PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN JUS DAUN PEGAGAN DAN

DAUN BAYAM MERAH TERHADAP KUALITAS KARKAS DAN

PERFORMA BROILER

PROPOSAL PENELITIAN
Untuk memenuhi tugas yang diberikan

MUHAMMAD PUTRA BIMA

20253231021

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK

JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
TAHUN 2022 - 2023

i
 HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Penelitian dengan judul: PENGARUH PEMBERIAN
CAMPURAN JUS DAUN PEGAGAN DAN DAUN BAYAM MERAH
TERHADAP KUALITAS KARKAS DAN PERFORMA BROILER

Nama : Muhammad Putra Bima, NIM: 20253231021, Tahun: 2022

Telah siap untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji

Program Studi Teknologi Produksi Ternak Jurusan Budidaya Tanaman Pangan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Pada Hari Jum’at Tanggal 8 Juli Tahun 2022

Pembimbing Utama
Nama : Ir. Nelzi Fati, MP. (..............................)
NIP : 196903101993032001

Pembimbing Pendamping
Nama : Nilawati,S.Pt.MP (..............................)
NIP : 1970070711995122001

Mengetahui
Penyusun Proposal Penelitian

Muhammad Putra Bima

NIM : 20253231021

ii
 HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Penelitian dengan judul: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN
JUS DAUN PEGAGAN DAN DAUN BAYAM MERAH TERHADAP
KUALITAS KARKAS DAN PERFORMA BROILER

Nama : Muhammad Putra Bima, NIM: 20253231021, Tahun: 2022

Telah siap untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji

Program Studi Teknologi Produksi Ternak Jurusan Budidaya Tanaman Pangan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Pada Hari Jum’at Tanggal 8 Juli Tahun 2022

Pembimbing Utama
Nama : Ir. Nelzi Fati, MP. (..............................)
NIP : 196903101993032001

Pembimbing Pendamping
Nama : (..............................)
NIP :

Penguji
Nama : Nilawati,S.Pt.MP (..............................)
NIP : 1970070711995122001

Mengetahui
Penyusun Proposal Penelitian

Muhammad Putra Bima

NIM : 20253231021

iii
 PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Penelitian ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.

Payakumbuh, 03, Juli, 2022

Muhammad Putra Bima

NIM. 20253231021

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN…...……………..………………………………....ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………….…………………...
…………....iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………
1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................2
1.5 Urgensi Penelitian...........................................................................................2
1.6 Temuan yang di Harapkan..............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………........ 3
2.1 Daun Pegagan …….……………………………………………………..…3
2.2 Daun Bayam Merah ………………………………………………………...3
2.3 Kerangka Berfikir..........................................................................................4
2.4 Hipotesis.........................................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………………..5
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................5
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................................5
3.3 Variabel Penelitian.........................................................................................5
3.4 Tahapan Penelitian.........................................................................................5
3.5 Prosedur Pembuatan Campuran Jus Pegagan dan Bayam Merah..................6
3.5.1 Persiapan daun Pegagan
……………………………………………...6

v
 3.5.2 Persiapan Daun Bayam Merah
………………………………………..6
3.5.3 Pencampuran Daun Pegagan dan Daun Bayam
Merah………………..6
3.6 Luaran Indikator Kemajuan Penelitian...........................................................7
3.7 Teknik Pengumpulan Data …........................................................................7
3.8 Analisis data dan cara Penafsiran serta Penyimpulan hasil Penelitian …......7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
GAMBAR

vi
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Didunia Perunggasan yang utamanya ayam Ras atau Broiler sampai saat ini
masih utama dalam konsumsi dan kebutuhan nutrisi masyarakat. Ayam Ras atau
Broiler memiliki keunggulan yang tinggi seperti memiliki kadandungan nutrisi
yang tinggi, pemelihraan yang terbilang mudah, laju pertumbuhan yang cepat dan
konversi pakan yang baik, serta harga dipasaran relatif murah sehingga dapat
dibeli dengan terjangkau oleh masyarakat menengah (Alfian et al., 2018)
Dihitung dari potensi produksi daging ayam tahun 2021 sebanyak 4.034.794
ton atau setara 3.439.721.659 ekor. Sedangkan kebutuhan daging ayam ras tahun
2021 sebanyak 3.198.920 ton atau setara 2.727.126.918 ekor. Sehingga
diperkirakan terjadi surplus daging ayam tahun 2021 kumulatif sebanyak 835.874
ton. (Dirjen PKH, 2021)
Karkas adalah bagian badan ayam yang telah dilakukan penyembelihan
secara halal yang terpisah antara kepala, darah, kaki/ceker, bulu, dan jeroan
(Badan Standarisasi Nasional, 2019)
Dalam hal ini juga dilakukan penelitian pemberian bahan Suplemen alami
seperti daun pegagan dan daun bayam merah yang diharapkan dapat membuat
karkas ayam yang sehat tanpa mengandung residu antibiotik.
Daun pegagan dan daun bayam merah sam sama mengandung senyawa
antioksidan (polifenol), vitamin, kaya akan serat, dan mineral yang diharapkan
untuk meningkatkan kandungan antioksidan dan menurunkan kandungan
kolesterol pada daging ayam broiler.(Alfian et al., 2018)

1
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dari Penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam
merah terhadap kualitas karkas dan performa ayam broiler.
2. Apakah pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam merah
berpengaruh terhadap kualitas karkas dan performa ayam broiler.
3. Berapakah dosis pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam merah
yang teapat dalam air minum broiler.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pengaruh pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam
merah terhadap kualitas karkas dan performa ayam broiler.
2. Mengetahui taraf pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam merah
terhadap kualitas karkas dan performa ayam broiler yang terbaik.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan penggunaan campuran daun pegagan dan daun bayam merah

terhadap kualitas karkas dan performa ayam broiler
2. Menambah Wawasan Peneliti dan Pembaca dalam pemberian daun pegagan
dan daun bayam merah yang kedua-duanya memiliki antioksidan dan vitamin
yang tinggi sebagai pengganti antibiotic sintesis yang berupa larutan dalam
air minum broiler.

1.5 Urgensi Penelitian

Meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas dalam bentuk
produk berupa Peternakan dengan cara pemberian bahan pakan dan minum secara
alami sehingga hasil yang di dapat untuk produk peternakan ini dikatakan
berkualitas yang baik.

2
1.6 Temuan yang di Harapkan
Temuan yang diharapkan adalah dosis yang terbaik dan kualitas dari karkas
ayam broiler terhadap pemberian campuran daun pegagan dan daun bayam merah
yang mengandung antioksidan sebagai pengganti antibiotik sintesis.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daun Pegagan

Daun pegagan yang di kenal dengan nama lain C. asiatica banyak

memiliki manfaat seperti meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh dan
menurunkan kadar kolesterol (Alfian et al., 2018). Ekstrak etanol dari C.
asiatica dapat menurunkan kadar kolesterol pada puyuh dan hamster mencapai
79% dan menurunkan trigliserida hingga 95%, Selain menurunkan kedua
kandungan tersebut daun pegagan juga memiliki kandungan antioksidan yang
aktif (Pittella et al., 2009). Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa kandungan
ekstrak etanol yang terdapat di C. asiatica dapat menurunkan kadar kolesterol
dan meningkatkan kandungan antioksidan sehingga berpotensi memperbaiki
kualitas karkas dan performa broiler.

2.2 Daun Bayam Merah

Daun Bayam Merah adalah tanaman sayuran yang dikonsumsi dan
banyak mengandung serat kasar, vitamin, mineral dan kaya akan antioksidan
seperti flavonoid dan licopen. (Alfian et al., 2018)
Pada penelitian yang ada secara uji In Vivo bahwa pemberian bayam merah
terhadap 120 ekor DOC broiler strain Lohman memperlihatkan 5% Penambahan
Tepung bawang merah pada pakan selama 35 hari tidak berpengaruh terhadap
performa ayam, tetapi berpengaruh nyata menghambat terhadap peroksidasi lipid
pada hati dan daging dada ayam broiler.(Isti, 2010)

3
 2.3 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk

menganalisis factor factor yang mempengaruhi perbaikan kualitas karkas
dan performa broiler. Variabel variable yang digunakan adalah bahan bahan
alami seperti daun pegagan dan daun bayam merah.

Gambaran sederhana dari kerangka berfikir yang digunakan :

Pegagan Bayam Merah

Kualitas Karkas
Dan Performa
Broiler yang Baik

2.4 Hipotesis

H0 : Pemberian campuran Jus Daun Pegagan dan Daun Bayam Merah

Berpengaruh tidak Nyata Terhadap kualitas Karkas dan Performa Broiler.
H1 : Pemberian campuran Jus Daun Pegagan dan Daun Bayam Merah
Berpengaruh Nyata Terhadap kualitas Karkas dan Performa Broiler.

4
 BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan Lab. Produksi dan Lab. Nutris

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Payakumbuh, Sumatra Barat.

3.2 Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun pegagan (C.
asiatica), daun Bayam merah (Amaranthus tricolor L.), DOC Broiler, Tepung
ikan, Jagung, Mineral, Bungkil kedele, Minyak Kelapa, dan Ransum Komersil.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kandang Broiler
sebanayak 20 unit, tempat pakan, nampan timbangan, tempat minum, timbangan
pakan kapasitas 10 kg, timbangan analitik, dan Timbangan Ohaus kapasitas 2kg

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah : Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot

badan, Konversi Ransum, dan Kualitas Karkas

3.4 Tahapan Penelitin

Penelitian ini dimulai dari pengumpulan Bahan baku dan alat, Persiapan
Kandang yang menerapkan Biosecurity, Pengaplikasian campuran Jus daun
pegagan dan daun bayam merah ke dalam air minum broiler selama 5 Minggu,
dan Pengumpulan dan analisa data perminggu.

5
3.5 Prosedur Pembuatan Campuran Jus daun pegagan dan daun bayam
merah.

3.5.1 Persiapan daun Pegagan

Seleksi daun pegagan yang bersih atau terhindar dari hama, Cuci bersih
daun pegagan menggunakan air bersih, siapkan alat penghancur dau pegagan
seperti blender, hancurkan daun pegagan menggunakan blender dengan di
campur air, perbandingan pegaga dan air adalah 1 : 10 yang artian yaitu
pegagan 1 : 10 air. Simpan hasil penghancuran pegagan ke dalam jerigen
yang telah bersih atau steril.

3.5.2 Persiapan daun bayam merah

Sama halnya seperti persiapan daun pegagan, pilih daun bayam merah
yang sehat dan bebas hama, cuci bersih daun bayam merah menggunakan air
bersih, Siapkan alat penghancur seperti blender, hancurkan daun bayam
merah menggunakan blender dengan di campur air, perbandingan daun
bayam merah dan air adalah 1 : 10 yang artian yaitu daun bayam merah 1 : 10
air. Simpan hasil penghancuran daun bayam merah ke dalam jerigen yang
telah bersih atau steril.

3.5.3. Pecampuran daun Pegagan dan daun bayam merah

Pertama : Siapkan kedua jerigen bahan alami tersebut

Kedua : siapkan wadah ember untuk pengadukan
Ketiga : tuangkan Jerigen yang berisi pegagan
Keempat : aduk air pegagan tersebut,
Kelima : tuangkan kembali jerigen yang berisi air bayam merah
Keneam : aduk hingga campuran di rasa telah Homogen.

6
 Penelitian Ini menggunakan RAL atau Rancangan Acak Lengkap 5 x 4
dengan percobaan sebanyak 20 unit yang masing masing unit terdiri dari 5
ekor ayam. Perlakuan dalam oenelitian ini adalah pemberian campuran jus
daun pegagan dan daun bayam merah. Perlakuan pemberian campuran jus
daun pegagan dan daun bayam merah sebagai campuran air minum adalah
sebagai berikut :
A1 : Air minum tanpa campuran jus pegagan dan bayam merah
A2 : 5% Campuran Jus pegagan dan bayam merah dari 1 Liter
A3 : 10 % Campuran Jus pegagan dan bayam merah dari 1 Liter
A4 : 15% Campuran Jus pegagan dan bayam merah dari 1 Liter
A5 : 20% Campuran Jus pegagan dan bayam merah dari 1 Liter

3.6 Luaran dan Indikator kemajuan penelitian

Indikator dan Luaran yang di capai dalam penelitian ini adalah meliputi
tahapan penelitian berupa pemberian campuran jus daun pegagan dan daun bayam
merah, pengaplikasian pada ternak, pengumpulan hasil data perminggu, analisis
data dan kesimpulan, serta mempublikasikan pada jurnal ilmiah.

3.7 Teknik pengumpulan data

Di dalam kegiatan penelitian ini, data yang dikumpulkan dengan cara

pencatatan hasil pengamatan terhadap hasil pemberian campuran jus daun
pegagan dan daun bayam merah pada broiler.

3.8 Analisis Data dan cara Penafsiran serta Penyimpulan Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini perhitungan data mengunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 5 perlakuan berbeda dan 4 Ulangan, Agar mengetahui pengaruh
pemberian campuran jus daun pegagan dan daun bayam merah. Data yang di
dapat di analisis dengan sidik ragam, dan dilanjutkan dengan Uji DMRT bila
perbedaan antara perlakuan terlihat.(Steel & Torrie., 1993).

7
 DAFTAR PUSTAKA

Alfian, M. A. J., Sunarno, S., Zulfikar, M. F., & Rifai, A. (2018). Kandungan
Antioksidan dan Kolesterol Dalam Daging Broiler (Galus gallus Domestica)
Hasil Pemberian Suplemen dalam Pakan Dari Tepung Daun Pegagan dan
Bayam Merah. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 3(1), 126.
https://doi.org/10.14710/baf.3.1.2018.126-132
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Karkas. In UPT Pelayanan Kesehatan
Hewan KALBAR (p. 1). https://uptpelkeswan-kalbar.com/penentuan-mutu-
karkas-dan-daging-ayam
Dirjen PKH. (2021). Produksi daging ayam dan kebutuhan daging ayam 2021. In
Tabloid Sinartani.com (p. 1).
https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/ternak/15459-Tahun-2021-
Diprediksi-Orang-Indonesia-Makan-27-Miliar-Ekor-Ayam
Isti. (2010). Komparasi antioksidan extra the hijau kulit manggis dan kulit
rambutan terhdap stabilitas oksidasi danorganoleptik daging ayam broiler,
Lab. Nutrisi Dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas
Sebelas Maret, Lab. Tanaman Pangan, Surakarta.
Pittella, F., Dutra, R. C., Junior, D. D., Lopes, M. T. P., & Nádia, R. (2009).
Antioxidant and Cytotoxic Activities of Centella asiatica ( L ). 3713–3721.
https://doi.org/10.3390/ijms10093713
Steel dan Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan
Biometrik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

8
9
10