Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO

Dosen Pengampu: Mica Siar Meiriza, M.Si

Disusun Oleh

Kelompok 1:

Agnes Teresa Purba 7221210017

Asyifah Fauzah Delfira 7222210001

Josua Togatorop 7223210018

Zaky Asdhika Sinaga 7222610003

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI-MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FEBRUARI 2023

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,rahmat,dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun penulisan makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mica Siar Meiriza M.Si selaku dosen mata kuliah
Pengantar Ekonomi Makro yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi penulis dan juga pembaca.Terima kasih juga Kepada orang
tua yang telah membantu dan memberi pengertian dalam melaksanankan tugas ini dan juga
kepada teman- teman yang telah memberi dukungan dan semangat.

Penulis sadar bahwa tugas yang penulis selesaikan masih banyak kekurangan,baik dari
segi penulisan maupun dari segi materi yang penulis tuangkan pada tugas ini,karena
keterbatasan ilmu yang penulis miliki, penulis memohon maaf atas kekurangan dari tugas
ini. Tetapi suatu kehormatan yang besar jika ada saran dan kritik yang membangun
makalah ini supaya lebih baik kedepannya. Semoga dengan adanya pembuatan tugas ini
dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi saya dan bagi
pembaca.

MEDAN, 14 FEBRUARI 2023

KELOMPOK 1

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….……2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….……....3

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….....4

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...4


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..…4
1.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………….…4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..…5

2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Makro……………………………..5

2.2 Aspek Ontologi Ekonomi Makro…………………………………………….....8

2.3 Aspek Epistemologi Ekonomi Makro…………………………………………..9

2.3 Aspek Ontologi Ekonomi Makro………………………………………………10

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………11

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...11

3.2 Saran……………………………………………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi makro adalah studi mengenai perekonomian secara menyeluruh (agregat) yang
meliputi analisis perilaku perekonomian secara agregat, seperti perubahan pendapatan
agregat; perubahan harga secara umum; dan tingkat pengangguran, tanpa terlalu menaruh
banyak perhatian pada hal-hal yang bersifat rinci. Perilaku agregat mengacu pada perilaku
semua rumah tangga dan perusahaan sekaligus. Misalnya, pada saat membicarakan pasar,
yang kita bicarakan dalam hal ini adalah interaksi antara pasar tenaga kerja, pasar komoditas
dan pasar keuangan, bukan pasar untuk satu macam barang seperti halnya di pasar mikro
(pasar beras, pasar elektronik, atau pasar kain) tetapi pasar sebagai satu kesatuan yang saling
berinteraksi. Dengan demikian output, pengangguran, dan tingkat harga yang menjadi data-
data ekonomi makro tersebut menjadi pertimbangan penting bagi ahli ekonomi makro
sebagai rekomendasi kepada para pembuat kebijakan (pemerintah) untuk mengetahui
bagaimana kondisi perekonomian atau bahkan mengukur kinerja perekonomian suatu negara.
Hal ini penting karena akan memberikan implikasi kepada perekonomian di level mikro yaitu
rumah tangga dan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Memahami pengertian dan ruang lingkup Ekonomi Makro


2. Mengetahui Aspek Ontologi Ekonomi Makro
3. Mengetahui Aspek Epistomologi Ekonomi Makro
4. Mengetahui Aspek Aksiologi Ekonimi makro

C. Tujuan Pembelajaran Ekonomi Makro


Tujuan untuk mempelajari ekonomi makro adalah untuk dapat memahami berbagai
peristiwa ekonomi di sebuah negara serta memperbaiki kebijakan ekonomi di negara tersebut.

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Dikutip dari buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya
Thamrin, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian
sebuah negara secara komprehensif. Ekonomi jenis ini juga bisa menganalisis tentang
produsen secara keseluruhan serta konsumen dalam pengalokasian pendapatan dalam
membeli barang/jasa.

1. Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli

Beberapa pakar ilmu ekonomi telah menjelaskan pengertian ekonomi makro, diantaranya
adalah:

a. Adam Smith

Menuliskan pengertian ekonomi makro adalah bentuk analisa tentang keadaan


atau penyebab kekayaan negara dengan menggunakan penelitian yang di pandang
secara menyeluruh dari kegiatan ekonomi.

b. Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)

Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld menuliskan bahwa definisi ekonomi


makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi, seperti:

a. Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional


b. Angka pengangguran
c. Suku bunga
d. Inflasi
c. Sadono Sukirno (2000)

Sadono Sukirno mendefinisikan ekonomi makro (macroeconomics) adalah sebuah cabang


ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif
atau menyeluruh terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Ilmu Ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi
yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.
Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa/fenomena ekonomi dan
untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Dari sini didiperoleh gambaran bahwa ilmu ekonomi
makro bukanlah alat/doktrin perekonomian akan tetapi metode yang berguna untuk

5
membantu mengembangkan pemikiran tentang bagaimana cara bekerja dan memperbaiki
kondisi perekonomian. Hubungan yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah hubungan
kausal antara variabel-variabel aggregatif (keseluruhan). Di antara variabel-variabel yang
dimaksudkan adalah tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional
(pemerintah maupun swasta), tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga-harga
umum, jumlah uang yang beredar (inflasi), tingkat bunga, kesempatan kerja, neraca
pembayaran (export dan import) dan lain-lain.

 Masalah yang dihadapi oleh pertunbuhan Ekonomi Makro

Secara umum, masalah dalam ekonomi makro dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai
berikut:

a. Masalah jangka pendek atau terkadang disebut masalah stabilisasi. Masalah ini
berkaitan dengan bagaimana mendorong perekonomian dari satu periode ke
periode berikutnya dalam jangka pendek (bulan, tahun) untuk menghindari
“penyakit” makroekonomi utama yaitu
1. Inflasi yang besar dan berkepanjangan
2. Angka kemiskinan dan Pengangguran yang tinggi.
3. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran.
4. Pertumbuhan ekonomi melambat.

b. Masalah jangka panjang disebut juga sebagai masalah pertumbuhan. Masalah ini
berkaitan dengan bagaimana mendorong ekonomi untuk tetap berada dalam
kondisi yang harmonis antara pertumbuhan pertumbuhan populasi dalam kapasitas
produksi, dan ketersediaan dan investasi (dengan program tabungan masyarakat) .

Dalam hal teori, jika kita ingin “mendorong” perekonomian kita dalam jangka pendek,
kita juga harus menjalankan kebijakan jangka pendek. Misalnya dengan meningkatkan
jumlah uang yang beredar, menurunkan bunga kredit bank, mengenakan pajak impor,
menurunkan pajak impor, menurunkan pajak penghasilan, mengurangi pajak penghasilan
atau pajak penjualan, meningkatkan pengeluaran pemerintah, menerbitkan obligasi negara
dan sebagainya.

 Tujuan Ekonomi Makro

6
Mengimplementasi ekonomi makro, tentu saja akan ada beberapa kebijakan ekonomi
makro yang bisa digunakan untuk mengatas berbagai macama masalah di sebuah negara yang
berkaitan dengan perekonomian nasional. Berikut beberapa tujuan dari ekonomi makro:

1. Menjaga stabilitas perekonomian


2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Neraca pembayaran seimbang
4. Membantu meningkatkan pendapatan nasional suatu negara
5. Mengontrol laju inflasi
6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
7. Meningkatkan kapasitas produksi dan kapasistas ekspor
8. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
9. Membantu pemerataan distribusi pendapatan

2. Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Teori ekonomi makro mengkaji tentang berbagai hal yang berkaitan dengan perekonomian
secara keseluruhan. Berdasarkan pada pengertian ekonomi makro di atas, berikut ini adalah
ruang lingkup kajian ekonomi makro:

a. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara

Teori ekonomi makro akan menjelaskan sejauh mana suatu perekonomian suatu negara
atau kawasan dapat menghasilkan produk dan jasa sebagai penentu tingkat kegiatan
perekonomian suatu negara atau kawasan. Ruang lingkup ekonomi makro ini akan
memberikan rincian pengeluaran meliputi: pengeluaran dari rumah tangga (konsumsi rumah
tangga), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan atau investasi dan eksport/import
secara agregate atau keseluruhan..

b. Kebijakan Pemerintah

Perekonomian suatu negara sebagai bagian dari kajian ekonomi makro senantiasa
berkaitan dengan permasalahan pengangguran dan inflasi. Menetapkan kebijakan moneter
dan atau menawarkan kebijakan fiskal merupakan upaya yang dapat dilakukan pemerintah
sebagai sebuah paket kebijakan yang dapat mengendalikan situasi perekonomian dan

7
menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesejahteraan secara makro suatu negara atau
kawasan.

Sederhananya ketika pemerintah membuat kebijakan agar jumlah persediaan uang yang
beredar di tengah masyarakat (money supply) terjamin, mudah dan terjadi perputaran uang
maka ini berarti pemerintah sedang menetapkan kebijakan moneter. Sedangkan ketika
pemerintah menempuh langkah-langkah relaksasi pajak, pengetatan pengeluaran dan
perubahan struktur ini merupakan bagian dari penawaran kebijakan fiskal yang dilakukan
pemerintah untuk mengintervensi kegiatan perekonomian di suatu negara atau kawasan.

3. Pengeluaran Agregate/Menyeluruh

Ketika pengeluaran secara agregate/menyeluruh tidak mencapai tingkat yang ideal


sebagaimana yang direncanakan maka akan terjadi masalah pada perekonomian suatu negara
secara langsung yang berimplikasi pada kesejahteraan suatu negara atau kawasan. Banyak
cara yang dapat ditempuh untuk menjamin tersedianya kesempatan kerja sehingga dapat
mengurangi angka pengangguran yaitu dengan jaminan produktivitas dunia usaha,
kemudahan berusaha dan berbisnis serta dapat mengontrol laju inflasi, maka dalam tataran
normatif, pengeluaran aggregate/menyeluruh harus berada pada tingkat yang dibutuhkan.

2.2 Aspek Ontology Ekonomi Makro


Ontologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu tentang yang ada. Sedangkan,
menurut istilah adalah ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada, baik secara jasmani
maupun secara rohani. Kaitan dengan Ilmu Ekonomi yaitu Ontologi ilmu ekonomi berkaitan
dengan objek yang ditelaah atau sasaran ilmu dan bagaimana wujud sebenarnya dari objek
tersebut. Secara ontologis, sasaran ilmu ekonomi adalah hubungan antar manusia dalam
memenuhi kebutuhan materialnya. Aspek ontologis ilmu ekonomi misalnya adalah barang
dan jasa.

Ontologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan segala
sesuatu yang ada, menurut tata hubungan sistematis berdasarkan hukum sebab akibat, yaitu
ada manusia, ada alam, dan ada causa prima dalam suatu hubungan menyeluruh, teratur dan
tertib dalam keharmonisan. Jadi dari aspek ontologi, segala sesuatu yang ada ini berada
dalam tatanan hubungan entitas yang diliputi dengan warna keindahan. Pendidikan, ditinjau
dari sisi ontologi, berarti persoalan tentang hakikat keberadaan pendidikan. Fakta
menunjukan bahwa pendidikan selalu berada dalam hubungannya dengan esistensi kehidupan
manusia. Dengan adanya ontologi dalam proses pendidikan akan membuat segala sesuatu hal
8
akan lebih indah, teratur karena sisi dari ketuhanan yang dilandasi dengan keimanan dan
ketaqwaan merupakan landasan yang utama untuk menjadi suatu modal dasar dalam
menjadikan pengetahuan itu lebih bermakna dan menjadi lebih berguna pemanfaatannya
menuju kesejahteraan bersama.

2.3 Aspek Epistomologi Ekonomi Makro


Epistomologi berasal dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos
(kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal,sifat,karakter dan
jenis pengetahuan.Epistemologi berhubungan dengan hakikatdari ilmu
pengetahuan,pengandaian-pengandaian,dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas
pernyataan mengenai pengetahuan yang di miliki oleh setiap manusia.Pengetahuan tersebut
di peroleh melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode,diantaranya;

 Metode induktif,yaitu metode yang dimana suatu keputusan di lakuakn dengan


mengumpulka semua data informasi yang ada dalam realitas kehidupan.
 metode deduktif,yaitu ilmu ekonomi bekerja atas dasar hukum,ketentuan,dan prinsip
umum yang sudah di uji kebenaranya.
 Metode matematia,yaitu metode yang di gunakan untuk memecahkan masalah
ekonomi dengan cara matematika.
 Metode statistika,yaitu pemecahan masalah ekonomi dengan cara
pengumpulan,pengolahan,analisis,penafsiran,dan penyajian data dalam bentuk angka-
angka secara statistik.
Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan,seperti:
 Bagaimana proses yang memungkinkan di perolehnya suatu pengetahuan,bagaiman
prosesnya?
 Hal apa saja yang harus di perhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang besar?

Epistemologi dalam ekonomi adalah ilmu ekonomi yang membahas tentang asal
mula atau sumber,struktur,metode,dan karakteristik dan jenis ilmu ekonomi.Dalam ekonomi
karakteristik metode yang biasanya di gunakan untuk mendapatkan pengetahuan adalah:

 Pelajaran ekonomi berangkat dari fakta atau gejala yang terjadi secara nyata.
 Pelajaran ekonomi mengembangakn teori-teori untuk menjelaskan fakta-fakta secara
rasional.

9
 Umumnya analisis yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah metode pemecahan
masalah,sebab objek dalam ilmu ekonomi adalah permasalahan dasar ekonomi.
 Inti dari ilmu ekonomi adalah alternative terbaik.

2.4 Aspek Aksiologi Ekonomi Makro


Aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu:axion dan logos,yang berarti tentang
nilai.Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaiamana manusia
menggunakan ilmunya.Aksiologi merupakan ilmu yang memperlajari tentang nilai dan
prinsip kehidupan dari sisi ilmu filsafat.Dalam hal tertentu,kadang ilmu harus disesuaikan
dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat:sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut
dapat di rasakan oleh masyarakat dalam usahanya menngkatkan kesejahteraan bersama.Nilai-
nilai ekonomi yang harus dikembangkan dalam pembelajaran ekonomi adalah sebagai
berikut:

 Energik
 Inisiatif
 Hemat
 Produktif
 Menabung
 Kerja keras
 Orientasi laba
 Berani mengambil resiko
 Tabah
 Mempunyai motivasi tinggi
 Pantang menyerah5

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu Ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan,baik di daerah,di
dalam negeri maupun di luar negeri.Makri ekonomi membahas hal seperti membahas
tentang kebijakan Negara dan agregat perekonomian global.Tujuan ilmu ekonomi makro
adalah untuk memahami peristiwa/fenomena ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan
ekonomi.

3.2 Saran

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi


dalam pembuatan makalah ini,sehingga dapat penulis selesaiakn dengan tepat
waktu.Penulis sadar dan paham bahwa masih masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini,oleh karena itu penulis mengharapakan kritik dan saran
dari pembaca agar dapat kami perbaiki kedepannya.Semoga makalah ini memberi
manfaat baik bagi pembaca dan secara umum bagi kami penulis sendiri.

11
DAFTAR PUSTAKA
Daniel.Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli,diakses pada 14 Februari 2023,dari:
https://ekonomimanajemen.com/pengertian-ekonomi-makro-menurut-para-ahli/
Kertistika,Erika .Epistemologi Ilmu Ekonomi,diakses pada 14 Februari 2023,dari:
https://www.academi.edu/281558894/EPISTEMOLOGI-ILMU-EKONOMI
ulin.(2010),Ontologi,Epistemologi,dan Aksiologi Ekonom,di akses pada 14 Februari
2023,dari:
https://fundra-dian.blogspot.com/2010/10/ontologi-epistemologi-dan-
aksiologi.html?=1
Akbar,Izzani,Zaki.(2020),Mengenal Ekonomi Makro,diakses pada 14 Februari 2023,dari:
https://sis.binus.ac.id/2020/11/02/mengenal-ekonomi-makro/

12

Anda mungkin juga menyukai