DISUSUN OLEH:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas CBR,
adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah kepemimpinan dengan Dosen
Pengampu ibu . Penulis sudah berusaha menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya, tetapi
merasa masih ada banyak kekurangan dalam penulisan CBR ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar kedepannya tugas CBR ini penulis usahakan menjadi lebih baik lagi dalam
penulisannya. Selanjutnya, penulis berharap semoga CBR ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus terkait dengan materi pengantar ekonomi
makro.
Terakhir, penulis meminta maaf apabila adanya kata-kata yang sulit untuk dipahami.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2Tujuan Penulisan CBR......................................................................................................4
1.3. Manfaat CBR...................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
INDENTITAS BUKU................................................................................................................5
2.1 INFORMASI BIBLIOGRAPHY.....................................................................................5
2.2Isi/Ringkasan Buku...........................................................................................................6
2.2.1 Isi/Ringkasan Buku Utama............................................................................................6
2.2.2Isi/Ringkasan Buku Pembanding.................................................................................17
BAB III.....................................................................................................................................24
PEMBAHASAN......................................................................................................................24
3.1 Kelebihan dan Kelemahan Buku Utama........................................................................24
3.2 Kelebihan dan Kelemahan Buku Pembanding...............................................................24
BAB IV....................................................................................................................................26
PENUTUP................................................................................................................................26
4.1Kesimpulan......................................................................................................................26
4.2 Saran...............................................................................................................................26
DAFTRA PUSTAKA..............................................................................................................27
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sering kita bingung memilih buku referensi untukkita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari segi analisis bahasa,segi
isi,ataupun segi tampilan.
Oleh karena itu,penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi,terkhusus pada bahasan Pengantar Ekonomi Makro.
Selain itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi penulis meriview buku ini adalah agar kita
bisa berfikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku.
BAB II
INDENTITAS BUKU
4
2.1 INFORMASI BIBLIOGRAPHY
2.1.2Buku Pembanding
2.2Isi/Ringkasan Buku
5
“PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI”
Ditinjau dari sudut ekonomi ,perkembangan ekonomi dunia yang berlaku semenjak
lebih dari dua abad yang lalu menimbulkan dua efek penting yaitu ,1).Kemakmuran atau taraf
hidup masyarakat makin meningkat dan,2).ia dapat menciptakan kesempatan kerja yang baru
kepada penduduk yang terus bertambah jumlahnya.
b. Pembangunan Ekonomi
Dalam pembangunan ekonomi tingkat pendapatan perkapita terus menerus
meningkat,sedangkan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan
perkapita.
Kemakmuran suatu Negara di tentukan oleh fasilitas untuk mendapat suplai listrik dan
air minum yang bersih,fasilitas pendidikan yang di peroleh dank taraf pendidikan yang
dicapai ,taraf kesehatan dan fasilitas perobatan yang tersedia ,keadaan perumahan masyarakat
miskin dank tarif perkembangan instrukutur yang dicapai.Dan juga tersedianya pekerjaan.
6
Salah satu komponen dari pendapatan nasional yang di lakukan perhitungannya
adalah pendapatan per kapita ,yaitu pendapatan rata rata penduduk suatu Negara pada suatu
masa tertentu.Nilainya di peroleh dengan membagi nilai PDB atau PNB suatu tahun tertentu
dangan jumlah penduduk oada tahun tersebut.Dengan demikian pendapatan perkapita dapat
di hitung dengan menggunakan salah satu formula berikut:
PDB
PDB Per Kapita =
Jumlah Penduduk
PNB
Pnb Per Kapita =
Jumlah Penduduk
Dalam menunjukkan pendapatan per kapita di berbagai Negara ,Laporan Bank Dunia
(World Development Report)membedakan bebagai Negara kepada empat kategori yaitu ‘low
income economics’ ,’lower middle-income’ , ‘upper middle-income’ dan ‘ high income
countries’.
Berdasarkan data tahun 2001,yang tergolong sebagai Negara kaya adalah Negara
yang pendapatannya melebihi 12.000 dollar US. Di antara negara kaya ,Negara yang
pendapatnnya paling rendah adalah Spanyol (14.860 US dollar US) dank yang paling tinggi
adalah Switzerland dengan pendapatan perkapita 36.970 dollar US.
Salah satu hal penting yaitu perbedaan tingkat harga barang diantar berbagai
Negara.Penghitungan perkapita yang mempertimbangkan factor perbedaan harga
tersebut,yaitu dengan menhitung kembali pendapatan perkapita berdasarkan harga yang sama
di berbagai Negara,akan menghasilkan data yang sangat berbeda.
Dalam zaman ahli-ahli ekonomi Klasik lebih banyak lagi pendapat telah
dikemukakan.Buku Adam Smith yang terkenal yaitu, An Inquirity Into the Nature and
Causes of the Welth Nations. Sesudah masa Adam Smith ,beberapa ahli ekonomi klasik
lainnya seperti Ricardo,Malthus, dank Stuart Mill juga menumpahkan perhatian yang besar
terhadap masalah perkemangan ekonomi. Pada permulaan abad seperti ini Scumpether yang
besar terhadap masalah perkembangan ekonomi-yaitu buku yang berjudul The Theory of
Economic Development ,dank mengenai siklus kegiatan usaha atau konjungtur.
8
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Menurut ahli ekonomi klasik ada empat factor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi yaitu: jumlah penduduk,jumlah stok barang barang modal,luas tanah dan kekayaan
alam ,serta tingkat teknologi yang di gunakan.Menurut ahli ekonomi klasik hokum hasil
tambahan yang semakin berkurang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.Ini berarti
pertumbuhan ekonomi tidak akan terus menerus berlangsung.
2. Teori Schumpeter
9
perubahan tersebut, mereka akan meminjamkan modal dan melakukan penanaman modal.
Inovasi ini akan meningkatkan tingkat kegiatan ekonomi negara.
3. Teoriharrod-Domar
Misalkan jumlah barang modal pada keseimbangan ini adalah K0. Seharusnya teori
harrod-domar menentang bahwa investasi yang digunakan pada tahun tersebut (2002) akan
menyebabkan jumlah barang bertambah pada tahun berikutnya (2003) Yaitu jumlah barang
modal menjadi K1=K0+I di mana K1p adalah jumlah barang modal pada tahun 2003. Agar
semua barang modal sepenuhnya digunakan, pengeluaran agregat pada tahun itu harus
mencapai AE1=C+I+∆I. Dengan pengeluaran agregat ini pendapatan nasional adalah Y k1
dan nilai ini adalah sama dengan kapasitas barang modal sebanyak K1 untuk menghasilkan
pendapatan nasional.
Dalam teori harrod-domar tidak diperhatikan syarat untuk mencapai kapasitas penuh
apabila ekonomi terdiri dari tiga sektor atau empat sektor. Walau bagaimanapun berdasarkan
teorinya diatas dengan mudah dapat disimpulkan hal yang berlaku apabila pengeluaran
agregat meliputi komponen yang lebih banyak, yaitu meliputi pengeluaran pemerintah dan
ekspor. Dalam keadaan yang sedemikian, barang-barang modal yang ditambah dapat
sepenuhnya digunakan apabila AE1=C+I1+G1+(X-M)1 dimana I1 +G1+(X-M)1 sama
dengan (I+∆I) .
10
4. Teori Pertumabuhan Neo-Klasik
Teori pertumbuhan neo-klasik melihat dari sudut pandang yang berbeda, Iya itu dari
segi penawaran titik menurut teori ini yang dikembangkan oleh abramovitsdalam solow-
pertumbuhan ekonomi tergantung kepada pengembangan faktor-faktor produksi . dalam
pemasaran, pandangan ini dapat dinyatakan dengan persamaan:
∆Y=f ( ∆K,∆I,∆T)
Dimana
11
dijalankan untuk mempercepat pembangunan di negara-negara yang relatif miskin. Beberapa
negara yang dahulunya tergolong relatif miskin sekarang memang telah menjadi negara
makmur dan tidak lama lagi akan tergolong sebagai negara yang berpendapatan tinggi.
Di Asia, Malaysia, Taiwan , Selatan dan Thailand dapat digolongkan kepada negara
yang seperti itu. Tetapi banyak negara berkembang lainnya masih tetap menghadapi masalah
masalah yang serius dan masalah tersebut menimbulkan hambatan untuk berkembang dengan
cepat. India, Pakistan Bangladesh, dan Indonesia misalnya masih memerlukan waktu yang
lama untuk mencapai taraf negara yang berpendapatan tinggi.
1. Pertanian Tradisional
Berkembangnya suatu perekonomian ternyata Indonesia jauh lebih rumit dari yang
semula diperkirakan orang. Salah satu syarat penting yang perlu dilakukan adalah
pengembangan suatu perekonomian adalah mewujudkan modernisasi dengan segala bidang
kegiatan ekonomi, yang modernisasi modern dalam pemerintahan. Sektor perdagangan dan
jasa lainnya juga harus melakukan modernisasi titik untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan
dua faktor penting yang sangat terbatas di negara-negara berkembang. Modal dan tenaga
ahli. Yang dimaksudkan dengan modal di sini adalah dana modal dan modal yang bersifat
fisik, yaitu barang-barang modal.
Pendapatan masyarakat yang sangat rendah dan sistem perbankan yang belum
berkembang pada tahapan tahapan permulaan proses pertumbuhan ekonomi tidak
memungkinkan suatu negara berkembang untuk mengatasi kekurangan modal tersebut. Dari
keadaan seperti ini, beberapa ahli ekonomi mengembangkan teori “ viciouscircle”. Teori ini
12
menggambarkan kesukaran yang di hadapi suatu negara miskin untuk mewujudkan
pembangunan . secara ringkas, pandangan teori ini adalah: negara miskin pendapatannya
rendah dan tidak mampu menabung. Sebagai akibatnya tidak terdapat insentif untuk
mengembangkan kegiatan ekonomi modern karena 1. Pasaran tersebut sebagai akibat
pendapatan yang rendah, dan 2 tabungan terbatas sehingga tidak dapat membiayai
proyekproyek yang akan dikembangkan.
Mengenai sifat penduduk negara-negara berkembang, terdapat dua ciri penting yang
menimbulkan efek yang buruk kepada usaha pembangunan, yaitu: 1 di beberapa negara
jumlah penduduknya relatif besar dan 2 tingkat pengembangan penduduk yang sangat cepat.
Hal ini dinyatakannya India dan Cina adalah dua negara yang sangat terbanyak
penduduknya di dunia. Kedua negara ini meliputi banyak hampir 40% dari penduduk dunia.
Negara-negara lain seperti Indonesia, Vietnam ,Pakistan dan Bangladesh merupakan contoh
lain negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar. Negara-negara seperti itu
menghadapi masalah pembangunan yang jauh lebih serius dari negara-negara berkembang
yang relatif kecil penduduknya seperti misalnya Papua new Guinea, Brunei, Kuwait dan
Saudi Arabia. Mewujudkan suatu konsensus politik dalam menentukan arah dan corak
pembangunan yang harus dilakukan sudah merupakan masalah yang memerlukan waktu
bertahun-tahun beberapa dekade untuk mengatasinya.
Dalam tahun 1950 jumlah penduduk dunia adalah sekitar 2,5 miliar dan permulaan
abad ini (abad ke-21) ditaksir berjumlah 6,5 miliar titik kira-kira 3 per 4 dari penduduk dunia
berada di negara-negara berkembang. Ini berarti negara-negara berkembang pada
keseluruhannya menghadapi masalah yang sangat besar dalam pembangunan perekonomian,
yaitu : satu pihak negara-negara tersebut memiliki sumber sumber dan kemampuan yang
terbatas dalam melakukan pembangunan ekonomi tetapi di lain pihak, mereka mewujudkan
kesempatan kerja dan berusaha menaikkan kemakmuran untuk sebagian besar penduduk
dunia yang bertambah
13
5.Masalah Institusi, Sosial, Kebudayaan dan Politik
Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti sudah dinyatakan, berbagai negara telah
berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi agar taraf
kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara telah mencapai
pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar. Walau bagaimanapun
terdapat juga negara-negara yang belum mampu mengembangkan ekonominya. Kestabilan
politik dan ekonomi merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang pesat. Disamping itu, kebijakan pembangunan pemerintah dan
pendekatan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan sumber-sumber yang tersedia,
sangat penting penerapannya di dalam usaha untuk mempercepat pertumbuhan dan
pengembangan ekonomi. Berdasarkan pada pengalaman pengembangan di berbagai negara
analisis berikut menguraikan kebijakan-kebijakan yang selalu dijalankan untuk mempercepat
pertumbuhan dan pengembangan ekonomi.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memodernkan kegiatan ekonomi yang
ada. untuk mencapai tujuan ini, dalam kegiatan pertanian yang tradisional usaha-usaha
dilakukan untuk membuat pembaruan. Agar produktivitas semakin meningkat.
14
Memperkenalkan input yang lebih modern seperti menyediakan bibit yang tinggi
produktivitasnya, memperkenalkan input modern yang lain dan memperkenalkan cara
penanaman dan pemeliharaan tanaman yang lebih baik, perlu dilakukan.
Langkah yang lebih penting adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru
yang dapat mempercepat transformasi kegiatan ekonomi dari yang bersifat tradisional kepada
kegiatan ekonomi yang modern. Di dalam persoalan ini langkah yang penting adalah
mendorong perkembangan sektor manufaktur. Ekonomi yang semakin maju akan
memperluas berbagai jenis barang industri. Perkembangan kegiatan pertanian melakukan
input pertanian modern seperti pupuk, pembasmian serangga dan alat pertanian modern, yang
dihasilkan oleh sektor industri. Pengembangan ekonomi yang akan memperlakukan barang
konsumsi yang lebih banyak yang produksinya ke negara lain. Dalam era globalisasi kegiatan
mengekspor barang industri akan menjadi bertambah penting.
Apabila suatu negara mempunyai sumber alam yang kaya, kegiatan lain di sektor
utama dan sektor jasa dapat dikembangkan . Memproduksikan hasil pertanian yang baru,
mengembangkan sektor pertambangan dan mengembangkan tempat-tempat untuk
pelancongan merupakan usaha lain yang perlu dikembangkan apabila terdapat potensi dan
kesempatan untuk melakukan pengembangan tersebut.
2. Mengembangkan Infrastruktur
15
menghambat pengembangan ekonomi. Oleh sebab itu, 1 syarat penting yang perlu dilakukan
untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan tabungan
masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini sistem bank perlu dikembangkan titik sistem bank
dan institusi keuangan lain dan pasaran keuangan seperti pasar saham dan pasar Bonddapat
memberikan sumbangan penting kepada usaha peningkatan tabungan.
Menarik investor asing selalu dilakukan berbagai negara sebagai salah satu usaha
untuk mempercepat pengembangan investasi. Mengalahkan penanaman modal asing akan
memberikan beberapa sumbangan penting dalam pengembangan yaitu pendapatan modal
asing menyediakan modalnya sendiri akan memindahkan teknologi dan kepakaran lain ke
negara yang didatanginya, meningkatkan pembangunan teknologi modern dan kerap kali
usaha mereka dapat meningkatkan ekspor.
Dari segi pandangan individu maupun dari segi negara secara keseluruhan,
pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna untuk pembangunan ekonomi titik
di satu pihak untuk memperoleh pendidikan diperlukan waktu dan uang. Akan tetapi pada
masa yang berikutnya, yaitu setelah pendidikan diperoleh masyarakat dan individu akan
memperoleh manfaat dari pada peningkatan dalam taraf pendidikan. Pertama-tama individu
yang memperoleh pendidikan cenderung akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi .
semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi pula pendapatan yang mungkin diperoleh.
16
usaha mempercepat pertumbuhan ekonomi titik untuk tujuan ini administrasi pemerintah
perlu menjalankan kegiatan yang bersifat membantu pembangunan kegiatan ekonomi.
Sebagai contoh, administrasi pemerintah harus mampu mengembangkan berbagai bentuk
infrastruktur dan sistem pendidikan dengan efisien dan sesuai dengan yang diperlukan untuk
pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan pemerintah yang komersial yaitu kebijakan fiskal dan moneter, tidak akan
dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Telah diterangkan bahwa
mewujudkan pertumbuhan ekonomi bukanlah usaha yang mudah dan masalah hambatan yang
dihadapi adalah bermacam-macam. Untuk mengatasinya, pada tahap permulaan dari
pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi perlu dilakukan titik melalui
perencanaan pembangunan berbagai kegiatan dapat diselaraskan dan arah pembangunan
ekonomi jangka panjang dapat ditentukan. Mulai perencanaan pembangunan dapat pula
ditentukan sejauh mana investasi swasta dan pemerintah perlu dilakukan untuk mencapai
suatu tujuan pembangunan yang telah ditentukan. Setiap perencanaan ekonomi perlu
menentukan tujuan pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai dan menentukan tindakan-
tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran pertumbuhan yang ditetapkan.
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, akan dapat menjelaskan konsep pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi, menjelaskan konsep pendapatan per kapita, menjelaskan faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan teori-teori pertumbuhan ekonomi di
Harold Domar dan menjelaskan Sollow.
17
B. Uraian Materi
18
digunakan untuk mendapatkan keuntungan, hambatannya dapat dengan mudah
ditanggulangi.
b. Jumlah dan Mutu dari Penduduk dan Tenaga Kerja Populasi yang tumbuh akan
meningkatkan jumlah pekerja, dan penambahan akan memungkinkan negara untuk
meningkatkan produksi.
c. Barang-Barang Modal dan Tingkat Teknologi Barang modal penting untuk
meningkatkan efisiensi pertumbuhan ekonomi.
d. Sikap Masyarakat Sikap masyarakat juga dapat menentukan sejauh mana
pertumbuhan ekonomi dapat dicapai. Di beberapa komunitas, ada perilaku yang
secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti menyimpan sikap,
sikap yang menghargai kerja keras, dan sikap yang selalu berusaha meningkatkan
pendapatan dan laba.
Tidak semua ekonom klasik setuju dengan prospek pertumbuhan jangka panjang.
Malthus dan Ricardo berpendapat bahwa proses pertumbuhan ekonomi pada akhirnya akan
kembali ke tingkat subsistem. Malthus menganalisis dampak pertumbuhan populasi terhadap
pembangunan ekonomi, dengan alasan pertama bahwa rasio antara faktor-faktor lain dari
produksi dan populasi / pekerjaan relatif tinggi (yaitu populasi relatif kecil dibandingkan
dengan faktor-faktor produksi lainnya), pertumbuhan populasi dan tingkat kekayaan tenaga
kerja akan tingkatkan komunitas. Namun, jika populasi / angkatan kerja dilebih-lebihkan
19
dibandingkan dengan faktor-faktor produksi lainnya, pertumbuhan populasi akan mengurangi
produksi per kapita dan kesejahteraan sosial. Pertumbuhan populasi, yang akan berlanjut
tanpa sumber daya tambahan, akan mengembalikan kesejahteraan masyarakat ke tingkat
subsistem.Dibandingkan dengan pandangan teori ini dengan perkembangan ekonomi dunia
sejak awal abad terakhir, prediksi ini tidak terlalu akurat. Negaranegara industri membuat
kemajuan berbeda dalam prediksi teori Malthus.
b. Teori Schumpeter
Dalam buku ini, Schumpeter mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak
berkelanjutan tetapi terkadang berkembang dan kadang jatuh. Bisnis didorong oleh
kegiatan kewirausahaan (entrepreneur) untuk memperbarui atau memperbarui
kegiatan mereka untuk memproduksi barang dan jasa. Meningkatkan kualitas artikel,
membuat model mobil baru, atau memproduksi model televisi yang lebih canggih
adalah beberapa contoh kegiatan kewirausahaan yang inovatif. Guna mewujudkan
inovasi semacam ini, investasi dilakukan dan aktivitas investasi ditingkatkan. Proses
pengganda yang dihasilkan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
Namun, menurut pendapat Schumpeter, inovasi tidak akan berjalan, tetapi sudah
umum bahwa kadang-kadang banyak yang dilakukan dan tidak di masa depan. Ketika
pengusaha berinvestasi lebih sedikit, ada penurunan aktivitas ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi dipulihkan ketika pengusaha memperkenalkan inovasi baru yang mendorong
investasi, pembangunan ekonomi, dan peningkatan produksi nasional.
20
teori klasik. Alasan utama adalah bahwa teori ini meneliti bagaimana setiap faktor
produksi dan pengembangan teknologi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Teori neoklasik tidak hanya mengacu pada peran tenaga kerja untuk pertumbuhan,
tetapi di atas semua itu menganalisis kontribusi pengembangan persediaan modal dan
pengembangan teknologi untuk pembangunan ekonomi. Secara khusus, teori ini dapat
digunakan untuk melakukan penelitian empiris tentang peran relatif modal, teknologi,
dan tenaga kerja untuk pertumbuhan ekonomi.
MODEL DOMAR
21
seharusnya investasi naik sehingga pendapatan meningkat dan kapasitas produksi meningkat
untuk mempertahankan peluang kerja penuh.
MODEL HARROD
a. Domar percaya bahwa investasi memainkan peran kunci dalam proses pertumbuhan
dan memberi tekanan pada dua karakteristiknya. Tetapi Harrod melihat tingkat
pendapatan sebagai faktor terpenting dalam proses pertumbuhan. Sementara Harrod
membangun hubungan antara penawaran dan permintaan investasi, Harrod
menyamakan penawaran dan permintaan.
b. Model Domar hanya didasarkan pada tingkat pertumbuhan. Tetapi Harrod
menggunakan tiga tingkat pertumbuhan yang berbeda: tingkat aktual (G), tingkat
dijamin (Gw), dan tingkat alami (Gn).
c. Domar menggunakan kebalikan dari rasio modal-ke-output batas, sedangkan Harrod
menggunakan rasio modal-ke-output batas.
d. Domar menggunakan pengganda, tetapi Harrod menggunakan akselerator (penguat),
yang dalam hal ini tidak ditangani oleh Domar.
e. Identitas formal Gw dalam persamaan Harrod dari persamaan Domar dipertahankan
oleh asumsi Domar bahwa, tetapi Harrod tidak membuat asumsi seperti itu.
f. Bagi Harrod, siklus bisnis merupakan bagian integral dari proses pengembangan, dan
bagi Domar, ini bukan masalahnya, tetapi dimasukkan dalam model karena
produktivitas rata-rata investasi berfluktuasi.
g. Sementara Domar menunjukkan hubungan teknologi antara akumulasi modal dan
pertumbuhan kapasitas dalam output berikutnya, Harrod juga menunjukkan hubungan
perilaku antara peningkatan permintaan dan output saat ini di satu sisi, dan akumulasi
modal di sisi lain.
6. Model Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik Solow-Swan
22
Pelopor model pertumbuhan ini adalah Robert Solow dan Trevor Swan. Menurut teori
ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada peningkatan pasokan faktor produksi dan keadaan
kemajuan teknologi. Solow (1957) menemukan, berdasarkan penelitiannya, bahwa kemajuan
teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Solow membangun modelnya berdasarkan asumsi berikut:
Lepas dari penegasan Solow ini, modelnya mengandung kelemahan pada beberapa
hal, sebagaimana ditunjukkan oleh Profesor Sen:
Teori pertumbuhan neoklasik ini memiliki banyak variasi, tetapi secara umum
didasarkan pada fungsi produksi yang dikembangkan oleh Charles Cobb dan Paul Douglas
23
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan buku:
1. Didalam buku ini di setiap penutupan bab terdapat ringkasan dan konsep penting
dimana dari setiap bab tersebut terdapat ringkasan tentang apa atau inti yang di bahas
di bab tersebut .
2. Buku ini memiliki tulisan yang dilengkapi dengan tabel -tabel dan grafik yang
membuat pembaca tidakbosan dengan banyaknya tulisan atau teori semata .
Kekurangan buku:
1. Warna buku yang terlalu polos sehingga kurang enarik minat pembaca untuk melihat
nya.
2. Banyak pengulangan kata atu kata bertele-tele.
Kelebihan buku:
1. Kalimat yang dipakai di dalam buku ini adalah kalimat baku, meskipun kalimat yang
dipakai merupakan kalimat baku, materi yang disampaikan dan disajikan dalam buku
ini dapat mudah dimengerti dan tidak membuat pembaca kebingungan.
2. Terdapat contoh-contoh soal dalam setiap pembahasan materi.
3. Di dalam buku ini terdapat pertanyaan-pertanyaan soal atau latihan yang dapat
mengasah memori atau kemampuan pembaca dalam mengingat dan memahami materi
yang baru saja dibaca.
4. Di dalam buku ini terdapat pertanyaan-pertanyaan soal atau latihan yang dapat
mengasah memori atau kemampuan pembaca dalam mengingat dan memahami materi
yang baru saja dibaca.
5. Disetiap Akhir materi selalu dibuat daftar pustaka nya yang membuat pembaca
semakin memahami isi dari buku nya dan terbukti akurat.
Kekurangan buku:
24
1. Terdapat penggunaan kalimat EYD (Ejaan yang Disempurnakan) yang kurang
tepat di sebagian kalimat.
2. Tidak terdapat ringkasan ataupun rangkuman dalam buku Pembanding Ekonomi
Makro ini.
3. Penggunaan ukuran font yang terlalu kecil, sehingga akan menyakiti mata
pembaca.
4. Terdapat beberapa kalimat rumpang sehingga para pembaca sulit memahami
makna katanya.
5. Banyak pengunaan kata yang terlalu panjang atau bertele-tele.
25
BAB IV
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Kestabilan politik dan ekonomi merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Disamping itu, kebijakan pembangunan
pemerintah dan pendekatan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan sumber-sumber
yang tersedia, sangat penting penerapannya di dalam usaha untuk mempercepat pertumbuhan
dan pengembangan ekonomi.Pembangunan ekonomi harus secara terus-menerus dilakukan
oleh pengembangan institusi yang dapat memberi dorongan kepada mengembangkan
berbagai kegiatan ekonomi.
4.2 Saran
Kedua buku ini sangat baik digunakan sebagai panduan memahami materi Pengantar
Ekonomi Makro. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman yang selalu berubah maka
alangkah lebih baiknya jika kedua buku diperbaharui.Para pembaca hendaknya menggunakan
buku ini tidak hanya sebagai bahan bacaan, tetapi juga menggunakan buku lain untuk
penyempurnakan informasi yang ingin diperoleh pembaca.
26
DAFTRA PUSTAKA
27