Anda di halaman 1dari 6

Presentasi jawaban kelompok 4 :

erika magdalena situmorang (7182210008)


ravika duri siregar (7183510028)
siska meliana sitorus (7181210011)
selvia jenifer br. ginting manik (7182210013)
Jawaban enda beatrix

Seperti yang kita ketahui evaluasi di lakukan dengan tujuan untuk melihat kekurangan, kelebihan,
dan kesalahan yang bisa mempengaruhi pekerjaan karyawan yang akan dikerjakan kedepannya.
Selain itu evaluasi juga digunakan untuk memperbaiki kebijakan -kebijakan yang kurang atau
tidak sesuai dengan kondisi pekerjaan maupun kondisi perusahaan. Terkait mengenai seberapa
sering evaluasi dilakukan ? pada umumnya melakukan evaluasi itu dilakukan tergantung pada
kebijakan masing-masing perusahan. Ada perusahaan yang melakukan evaluasi sekali dalam
setahun atau 2 kali dalam setahun atau bisa juga sekali dalam 3 bulan, Semua itu tergantung pada
kebijakan masing-masing perusahaan. Dan menurut kami,semakin sering melakukan evaluasi
maka akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan dimana hubungan antar pemimpin
dan karyawan akan jauh lebih baik begitu juga dengan hubungan antar sesama karyawan.
Semakin sering melakukan evaluasi dapat mengembangkan perusahaan dan membuat perusahaan
jauh lebih baik lagi . Dan untuk evaluasi mana yang paling penting, menurut kelompok kami
semua evaluasi itu penting. Tidak ada evaluasi yang paling penting dan tidak ada evaluasi yang
kurang penting. Semua evaluasi sama-sama penting karena semua evaluasi saling berkaitan satu
sama lainnya.
Jawaban Siti Rani Fatimah
Karena visi merupakan suatu gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan apa yang diinginkan.
Misi adalah Penjabaran apa yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan visi. Sementara
analisis SWOT ada setelah visi dan misi dilakukan, karena sebuah pendekatan mengungkapkan bahwa
sebagian dari perencanaan strategis analisis SWOT ada diantara visi dan Misi. Perencanaan tersebut
terdiri dari atas tahap Formulasi,Evaluasi dan implementasi. Jadi dengan pendekatan tersebut analisis
SWOT ada setelah visi dan misi yang tujuannya sebagai petunjuk dari penetapan strategi kedalam
bagian yang lebih praktis. Dalam perencanaan memang tujuan harus lebih dahulu ada sebelum instrumen
analisis itulah sebabnya mengapa visi dan misi lebih dulu ditentukan dari analisis SWOT. Namun bisa
saja analisis SWOT dapat mendorong adanya visi dan misi baru namun secara umum analisis SWOT
biasanya dibuat setelah ada visi dan Misi .
Jawaban Atika Rizki Raudah

Dalam sebuah perusahaan perlu dilakukan perubahan visi dan misi. Perubahan dapat diartikan
sebagai suatu keadaan yang berubah, beralih atau terjadi pertukaran. Dalam konteks manajemen,
perubahan dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi tekanan yang membuat
organisasi harus memiliki cara lain untuk menentukan arah, struktur, kapabilitas maupun strategi
untuk melanjutkan aktivitasnya. Karena Visi dan misi merupakan sesuatu hal yang sangat
penting bagi organisasi. Perubahan dalam visi dan misi pada hakekatnya akan mengarah
langsung pada organisasi itu sendiri. Hal ini dikarenakan visi dan misi adalah sumber dari
pembentukan nilai-nilai perusahaan serta akan menjadi pondasi dasar dalam menentukan strategi
terpilih. Perubahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari. Oleh karena
itulah, adanya penyesuaian organisasi terhadap perubahan merupakan suatu hal yang mutlak.
Ada beberapa sumber yang dapat menyebabkan perubahan, antara lain persaingan, regulasi,
konsumen, teknologi, ekonomi, siklus hidup organisasi, akuisisi dan merger.
Jawaban Khairu Andika Nasution
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merumuskan Visi, Yaitu :
 Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
 Harus disebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)
 Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang
penting.

Rumusan Visi Yang Baik Seharusnya Memberikan Isyarat Yaitu;


 Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
 Keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan
masyarakat.
 Organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai.
 Harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan
komitmen bagi stakeholder.
 Menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan ke arah yang
lebih baik.

 
Kesimpulan

Kesimpulan :
Perencanaan kinerja merupakan proses di mana karyawan dan manajer bekerja bersama
merencanakan apa yang harus dilakukan pekerja dalam setahun mendatang, mendefinisikan
bagaimana kinerja harus diukur, mengidentifikasi dan merencanakan mengatasi masalah
kinerja dan mendapatkan saling pengertian tentang pekerjaan. Perencanaan kinerja adalah hal
terpenting dari semua fungsi manajemen, karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain seperti
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan. Dalam
perencanaan rencana dapat berupa rencana formal atau rencana informal. Rencana formal
adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap
anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana informal adalah rencana
yang tidak tertulis dan bukan tujuan bersama anggota suatu organisasi.

Anda mungkin juga menyukai