Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STATISTIKA
“DATA STATISTIKA”

Dosen Pengampu :
Anderias Henukh, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 3

1. Adi Prasetyo : (202155201035)


2. Rifando Petrus : (202155201086)
3. Yanoarius Kaimu : (201955201121)

UNIVERSITAS MUSAMUS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkar Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Data Statistika”. Dan dalam penyusunan makalah ini tentu banyak kendala yang kami temui,
namun tidak mengurangi semangat kami untuk menyelesaikan tugas ini yang mana menjadi
salah satu bentuk kewajiban bagi kami selaku mahasisa.
Semua ini kami susun berkat kerja sama yang baik rekan-rekan dalam kelompok kami,
sehingga masalah yang dihadapi dapat kami selesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan terimakasih kepada Bapak ANDERIAS HENUKH, S.Pd., M.Pd
yang selama ini telah memberikan bimbingan serta ilmu yang bermanfaat bagi kami sedalam
mata kuliah Statistika
Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dalam
pengerjaannya kami selalu menjadi insan yang senantiasa berbenah sehingga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga dapat menambah pengetahuan bagi kami
dikemudian hari.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 3
C. Tujuan.................................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 4
A. Pengertian ………….. ........................................................................................................... 4
B. Data Statistika……. .............................................................................................................. 5
C. Jenis Data Statistika…… ...................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan............................................................................................................................ 9
B. Saran ...................................................................................................................................... 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat erat. Selain itu, keduanya juga
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia sehari-hari, dengan
bidang ilmu pengetahuan, baik yang eksakta, sosial, ekonomi, bisnis dan lain-lain. Data
dan statistik serta fungsi keduanya, banyak memberikan kegunaan yang sangat tidak
ternilai bagi manusia, bagi kita semua.
Dengan data, kita mengetahui gambaran perusahaan sekarang, masalah apa yang
sedang dihadapi, mengapa terjadi masalah-masalah tersebut, serta bagaimana cara
pemecahannya. Dengan data, kita dapat meramal atau memperkirakan, apa yang kira-kira
bakal terjadi di masa mendatang. Dengan data, kita pun bisa membuat perencanaan,
peramalan, mengontrol pelaksanaan, mengevaluasi target apakah tercapai atau tidak, dan
sebagainya. Dengan adanya data, kita dapat banyak mengetahui tentang berbagai hal.
Dengan data, kita bisa mengambil keputusan-keputusan, kebijakan-kebijakan perusahaan,
dan sebagainya.Pendeknya, fungsi dan manfaat data sangat penting dan banyak sekali.
Sering kali, akan berbahaya jika kita mengambil kesimpulan dan keputusan tanpa
didukung oleh data. Orang bilang ”Speak with data”, berbicaralah dengan data agar
objektif dan lebih akurat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Apa itu data statistika?
2. Apa saja jenis-jenis data statistika?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu :
1. Mengetahui data statistika.
2. Mengetahui macam-macam jenis data statistika berdasarkan sifatnya.
3. Mengetahui macam-macam jenis data statistika berdasarkan hasil pengukurannya.
4. Memahami fungsi data statistika.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
1. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari
datum, dan berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Dan dalam keilmuan, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian
diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti
oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Hal ini dinamakan
deskripsi. Pemilahan banyak berdasarkan persamaan atau perbedaan yang
dikandungnya dinamakan klasifikasi.
2. Statistika
Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan dengan
suatu data. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika pada umumnya
bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun
hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang
diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu.
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu
sendiri, informasinya, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data
tersebut. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data, inilah yang dinamakan statistika deskriptif. Informasi
kemudian dicatat sekaligus dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik
maupun informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan. Sebagian besar
konsep dasar statistika memberi asumsi mengenai teori probabilitas. Beberapa istilah
statistika antara lain sebagai berikut: populasi, sampel, unit sampel, probabilitas.

4
B. Data Statistika
Data statistika adalah bagian tunggal dari informasi faktual yang direkam dan untuk
tujuan analisis. Hal ini menggambarkan bahwa data menjadi informasi mentah dari mana
statistik dibuat. Statistik adalah hasil analisis data, interpretasi, dan penyajiannya. Dengan
kata lain beberapa komputasi yang telah dilakukan memberikan pemahaman tentang arti
data.
Secara singkat, statistik digunakan untuk menyebut kumpulan data yang akan diolah.
Istilah statistik biasanya merujuk ke sampel, dan lawan dari statistik adalah parameter.
Biasanya statistik ini akan digunakan untuk mengestimasi parameter. Sedangkan statistika
adalah metode yang digunakan untuk mengolah data tersebut.
Data statistik juga merupakan sebuah data yang berupa numerik atau non-numerik
yang diolah dengan menggunakan teknik analisis data statistik tertentu, pengelolaan ini
dihasilkan dari angka mentah yang kemudian menjadi bagian informasi aktual yang telah
dikumpulkan.

C. Jenis Data Statistika


Jenis data statistik adalah konsep penting yang perlu dipahami untuk menerapkan
pengukuran statistik benar. Memahami jenis data statistik ini menjadi bagian informasi
faktual yang direkam, bertujuan untuk proses analisis. Dua proses analisis data adalah
interpretasi dan penyajian. Bentuk statistik menjadi hasil dari analisis data. Meski
sebenarnya ada banyak jenis data statistik, seperti data diskrit, hingga data dikotomis.
Dilihat dari sifatnya, jenis data statistik terbagi menjadi dua, yakni:
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dikenal juga sebagai data kategoris. Karena menggambarkan data yang
sesuai dengan kategori. Data kualitatif tidak bersifat numerik. Informasi kategori ini
melibatkan variabel kategoris yang menggambarkan fitur seperti jenis kelamin
seseorang, kota asal, bahasa, agama, dan banyak lagi. Ukuran kategoris didefinisikan
dalam spesifikasi penjelasan, tapi tidak dalam hal angka, tapi terkadang data kualitatif
menyimpan nilai numerik. Tapi tetap saja nilai tersebut tidak memiliki arti matematis
layaknya data kuantitatif.

5
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dikenal juga sebagai data numerik. Karena mewakili nilai numerik yaitu,
berapa banyak, atau berapa sering. Data numerik memberikan informasi tentang jumlah
hal tertentu. Beberapa contoh data kuantitatif adalah ukuran tinggi, panjang, berat, lebar,
dan sebagainya. Data kuantitatif dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan
kumpulan datanya.
Dua klasifikasi data kuantitatif yang berbeda adalah data diskrit dan data kontinu.
Penghitungannya bisa secara manual atau menggunakan aplikasi SPPS (Statistical
Product and Service Solutions). Data kuantitatif diukur dengan beberapa jenis alat ukur,
seperti penggaris, timbangan, stop-watch, termometer dan sebagainya.
Contoh data kuantitatif yang kerap dijumpai, seperti:
 Jumlah orang yang tinggal
 Jumlah air (misalnya 1,7 liter)
 Berat (dalam gram, kilogram, ton)
 Waktu (dalam detik, menit, jam, hari atau tahun)
 Suhu (dalam derajat Celcius, Fahrenheit atau Kelvin)
 Jumlah uang yang dimiliki
 Jumlah siswa di jurusan A
 Angka kemenangan yang diperoleh Capres A

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenis data statistik dalam data kuantitatif,
terbagi lagi menjadi dua, yaitu:

a. Data Diskrit
Data diskrit adalah informasi yang hanya dapat mengambil nilai tertentu dan tidak
dapat dibuat lebih presisi. Informasi diskrit hanya berisi sejumlah nilai yang mungkin
terbatas. Di sini, hal yang dapat dihitung dalam bilangan bulat, seperti angka dalam
dadu (1, 2, sampai 6). Atau bisa juga jenis skema bilangan tetap lainnya, seperti
ukuran sepatu (34, 35, 36). Disebut data diskrit karena mereka memiliki titik tetap
dan ukuran peralihan tidak ada. Karena Anda tidak bisa mendapatkan 2,5 pada dadu,
bahkan tidak dapat memiliki ukuran sepatu 34,5.

6
Contoh data diskrit:
 Jumlah siswa dalam satu kelas
 Jumlah pasien di rumah sakit
 Jumlah kelereng dalam kantong

b. Data kontinu
Data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai apa pun, biasanya dalam batas-
batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus. Data kontinu memiliki
jumlah nilai kemungkinan yang tak terbatas yang dapat dipilih dalam rentang tertentu.
Contoh data kontinu:
 Kisaran suhu.
 Tinggi badan seseorang adalah data kontinu karena dapat diukur dalam meter dan
pecahan meter (sentimeter, milimeter, nanometer).
 Waktu suatu peristiwa juga merupakan data kontinu dan dapat diukur dalam tahun.
Bahkan bisa dibagi menjadi pecahan yang lebih kecil, tergantung pada seberapa
akurat Anda ingin merekamnya (bulan, hari, jam, menit, detik).

Selanjutnya jenis data statistik jika dilihat berdasarkan pada hasil pengukurannya terbagi
menjadi empat, di antaranya:

1. Data Interval
Data interval ini menjadi bagian dari data kontinu. Tapi ini termasuk jenis data statistik
dari hasil skala pengukuran. Nilai interval mewakili unit terurut yang memiliki perbedaan
yang sama. Oleh karena itu datanya memiliki variabel yang berisi nilai numerik. Di mana
Anda mengetahui perbedaan yang tepat antara nilai-nilai tersebut. Contohnya adalah fitur
yang berisi suhu tempat tertentu.
Masalahnya, data nilai interval tidak memiliki "nol yang benar". Anda dapat menambah
dan mengurangi, tapi tidak dapat mengalikan, membagi, atau menghitung rasio. Karena
tidak ada nol yang benar, banyak statistik deskriptif dan inferensial tidak dapat
diterapkan.

7
2. Data Rasio
Nilai rasio juga merupakan satuan terurut yang memiliki selisih yang sama. Nilai rasio
hampir sama dengan nilai interval, dengan perbedaan bahwa rasio memiliki nol mutlak.
Contohnya adalah inggi, berat, panjang, dan banyak lagi.

3. Data Ordinal
Data/variabel ordinal adalah jenis data yang mengikuti urutan alami. Ini termasuk dalam
bagian data kualitatif. Hal penting dari data nominal adalah perbedaan di antara nilai data
tidak ditentukan. Variabel ini banyak ditemukan dalam survei, keuangan, ekonomi,
kuesioner, dan sebagainya. Data ordinal biasanya direpresentasikan menggunakan
diagram lingkaran dan batang. Data ini diselidiki dan ditafsirkan melalui banyak alat
visualisasi. Informasi akan dinyatakan menggunakan tabel. Setiap baris dalam tabel
menunjukkan kategori yang berbeda.
Selain itu, Anda dapat menggunakan persentil, median, mode, dan rentang interkuartil
untuk meringkas data. Oleh karena itu Anda dapat meringkas data ordinal Anda dengan
frekuensi, proporsi, persentase.

4. Data Nominal
Data nominal disebut juga dengan skala nominal. Data nominal adalah salah satu jenis
data statistik kualitatif, yang membantu memberi label pada variabel tanpa memberikan
nilai numerik. Meski begitu, terkadang, datanya bisa kualitatif dan kuantitatif. Contoh
data nominal adalah huruf, simbol, kata, jenis kelamin, dan sebagainya.
Data nominal diperiksa menggunakan metode pengelompokan. Dalam metodenya, data
dikelompokkan ke dalam kategori. Kemudian frekuensi atau persentase data dihitung.
Data ini direpresentasikan secara visual menggunakan diagram lingkaran.
Contoh data nominal:
 Suku (Batak, Sunda, Jawa, ...)
 Warna favorit (merah, hijau, biru,...)
 Kategori jenis kelamin yang terdiri dari wanita dan laki-laki
 Kategori status pernikahan, seperti menikah, lajang, dan juga janda/duda.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Data statistika adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-
keterangan tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggap atau
anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, dan lain-lain. Data
juga terdiri atas berbagai jenis. Jenis data secara garis besarnya dapat dibagi atas dua
macam, yaitu data dikotomi/ diskrit dan data kontinu. Kemudian berdasarkan pada hasil
pengukurannya data terbagi menjadi: data interval, data rasio, data ordinal, dan data
nominal.

B. Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaca dapat menggunakan
pemecahan masalah secara statistik, lebih tepat jika mengikuti tahapan yang ilmiah. Data
yang baik tentu saja harus yang mutakhir, cocok (relevan), dengan masalah penelitian dari
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, lengkap akurat, objektif dan konsisten.
Pengumpulan data sedapat mungkin di peroleh dari tangan pertama. Data yang baik
sangat di perlukan dalam penelitian, sebab bagaimanapun canggihnya suatu analisis data
jika tidak di tunjang oleh data yang baik, maka hasilnya kurang dapat di
pertanggungjawabkan.
Data statistika tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu
disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan di mengerti oleh pengambil keputusan.
Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik/diagram. Ada beberapa jenis tabel,
yaitu antara lain: tabel biasa, tabel distribusi frekuensi, tabel distribusi frekuensi relatif,
tabel distribusi frekuensi kumulatif, tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.merdeka.com/trending/8-jenis-data-statistik-dan-contohnya-pahami-
berdasarkan-modelnya-kln.html
2. https://helsydinafitri15.blogspot.com/2013/10/makalah-statistika-dasar-tentang-data.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Data
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

10

Anda mungkin juga menyukai