Anda di halaman 1dari 32

EKONOMI MONETER

CRITICAL BOOK REVIEW


Dosen pengampu : DIONISIUS SIHOMBING,M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Nama NIM
Yusda Taslila 7181210021
Muhammad Dhanial 7183510001
Fadia Azzahra Hasibuan 7183510015
Atika Rizki Raudhah Hsb 7183510019
Hosea Prananta Sitepu 7181210006
M. Yasir 7183210044

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik allah SWT shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
rasulullah SAW. Berkat rahmat dan limpahannya kami mampu menyelesaikan tugas Critical
Book Review untuk memenuhi kriteria kelulusan mata kuliah ekonomi moneter.

Makalah ini disusun agar kami sebagai penyusun dapat memahami lebih dalam tentang
materi-materi ekonomi moneter dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam karena kami
telah membaca lebih banyak buku. Untuk pembaca, makalah ini disusun agar pembaca dapat
memahami ilmu ekonomi moneter dan memilih buku yang tepat untuk mempelajarinya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sambungan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri
Medan, kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna ,
untuk itu kepada Bapak dosen kirannya dapat memaklumi kesalahan kami dan dengan lapang
dada akan kami terima kritik dan sarannya.

Medan, 14 Desember 2020

Kelompok 3

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ...................................................................................................... 4

Rumusan Masalah ................................................................................................ 4

Tujuan .................................................................................................................. 4

Manfaat ................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN

Identitas Buku ....................................................................................................... 5

Ringkasan Isi Buku ............................................................................................... 6

BAB III PENILAIAN TERHADAP BUKU

Kelebihan dan Kekurangan Buku ......................................................................... 30

Perbandingan Buku Utama dan Buku Pembanding .............................................. 30

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan .......................................................................................................... 31

Saran .................................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 32

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa,
pembahasan tentang ekonomi moneter . Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review
ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok bahasa
tentang ekonomi moneter.

1.2 Rumusan masalah


 Hal-hal apa saja yang dibahas buku tersebut?
 Apa makna dari buku-buku tersebut?
 Apakah buku-buku tersebut mudah dimengerti?

1.3 Tujuan penulisan CBR

Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah ekonomi moneter dalam dua buku
yang berbeda.

4
BAB II

PEMBAHASAN

Identitas buku :

BUKU UTAMA

Judul buku : Untaian Ekonomi Moneter dan Perbankan

Penulis : Faried Wijaya dkk

Kota terbit : Yogyakarta

Tahun terbit : 1980

Jumlah Halaman : 440

ISBN :-

Penerbit : Universitas Gadjah Mada

BUKU PEMBANDING

Judul buku : Ekonomi Uang, Perbankan Dan Pasar Keuangan

Penulis : Frederic S Miskhin

Kota terbit : JAKARTA

Tahun terbit : 2017

Jumlah Halaman : 418

ISBN : 978-979-061-750-6

Penerbit : Salemba empat

5
BUKU UTAMA

BAB 1

INFLASI DAN SEKTOR MONETER

A. Kebijakan moneter dan lembaga –lembaga keuangan dalam repelita I,II,III


Repelita I
Pada dasarnya tugas atau fungsi pokok sektor atau lembaga keuangan pada repelita I adalah
1.mendorong mobilisasi tabungan dan mengarahkan penggunaanya secara efektif dan produktif
2.mengarahkan alokasi investasi sesuai dengan prioritas pembangunan guna menaikkan
produktivitas.
Repelita II
Pokok sasaran kebijaksanaan moneter dalam repelita II, yaitu :
1.meningkatkan mobilisasi tabungan masyarakat melalui lembaga-lembaga keuangan
2.memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan masyarakat
3.menunjang usaha pemeliharaan dan peningkatan kestabilan ekonomi
Repelita III
Empat sasaran pokok kebijaksanaan moneter selama repelita III yaitu :
1.menunjang usaha pemerataan pembagunan antara lain dengan jalan meningkatkan kedudukan
ekonomi lemah,mendorong perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan serta
menunjang produksi bahan-bahan kebutuhan pokok rakyat
2.meningkatkan mobilisasi tabungan masyarakat melalui lembaga-lembaga keuangan baik
lembaga-lembaga perbankan maupun lembaga-lembaga keuangan non-bank
3.tetap memelihara dan meningkatkan kestabilan ekonomi khususnya kestabilan harga-harga
4.menyempurnakan serta meningkatkan efisiensi dan peranan lembaga-lembaga keuangan dalam
rangka pengembangan suatu sistem lembaga keuangan yang lebih sehat dan lengkap.
B. beberapa faktor yang mempengaruhi kestabilan moneter di indonesia dalam jangka panjang
a.ekonomi yang makin terbuka
b.food Gap
c.ketegaran harga dan mentalitas inflasi
d.kejenuhan moneter
C.Jumlah uang yang beredar dan harga-harga:suatu interpretasi kembali
Tidak diragukan lagi,inflasi yang cepat yang terjadi selama periode 1961-1966 terutama
disebabkan karena usaha pemerintah untuk membiayai defisit anggaran belanjanya dengan
penciptaan uang. Apa yang selalu tidak diperhitungkan adalah :pertama,kenyataan bahwa
penyebab semula defisit anggaran belanja yang terus berkembang bukanlah-seperti biasanya
diasumsikan kenaikan pengeluaran pemerintah melainkan penurunan penerimaan pajak dan
kedua, bahwa defisit anggaran belanja diperlukan untuk mengimbangi penurunan
penerimaan yang terus berkembang sebagai konsekuensi dari inflasi yang ditimbulkannya.

6
BAB 2
BANK SENTRAL,PERBANKAN dan PERKREDIT

A. Sistem moneter ,pengendalian serta bimbingan perbankan


Menurut UU no.14 tahun 1967 (undang-undang pokok perbankan),sistem perbankan
indonesiadisusun agar bank sentral dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan moneter oleh bank-bank dan untuk mengawasi serta memimpin seluruh
sistem perbankan .
Tujuan pengawasan,pengendalian dan panduan bank yang dilakukan oleh bank indonesia adalah
untuk menjamin usaha perbankan yang sehat,likuiditas dan solvabilitas bank.bank indonesia
tidak hanya mengatur namun juga merupakan lembaga yang mendorong pembangunan
ekonomi.peranan ini menyebabkan panduan dan pengawasan bank menjadi sangat luas dan
merupakan bagian dari alat kebijaksanaan moneter dan perbankan.

B. Mekanisme dan struktur kebijaksanaan kredit perbankan


Selama perode pertama,kebijaksanaan ekonomi dan pembangunan lebih banyak bersifat
liberal meskipun telah disertai dengan usaha untuk memperkuat kegiatan kekuatan ekonomi
nasional pribumi yang umumnya merupakan golongan ekonomi lemah.
Kebijaksanaan perkreditan dan perbankan yang merupakan kebijaksanaan moneter
merupakan suatu sarana dan alat untuk menunjang program ekonomi dan pembangunan.
Trilogi pembangunan adalah menaikkan produksi dan atau pendapatan,stabilitas harga dan
pemerataan pendapatan.

C. Bank-bank komersial dan penciptaan uang


Pengaktifan kembali bank-bank komersial.perubahan pemerintah pada tahun 1966
menyebabkan pemerintah yang baru kurang mempercayakan pada pengendalian langsung
dan memberi peranan yang lebih besar kepada sektor swasta. Manajemen uang beredar
ditunjukkan untuk dua tujuan yaitu stabilitas harga dan alokasi sebagian besar sumber-
sumber yang dimobilisir oleh sektor finansial formal ke sektor bisnis daripada kesektor
pemerintah.lembaga untuk mencapai tujuan ini adalah sistem bank-bank komersial milik
pemerintah yang diaktifkan untuk memainkan peranan yang lebih independen tidak hanya
bertindak sebagai saluran bagi otorita moneter dala kegiatan penciptaan uang.bank –bank
komersial mengembangkan fungsi intermediasi mereka,menarik deposito dari masyarakat
dan menyalurkannya ke perusahaan-perusahaan swasta atau negara.

7
BAB 3

ASPEK EKONOMI MONETER INTERNASIONAL

A. Perkembangan Sistem Kurs Valuta Indonesia

Tujuan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang perkembangan sistem kurs valuta
indonesia sejak 1950. Termasuk didalamnya kebijaksanaan – kebijaksanaan yang mempengaruhi
perdagangan seperti bea – bea impor, subsidi – subsidi ekspor dan berbagai macam pajak.

B. Sistem Valuta Asing di Indonesia

Kurs valuta hanya dapat ditetapkan secara efektif jika seluruh hasil valuta asing yang
diterima oleh penduduk suatu negara harus diserahkan kepada pemerintah. Jika tidak, pemerintah
tidak dapat dapat menjamin bahwa kurs valuta efektif bagi eksportir dan importir merupakan
kurs yang ditentukan oleh pemerintah tersebut.

C. Pengalaman dan Kebijakan Devisa di Indonesia Sejak Perang Dunia II

Kebijaksanaan kurs valuta sesudah Perang Dunia II merupakan hasil gejala ekonomi dan
politik yang saling berkaitan. Sesudah perang dunia ke dua, tingkat kegiatan ekonomi dan
volume ekspor sangat rendah. Sesudah tahun 1967, pulihnya stabilitas politik di ikuti dengan
penurunan laju inflasi yang drastis, liberalisasi perdagangan internasional dan pembebasan kurs
devisa.

BAB IV

KREDIT PEDESAAN

A. Kredit Produksi di Kalangan Petani Jawa

Melalui bank rakyat indonesia, Pemerintah menyediakan kredit produksi bagi kaum tani.
Kredit BRI terdiri atas kombinasi standar dari barang – barang ini tiap hektar sawah. Besar
pinjaman tergantung pada luas sawah yang diolah petani. Jangka waktu pinjaman berkisar sekitar
7 bulan, sedikit lama dari pada musim tanam. Petani membayar satu persen tiap bulan untuk tiap
pinjaman, dan harus melunasi pinjaman segera sesudah tanaman dituai.

B. Kredit Desa : Sistem Ijon

Akhir – akhir ini terdapat banyak laporan dan diskusi teoritis mengenai peranan kredit
didalam pembangunan pedesaan atau begitu pula sebaliknya, peranan pembangunan pendesaan
dan pertanian dalam pengembangan lembaga – lembaga kredit.

8
C. Kredit Pedesaan di Jawa

Berikut ini mencoba mengungkapkan berbagai kegiatan perkreditan yang tersedia


didaerah pedesaan baik yang resmi, berupa lembaga pemerintah atau bukan pemerintah, ataupun
yang tidak resmi. Uraian berikut ini merupakan ringkasan serta beberapa kesimpulan yang
memuat perkreditan di daerah pedesaan yang diberikan oleh lembaga resmi seperti BRI, PN
pegadaian, Koperasi, Badan Kredit Desa maupun perseorangan serta mereka yang menggunakan
kartu tersedia, masalah pengumpulan dan penggunaan dana oleh penerima kredit dan spesifikasi
pemberian pinjaman.

9
BUKU PEMBANDING

BAB I MENGAPA MEMPELAJARI UANG, PERBANKAN, DAN PASAR

KEUANGAN?

Mengapa Mempelajari Pasar Keuangan?

Pasar keuangan, seperti obligasi dan saham, sangat penting untuk mempromosikan
efisiensi yang lebih besar dalam perekonomian dengan mengalirkan dana dari mereka yang
tidak dapat menggunakannya untuk tujuan produktif kepada mereka yang memiliki tujuan
produktif.

Pasar Obligasi dan Suku Bunga

Surat berharga adalah klaim untuk penerimaan di masa depan yang diperoleh
penerbit surat berharga atau aset (segala bentuk klaim keuangan atau kepemilikan properti
yang dimiliki). Obligasi (bond) adalah surat utang yang menjanjikan pembayaran secara
periodik untuk jangka tertentu. Pasar obligasi terutama sangat penting terhadap aktivitas
perekonomian karena memungkinkan pengusaha dan pemerintah untuk meminjam uang
demi membiayai aktivitas mereka, dan itu karena di sanalah suku bunga ditentukan. Suku
bunga (Interest rate) adalah biaya meminjam atau harga yang harus dibayar untuk menyewa
dana (biasanya dinyatakan dalam persentase pinjaman $100 per tahun). Banyak jenis suku
bunga ditemukan dalam perekonomian, seperti suku bunga kredit rumah, kredit mobil, dan
suku bunga untuk berbagai jenis obligasi.

Pasar Saham

Pasar Saham (Common Stock) menunjukkan bagian kepemilikan dalam sebuah


perusahaan. Saham adalah surat berharga yang berupa klaim terhadap pendapatan dan aset
perusahaan. Menerbitkan saham dan menjualnya ke masyarakat adalah cara bagi perusahaan
untuk memperoleh dana demi membiayai kegiatan usaha mereka. Bursa saham, di mana
klaim terhadap penerimaan perusahaan (pembagian saham) diperdagangkan, adalah pasar

10
keuangan yang secara umum paling banyak diterapkan di tiap negara, itu sebabnya sering
disebut “Bursa”.

Pasar Saham juga faktor yang penting dalam pengambilan keputusan bisnis karena
harga saham mempengaruhi jumlah dana yang dapat diraih dengan menjual saham yang baru
diterbitkan untuk membiayai pengeluaran investasi. Harga yng lebih tinggi untuk saham
berarti perusahaan tersebut dapat memperoleh sejumlah besar dana yang kemudian dapat
digunakan untuk membeli peralatan dan fasilitas produksi.

Mengapa Mempelajari Lembaga Keuangan Dan Perbankan?


Struktur Sistem Keuangan

Sistem keuangan sangat rumit, terdiri dari berbagai macam jenis lembaga keuangan
swasta, termasuk bank, perusahaan asuransi, reksadana, perusahaan keuangan, dan bank
investasi, yang semuanya diatur secara ketat oleh pemerintah. Jika seseorang ingin
memberikan pinjaman kepada IBM atau General Motors, sebagai contoh, ia tidak akan
langsung ke pucuk pimpinan perusahaan tersebut dan menawarkan pinjaman. Sebaliknya, ia
akan meminjamkan uangnya secara tidak langsung kepada perusahaan tersebut melalui
lembaga perantara keuangan, yaitu sebuah institusi yang meminjam dana dari orang yang
memiliki kelebihan dana untuk ditabung dan kemudian menyalurkannya kepada mereka
yang membutuhkan pinjaman.

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Bank dan Lembaga Keuangan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman.
Istilah bank mencakup perusahaan, seperti bank komersial, asosiasi simpan dan pinjam, bank
multisimpan, dan koperasi kresit. Bank adalah lembaga perantara keuangan yang sering
dikunjungi oleh orang-orang pada umumnya. Tetapi belakangan ini, ada lembaga keuangan
lainnya yang juga penting seperti perusahaan asuransi, perusahaan keuangan, dana pensiun,
reksadana, dan bank investasi.

11
Inovasi Keuangan

Inovasi keuangan yaitu pengembangan produk dan jasa keuangan yang baru. Inovasi
Keuangan terjadi karena dengan adanya penekanan khusus pada bagaimana perbaikan
dramatis dalam teknologi informasi telah mendorong munculnya produk keuangan baru dan
kemampuan menyediakan jasa keuangan secara elektronik melalui apa yang dikenal sebagai
e-finance.

Krisis Keuangan

Krisis keuangan adalah kondisi paling buruk dalam pasar keuangan yang ditandai
dengan penurunan tajam harga aset dan kebangkrutan perusahaan keuangan maupun bukan
keuangan. Krisis keuangan telah menjadi ciri dari ekonomi kapitalis selama ratusan tahun
dan biasanya diikuti oleh penurunan tajam dalam siklus bisnis.

Mengapa Mempelajari Uang Dan Kebijakan Moneter?

Uang juga disebut sebagai pasokan uang (money supply) yaitu sebagai apapun yang
secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa atau sebagai
pembayaran utang. Uang terkait dengan perubahan variabel ekonomi yang mempengaruhi
kita semua dan penting untuk kesehatan perekonomian.

Uang dan Siklus Bisnis

Bukti menunjukkan uang berperan penting dalam siklus bisnis (business cycles),
yaitu pergerakan naik atau turun keluaran agrerat yang dihasilkan dalam perekonomian.
Sebagai contoh, ketika keluaran naik, sangat mudah untuk menemukan pekerjaan, begitu
sebaliknya.

Uang dan Inflasi

Inflasi adalah kenaikan terus-menerus dalam tingkat harga, mempengaruhi setiap


orang, dunia usaha, dan pemerintah. Inflasi dipandang sebagai masalah penting yang harus

12
dicari penyelesaiannya dan sering menjadi agenda utama para politisi dan pembuat
kebijakan. Salah satu penyebab inflasi adalah adanya hubungan pasokan uang dan tingkat
harga. Tingkat harga dan pasokan uang pada umumnya meningkat bersamaan.

Uang dan Suku Bunga.

Uang juga berperan penting dalam fluktuasi suku bunga, yang menjadi kepedulian
utama dunia usaha dan konsumen karena menurut data pertumbuhan uang dan suku bunga
Amerika, menunjukkan adanya pengaruh yang siginifikan uang terhadap fluktuasi suku
bunga.

Penerapan Kebijakan Moneter

Karena uang mempengaruhi banyak variabel ekonomi yang sangat penting bagi
sehatnya perekonomian, politisi dan pembuat kebijakan di seluruh dunia peduli akan
penerapan kebijakan moneter (monetery policy), yaitu mengatur uang dan suku bunga.
Organisasi yang bertanggung jawab terhadap kebijakan moneter suatu negara adalah bank
sentral.

Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan fiskal (fiscal policy), terkait dengan keputusan pemerintah dalam hal
pengeluaran dan perpajakan. Defisit anggaran (budget deficit) adalah situasi di mana
pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaan pajak untuk satu kurun waktu tertentu,
biasanya satu tahun, sedangkan surplus anggaran (budget surplus) terjadi ketika penerimaan
pajak melebihi pengeluaran pemerintah. Solusi defisit anggaran adalah pemerintah
melakukan pinjaman untuk menutup defisit sementara surplus anggaran akan meringankan
beban utang pemerintah.

Mengapa Mempelajari Keuangan Internasional?

Globalisasi di pasar keuangan terjadi semakin cepat belakangan ini. Pasar keuangan
sudah semakin terintegrasi di seluruh dunia. Perusahaan Amerika sering sekali meminjam

13
dari pasar keuangan Amerika. Bank dan lembaga keuangan seperti JP Morgan Chase,
Citigroup, UBS, dan Deutschebank, semakin beroperasi di banyak negara di seluruh dunia.

Pasar Valuta Asing

Pasar Valuta Asing adalah tempat di mana pertukaran mata uang terjadi, sehingga
penting sekali untuk pergerakan dana antar negara. Selain itu, pasar ini juga penting karena
menjadi tempat di mana nilai tukar (foreign exchange rate), atau harga satu mata uang
dibandingkan dengan mata uang negara lain ditukarkan.

BAB II SEBUAH TINJAUAN MENGENAI SISTEM KEUANGAN

FUNGSI PASAR KEUANGAN

Pasar keuangan berfungsi sebagai penyalur dana dari rumah tangga, perusahaan, dan
pemerintah yang memiliki kelebihan dana, karena mereka berbelanja lebih sedikit dari
penghasilannya, kepada mereka yang memiliki kekurangan dana karena penghasilan mereka
lebih sedikit dari kebutuhan belanja. Keberadaan pasar keuangan bermanfaat bahkan jika
seseorang meminjam, bukan untuk meningkatkan produksi dalam sebuah perusahaan. Pasar
ini memungkinkan aliran dana dari mereka yang tidak memiliki peluang investasi produktif
kepada mereka yang memiliki peluang seperti itu.

Pasar keuagan penting untuk menghasilkan alokasi yang efisien dari modal
(kekayaan, baik uang maupun harta fisik, yang digunakan untuk menghasilkan lebih banyak
kekayaan). Yang kemudian berperan terhadap semakin tingginya produksi dan efisiensi
dalam perekonomian. Ketika pasar keuangan jatuh pada saat terjadi krisis keuangan, seperti
terlihat saat krisis keuangan global baru-baru ini, maka kesulitan ekonomi muncul, yang
kadang-kadang dapat berlanjut menjadi ketidakstabilan politik.

Pasar keuangan yang berfungsi baik juga mempengaruhi kesejahteraan konsumen


lebih baik lagi karenaa memungkinkan konsumen untuk mengatur waktu belanja mereka.

14
Pasar ini menyediakan dana bagi kaum muda untuk membeli apa yang mereka butuhkan
(yang satu saat nanti akan mampu mereka beli) tanpa harus menunggu sampai mereka
selesai menabung sejumlah uang sama dengan harga barang yang mereka butuhkan. Pasar
keuangan yang bekerja dengan efisien memperbaiki kesejahteraan ekonomi semua orang
dalam masyarakat.

Struktur Pasar Keuangan


Pasar Ekuitas dan Uang

Perusahaan dan individu dapat memperoleh dana dari pasar keuangan dengan dua cara.
Pertama, cara paling umum adalah dengan menerbitkan surat utang, seperti obligasi atau
kredit rumah, yang berupa perjanjian kontrak oleh peminjam untuk membayarkan kepada
pemegang obligasi uang dengan jumlah tertentu, setiap waktu tertentu ( bunga dan pokok
utang ), sampai tanggal tertentu ( jatuh tempo ), ketika pembayaran terjadi. Jatuh tempo dari
surat utang adalah jumlah tahun yang diperlakukan dampai surat utang tidak berlaku lagi.
Surat utang masuk kategori jatuh tempo jangka pendek ( short-therm ) jika kurang dari
setahun tidak berlaku, sementara janga panjang (long-term) jika tidak berlaku dalam 10
tahun atau lebih. Surat utang dengan jangka waktu antara satu dan sepuluh tahun disebut
surat utang jangka menengah (intermediate-term).

Cara kedua memperoleh dana dengan menerbitkan ekuitas (equities) seperti saham
biasa, yaitu klaim untuk berbagi pendapatan bersih (penerimaan dikurangi pengeluaran dan
pajak) dan aset perusahaan. Sahan biasanya melakukan pembayaran berkala (dividen)
kepada pemilik saham. Selain itu, saham juga dipandang sebagai surat berharga jangka
panjang karena tidak memiliki jatuh tempo. Selain itu, memiliki saham berarti memiliki
sebagian perusahaan dan untuk itu berhak memberi suara terhadap isu yang penting bagi
perusahaan dan memilih para direksi.

Kelemahan dari kepemilikan perusahaan dalam bentuk ekuitas dan bukannya utang
adalah pemegang saham itu termasuk dalam pelaku klaim terakhir, yaitu perusahaan harus
membayar utang mereka semua terlebih dahulu sebelum membayar pemegang sahamnya.
Keuntungan dari pemegang saham adalah berhak menikmati keuntungan langsung dari
kenaikan laba atau nilai aset perusahaan karena hak kepemilikan ada dalam pemegang

15
saham. Pemilik utang/obligasi perusahaan tidak memiliki keuntungan ini karena uang yang
mereka terima jumlahnya tetap.

Pasar Primer dan Sekunder

Pasar primer (primary market) adalah pasar keuangan di mana surat berharga yang
baru, seperti obligasi dan saham, dijual ke pembeli awal oleh perusahaan atau lembaga
pemerintah yang meminjam dana. Pasar sekunder (secondary market) adalah pasar keuangan
di mana surat berharga yang pernah diterbitkan kemudian diperjualbelikan lagi.

Bursa dan Pasar Over the Counter

Pasar sekunder dapat dikelola dengan dua cara. Pertama, melalui bursa, yaitu tempat
di mana pembeli dan penjual surat berharga (atau broker atau agen mereka) bertemu di satu
lokasi untuk bertransaksi. Cara kedua adalah melalui apa yang disebut pasar di luar bursa
(over the counter (OTC) market), di mana agen di berbagai lokasi berbeda yang memiliki
surat berharga siap untuk membeli dan menjual surat berharga “di luar bursa” kepada siapa
saja yang datang kepada mereka dan menerima harga yang mereka tentukan. Karena
transaksi dilakukan lewat komputer dan harga satu sama lain diketahui, pasar ini sangat
kompetitif dan tidak jauh berbeda dari pasar yang dikelola.

Pasar Keuangan dan Pasar Modal

Pasar Keuangan adalah pasar di mana hanya instrumen jangka pendek (yaitu yang
jatuh tempo kurang dari setahun) yang diperdagangkan. Pasar modal (capital market) adalah
pasar yang memperjualbelikan instrumen jangka panjang (jatuh tempo setahun atau lebih)
atau instrumen ekuitas.

Instrumen Pasar Keuangan


Surat Berharga Pasar Keuangan

Surat Berharga Pasar Keuangan terdiri atas, yaitu :

16
• Surat Utang Pemerintah Amerika, adalah instrumen pasar keuangan yang paling
likuid karena paling sering diperdagangkan secara aktif. Selain itu, instrumen ini juga paling
aman karena terdapat kemungkinan yang kecil untuk gagal bayar (default).
• Sertifikat Deposit yang Dapat Dinegosiasi adalah surat utang yang dijual bank
kepada penabung dan untuk itu dibayarkan suku bunga tahunan dan pada saat jatuh tempo
akan dibayar harga pembelian awal.

• Surat Utang Komersial adlaah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh
bank-bank besar dan perusahaan ternama, seperti Microsoft dan General Motors.

• Perjanjian Pembelian kembali adalah pinjaman jangka pendek (biasanya jatuh tempo
kurang dari dua minggu) dengan T-bills sebagai jaminan (aset yang akan diterima pemberi
pinjam jika peminjam tidak membayar kembali pinjaman).

• Pinjaman the Fed adalah pinjaman antar bank yang dilakukan bank-bank dalam
semalam.

Instrumen Pasar Modal

Instrumen Pasar Modal adalah utang dan instrumen ekuitas dengan jangka waktu
tempo lebih dari satu tahun. Adapun Instrumen Pasar modal, yaitu :

• Saham adalah klaim terhadap keuntungan bersih dan aset dari perusahaan.
• Saham dan Surat Berharga Kredit Rumah, adalah surat berharga seperti obligasi
dengan dasar sejumlah kredit rumah milik perorangan, yang pembayaran bunga dan
pokoknya dibayarkan secara bersama kepada pemegang surat berharga ini.
• Obligasi Perusahaan diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit sangat
tinggi. Obligasi perusahaan yang umum membayarka bunga dua kali setahun dan pokok
ketika obligasi jatuh tempo.
• Surat Utang Pemerintah Amerika, instrumen utang jangka panjang ini diterbitkan
oleh Kementerian Keuangan Amerika untuk membiayai defisit anggaran pemerintah federal.
• Surat Utang Lembaga Pemerintah Amerika, instrumen utang jangka panjang ini
diterbitkan oleh berbagai lembaga pemerintah untuk membiayai kredit rumah, kredit
pertanian, atau peralatan pembangkit listrik.

17
• Obligasi Pemerintah Negara Bagian dan Daerah, sering juga disebut obligasi daerah
yaitu instrumen utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian
dan daerah untuk membiayai pengeluaran pembangunan sekolah, jalan, dan program-
program besar lainnya.
• Kredit konsumen dan Pinjaman Bank Komersial umumnya diterbitkan oleh bank-bank
namun dalam hal kredit konsumen, juga diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan.

Internasionalisasi Pasar Finansial


Pasar Obligasi Internasional, Obligasi Euro, dan Mata Uang Euro

Instrumen tradisional di pasar obligasi internasional adalah obligasi asing. Obligasi


ini dijual di luar negeri dan dalam mata uang negara di mana obligasi itu dijual. Inovasi
yang lebih baru dalam pasar obligasi internasional adalah Eurobond, yaitu obligasi dengan
mata uang yang berbeda dengan mata uang negara di mana obligasi itu dijual. Variasi dari
Eurobond adalah Eurocurrencies, yaitu valuta asing yang disimpan di bank luar negeri.
Eurocurrencies yang paling paling penting adalah Eurodollars, yaitu dolar Amerika yang
disimpan di bank asing di luar Amerika atau di kantor cabang bank Amerika yang ada di
luar negeri.

Pasar Saham Dunia

Sampai beberapa tahun belakangan, pasar saham Amerika adalah yang terbesar di
dunia, namun pasar saham di luar Amerika bertumbuh dan semakin penting, sehingga
Amerika tidak selalu nomor satu. Naiknya suku bunga untuk saham asing telah mendorong
perkembangan reksadana dengan fokus perdagangan saham asing di Amerika. Pasar
finansial yang semakin mendunia memiliki dampak besar bagi Amerika Serikat. Orang
asing, terutama investor Jepang, tidak hanya menyediakan dana bagi perusahaan di Amerika
Serikat, namun juga membantu keuangan pemerintah federal. Tanpa dana asing ini,
perekonomian Amerika akan bertumbuh lebih lambat dalam dua puluh tahun terakhir. Pasar
finansial yang semakin mendunia ini juga mendorong perekonomian dunia yang semakin
terintegasi dimana aliran barang dan terknologi antar negara yang semakin sering terjadi.

18
Fungsi Perantara Keuangan: Keuangan Tidak Langsung

Aliran dana dapat mengalir dari pemberi pinjaman ke peminjam melalui jalur kedua
yang disebut keuangan tidak langsung karena melibatkan lembaga perantara yang berdiri
diantara pemberi pinjaman dan peminjam dalam membantu transfer dana dari satu orang ke
orang lain. Proses keuangan tidak langsung dengan menggunakan perantara disebut
intermediasi finansial, adalah jalur utama dalam memindahkan dana dari pemberi pinjaman
ke peminjam.

Biaya Transaksi

Biaya transaksi adalah waktu dan uang yang dihabiskan untuk melakukan transaksi
keuangan. Biaya ini adalah masalah utama untuk orang yang memiliki kelebihan dana dan
bisa dipinjamkan.

Koperasi Simpan Pinjam

Lembaga keuangan ini biasaya berbentuk koperasi kecil untuk simpan pinjam yang
dibentuk oleh sekelompok orang, yaitu serikat buruh, karyawan sebuah perusahaan dan
seterusnya.

Lembaga Simpanan dengan Kontrak

Lembaga simpanan dengan kontrak, seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun adalah
lembaga keuangan yang memperoleh dana selama periode waktu tertentu berdasarkan
kontrak.

- Perusahaan asuransi jiwa


- Perusahaan asuransi kebakaran dan korban jiwa
- Dana pensiun dan dana pensiun pemerintah

19
Lembaga Perantara Investasi

Termasuk dalam kategori ini adalah perusahaan pembiayaan, reksadana, reksadana


pasar keuangan dan lindung nilai.

Lembaga Simpanan

Lembaga simapanan biasa disebut bank adalah lembaga perantara keuangan yang
menerima simpanan dari perorangan dan lembaga serta kemudian menyalurkan kredit.

- Bank komersial
- Asosiasi simpan pinjam dan bank simpanan bersama
- Reksadana
- Reksadana pasar keuangan
- Lindung nilai
- Bank investasi

Pentingnya lembaga keuangan perantara dibandingkan dengan pasar surat berharga:

perbandingan internasional

Pola pendanaan untuk perusahaan berbeda di setiap negara, namun ada satu faktor yang
sama. Berdasarkan hasil studi untuk negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada,
Inggris, Jepang, Italia, Jerman dan Prancis, terlihat ketika dunia usaha mencari dana untuk
membiayai aktivitas mereka, mereka biasanya memperoleh melalui lembaga perantara
keuangan dan secara tidak langsung dari pasar surat berharga. Negara-negara yang tidak
terlalu menggunakan pasar surat berharga adalah jerman dan jepang.

Pembagian Resiko

20
Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari biaya transaksi rendah lembaga keuangan
adalah lembaga ini dapat mengurangi eksposur investor terhadap resiko, yaitu
ketidakpastian mengenai hasil yang akan diperoleh investor dari aset mereka. Informasi
Asimetris : Adverse Selection dan Moral Hazard

Adanya biaya transaksi dalam pasar finansial menjelaskan sebagian mengapa


lembaga keuangan perantara dan keuangan tidak langsung memainkan peran yang sangat
penting dalam pasar finansial. Alasan lain adalah dipasar finansial satu pihak seringkali
tidak memahami pihak lain untuk membuat informasi yang akurat hal ini disebut informasi
asimetris.

Adverse Selection adalah masalah yang terjadi karena informasi asimetris sebelum
transaksi terjadi. Adverse Selection dipasar finansial terjadi ketika peminjam potensial(yang
paling besar kemungkinannya menghasilkan sesuatu yang tidak diinginkan (adverse)
misalnya resiko kredit yang buruk adalah yang paling aktif mencari pinjaman dan paling
besar kemungkinan untuk terpilih.

Moral Hazard adalah masalah yang diciptakan oleh informasi asimetris setelah
transaksi terjadi. Moral hazard dipasar finansial adalah resiko dimana peminjam mungkin
terlibat dalam kegiatan yang tidak diinginkan dari sudut pandang pemberi pinjaman
sehingga kemungkinan kecil pinjaman akan dilunasi.

Cakupan Ekonomi dan Konflik Kepentingan

Alasan lain mengapa lembaga perantara keuangan memainkan peran penting dalam
lembaga perekonomian adalah karena dengan menyediakan beragam jasa keuangan kepada
nasabah mereka seperti memberikan kredit atau menjual obligasi, mereka dapat mencapai
cakupan ekonomi yaitu mereka dapat menurunkan biaya produksi informasi untuk setiap
jasa dengan menerapkan satu sumber informasi untuk beragam jasa.

Konflik kepentingan muncul ketik seorang atau lembaga memiliki beragam


kepentingan yang satu sama lain berkonflik. Konflik ini kemungkinan besar akan terjadi
ketika sebuah lembaga keuangan menyediakan beragam jasa.

21
Jenis-Jenis Lembaga Perantara Keuangan

Lembaga perantara keuangan masuk dalam tiga kategori yaitu lembaga


simpanan(bank), lembaga simpanan dengan kontrak dan perantara investasi.

Peraturan Sistem Finansial

Sistem finansial adalah salah satu sektor yang diatur sangat ketat dalam
perekonomian Amerika. Pemerintah mengatur pasar finansial untuk dua alasan utama, yaitu
menmbah informasi yang tersedia bagi para investor dan menjamin sistem finansial
berfungsi dengan baik

Meningkatkan Informasi yang Tersedia untuk Investor

Munculnya masalah moral hazard mungkin juga menegah investor masuk pasar
keuangan. Peraturan pemerintah dapat mengurangi masalah adverse selection dan moral
hazard di pasar keuangan dan meningkatkan efisiensi pasar dengan menambah informasi
bagi para investor.

Menjamin Lembaga Keuangan Perantara Berfungsi dengan Baik

Informasi asimetris dapat mengarah kepada jatuhnya lembaga keuangan perantara


yang sering disebut sebagai kepanikan finansial yang dapat menyebabkan kerusakan serius
terhadap perekonomian. Untuk melindungi masyarakat dari kepanikan finansial, pemerintah
telah menetapkan enam jenis peraturan.

1. Pembatasan untuk masuk


2. Pengungkapan
3. Pembatasan aset dan aktivitas
4. Penjamin simpanan
5. Pembatasan persaingan
6. Pembatasan suku bunga

Peraturan Keuangan di Luar Negeri

22
Ketersediaan informasi diperbaiki dengan mewajibkan perusahaan yang menerbitkan
surat berharga untuk melaporkan rincian mengenai aset, kewajiban, pemasukan, penjualan
saham dan mencegah insider trading. Perbedaan utama antara peraturan keuangan di
Amerika serikat dan luar Amerika adalah dalam hal peraturan perbankan.

BAB 3 PENGERTIAN UANG

Pengertian Uang

Ekonom mendefinisikan uang (juga disebut sebagai penawaran uang) sebagai segala
sesuatu yang secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa atau
untuk pelunasan utang. Mata uang terdiri dari uang kertas dan logam, jelas memenuhi
definisi ini dan salah satu jenis uang.

Fungsi Uang

Alat Tukar
Hampir semua transaksi dalam perekonomian kita, uang dalam bentuk mata uang
atau cek adalah alat tukar yang digunakan untuk membayar pembelian barang dan jasa.

Satuan Hitung
Peran kedua uang adalah satuan hitung, artinya uang digunakan untuk mengukur
nilai sebuah perekonomian. Penggunaan uang dalam satuan hitung mengurangi jumlah
harga yang perlu ditulis.

Penyimpan Nilai
Uang berfungsi sebagai satuan penyimpan nilai sebagai sarana menjaga daya beli
sepanjang masa sejak kita menerima penghasilan hingga saat penghasilan tersebut
dibelanjakan.

Perkembangan Sistem Pembayaran


Uang Komoditas

23
Uang yang terbuat dari logam mulia atau komoditas berharga lainnya disebut uang
komoditas yang berfungsi sebagai alat tukar disemua masyarakat primitif.

Uang Fiat
Mata uang kertas yang dinyatakan pemerintah sebagai alat pembayaran yang sah
artinya harus diterima sebagai alat bayar resmi untuk utang, namun tidak dapat ditukar
menjadi koin atau logam mulia.

Cek
Cek adalah instruksi dari anda kepada bank anda untuk mentransfer uang dari
rekening anda ke rekening orang lain ketika orang ini menunjukkan cek tersebut. Cek
memungkinkan transaksi terjadi tanpa perlu membawa sejumlah besar uang.

Pembayaran Elektronik
Sekarang pihak bank menyediakan situs dimana anda dapat masuk ke situs tersebut
dan dengan beberapa tindakan mengklik pembayaran elektronik terjadi.

Uang Elektronik (E-Money)


Teknologi pembayaran elektronik dapat menggantikan tidak hanya cek, namun juga
uang tunai dalam bentuk uang elektronik, yaitu uang yang hanya ada dalam bentuk
elektronik. Bentuk pertama dari e-money adalah kartu debit.

Apakah Bitcoin akan Menjadi Uang di Masa Depan ?


Bitcoin adalah jenis baru uang elektronik yang diciptakan oleh pengembang
perangkat lunak ditahun 2009. Bitcoin tidak diatur oleh bank sentral namun diciptakan
dengan sistem desentralisasi oleh pengguna yang menggunakan bitcoin baru ketika mereka
memakai

kekuatan menghitung untuk memverifikasi proses transaksi. Dua fungsi lain bitcoin adalah
satuan hitung dan penyimpan nilai.

24
Mengukur Uang
Sebuah aset akan dianggap uang jika orang percaya bahwa ia akan diterima oleh
orang lain ketika dilakukan pembayaran.

Agregat Moneter Bank Sentral Amerika


Bank sentral amerika adalah otoritas yang bertanggung jawab akan kebijakan
moneter di Amerika Serikat. Ukuran uang untuk penawaran uang disebut sebagai agregat
moneter.

BAB 4 PENGERTIAN SUKU BUNGA

Suku bunga adalah variabel yang paling diperhatikan dalam ekonomi.


Pergerakannya dilaporkan setiap hari oleh media berita karena mempengaruhi secara
langsung hidup kita sehari-hari dan memiliki konsekuensi penting bagi kesehatan
perekonomian. Suku bunga juga empung hari keputusan pribadi seperti apakah akan
menabung atau berbelanja atau membeli rumah atau membeli obligasi atau menyimpan
uang di rekening tabungan. Suku bunga juga mempengaruhi keputusan ekonomi dari dunia
usaha dan rumah tangga seperti apakah akan menggunakan uang untuk berinvestasi dalam
perawatan baru untuk pabrik atau menabung uang dan bukan berbelanja.

A. Mengukur Suku Bunga

Instrumen utang yang berbeda-beda miliki aliran pembayaran dana yang berbeda
pula atau sering dikenal dengan nama arus kas kepada pemegang nya dengan jangka waktu
yang berbeda juga. Oleh karenanya kita perlu memahami bagaimana kita dapat
membandingkan nilai dari suatu instrumen utang dengan instrumen utang lain sebelum kita
ekonomi bagaimana suku bunga diukur.

25
1. Nilai Sekarang
Konsep nilai sekarang atau nilai diskonto sekarang adalah nilai yang berdasarkan
pemahaman logis bawah 1 dolar yang diberikan kepada anda 1 tahun dari kalangan nilainya
lebih kecil dari 1 dolar yang diberikan sekarang. Hal ini benar karena anda dapat
menyimpan 1 dolar sekarang dalam sebuah rekening tabungan yang memberikan bunga dan
dalam setahun uang anda sudah menjadi lebih dari 1 dolar.

2. Empat Tipe Instrumen Pasar Kredit

*) Pinjaman Sederhana yaitu pemberi pinjaman meminjamkan sejumlah uang kepada


peminjaman harus dilandasi pada waktu jatuh tempo ditambah bunga.

*) Pinjaman dengan Cicilan Tetap yaitu pemberi pinjaman meminjamkan sejumlah uang
kepada pemain jam yang harus dilandasi dengan cara mencuci jumlah yang sama terdiri atas
pulsanya pokok utang ditambah bunga untuk setiap periode tertentu selama berapa tahun.

*) Obligasi dengan Kupon yaitu memberikan pemilik obligasi pembayaran bunga tetap
askep tahun sampai jatuh template ketika jumlah terakhir di lunasi.

*) Obligasi Diskonto yaitu obligasi yang dibeli di bawah harga nominal nya dan nilai
nominal dilunasin pada tanggal jatuh tempo.

3. Imbal Hasil sampai Jatuh Tempo

Dari berbagai cara menghitung tingkat bunga yang paling penting adalah simbol
hasil sampai jatuh tempo yaitu suku bunga dimana nilai sekarang dari arus kas yang akan
diterima dari sebuah surat utang sama dengan nilainya saat ini.

B. Perbedaan Antara Suku Bunga dan Tingkat Pengembalian

Seberapa besar keuntungan finansial yang diperoleh seseorang dengan memegang


obligasi atau surat utang lainnya sepanjang waktu tertentu diukur secara tepat oleh tingkat
pengembalian atau rate of return. Untuk semua surat berharga tingkat pengembalian

26
didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan kepada pemilik ditambah perubahan dari nilai
surat berharga itu yang dinyatakan dalam persentase dari harga pembelian. Tingkat
pengembalian obligasi tidak harus sama dengan imbal hasil sampai jatuh tempo dari
obligasi.

C. Perbedaan Antara Suku Bunga Nominal dan Rill

Sejauh ini dalam pembahasan mengenai suku bunga kita tidak memperhitungkan
dampak inflasi terhadap biaya pinjaman. Apa yang kita bahas sejauh ini masih belum
memperhitungkan hubungan suku bunga dan inflasi dan secara lebih tepat ini disebut suku
bunga nominal. Kita harus membedakan antara suku bunga nominal dan suku bunga riil
yaitu suku bunga setelah dikurangi ekspektasi perubahan tingkat harga atau inflasi sehingga
akan lebih akurat dalam mencerminkan biaya pinjaman. Suku bunga ini akan lebih tepat
disebut suku bunga riil ex-ante karena suku bunga ini disesuaikan untuk ekspektasi
perubahan tingkat harga.

BAB 5 PERILAKU SUKU


BUNGA A. Faktor-faktor Penentu Permintaan Aset

1. Kekayaan (wealth) semua harta yang dimiliki oleh seseorang, termasuk aset.
2. Tingkat pengembalian yang diharapkan, (expected return) untuk satu aset dibandingkan
aset lain.
3. Risiko, tingkat ketidakpastian yang terkait dengan tingkat keuntungan untuk satu aset
dibandingkan aset lain.
4. Likuiditas, kecepatan dan kemudahan sebuah aset dapat diubah ke dalam bentuk kas
dibandingkan aset alternatif.

B. Permintaan dan Penawaran di Pasar Obligasi

Pendekatan alkitab untuk analisis penentuan suku bunga melihat permintaan dan
penawaran di pasar obligasi sehingga kita dapat lebih memahami Bagaimana harga obligasi

27
ditentukan. Secara spesifik hubungan dengan tipe antara harga obligasi dan suku bunga
berarti bahwa ketika harga besi naik suku bunga turun dan sebaliknya.

Langkah pertama dalam analisis kita adalah menentukan kurva permintaan atau
demand curve obligasi yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan dan harga
ketika semua variabel ekonomi lainnya ditentukan tetap artinya nilai dari variabel variabel
lain di terima apa adanya. Anda ingat dari pelajaran Ekonomi sebelumnya bahwa asumsi
variabel ekonomi lainnya yang ditentukan tetap disebut ceteris paribus yang artinya semua
yang lain dianggap tetap dalam bahasa Latin.

C. Permintaan dan Penawaran untuk Pasar Keuangan: Kerangka Preferensi Likuiditas

Model alternatif untuk menentukan suku bunga keseimbangan yang dikembangkan


oleh John Maynard Keynes dikenal dengan nama kerangka preferensi likuiditas. Kerangka
ini menentukan suku bunga keseimbangan sebagai hasil persinggungan kurva permintaan
dan penawaran uang bukan obligasi. Walaupun kedua kerangka ini kelihatan berbeda
analisis preferensi likuiditas pasar keuangan sangat terkait dengan kerangka kurva
permintaan dan penawaran obligasi.

Titik awal anlisis Keyness adalah asumsinya bahwa orang menggunakan dua
kategori utama dari aset dalam menyimpan kekayaan yaitu uang dan obligasi. Oleh karena
itu kekayaan total dalam perekonomian harus sama dengan jumlah total obligasi dan uang
dalam perekonomian yang sama dengan jumlah penawaran obligasi ditambah jumlah
penawaran uang.

D. Perubahan Suku Bunga Keseimbangan dalam Kerangka Preferensi Likuiditas

Untuk memakai kerangka preferensi likuiditas dalam menganalisis Bagaimana suku


bunga keseimbangan berubah kita harus memahami apa yang menyebabkan kurva
permintaan dan penawaran uang bergeser.

1. Pergeseran Permintaan Uang

28
Dalam analisis preferensi likuiditas kelas 2 faktor yang menyebabkan pergeseran
kurva permintaan uang adalah pendapatan dan tingkat harga. Efek pendapatan dalam
pandangan Keynes ada dua alasan mengapa pendapatan akan mempengaruhi permintaan
uang, yang pertama ketika ekonomi berkembang dan pendapatan naik kekayaan meningkat
dan orang ingin memegang uang sebagai penyimpan nilai, kedua ketika ekonomi
berkembang dan pendapatan naik orang lebih ingin sering berbelanja sehingga mereka
Butuh banyak uang Kesimpulannya adalah pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan
permintaan akan uang pada berbagai tingkat suku bunga meningkat dan kurva permintaan
bergeser ke kanan.

Efek harga keines berpendapat orang peduli akan jumlah uang yang mereka pegang
secara real artinya Berapa jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli kesimpulannya
sehingga ketika kenaikan harga menyebabkan permintaan akan uang pada berbagai tingkat
suku bunga meningkat dan kurva permintaan bergeser ke kanan.

2. Pergeseran Penawaran Uang


Kita akan berasumsi bahwa penawaran uang dikendalikan penuh oleh bank sentral
yaitu The Fed di Amerika Serikat. Namun sebenarnya proses menentukan penawaran uang
lebih rumit dari sekedar melibatkan uang, penabung, dan peminjam. Untuk saat ini yang
perlu kita ketahui adalah kenaikan penawaran uang yang diciptakan oleh The Fed akan
menggeser kurva penawaran uang ke kanan.

E. Uang dan Suku Bunga


1 kritik penting terhadap ide kenaikan penawaran uang akan menurunkan suku
bunga sudah disampaikan oleh Milton Friedman seorang pemenang Nobel dalam ilmu
ekonomi. Ia mengakui bahwa analisis preferensi likuiditas benar dan menyebut kesimpulan
analisis ini yaitu kenaikan penawaran uang menurunkan suku bunga sebagai efek likuiditas.
Namun ia memandang efek Lucky diatas hanya sebagian cerita kenaikan penawaran uang
mungkin saja tidak menyebabkan hal lain tetap dan akibatnya akan mempengaruhi
perekonomian sehingga suku bunga naik. Jika efek ini besar maka besar kemungkinan
ketika penawaran uang naik maka suku bunga juga akan naik.

29
BAB III
PENILAIAN TERHADAP BUKU

Kelebihan buku utama


Kelebihan dari buku ini adalah:
1. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti pembaca sehingga pembaca dapat dengan
mudah memahami konsep dari setiap sub bab yang ditulis oleh penulis.
2. Setiap babnya memiliki rangkuman yang dapat memperkuat ingatan pembaca tentang isi
buku di dalam satu bab tersebut.
3. Setiap babnya memiliki contoh soal yang dapat lebih memudahkan pembaca untuk
menguji kemampuan dalam pemahaman bab.
4. Bab yang di tulis lebih rinci karena setiap sistem manajemen dijelaskan oleh penulis
buku.

Kekurangan
1. Terdapat beberapa materi yang diulang-ulang sehingga membuat mubajir pada penulisan
buku yang bisa di buat lebih efisien.
2. Tidak menjelaskan.

Kelebihan buku pembanding


1. Buku lebih menarik di bagian covernya.
2. Jumlah halaman lebih banyak dari buku utama yang membuat pembaca lebih lama
membacanya.

Kekurangan buku pembanding


1. Susah dimengerti karena menggunakan bahasa yang rumit.

30
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Eekonomi moneter adalah salah satu instrumen penting dalam perekonomian modern,
dan ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi dan pengaruh uang terhadap
kegiatan ekonomi.

4.2 SARAN
Di dalam penulisan setiap kelemahan sebaiknya di perbaiki oleh penulis jika saja
akan membuat buku di jilid selanjutnya. Perbaikan dengan penambahan pemahaman dan
juga permudahan bahasa penulisan juga sangat membantu para pembaca diluar
akademisi. Selain itu juga dibutuhkan gambaran-gambaran yang lebih jelas di pembuatan
buku selanjutnya.

31
DAFTAR PUSTAKA

Wijaya, Faried. (1980). Untaian Ekonomi Moneter dan Perbankan. Universitas Gadjah
Mada : Yogyakarta.
Miskhin, Frederic S. (2017). Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan. Salembah
Empat : Jakarta.

32

Anda mungkin juga menyukai