Anda di halaman 1dari 25

CRITICAL BOOK REPORT

“ Statistik Teori & Aplikasi ’’


STATISTIK EKONOMI

Diajukan untuk memenuhi tugas Critical Book

Report Dosen Pengampu : Drs. Arwansyah

Disusun Oleh Kelompok 7 :

1. Kania Silvany Lubis ( 7193141011)


2. Natasya Adelia Gultom ( 7193141009 )

Kelas : B Reguler

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
inayah dan hidayahnya tugas ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun atas dasar tugas
Critical Book Report mata kuliah Statistik Ekonomi. Tidak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada Dosen mata kuliah Statistik Ekonomi, Bapak Drs. M.Andi Abdillah
Triono, SE, M.Si yang telah membimbing kami dalam penyelesaian tugas ini.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas critical book report
mata kuliah Statistik Ekonomi. Semoga dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk kita
dan pembaca dimasa yang akan datang.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan maupun laporan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat kami
harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca mendapatkan informasi
dari tugas ini dan dapat bermanfaat untuk kami juga pada para pembaca sekalian.

Medan, Maret 2020

Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap kegiatan yang berkaian dengan statistik, selalu berhubungan dengan data. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data adalah
bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu
pengamatan, sedangkan data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan. Statistik sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan data
angka. Misal keterangan jumlah penduduk dalam suatu negara, keterangan, mengenai
pekerjaan penduduk suatu negara dan sebagainya. Sehingga data statistik berarti sekumpulan
data berupa angka-angka yang dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram, yang
selanjutnya dianalisa dan diatarik kesimpulan.
A. Tujuan Penulisan
Dari latar belakang diatas, tujuan penulisan yang dapat ditemukan adalah sebagai
berikut
:
1. Untuk memenuhi tugas Critical Book Report yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Statistik Ekonomi.
2. Untuk mendapatkan informasi mengenai metodologi pemecahan masalah secara
statistik cara pengumpulan, pengolahan serta penyajian data.
3. Untuk membandingkan dua buku atau lebih yang relevan agar mendapatkan
informasi dan keterangan yang lengkap dan mendalam.
4. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mengkritisi dua buku atau lebih
dengan materi dan pembahasan yang relevan.

B. Manfaat
Dari beberapa tujuan penulisan diatas maka manfaat yang dapat diperoleh adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa mendapatkan informasi mengenai metodologi pemecahan masalah
secara statistic serta cara pengumpulan, pengolahan serta penyajian data statistik.
2. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan dalam mengkritisi dua buku atau lebih
yang berguna sebagai referensi dalam pembelajaran.
3. Mendapatkan perbandingan buku-buku yang dikritisi demi kebaikan dalam
menunjang proses pembelajaran.
BAB II
ISI BUKU

A. Identitas Buku
1. Buku Utama

Judul buku : Statistik Teori & Aplikasi


Pengarang : J. Supranto, M.A.
Penerbit : Penerbit Erlangga
Tahun terbit 2016
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 388 halaman
ISBN : 007-310-001

2. Buku Pembanding pertama

Judul buku : Pengantar Teori Statistik Dan Aplikasi

Pengarang : Tim dosen pengampu statistik


Penerbit : Unimed Press
Tahun terbit 2014
Kota Terbit : Medan
Jumlah Halaman : 361 halaman

3. buku pembanding kedua

Buku pembanding kedua

Judul Buku : Pengantar Statistika Matematis

Judul bab : Prinsip Dasar Statistika

Penulis ; Dr. Suwiso, M.Si

Penerbit : Universitas Negeri Malang,


B. Ringkasan Isi Buku

BAB 1

BERKENALAN DENGAN STATISTIK

1. Arti dan Kegunaan Data

Menurut Webster’s New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau
dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan
atau persoalan. Kegunaan data pada dasarnya adalah untuk membuat keputusan oleh
para pembuat keputusan (decision makers). Pihak yang membuat keputusan disebut
decision makers.

a. Kebutuhan terhadap Statistik

Dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu fakta bahwa kita membutuhkan


statistik untuk membantu dalam (1) menjabarkan dan memahami suatu hubungan, (2)
mengambil keputusan yang lebih baik, dan (3) menangani perubahan.

Penjabaran Hubungan Antarvariabel

Jumlah data kuantitatif yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan kepada umum
serta para pengambil keputusan dalam organisasi untuk tujuan tertentu telah mengikat
dengan sangat cepat.

Alat Bantu Dalam Mengambil Keputusan

Seorang administrator dapat menggunakan statistik sebagai alat bantu untuk


menghasilkan keputusan yang lebih baik dalam kondisi ketidakpastian.

Menangani Perubahan

Merencanakan adalah memutuskan serangkaian tindakan yang akan dilakukan


pada masa mendatang.

b. Metodologi Pemecahan Masalah secara Statistik


Langkah-langkah dasar dalam pemecahan masalah secara statistik adalah :

1. Mengidentifikasi masalah atau peluang.


2. Mengumpulkan fakta yang tersedia.
3. Mengumpulkan data orisinil yang baru.
4. Mengklasifikasikan dan mengikhtisar data.
5. Menyajikan data.
6. Menganalisis data.
c. Pengantar Terhadap Penarikan dan Pengorganisasian Data

Data yang ditarik untuk dianalisis tidak meliputi pengamatan yang semuanya sama,
data yang dihitung atau diukur untuk keperluan analisis akan memperlihatkan variasi nilai
suatu variable. Suatu variable dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas disebut variable
diskrit.

2. Syarat Data yang baik dan Pembagian Data

Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi pembuatan keputusan, akan
menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan data yang baik, antara lain : Objektif. Data
yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (as it
is).

3. Defenisi Statistik

Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-


bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisan penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yangberalasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.

4. Peranan Statistik bagi Lembaga Bisnis dan Pemerintahan

Peranan statistik dalam kehidupan sehari hari, pemerintah, penelitian atau riset sangat besar
manfaatnya. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya sering kita baca di surat kabar
pernyataan tentang persentase pengangguran di indonesia, jumlah kecelakaan lalu lintas,
grafik nilai tukar dollar dgn rupiah, dll.

a. Arti dan Manfaat Data bagi Manajemen

Peranan data untuk keperluan manajemen, yaitu sebagai dasar perumusan


perencanaan, alat kontrol, dan dasar evaluasi hasil kerja. Didalam setiap perencanaan
diperlukan data masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang sebagai ramalan.

b. Kegunaan Data bagi Pemerintah Daerah

Didalam dunia pemerintahan, statistik digunakan untuk menilai hasil pembangunan


masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa depan.
c. Peran Komputer dalam Statistik

Pada kenyataannya, komputer dapat secara efisien digunakan pada setiap operasi
pengolahan yang memiliki satu atau lebih karakteristik

BAB 2

BERKENALAN DENGAN STATISTIK

1. Pengumpulan Data
Kualitas data yang dihasilkan oleh peneliti tergantung pada validitas dan
reliabilitas instrumen atau alat pengumpul datanya. Apabila instrumennya valid dan reliabel
datanya juga akan cukup valid dan reliable.

a. Metode Pengumpulan Data


 Sensus
Sensus adalah cara pengumpulan data seluruh elemen populasi diselidiki satu per
satu
 Sampling
Sampling adalah cara pengumpulan data, kalau yang diselidiki adalah sampel dari
suatu populasi. Data yang diperoleh dari hasil sampling merupakan data
perkiraan (estimate value).
b. Alat Pengumpulan Data

Selanjutnya apabila metode pengumpulan datanya sudah ditentukan, makakemudian


ditentukan alat untk memperoleh data dari elemen-elemen yang akan diselidiki.

2. Pengolahan Data

Apabila telah dilakukan pengumpulan data, akan diperoleh data mentah (rawdata).Data
mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada
tahap pengumpulan data. Agar data mentah tersebut menjadi lebih berguna untuk
keperluan lain, maka perlu diolah. Pengolahan data adalah mentabulasi data, menjumlahkan
atau memilah data menjadi data yang siap di sajikan dan kemudian di analisis sesuai
dengan kebutuhan.

a. Metode Pengolahan Data

Secara umum, metode pengolahan data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pengolahan data secara manual (manual data processing) yang dapat dijumpai pada pemilu
yang telah dilaksanakan dalam rangka mengetahui jumlah suara maka setiap suara harus
dihitung menurut partai masing-masing, dan pengolahan data secara electronik (electronical
data processing) yaitu pengolahan data dimana masing-masing individu dirinci menurut
beberapa karakteristik dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Jika pada pengolahan
secrara manual 49 kemungkinan terjadi kesalahan adalah sangat besar, maka dalam
pengolahan secara elektronik kesalahan tersebut dapat diminimalisasi.
BAB 3

PENYAJIAN DATA
1. Cross Section Data
Penyajian dengan Tabel

Data dapat disajikan dalam bentuk table. Misalnya data Jumlah Mahasiswa menurut Perguruan Tinggi
dan Fakultas Tahun 2012 (ribuan orang)

PT PT. I PT. II PT. III PT. IV PT. V

Fakultas

Ekonomi 15 16 13 14 10

Hukum 12 13 12 13 9

Teknik 11 12 10 12 7

Mipa 10 11 9 10 8

FIK 9 10 8 9 5

Jumlah 57 62 52 58 39

Penyajian dengan Grafik

70

60
Hasil Penjualan (dalam

50

40 A
B
30 C

20
10

0
Medan Pekanbaru Jakarta Bandung
Daerah Penjualan
2. Data Berkala
Penyajian dengan Tabel
Perkembangan Seluruh Penjualan Barang Elektronik PT. Raja Karya menurut Jenis Barang Tahun
2005-2009.

Jenis Barang
Tahun Jumlah
Televisi Laptop Kulkas

2005 90 85 50 225

2006 110 90 55 255

2007 115 105 60 280

2008 130 110 65 305

2009 140 120 75 335

Penyajian dengan Grafik


Penyajian data dengan tabel bisa memberikan angka-angka yang lebih rinci (hingga
dua atau tiga angka dibelakang koma), tetapi tidak bisa dengan cepat diambil kesimpulannya.
Sedangkan dengan grafik, kesimpulan bisa dengan cepat diambil tetapi angka-angkanya
kurang rinci. Misalnya, menggambarkan grafik dengan mempertahankan angka sampai tiga
angka dibelakang koma.
3. Bentuk Tabel

Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu tabel satu arah, tabel dua arah, dan
tabel tiga arah.

 Tabel satu arah


Ialah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja

 Tabel dua arah


Ialah tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik
 Tabel tiga arah
Ialah tabel yang menunjukkan tiga hal atau tiga karakteristik

BAB 4
DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi Frekuensi Data Kualitatif

Dalam dunia statistik kita mengenal berbagai macam Tabel Distribusi Frekuensi; dalam
makalah ini akan dikemukakan mengenai 4 macam Tabel Distribusi Frekuensi,yaitu: Tabel
Distribusi Frekuensi Data Tunggal,Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan,Tabel
Distribusi Frekuensi Kumulatif, dan Tabel Distribusi Frekuensi Relatif ( Tabel Persentase)

Distribusi Frekuensi Relatif dan Persentase Data Kualitatif

Frekuensi relative dari suatu kelas adalah proporsi item dalam setiap kelas terhadap jumlah
keseluruhan item dalam data tersebut. Jika sekelompok data memiliki n observasi, maka
frekuensi relative dari setiap kategori atau kelas yaitu

Frekuensi Relatif dari suatu kelas =

Persentase = Proporsi x 100

Distribusi Fekuensi Data Kuantatitatif

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kelas bagi distribusi frekuensi untuk
data kuantitatif, yaitu jumlah kelas, interval kelas dan batas kelas.

Jumlah Kelas
misalkan, data dengan n=100, makabanyaknya kelas k adalah sebagai berikut :
k = 1 + 3,322 log n
k = 1 + 3,322 log 100

= 1 + 3,322 ( 2 )

= 1 + 6,644 = 7,644

jadi, banyaknya kelas sebaikya 7.

Interval Kelas
Batas Kelas

Batas kelas bawah menunjukkan kemungkinan nilai data terkecil pada suatu kelas. sedangkan
batas kelas atas mengidentifikasi kemungkinan nilai data terbesar dalam suatu kelas.

Grafik dari Tabel Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Kumulatif


Bentuk-bentuk kurva frekuensi

Kurva Lorenz
Dalam analisis ekonomi, khususnya pada masalah pemerataan pendapatan, dikenal suatu
kurva yang disebut kurva Lorenz ( Lorenz curve ). kurva Lorenz pada dasarnya juga
merupakan kurva frekuensi kumulatif

Gambar Kurva Lorenz


BAB 5

UKURAN PEMUSATAN

Definisi Ukuran Pemusatan


Rata-rata ( average ) adalah nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data.
Nilai rata-rata umumnya cenderung terletak ditengah suatu kelompok data yang disusun
menurut besar/kecilnya nilai. Nilai rata-rata mempunyai kecenderungan memusat, sehingga
sering disebut ukuran kecenderungan memusat. Beberapa jenis rata-rata yang sering
dipergunakan adalah rata-rata hitung atau disingkat mean, rata-rata ukur dan rata-rata
harmonis.

Mata Pelajaran Hasil Ujian Toni ( x) Hasil Ujian Joni (Y)


Statistik 8 7
Matematika 7 6
Teori Ekonomi 6 5
Pemasaran 8 6
Metode Riset 7 6
Jumlah 36 30
Rata - rata 36 / 5 = 7,2 30 / 5 = 6
Dari nilai rata-rata diatas, dapat disimpulkan bahwa Toni lebih pintar dari Joni.

Rata – rata Hitung

Rumus :
contoh soal :

Diberikan data sebagai berikut : 4, 3, 5, 4, 6, 3, 6, 7, 8, 7, 8, 8. Hitunglah rata-rata nya ?

jawab : jumlah data diatas adalah 12 ( n=12 )

(4, 3, 5, 4, 6, 3, 6, 7, 8, 7, 8, 8 )

= 5, 75

Median ( Data Tidak Berkelompok )

Sekelompok nilai sebanyak n diurutkan mulai dari yang terkecil X1 sampai dengan yang
terbesar Xn’ maka nilai yang ada ditengah disebut Median.

Untuk n Ganjil

n = 2k + 1

Untuk n Genap

median = 1 / 2 ( XK + XK+1 )

Perbandingan Antara Rata-rata, Median dan Modus


BAB 6

UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI

Pengukuran Dispersi Data Tidak

Dikelompokkan Nilai Jarak

Ababila suatu kelompok nilai ( data ) sudah disusun menurut urutan


yangterkecil ( X1 ) sampai dengan yang terbesar ( Xn ), maka untuk menghitung
nilai jarak dpergunakan rumus :

Nilai Jarak = NJ = Xn – X1 ATAU

NJ = Nilai Maksimum – Nilai Minimum

contoh :

carilah jarak dari data berikut : 50 40 30 60 70

jawab :

X1 = 30, X2 = 40, X3 = 50, X4 = 60, X5 = 70

NJ = X5 – X1

NJ = 70 – 30 = 40
Simpangan Baku

Simpangan Baku adalah salah satu ukuran dispersi yang diperoleh dari akar kuadrat positif
varians. Varians adalah rata – rata hitung dari kodrat simpangan setiap pengamatan terhadap
rata-rata hitungnya.

BAB 7 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA

Pentingnya Analisis Hubungan


Apabila kedua variabel X dan Y mempunyai hubungan,maka variabel x yang sudah
diketahui dapat dipergunakan untuk memperkirakan atau menafsirkan y.
Korelasi Rank (Peringkat)
I=
6∑▒d_i^2
N(n^2-1)
Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung korelasi rank
Korelasi data kualitatif
Telah disebutkan bahwa kualitatif yang mempunyai arti seperti koefesien
kolerasi,dimana nilai C sebesar nol.
Teknik Ramalan dan Analisis Regresi
Regresi sederhana yaitu mengenai hubungan antara dua variabel yang biasanya cukup
tepat dinyatakan dalam suatu garis lurus.

BAB 8 REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR

Koefesien Penentuan
Rumus yang digunakan :
KP = R_(Y 12)^2
Trend parabola
Rumus yang digunakan
Y = a + bx +〖cx〗^2
Trend eksponensial
Rumus yang digunakan
Y =〖ab〗^2
Trend Logistik
Rumus yang digunakan
Y= k
I + 〖10〗^(a=bX)
Trend Gompertz
Rumus yang digunakan
Y=〖ka〗^bx

BAB 9 ANALISIS DATA

Klasifikasi Gerakan/Variasi Data Berkala


Gerakan / variasi data berkala terdiri dari empat macam atau empat komponen sebagai
berikut:
1. Gerakan trend jangka panjang, yaitu suatu gerakan yang menunjukkan arah
perkembangan secara umum. Cara menarik garis trend akan diterangkan pada bagian
lain.
2. Gerakan/varias siklis, adalah gerakan /variasi jangka panjang disekitar trend. Gerakan
siklis ini bisa terulang setelah jangka waktu tertentu dan bisa juga terulang dalam
jangka waktu yang sama.
3. Gerakan/variasi musiman, adalah gerakan yang mempunyai pola tetap dari waktu ke
waktu, misalnya menaikan harga pohon cemara menjelang Natal, meningkatnya harga
bahan makanan dan pakaian menjelang hari raya
4. Gerakan /variasi tidak teratur, adalah gerakan/variasi yang sifatnya spordalis,
misalnya naik turunnya produksi akibat banjir yang datangnya tidak teratur, gempa
bumi, tsunami, gunung meletus.

Menentukan Trend
Metode Tangan Bebas
Langkah-langkah untuk menentukan garis trend dengan mnggunakan metode tangan bebas
sebagai berikut:
1. Buat sumbu tegak Y dan sumbu mendatar X
2. Buat scatter diagram, yaitu kumpulan titik-titik koordinat (X,Y);X= Variabel waktu
3. Dengan jalan observasi atau pengamatan langsung terhadap bentuk scatter diagram,
tariklah garis yang mewakili atau paling tidak mendekati semua titik koordinat yang
membentuk diagram pencar tersebut.
Metode Rata-rata Semi
1. Masing-masing kelompok dicari rata-ratanya, katakanlah Y1 dan Y2 yang merupakan
ordinatnya
2. Titik absis harus dipilih dari variabel X yang berada di tengah masing-masing kelompok
3. Titik absis harus dipilih dari variabel X yang berada di tengan masing-masing kelompok
4. Titik koodinat X yang terdiri I dan II dimasukkan ke dalam persamaan Y=a + bX untuk
menghitung a dan b, Y1 dan Y2 dipergunakan sebagai Y

BAB 10 INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS

Gerakan musiman merupakan gerakan yang teratur sehingga fluktuasinya terjadi pada
waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan. Disebut gerakan musiman karena terjadinya
bertepatan dengan pergantian musim dalam suatu tahun. Gerakan lainnya yang terjadi secara
teratur dalam waktu yang singkat juga disebut gerakan musiman, misalnya:
 Naik-turunnya temperatur seorang pasien tiap jam dari hari ke hari
 Naik-turunnya produksi karet tiap bulandari tahun ke tahun
 Naik-turunya jumlah orang ke luar negeri
Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat penting sebagai dasar oenentuan
langkah-langkah kebijakan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Untuk menstabilkan
harga beras, pemerintah melalaui Bulog akan membeli beras pada waktu panen, disimpan di
gudang-gudang, kemudian akan dijual lagi kepada masyarakat pada pemilik bioskop
menyediakan karcis lebih banyak pada malam minggu, pemilik restoran menyediakan
makanan yang lebih banyak pada malam minggu, pemerintah mengimpor beras menjelang
panen, dan lain sebagainya.
Karena jumlah hari setiap hari pada setiap bulan tidak sama, perlu diadakan
penyesuaian data. Penyesuaian data mempunyai alasan-alasan sebagai berikut:
a. Jumlah hari untuk tiap bulan tidak sama
b. Jumlah hari kerja tidak sama
c. Jumlah jam kerja tidak sama

BAB 11 ANGKA INDEKS

Indeks Harga Relatif Sederhana dan Agregatif


Indeks Harga Relatif Sederhana dan Agregatif ialah indeks yang terdiri dari suatu
macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (misalnya indeks
produksi beras, indeks harga iklan dan sebagainya). Indeks agregatif merupakan indeks yang
terdiri dari beberapa barang (kelompok barang).
Rumus indeks harga sederhana (simple index) adalah :
It0 = Pt/P0 x 100%
Keterangan =
It0 = Indeks harga pada waktu t dengan waktu dasar 0
Pt = Harga pada waktu t
P0 = Harga pada waktu 0

Indeks Produktif Relatif Sederhana


It0 = qt/q0 x 100 %

Indeks Harga Agregatif tidak tertimbang


It0 =
x 100 %

Indeks Rata–rata harga relatif


It0 =
*+

BAB 12 PROBABILITAS

Perhitungan probabilitas dengan pendekatan klasik:


P(A) =

P(a) = 1- P(A)
X = Frekuensi terjadinya kejadian A)
n = Ukuran sampel (jumlah observasi)

Perhitungan probabilitas dengan pendekatan frekuensi relatif :

P(Xi) = ( )

Fi = Frekuensi Relatif kejadian i


Xi = Kejadian i
n = total jumlah observasi
BAB III
PEMBAHASA
N

3.1 Kelemahan
1. Bahasa yang digunakan sulit untuk dipahami sedangkan buku pembanding tidak.
2. Untuk definisi masih kurang dijelaskan atau sedikit definisi yang diberikan sehingga
pembaca kurang memahami sedangkan dalam buku pembanding memberikan
penjelasan yang luas.

3.1 Kelebihan
1. Adanya rumus-rumus yang memudahkan untuk dipahami pembaca sedangkan dalam
pembanding tidak.
2. Banyak memberikan rumus-rumus secara mendalam sedangkan dalam pembanding
tidak terlalu mendalam.
3. Materi statistik dijelaskan secara rinci dan lengkap sedangkan dalam pembanding
kurang lengkap
4. Memberikan contoh soal sehingga pembaca akan lebih mudah memahami
5. Dalam buku ini soal yang diberikan lebih standar dan mudah dipahami bagi pemula
6. Terdapat grafik yang merupakan gambar gambar yang menunjukkan secara visual
data
7. Ada banyak berbagai bentuk tabel yang dikenal yaitu tabel satu arah,tabel dua arah
dan tabel tiga arah
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa kami ambil dari critical book review statistik teori dan aplikasi
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang
efektif. Statistika dipergunakan dalam pemasaran, akuntansi, manajemen, pengawasan mutu,
melihat kepuasan pelanggan dan sebagainya.

4.1 Saran
Saran yang kami ingin sampaikan ialah kami berharap buku statistik ekonomi lebih
diperluas dan diperdalam dari segi materi dan rumus dalam membantu para pendidik dalam
memecahkan soal matematika ekonomi yang rumit menjadi mudah dan cepat terselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Supranto,J.2016.Statistik Teori dan Aplikasi.Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai