan
moneter dan permintaan terhadap barang dan jasa. Tingkat inflasi yang tinggi
menyebabkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga nominal dan riil,
yang pada gilirannya mengurangi permintaan untuk barang dan jasa. Kurva
AD dinamis diambil untuk diberikan

BAB XV Kebijakan Stabilisasi


Lambannya Implementasi dan Dampak Kebijakan
Para ekonom membedakan antara dua jenis kelambatan yang relevan
untuk melakukan kebijakan stabilisasi: bagian kelambatan dalam dan
kelambatan luar. Kelambatan dalam adalah waktu antara guncangan terhadap
perekonomian dan tindakan kebijakan menanggapi shock. Kelambanan ini
muncul karena butuh waktu untuk kebijakan pertama yang mengakui bahwa
sebuah guncangan telah terjadi dan lalu mengeluarkan kebijakan yang tepat
berlaku untuk menghadapinya.
Kelambanan luar adalah waktu antara tindakan kebijakan dan
pengaruhnya terhadap perekonomian. Kelambanan ini muncul karena
kebijakan tidak langsung mempengaruhi pengeluaran, pendapatan, dan
pekerjaan.
Aturan kebijakan moneter
Monetaris adalah ekonom yang menganjurkan bahwa Bank sentral
menjaga pasokan uang tumbuh pada tingkat yang stabil. Monetaris percaya
bahwa fluktuasi jumlah uang beredar bertanggung jawab atas kebanyakan
fluktuasi besar dalam perekonomian.

Sasaran inflasi
Pada tahun 80-an, banyak bank sentral di dunia mengadopsi beberapa
bentuk target inflasi. Kadang-kadang target inflasi berbentuk bank sentral
mengumumkan niat kebijakannya. The Federal Reserve belum mengadopsi
kebijakan eksplisit inflation targeting (meskipun beberapa komentator telah
menyarankan bahwa, secara implisit, target inflasi sekitar 2 persen).

BAB XVI Utang Pemerintah dan Anggaran Defisit


Masalah dalam pengukuran
Defisit anggaran pemerintah sama dengan pendapatan pemerintah
pengeluaran dikurangi pemerintah, yang pada gilirannya sama dengan jumlah
utang baru pemerintah perlu mengeluarkan untuk membiayai operasinya.
Defisit yang berarti:
 Memodifikasi nilai riil utang publik yang luar biasa untuk mencerminkan
inflasi saat ini.
 Mengurangi aset pemerintah dari utang pemerintah.
 Termasuk kewajiban tersembunyi yang saat ini lolos dari deteksi dalam
sistem akuntansi.
Pandangan Ricardian atas Utang Pemerintah
. "Pemotongan pajak hanyalah penundaan pajak." Ketika pemerintah
meminjam untuk membayar belanja saat ini (lebih tinggi G), konsumen
rasional melihat ke depan pada pajak masa depan yang dibutuhkan untuk
mendukung utang ini.
Tax smoothing
Tarif pajak yang tinggi menimbulkan biaya dalam masyarakat dengan
menekan aktivitas ekonomi. Karena disinsentif ini sangat mahal pada tarif
pajak yang sangat tinggi, biaya sosial total pajak diminimalkan dengan
mempertahankan tarif pajak yang relatif stabil bukan membuatnya tinggi
dalam beberapa tahun dan rendah pada orang lain. Kebijakan ini disebut tax
smoothing. Untuk menjaga tarif pajak moderat, defisit diperlukan pada tahun-
tahun pendapatan sangat rendah atau pengeluaran yang sangat tinggi.

BAB XVII Konsumsi


John Maynard Keynes dan Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah pusat teori Keynes 'fluktuasi ekonomi yang
disajikan dalam The General Theory pada tahun 1936. Keynes menduga
bahwa kecenderungan mengkonsumsi marjinal jumlah yang dikonsumsi dari
setiap dolar tambahan pendapatan antara nol dan satu. Ia mengklaim bahwa
hukum dasar adalah bahwa dari setiap dolar pendapatan, orang akan
mengkonsumsi bagian dari itu dan menyimpan sisanya.
Fungsi konsumsi

Rata-Rata Kecenderungan Mengkonsumsi

Fungsi konsumsi ini menunjukkan tiga sifat yang Keynes menduga.


Pertama, kecenderungan marjinal mengkonsumsi c adalah antara nol dan satu.
Kedua, rata-ratakecenderungan untuk mengkonsumsi menurun ketika
pendapatan naik. Ketiga, konsumsi ditentukan oleh Pendapatan Y saat ini.
Sebagai Y naik, C / Y jatuh, dan kecenderungan mengkonsumsi rata-rata C /
Y jatuh.

BAB XVIII Investasi


Bisnis Investasi Tetap
Model standar bisnis investasi tetap disebut Model neoklasik investasi.
Mengkaji manfaat dan biaya dari memiliki barang modal. Berikut adalah tiga
variabel yang menggeser investasi:
1) produk marjinal modal
2) tingkat bunga
3) peraturan pajak
Harga sewa dari modal
Untuk melihat variabel apa yang mempengaruhi harga sewa ekuilibrium,
mari kita lihat fungsi produksi Cobb-Douglas (recall dalam Bab 3). Cobb-
Douglas fungsi produksi adalah: Y = AKαL1-α, di mana Y adalah output,
ibukota K, L tenaga kerja, dan parameter αa mengukur tingkat teknologi, dan
aa parameter antara 0 dan 1 yang mengukur bagian modal dari output. Harga
sewa modal riil disesuaikan untuk menyeimbangkan permintaan modal dan
pasokan tetap.

BAB XIX Penawaran Uang,Permintaan Uang dan Sistem Perbankan


Penawaran uang

Model Jumlah Uang Beredar


Tiga variabel eksogen: Basis moneter B adalah jumlah total dolar yang
dipegang oleh ublik sebagai mata uang C dan oleh bank sebagai cadangan R.
Rasio deposito-cadangan rr adalah bagian deposito D yang bank simpan dalam
cadangan R. Rasio deposito-uang kartal cr adalah jumlah mata uang C orang
terus sebagai sebagian kecil dari kepemilikan mereka atas giro D.
Permintaan uang
Teori Klasik Permintaan Uang
Menurut teori kuantitas uang, (M / P) d = kY, di mana k adalah konstanta
mengukur berapa banyak orang ingin pegang untuk setiap dolar pendapatan.
Teori Keynesian Permintaan Uang
Lalu kita mengadopsi fungsi permintaan uang yang lebih realistis, di mana
permintaan untuk keseimbangan uang riil bergantung pada i dan Y: (M / P) d
= L (i, Y).
Teori portofolio Permintaan Uang
Intinya: uang menawarkan risiko dan pengembalian yang berbeda
dibanding aset lain. Uang memberikan pengembalian nominal aman,
sementara investasi lain bisa turun baik secara riil dan nominal. (M / P) d = L
(rs, rb, EP, W), di mana rs adalah pengembalian yang diharapkan di pasar
saham, rb adalah hasil yang diharapkan dari obligasi, EP adalah
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Keunggulan buku


Dalam buku utama, buku ini sudah bagus untuk menambah wawasan
pembacanya, penulis memberikan materi dengan menarik dan materi satu
dengan yang lain saling berkesinambungan sehingga dapat memberikan
ingatan akan materi terdahulu. Dalam buku pembanding, buku ini sudah bagus
juga dalam penyampaian materinya karena buku ini menjelaskan dengan cara
bercerita dan membuat pembaca mendeskripsikan apa yang dimaksud dari
cerita tersebut. Secara tidak langsung buku ini membuat pembaca menemukan
inti atau jawaban dari buku ini.

3.2. Kelemahan buku


Setiap kelebihan pasti ada kekurangan kekurangan dalam buku utama ini
yaitu susahnya menerjemahkan tulisan buku dan kurangnya buku
terjemahannya karena buku ini berbahasa Inggris. Dalam buku pembanding,
terlalu banyaknya contoh yang membuat pembaca bingung apa yang
dimaksud si penulis. Dalam buku pembanding Samuelson kekurangannya
hanya saja buku kurang dimengerti karena berbahasa Inggris.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Buku utama sudah bagus hanya saja masih perlu di revisi hal-hal yang
membuat pembaca sulit untuk memahami namun walaupun begitu buku utama
yang merupakan sudah layak menjadi buku referensi di mata kuliah statiska ,
karena buku ini juga menyajikan materi diikuti dengan contoh soal dengan
pembahasan. Jadi menurut saya buku ini sudah dapat dikategorikan baik dan
lengkap.
Buku pembanding juga merupakan buku yang bagus karena memiliki
penjelasan yang luas. Dari segi sistematika nya juga sudah bagus walaupun masih
memiliki beberapa kekurangan yang harus di perbaiki seperti: bahasa yang sulit
untuk di fahami dan kurang nya kelengkapan cakupan materi

4.2. Saran
Saran yang dapat saya berikan yaitu hendaknya buku ini menerbitkan lagi
buku edisi revisi atau membuat buku statistika dengan membuat edisi-edisi
terbaru yang lebih mudah untuk di fahami dan lebih lengkap .menyajikan latihan
soal di akhir bab nya dan dengan cover menarik dan mengikuti perkembangan
zaman agar pembaca lebih tertarik mempelajari dan tentu saja menyajikan dengan
bahasa yang lugas.

Anda mungkin juga menyukai