Anda di halaman 1dari 12

CRITIKAL BOOK REVIEW

MK. STATISTIKA

PRODI S1 PGSD-FIP

Skor Nilai:

Nama Mahasiswa : Damayanti Hutabarat


NIM : 1191111015
Dosen Pengampu : Drs. Daitin Tarigan,M.Pd
Mata Kuliah : Statistika

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala RahmatNya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
petunjuk maupun pedoman bagi orang yang membaca.
Harapan saya,semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi
pembaca,sehingga makalah ini dapat dipergunakan bagi yang memerlukan nya. Critical book
review ini masih banyak kekurangan karena pengetahuan yang saya miliki masih sangatlah
minim. Oleh karena itu,besar harapan saya kepada pembaca,agar sudi kiranya memberikan
tanggapan serta masukan agar dapat saya jadikan perbaikan bagi makalah saya selanjutnya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.

Medan, Maret 2021

Penyusun
Damayanti Hutabarat
1191111015

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................................................................................... i


Daftar Isi................................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2. Tujuan ............................................................................................................................... 1
1.3. Manfaat……………………………………………………………………………………...1
1.4 Identitas Buku………………………………………………………………………………..1
BAB II. ISI RINGKASAN BUKU……………………………………………………………..2
BAB III. PEMBAHASAN
3.1 Keunggulan Buku…………………………………………………………………………… 7
3.2 Kelemahan Buku….………………………………………………………………………… 7
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………… 8
4.2. Rekomendasi.......................................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk
membuat rencana masa datang. Pemimpin mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk
melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu pembahasan yang ada di statistika yaitu distribusi data. Sama halnya dengan
statistika, distribusi data juga sangat berguna bagi kehidupan kita. Senua jurusan mempelajari
mata kuliah ini. Distribusi ini merupakan pengumpulan data atau keterangan, pengolahan dan
pembuatan kesimpulan. Hal ini harus dilakukan dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti
cara-cara dan teori yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
1.2 Manfaat CBR
 Untuk memenuhi tugas mata kuliah STATISTIKA
 Untuk menambah pengetahuan tentang pengertian pendidikan secara dalam bagi seorang
peserta didik.
 Untuk mengetahui banyak hal tentang buku.

1.3 Tujuan CBR


 Mengulas isi buku.
 Mengetahui informasi sebuah buku.
 Membandingkan isi buku utama dengan buku pembanding
 Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku.
1.4 Identitas buku yang di review
 Judul : Statistik Konsep Dasar dan Pengembangannya
 Pengarang : Prof. Dr.H.Agus.Irianto
 Penerbit : PRENADAMEDIA GROUP
 Kota terbit : Jakarta
 Tahun terbit : 2004
 Tebal Buku : xii, 330 hlm

1
BAB II
ISI RINGKASAN
Bab 1 Pendahuluan

1. Pengertian Statistik Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti statistik, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini;

 Anderson & Bancroft

Menurut Anderson & Bancroft, arti statistik adalah ilmu dan seni perkembangan dan
metode yang paling efektif untuk pengumpulan, pentabulasian, dan interpretasi data
kuantitatif sedemikian rupa, sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan dengan penggunaan penalaran induktif yang didasarkan pada matematik
probabilitas (peluang).

 Anto Dajan

Menurut Anto Dajan, pengertian statistik adalah data kuantitatif baik yang masih belum
tersusun maupun yang telah tersusun dalam bentuk table.

 Croxton dan Cowden

Menurut Croxton dan Cowden, arti statistik adalah metode untuk mengumpulkan,
mengelola, menyajikan dan menginterpretasikan data yang berwujud angka.

Jadi statistika adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan
pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka
dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.

2. Tujuan Statistik

Setidaknya ada lima tujuan utama dari statistik. Adapun tujuan statistik adalah sebagai berikut;

 Untuk membuat deskripsi atau menjelaskan data tentang populasi yang diselidiki.
 Untuk membantu membuat estimasi mengenai nilai yang tidak diketahui berdasarkan
data yang dianalisis.
 Untuk membuat estimasi mengenai akibat suatu hipotesis yang diterima. Estimasi
tersebut nantinya dipakai sebagai dasar pengembilan keputusan.
 Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil agar lebih
mudah dipahami.

2
3. Fungsi Statistik

Statistik memiliki dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan penelitian. Adapun
fungsi statistik adalah sebagai berikut;

 Fungsi Deskriptif

Ini adalah fungsi statistik untuk mendeskripsikan, menerangkan data dan peristiwa, yang
dikumpulkan melalui proses penelitian dan penyelidikan dimana belum sampai generalisasi atau
mengambil kesimpulan tentang populasi yang diteliti.

 Fungsi Inferensial

Ini adalah fungsi statistik untuk memprediksi dan mengendalikan seluruh populasi berdasarkan
data, gejala, dan peristiwa yang ada pada proses penelitian. Fungsi ini dimulai dengan membuat
suatu estimasi dan hipotesis.

4. Jenis-Jenis Statistik

Statistik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-
jenis statistik adalah sebagai berikut;

a. Berdasarkan Orientasi Pembahasan

 Statistik matematika, yaitu statistik yang lebih mengedapankan pemahaman terhadap


model, rumus-rumus statistika secara matematika-teoritis, penurunan konsep. Misalnya,
uji normalitas, analisis regresi, galat, dan lain-lain.

 Statistik terapan, yaitu statistik yang lebih mengedapankan pada pemahaman konsep,
teknik statistika, serta penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu.

b. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis

 Statistik deskriptif, yaitu statistik yang berhubungan dengan pengumpulan pengolahan,


analisis, dan penyajian data tanpa adanya kesimpulan secara umum. Bentuk statistik in
umumnya dalam tabel, grafik, diagram, modus, dan lain-lain.
 Statistik inferensial, yaitu statistik yang prosesnya memungkinan diambilnya
kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah.

c. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data

 Statistik parametik, yaitu statistik yang dilakukan berdasarkan model distribusi normal.

3
 Statistik non-parametik, yaitu statistik yang dilakukan dengan metode distribusi bebas
atau tidak berdasarkan pada model distribusi normal.

d. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

 Statistik univariat, yaitu statistik yang hanya mempunyai satu variabel terikat.
 Statistik multivariat, yaitu statistik yang mempunyai lebih dari satu variabel terikat.

Bab 2 Central Tendency dan Pengelompokan Nilai

1. Pengertian Central tendency


Dalam ilmu statistik dikenal adanya Central tendency. Central tendency merupakan ukuran
statistik yang menyatakan bahwa satu skor yang dapat mewakili keseluruhan keseluruhan
distribusi skor/data penelitian yang sedang diteliti.

Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan distribusi data adalah nilai
pusat data pengamatan (tendensi sentral). Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan untuk
menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu gugus data
(himpunan pengamatan) dikenal sebagai ukuran tendensi sentral.

Itulah pengertian mengenai Central tendency. selanjutnya akan dibahas tentang


pengelompokannya, sebagai berikut.

2. Pengelompokan Nilai Central tendency

Tiga macam pengukuran central tendency adalah:

1. Mode adalah skor yang mempunyai frekuensi menjadi dua sama besar.
2. Median adalah suatu skor yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua sama besar.
3. Rata-rata (mean) adalah hasil bagi dari sejumlah skor dengan banyaknya responden
(banyak data).

Rata-rata beberapa macam, yaitu:

1. Rata-rata hitung yang tepat diterapkan untuk skor yang berderet hitung.
2. Rata-rata ukuran yang tepat diterapkan untuk skor yang berderet ukur.
3. Rata-rata harmonik yang tepat diterapkan pada beberapa kelompok data yang banyak
datanya (n) tidak sama.
4. grand mean yang tepat diterapkan untuk menghitung rata-rata total berdasarkan rata-rata
kelompok, atau menghitung rata-rata dari beberapa rata-rata.

4
Mode, median, dan rata-rata akan bernilai sama apabila distribusi skor normal. Apabila
distribusi skor adalah binomial seimbang, maka akan diperoleh nilai mode dua buah, sedangkan
nilai median dan rata-ratanya sama. Apabila data yang dihadapi berdistribusi rectangular, maka
mode tidak akan ditemukan, da nilai median dan rata-rata adalah sama.

tiga macam perhitungan variabilitas adalah:

1. Range adalah perbedaan antara skor terbesar dan skor terkecil.


2. interquartile range adalah perbedaan antara quartile pertama dengan quartile ketiga.
3. Simpangan baku (standard deviation) merupakan rata-rata penyimpangan setiap skor
dengan rata-rata skornya.

Bab 3 Jenis Data dan Distribusi


1. Pengertian
Z skor merupaka penyederhanaan skor yang diperoleh dari hasil bagi selisi skor dan rata-
ratanya dengan simpangan baku.
Z skor terdiri dua bagian, yaitu:

I. Bagian tanda negatif atau positif.


II. Nilai numerik

Z skore dapat membantu penelitian dalam melakukan analisis statistik metrik karena
analisis statistik parametrik dikembangkan dengan suatu dasar asumsi kehormatan. Z skor dapat
digunakan dasar melakukan perbandingan dua buah distribusi atau lebih karena transformasi ke
Z merupakan tindakan standardisasi, yaitu membuat rata-rata distribusi menjadi 0 dengan
simpangan baku 1. Z skor juga bermanfaat untuk komparasi suatu distribusi yang diperoleh
melalui pengembangan tes yang sudah baku.

2. Macam Distribusi
Macam distribusi dalam bentuk kurva yang sering digunakan dalam statistik adalah:

 Distribusi yang didasarkan pada data kontinue.


Distribusi ini dikatakan normal jika bentuknya simetri dengan sumbu x, rata-rata = metode =
median, mode hanya satu (unimodal), ujung grafik berasimtut dengan sumbu X.
bentuk distribusi normal ada 3, yaitu:

1. Leptokurtic jika kurva normal meruncing tinggi


2. Platykurtic jika kurva normal mendatar rendah
3. Normal jika kurva normal tidak mempunyai bentuk yang ekstrem artinya bentuknya
merupakan bentuk antara leptokurtic dan platykurtic.

5
 Distribusi yang didasarkan pada data diskrit
Dalam hal ini kita kenal ada dua distribusi, yaitu:

1. Distribusi binomial adalah distribusi yang biasanya distribusi ini diterapkan pada suatu
eksperimen yang selalu menghadapi dua kemungkinan berhasil atau gagal.
2. Distribusi paisson merupakan distribusi yang berfungsi sama dengan distribusi binomial,
hanya distribusi ini lebih tepat untuk sampel besar.

Melalui bantuan tabel distribusi normal kita dapat menghitung luas daerah di bawah kurva
normal, baik antara nilai rata-rata dengan titik Z, maupun luas daerah di bawah kurva normal
diatas titik Z.

3. Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya. Berdasarkan
kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis :

a. Distribusi frekuensi biasa


Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi
frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa
atau kategori.

b. Distribusi frekuensi relatif


Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah
pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu
kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara
membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.
Distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan). Distribusi
frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi
kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatih kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai jenis data dan distribusi, semoga bermanfaat

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan
- Untuk identitas buku , sudah baik. hal tersebut dikarenakan di identitas buku sudah
tercantun dengan lengkap dan ISBN buku terdapat dihalaman depan.
- Tetapi hanya dengan membaca daftar isi bisa terlihat apa saja isi yang tercantum dalam
buku. Sehinggah apabila ada pembaca yang hanya mencari 1 topik bahasan bisa langsng
terlihat dihalaman mana bahasan yang dicari tersebut.
- Penyusunan isi buku sudah baik. dikarenakan penulisan setiap numbering maupun bullets
yang digunakan sudah sistematis. Sehinggah pembaca bisa membaca isi buku dengan
mudah.
- Secara isi, menurut saya isi yang dicantumkan sudah baik. pemilihan tiap kata juga baik,
sehinggah kekeliruan arti dalam membaca isi buku dapat dihindari.
- Saat membaca buku ini tidak terdapat kesulitan pemahaman, dalam sekali sampai dua
kali baca saya sudah dapat memahami isi tulisan atau paragraf yang saya baca.
- Sering kali dalam penulisan buku terdapat kesalahan dalam pengetikan, tetapi dalam
buku ini sejauh saya membaca tidak terdapat kesalahan dalam pengetikan.

3.2 Kelemahan

Didalam sebuah buku yang bagus pasti terdapat beberapa kelemahan, karena tidak
ada yang sempurna baik itu manusia sebagai penulis ataupun buku hasil ciptaan manusia
itu sendiri. Dari buku ini sebagai pembaca saya hanya mendapati sedikit kesalahan, yaitu

- Karna terlalu banyak isi dari pada buku ini, sehinggah pada pandangan awal, jika melihat
tebalnya buku akan cenderung timbul rasa ketidak tertarikan pada buku
- Karena paradigma yang sudah tertanam mulai dari dulu yaitu bahwa “matematika itu solit
dan membosankan” seharusnya pada halaman cover dibuat menarik sehingga kesan
pertama pada saat melihat buku tidak merasakan paradigma tersebut, tetapi menimbulkan
semangat dan ketertarika dalam membaca buku. Sampul buku dapat dikatakan menarik
apabila sampul tesebut dipenuhi dengan warna yang dapan menarik perhatian tetapi tidak
terlalu kontraks dan sepadan dengan warna isi buku.

7
BAB IV
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Banyak guru yang menghabiskan waktunya berjam-jam berceramah di depan siswa tapi
tidak memberi efek pengetahuan apa-apa pada siswa. Segudang pengetahuan yang
disampaikan kepada siswa seakan-akan masuk ke telinga kanan keluar melalui telinga kiri
sehingga tak ada bekas apapun dalam diri siswa. Mengajar seolah-olah menjadi rutinitas
hampa bagi pengembangan pengetahuan siswa. Guru yang mampu mengajar dengan baik
tentu akan menghasilkan siswa yang baik pula. Pendidikan tentu tak sekedar menyampaikan
materi pelajaran, tapi juga mentransfer nilai-nilai moral. Buku merupakan salah satu alat
perang yang digunakan dalam mentransfer pengetahuan dan nilai moral tersebut. Maka dari
itu sebuah buku harus merupakan memiliki daya tarik agar minat membaca semakin tinggi.

1.2 Saran
Didalam buku yang baik dan benar pun pasti memiliki beragam kelemahan, kelemahan
tersebut juga berbeda-beda menurut sudut pandang yang berbeda pula. Dari setiap kritikan
yang disampaikan diharapkan agar dijadikan motivasi dan perubahan dalam penulisan karya
selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr.H.Agus.Irianto.2004.Statistik Konsep Dasar dan Pengembangannya.


PRENADAMEDIA GROUP

Anda mungkin juga menyukai