DISUSUN OLEH:
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Makalah Ekonomi Manajerial yang berjudul
Peranan Dunia Usaha dala Masyarakat. Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tujuan penulis menulis tugas ini yang utama untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Ekonomi Manajerial. Disamping itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat berguna
bagi banyak orang dan menjadi salah satu referensi sumber ilmu.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu dengan senang hati penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi ini merupakan kegiatan yang melibatkan lebih dari satu individu atau satu
organ. Oleh karena itu, pembentuk berjalannya kegiatan ekonomi adalah organ (individu dan
atau korporasi dalam jumlah lebih dari satu) yang saling membutuhkan dan saling
melengkapi dalam proses kegiatan ekonomi. Para pelaku ekonomi saling berinteraksi hingga
terjadinya transaksi ekonomi.
Eksistensi perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi di Indonesia tidak dapat
dielakkan lagi. Hadirnya perusahaan ditengah-tengah masyarakat ini tentunya memainkan
peran dalam sistem ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses
yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat meningkat. Oleh karena itu peranan
dari kewirausahaan dinilai sangat penting dan bisa mendorong pembangunan ekonomi
nasional.
1.3 Tujuan
ISI
Usaha atau bisnis Menrut Society’s Needs adalah suatu kegiatan individu untuk
melakukan sesuatu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ahmad Sanusi
menilai bahwa kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan di dalam perilaku yang
menjadi dasar, kiat, siasat, dan hasil dari bisnis. Soeharto Prawiro menilai kewirausahaan
sebagai suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan perkembangan usaha.
Adapun, ciri-ciri dari kewirausahaan atau wirausaha adalah harus mempunyai percaya
diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko, kepemimpinan, berorientasi
pada masa depan, dan keorisinilan. Ada beberapa faktor yang melatar belakangi seseorang
untuk berwirausaha, misalnya lingkungan keluarga, pendidikan, riwayat pekerjaan dan usia.
Disamping itu tahapan dari kewirausahaan bisa dimulai dari tahap memulai, tahap
melaksanakan usaha, tahap mengembangkan usaha, dan tahap mempertahankan usaha.
Setiap warga negara wajib membayar pajak agar bisa menikmati beragam layanan
publik yang disediakan pemerintah. Pajak yang dibayarkan pun beragam dan berbeda,
termasuk antara tenaga kerja dan pengusaha. Pengusaha membayarkan pajak lebih banyak,
mulai dari pajak badan usaha hingga pajak produk/ jasa yang dihasilkan.
Pengusaha lahir dari ide usaha masing-masing. Bisa jadi karena ingin menjawab
masalah di lingkungannya atau melihat peluang dari tren yang tengah berkembang. Dari
mana pun asal ide tersebut, kewirausahaan menunjukkan adanya inovasi masyarakat. Ini juga
berarti masyarakat memiliki kemandirian untuk menyelesaikan masalah yang ada dan
berusaha meningkatkan taraf hidupnya, tidak selalu menunggu tindakan pemerintah.
Kewirausahaan juga akan memunculkan persaingan bisnis. Alhasil, setiap pengusaha
harus terus berpikir kreatif, inovatif, dan visioner dalam mengembangkan usahanya agar bisa
lebih banyak menjangkau pelanggan dan unggul dari para pelaku usaha lainnya.
Pengusaha yang membangun bisnis baru dan unit industri membantu pengembangan
regional dengan menempatkan di daerah yang kurang berkembang dan tertinggal.
Pertumbuhan industri dan bisnis di bidang-bidang ini mengarah pada perbaikan infrastruktur
seperti jalan dan rel kereta api yang lebih baik, bandara, pasokan listrik dan air yang stabil,
sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan layanan publik dan swasta lainnya yang
sebelumnya tidak akan tersedia.
Setiap bisnis baru yang berlokasi di daerah yang kurang berkembang akan
menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, membantu mengangkat ekonomi
regional dengan berbagai cara. Pengeluaran gabungan oleh semua karyawan baru dari bisnis
baru dan pekerjaan pendukung di bisnis lain menambah output ekonomi lokal dan regional.
g. Pengembangan Masyarakat
h. Meningkatkan Ekspor
Setiap bisnis yang sedang berkembang pada akhirnya akan ingin memulai dengan
ekspor untuk memperluas bisnis mereka ke pasar luar negeri. Dengan adanya kewirausahaan
masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk
yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat
lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, mereka bisa menciptakan barang
yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri sehingga tidak perlu
mengimpor dari luar negeri. Malahan, masyarakat akan mengekspor hasil produksinya.
Ini adalah unsur penting dari pembangunan ekonomi karena menyediakan akses ke
pasar yang lebih besar, dan mengarah pada arus masuk mata uang dan akses ke teknologi
mutakhir dan proses yang digunakan di pasar luar negeri yang lebih maju.
Inovasi akan terus penting ketika datang untuk mengatasi tantangan lingkungan yang
sangat besar yang kita hadapi hari ini: memerangi perubahan iklim, menurunkan emisi gas
rumah kaca global, dan melestarikan keanekaragaman hayati di lingkungan. Tanpa listrik
untuk waktu yang lama, perdagangan terhenti. Tanpa air, kita tidak bisa hidup. Akses yang
dapat diandalkan untuk inovasi ini seperti teknologi irigasi, listrik, dan infrastruktur
perkotaan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pembangunan ekonomi.
Namun, penting untuk memahami bahwa kewirausahaan dan inovasi bergantung pada
akses dan partisipasi. Bagi wirausahawan untuk membawa ide-ide baru ke kehidupan, mereka
membutuhkan akses ke pendidikan dan lapangan yang bisa bersaing. Dalam hal ini, peran
pemimpin pemerintah dan kebijakan publik adalah untuk menciptakan kondisi yang
memungkinkan lebih banyak pengusaha untuk memulai bisnis dengan menerapkan kebijakan
yang memelihara lingkungan itu sehingga bisnis tersebut dapat tumbuh. Pertumbuhan
ekonomi menderita ketika aktivitas kewirausahaan tersebar tidak merata secara sosio-
ekonomi, demografi, dan geografis. Dalam kondisi yang tepat, wirausahawan memiliki
kekuatan yang luar biasa: mereka membantu wilayah-wilayah regional makmur secara
ekonomi, dan mereka juga melayani masyarakat ketika mereka membantu merancang solusi
inovatif untuk masalah dan tantangan.
j. Berinvestasi Dalam Produk dan Layanan
Apa yang disebut “peluang” wirausaha, yang meluncurkan perusahaan baru sebagai
respons terhadap kebutuhan pasar, adalah pemain kunci dalam hal mendorong pertumbuhan
ekonomi di suatu wilayah. Mereka memungkinkan akses ke barang dan jasa yang dibutuhkan
populasi untuk menjadi produktif. Ini bukan untuk mengabaikan “kebutuhan” pengusaha
yang meluncurkan perusahaan karena mereka tidak memiliki pilihan lain seperti karakteristik
perusahaan dagang.
Sektor UMKM Indonesia, yang terdiri dari 36 juta unit yang menyediakan lapangan
kerja bagi lebih dari 80 juta orang, kini menyumbang lebih dari 37% dari PDB negara. Setiap
penambahan baru untuk 36 juta unit ini menggunakan lebih banyak sumber daya seperti
tanah, tenaga kerja dan modal untuk mengembangkan produk dan layanan yang menambah
pendapatan nasional, produk nasional dan pendapatan per kapita negara. Pertumbuhan dalam
PDB dan pendapatan per kapita ini merupakan salah satu tujuan utama pembangunan
ekonomi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Perlu adanya pembinaan yang lebih baik terhadap masyarakat sektor usaha / bisnis
yang ada di Indonesia agar masyarakat faham terhadap pentingnya dunia usaha yang bisa
meningkatkan kualits masyarakat yang inovatif, mandiri, dan kreatif dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial masyarakat.
https://www.terraveu.com/pengertian-usaha/
https://rangselbudi.wordpress.com/2011/07/24/peran-perusahaan-dalam-masyarakat-sebagai-
pelaku-ekonomi-di-indonesia/
https://investor.id/business/peran-penting-kewirausahaan-bagi-pertumbuhan-ekonomi-dan-
bisnis
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/peran-kewirausahaan-dalam-
membangun-ekonomi-indonesia