Anda di halaman 1dari 15

Prinsip-prisip Statistika Deskriptif

(mean,median,modus)

Dosen : Muhammad Didi Ahmadi, S.Pd,M.Ikom

Matkul : Statistika Sosial

Ruangan : AD-301 (07:30-10:00)

Di susun oleh :

1. Alfiansyah (44522010057)
2. Nur Salima Zamaya (44222010130)
3. Fatwa Oksan riga (44222010178)
4. Luthfi Rakha Putra
5. Inneke Zahra (44522010077)
6. Faaiz Akbar (44522010059)
7. Nurhaliza Amran (44522010039)
DAFTAR ISI

...........................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
A. Pengertian statistik dan statistika......................................................................4
B. Alasan mempelajari statistika............................................................................4
C. Peranan statistika................................................................................................5
D. Jenis – jenis Statistika..........................................................................................5
BAB II................................................................................................................................7
A. Pengertian Statistika Deskriptif..........................................................................7
B. Kegunaan Statistika Deskriptif1..........................................................................7
C. Cara untuk menguraikan data deskriptif..........................................................8
BAB III...............................................................................................................................9
A. Tendensin Sentral (Ukuran Pemusatan)..........................................................9
1. Nilai Rata-rata (MEAN).......................................................................................9
2. Nilai Tengah (MEDIAN)....................................................................................10
3. Nilai dengan data terbanyak (MODUS)..........................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Allah SWT. Atas segala kekayaan rahmat dan
karunia yang memungkinkan buku ini dapat diselesaikan. Makalah ini
merupakan hasil dari proses review dan pengetahuan penulis dalam mata
kuliah statistika sosial yang memiliki fungsi dan manfaat bagi setiap orang
yang terlibat, khususnya mahasiswa peminat statistika.

Sebagian besar siswa tidak menyukai statistika. Tentu saja,


persepsi ini tidak 100% benar dan murni berasal dari mereka, tetapi
sebagai guru mata pelajaran ini, saya dapat melihat bagaimana statistik,
khususnya sosiostatistik, dapat diterapkan melalui model proses
pembelajaran.

Pada saat yang sama, ada masalah dan pertanyaan apakah kami
ingin menghadirkan pendekatan itu Memberikan contoh dan petunjuk.
Model ini tidak berasal dari matematika, fisika, atau kimia, tetapi bertujuan
untuk mengurangi keraguan kecil bahwa statistika itu sulit karena statistika
terapan, dan siapa pun dapat mempelajarinya.

Penulis berharap setidaknya dapat menjembatani permasalahan


tersebut. Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penulisan makalah ini sehingga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
BAB I

A. Pengertian statistik dan statistika

Kata "statistik atau statistik" berasal dari bahasa Latin "status" yang
berarti "negara". Istilah ini pertama kali digunakan oleh Aristoteles dalam
bukunya Politeia. Aristoteles menggambarkan sekitar 150 negara dalam
bukunya dan menyebut pernyataan ini sebagai statistik. 1

Sekarang setidaknya istilah statistik dapat dilihat dari beberapa


sudut pandang. Istilah statistika pertama-tama dapat diartikan sebagai
kumpulan angka-angka tentang suatu masalah yang memberikan
gambaran umum tentang masalah tersebut. Kedua, Kumpulan data
berupa angka-angka yang dihitung dari sekumpulan data dan mewakili
data tersebut. Ketiga, pentingnya statistika dalam kaitannya dengan ilmu
pengetahuan atau metode ilmiah. sering disebut statistik.

Statistika adalah ilmu mengumpulkan, mengatur, menyajikan,


menganalisis, dan menafsirkan data menjadi informasi untuk pengambilan
keputusan yang efektif. Istilah statistik juga dapat diartikan sebagai cara
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasikan data dalam bentuk numerik (Dajan, 1995). 2

B. Alasan mempelajari statistika

Ada dua alasan utama untuk belajar statistik. Pertama, statistik


memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menginterpretasikan
data. Kedua, statistika sangat berguna bagi mahasiswa ilmu sosial di
dunia kerja nantinya.1
C. Peranan statistika

Menurut Ridwan Bukunya "Pengantar Statistik Sosial" Statistik dapat


digunakan sebagai alat:2
1. Komunikasi sebagai tautan memiliki banyak pihak Membuat data
statistic dalam bentuk evaluasi statistic Beberapa pihak tersebut
adalah dapat mengambil keputusan melalui informasi ini.
2. Deskripsi, yaitu penyajian data dan Berikut datanya sebagai contoh
Pengukuran dan pelaporan kinerja produksi Liputan berita dan
indeks harga pelaporan keuangan konsumen, tingkat inflasi, jumlah
penduduk, Hasil pendapatan dan pengeluaran negara dll.
3. Regresi memprediksi dampak data yang berisi data lain lain dan
harapan gejala masa depan.
4. Korelasi Kekuatan atau besarnya hubungan data penelitian.
5. Komparasi adalah perbandingan Data dari dua atau lebih
kelompok.

D. Jenis – jenis Statistika

Statistik dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.


Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, statistika dapat dikategorikan
sebagai berikut:1

Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics) dan Statistik Inferensial


(statistik inferensi). Di sisi lain. berdasarkan metode Kami menggunakan
statistik parametrik dan nonparametric yang diketahui.
Dalam statistik deskriptif, kemungkinan pengumpulan data dibahas,
Jumlah pengamatan yang disederhanakan diperoleh (ringkasan) dan
tersedia) serta pengukuran, pemusatan, dan lebih menarik dan
bermanfaat Dan lebih mudah dipahami.

Statistik inferensial juga menjelaskan bagaimana data dianalisis


membuat inferensi (ini pada dasarnya terkait dengan inferensi Parameter
dan uji hipotesis).

Metode statistik inferensial adalah Bagaimana menganalisis


sebagian data hingga Prediksi atau kesimpulan tentang data secara
keseluruhan. Beberapa data dalam variabel sekarang disebut sampel
Total data adalah populasi.

Statistik parametrik adalah bagian dari statistik inferensial


Pertimbangkan nilai untuk satu atau lebih parameter populasi.

Statistik nonparametrik adalah bagian dari statistika, Inferensi tanpa


mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi.

Statistik parametrik membutuhkan data yang dapat diskalakan


Pengukuran interval minimum, terdistribusi normal. Statistic
Nonparametrik menyediakan metode statistik untuk menganalisis data
Distribusinya tidak dapat dianggap normal.

untuk statistic Memerlukan lebih banyak data dalam skala non-


parametrik dan terukur nominal atau ordinal. Alat yang dapat peneliti
gunakan untuk menganalisis Statistical Package for the Social Sciences
(SPSS), termasuk Microsoft Excel, Teks Data, SAS dan BMD.
BAB II

A. Pengertian Statistika Deskriptif

Statistik deskriptif adalah tentang bagaimana mengumpulkan data,


bagaimana menyederhanakan jumlah pengamatan yang diperoleh
(Meringkas dan menyajikan), dan bagaimana mengukur konsentrasi dan
distribusi untuk mendapatkan informasi yang lebih menarik, berguna, dan
mudah dipahami.1

Menampilkan data dalam statistik deskriptif biasanya dilakukan


dengan cara membuat agregasi berdasarkan grafik presentasi, bagan,
atau presentasi Konsentrasi dan sifat ukuran dari distribusi ukuran. 3

B. Kegunaan Statistika Deskriptif1

 Pertama, menggunakan statistik deskriptif, kumpulan data


Informasi yang diperoleh disajikan dan disajikan secara ringkas
dan jelas Informasi inti dari kumpulan data yang ada.
 Kedua, statistik deskriptif Izinkan peneliti untuk menyajikan atau
menjelaskan data Gunakan teknik grafis dan numerik.
 Ketiga, statistik deskriptif Peneliti dapat mengukur dua
karakteristik dari masing-masing responden Selanjutnya, kita
menguji hubungan antara dua karakteristik (variabel).
 Keempat, statistic Deskripsi memainkan peran penting dalam
mempersiapkan data untuk analisis. Analisis Ini sebelum peneliti
menerapkan statistik inferensial ke data penelitiannya. Istilah lain
untuk tahap persiapan ini adalah Analisis data eksplorasi.
C. Cara untuk menguraikan data deskriptif

Ada beberapa cara untuk mendeskripsikan, menggambarkan,


menjelaskan, atau menguraikan data. 2
 Tentukan ukuran data, seperti: modus, rata-rata, median.

 Tentukan tingkat variabilitas data Anda, seperti: Derajat variansi


(varians), Tingkat penyimpangan (standar deviasi) dan jarak
(range).
 Tentukan ukuran data bentuk: skewness, kurtosis, boxplot
BAB III
A. Tendensin Sentral (Ukuran Pemusatan)

Pengertian tendensi sentral (ukuran konsentrasi) adalah satu nilai


data yang dapat lebih jelas dan ringkas menunjukkan kecenderungan
sekelompok data yang mewakili semua data. Ada beberapa jenis ukuran
pemusatan, antara lain rata-rata aritmatika (mean), median, dan modus. 3

1. Nilai Rata-rata (MEAN)


Nilai rata-rata ditunjukkan dengan simbol x (baca: Bar X untuk data
sampel) dan μ(baca: mu; untuk data populasi).3

 Data tunggal

x =
x1 + x 2 +…+ x n
x =
∑ xi
n n
Keterangan:
 x : X bar atau rata-rata
 ×: Data ke 1, 2, 3, …..

 n: banyak data

 ∑: singma (total / jumlah)

Contoh :

= = 96, 33
 Data kelompok

Keterangan:

 = X Bar atau Rata-rata

 Sigma (Total/Jumlah)


Contoh:

Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata data tersebut


berdasarkan rumus di atas adalah:

2. Nilai Tengah (MEDIAN)


Median adalah nilai data yang berada di tengah ketika data
diurutkan berdasarkan nilai, sehingga dapat dibagi menjadi dua bagian
yang sama dan dilambangkan dengan simbol Me. 3
Jika jumlah data ganjil maka Me merupakan nilai data yang
terletak di tengah-tengah dimana sebelah kiri dan kanan terdapat n
buah data.
Contoh: 2, 3, 7, 9, 12. Maka Me = 7 dan di sebelah kiri serta
kanan terdapat dua buah data.

Tetapi jika jumlah data genap maka Me diambil dari rata-rata


hitung dua data paling tengah, misalnya: 5, 7, 10, 15, 17, 23.
10+15
Maka Me = = 12, 5
2

 Data kelompok

b+i
Keterangan:
 b = batas tepi bawah kelas median

 I = panjang interval kelas

 F = frekuensi kumulatif (total sebelum kelas median)

 f = frekuensi kelas median

 n = banyak data

Tentukan terlebih dahulu rumus letak kelas median =


3. Nilai dengan data terbanyak (MODUS)
Modus ini digunakan untuk menampilkan gejala yang sering
terjadi, sering ditunjukkan dengan Mo, dan biasanya digunakan
sebagai barometer untuk data kualitatif. Untuk data kuantitatif, modus
ditentukan dengan melihat frekuensi kemunculan data terbanyak
(tertinggi).3
 Data tunggal
40 30 40 50 60 70
 Jawaban: (modus = 40)

70 60 50 40 80 90 50 70
 Jawaban: (modus = 50 dan 70)

80 50 70 80 40 60
 Jawaban: (modus tidak ada)

20 30 40 30 40 50 60 20
 Jawaban: (modus = 20, 30, 40)

 Data kelompok

b+I
Keterangan:
 b = Batas Tepi Bawah Kelas Modus

 I = Panjang Interval Kelas

 = Selisih Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas


Sebelumnya

 = Selisih Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas


Sesudahnya
Contoh:
Contoh:

Kelas Ke- Interval Nilai fi


1 31 – 40 2
30,5 – 40,5
2 41 – 50 3
40,5 – 50,5
3 51 – 60 5
50,5 – 60,5
4 61 – 70 13
60,5 – 70,5 = 24 – 13
5 71 – 80 24 = 11
70,5 – 80,5 (Kls Modus frekuensi
terbanyak)
= 24 – 21
6 81 – 90 21 = 3
80,5 – 90,5
7 91 – 100 12 b = 70, 5
90,5 – 100,5
80 I = Selisih
Batas Tepi Atas
dengan Batas Tepi Bawah (40,5 – 30,5) = 10

= 11

=3

70, 5 + 10

70, 5 + 10

70, 5 + 7,85

78,35
DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin MH. Konsep-konsep Dasar Statistika. Pengantar Stat Sos.


Published online 2014:1-45.
http://repository.ut.ac.id/4315/1/ISIP4215-M1.pdf
2. Rudini R. Peranan Statistika Dalam Penelitian Sosial Kuantitatif. J
SAINTEKOM. 2017;6(2):53. doi:10.33020/saintekom.v6i2.13
3. Zafri. Statistik Sosial.; 2021.
http://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/126/contents

Anda mungkin juga menyukai