Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMAHAMAN TENTANG STATISTIK DASAR

Dosen Pengampu : Ustadzah Dian Fikrianti,S.Si.,M.Mat.

Disusun Oleh :

Maharani Kusuma Wardani

432022128150

Statistik Dasar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH

UNVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan nikmat
berupa kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ustadzah Dian
Fikrianti,S.Si.,M.Mat.. selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam proses
pembelajaran mata kuliah Statistik Dasar.

Penulisan makalah ini merupakan tugas dari dosen mata kuliah Statistik Dasar.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan pada mata
kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi
agama, bangsa dan negara. Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak
terdapat kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap
perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya sendiri
umumnya para pembaca makalah ini.

Terima kasih.

Nganjuk, 25 Mei 2023

Maharani Kusuma Wardani

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
Rumusan Masalah..................................................................................................................4
Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
Pengertian Statistik Dan Statistika.........................................................................................5
Macam Macam Statistik Dan Statistika.................................................................................5
Perbedaan Statistik Deskriptif Dan Statistik Inferensial........................................................6
Jenis Jenis Data.......................................................................................................................7
Macam Macam Skala Penelitian............................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
Kesimpulan...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam mengetahui, menganalisis atau mencari keterangan tentunya dibutuhkan data


yang fakta, dalam kehidupan manusia sehari hari ilmu ini termasuk dalam katrgori penting
untuk dipelajari, karena pendataan yang benar sangat dibutuhkan dalam atau dari berbagai
bidang pekerjaan. Ilmu pengetahuan mengemban tiga tugas penting: menerangkan gejala,
meramalkan kejadian, dan mengontrol keadaan. Statistik menyanggupkan dirinya untuk
memikul tiga tugas ini.1 Karena tujuan dari statistik ini sendiri adalah untuk mendapat
gambaran mengenai data yang telah dikumpulkan dan dianalisis sebelumnya. Dengan
demikian, hasil analisis yang disebut statistik ini bisa digunakan untuk menarik suatu
kesimpulan dan menyelesaikan suatu permasalahan.2 Menggunakan statistik adalah cara
untuk selangkah lebih dekat pada akurasi dan fakta. Tapi, sebuah data bisa saja menipu jika
kita terbuai olehnya. Tugas dasar bermain statistik adalah memastikan data memiliki
kredibilitas cukup.

Setelah mampu mengerucutkan sampel dari populasi, kuliti rincian data dari sampel.
Terdapat dua jenis data atau variabel dalam statistik: kategorik dan numerik. Data kategorik
adalah sebuah kata, yang menjadi kelompok umum dari sebuah data. 3 Dan agar lebih
terpercaya pendataan juga harus diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk yang jelas
sebelum membuat laporan dari hasil analisis. Kecuali dari segi-segi praktis, sebagaimana juga
dalam matematika, ada unsur dalam statistik yang berfungsi sebagai sarana mengembangkan
cara-cara berpikir logis. Statistik lebih dari pada matematika, merupakan suatu jalan berpikir,
suatu bahasa untuk berpikir ilmiah, untuk merencanakan penyelidikan-penyelidikan, serta
untuk mencapai kesimpulan dan keputusan yang teliti dan matang. Oleh karena itu, seorang
mahasiswa harus mengambil mata kuliah dan menguasai konsep-konsep serta dasar dasar
kerja statistik diantaranya untuk kegiatan riset, eksak data, sampai penyelidik menganalisa,
menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit, yang tanpa statistik akan merupakan
peristiwa yang membingungkan, kejadian yang tak teruraikan.4

Rumusan Masalah
1. Apa arti statistik dan statistika ?
2. Sebutkan macam macam statistik !
3. Apa perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial ?
4. Sebutkan jenis jenis data dan macam macam skala penelitian !
Tujuan
1. Untuk mengetahui arti statistik dan statistika
2. Untuk mengetahui macam macam statistik
3. Untuk mengetahui perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial
4. Untuk mengetahui perbedaan jenis jenis data dan macam macam skala penelitian

BAB II
1
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertasi, Jilid 111,
(Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 1991), hlm. 221.
2
Setyawan, Febri Endra Budi. Pengantar Metodologi Penelitian:(statistika praktis). Zifatama Jawara,
2017.
3
https://learn.nural.id/course/statistics/pengantar-statistik/kenapa-harus-belajar-statistik
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D, (Bandung: CV. Alfabeta, 2012), hlm. 207-208.

4
PEMBAHASAN

Pengertian Statistik Dan Statistika

Statistik adalah sebuah kumpulan data, angka, atau informasi,Kata statistik secara
estimologis berasal dari kata Status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan
kata State (bahasa Inggris) yang pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai”kumpulan
bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak
berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan keguaan yang besar. 5
Yakni bisa juga digunakan untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data
mengenai sesuatu hal atau fakta, misalnya : nilai rata rata peserta didik.

Statistika beda halnya dengan statistik, statistika berasal dari bahasa inggris “
statistics” (ilmu Statistik) ilmu tentang cara cara mengumpulkan, menabulasi dan
meggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa
angka.6 Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data statistik
dan fakta yang benar atau suatu kajian ilmu pengetahuan dengan teknik pengumpulan data,
teknik pengolahan data teknik analisis data, penarikan kesimpulan, dan prbuatan kebijakan
atau keputusan yang cukup kuat alasannya berdasarkan data dan fakta yang akurat.7

Macam Macam Statistik Dan Statistika

Statistik berdasarkan cara pengolahan datanya dibagi menjadi dua macam yaitu:

 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari
cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. 8Statistik ini dalam
penyajian datanya memiliki beberapa bentuk diantaranya dalam bentuk tabel, grafik,
ataupun diagram.
 Statistik Inferensial
Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia.9

Dan sehubung dengan kebutuhannya statistika parametrik dan non parametrik


termasuk dalam statistika inferensial. Selain itu, penurunan prosedur dan penetapan teorinya
berpijak pada asumsi spesifik mengenai bentuk distribusi populasi yang biasanya
diasumsikan normal.

 Statistik Parametrik

5
Statistik Konsep Dasar. (2016). (n.p.): Prenada Media.
6
Sabiq, Ahmad Fikri. "Statistika dalam Penelitian Pendidikan." IAIN Salatiga: academia edu (2002).
7
Statistik Pendidikan (Lengkap Dengan Aplikasi IMB SPSS Statistic
20.0). (2019). (n.p.): Deepublish.
8
Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Edisi Kedua). (2022). Indonesia: Bumi Aksara.
9
https://www.asikbelajar.com/statistik-deskriptif-dan-statistik/

5
Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang berasal dari
populasi atau sampel untuk populasi distribusinya normal.10

 Statistik non parametrik


Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang berasal dari
populasi atau sampel untuk populasi yang distribusinya tidak normal.11

Maka macam macam statistik dalam garis besar mencakup dua macam yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. yang kedua duanya memiliki perana penting dalam
persiapan analisis data serta data yang dilaporkan mudah dipahami oleh para pembacanya.

Perbedaan Statistik Deskriptif Dan Statistik Inferensial

Perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial pada umumnya terletak pada
tujuan, proses analisis, hingga penyajian hasil analisis. Perbedaan pertama adalah tujuan
dilakukannya analisis statistik. Statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan karakter data
yang sudah diketahui. Di lain sisi, statistik inferensi bertujuan mengambil kesimpulan
mengenai suatu populasi lewat analisis sampel.12 Perbedaan statistik deskriptif dan inferensial
selanjutnya adalah dalam proses pengolahan data. Analisis deskriptif menggunakan metode
yang relatif sederhana, seperti rata-rata dan varian, sedangkan analisis inferensi menggunakan
metode lebih rumit, seperti membandingkan data dan membuat prediksi sehingga tak semua
orang bisa menggunakannya. Perbedaan terakhir dari keduanya adalah cara menyajikan hasil
akhir. Karena berguna untuk menggambarkan situasi tertentu, statistik deskriptif menyajikan
hasil analisisnya sebagai tabel dan grafik. Berbeda dengan statistik inferensi yang menyajikan
hasil akhirnya dalam bentuk probabilitas karena bertujuan untuk menjelaskan kemungkinan.

Statistik deskriptif, yang lazim dikenal pula dengan istilah statistik deduktif, statistik
sederhana, dan descriptive statistics, adalah statistik yang tingkat pekerjaannya mencakup
cara-cara menghimpun, menyusun, atau mengatur, mengolah, menyajikan, dan menganalisis
data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu
gejala, peristiwa, atau keadaan.13 Jadi penyajiannya pun lebih mudah dipahami dan lebih jelas
langsung menuju kepada hasil atau data faktanya.

10
Quraisy, Andi. "Normalitas Data Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro-Wilk: Studi
kasus penghasilan orang tua mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Unismuh Makassar." J-HEST
Journal of Health Education Economics Science and Technology 3.1 (2020): 7-11.
11
Santoso, Singgih. Mahir statistik parametrik. Elex Media Komputindo, 2019.
12
Nalendra, A. R. A., Rosalinah, Y., Priadi, A., Subroto, I., Rahayuningsih, R., Lestari, R., ... & Zede,
V. A. (2021). Statistika Seri Dasar Dengan Spps. Media Sains Indonesia.
13
Sholikhah, Amirotun. "Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif." KOMUNIKA: Jurnal
Dakwah Dan Komunikasi 10.2 (2016): 342-362.

6
Jenis Jenis Data

Data adalah bentuk jamak dari datum.14 Data merupakan kumpulan fakta atau angka
atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai
dasar menarik suatu kesimpulan.15 Tidak semua angka dapat disebut data statistik. Angka
dapat disebut data statistik apabila dapat menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang
bersifat agregatif16, serta mencerminkan suatu kegiatan lapangan tertentu.

Secara garis besar jenis data dibagi sebagai berikut Macam data ada dua yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif.

A. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
B. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1).
Dan data ini dibagi lagi menjadi :

Adapun jenis data menurut cara memperolehnya sebagai berikut :

1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi.17 Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop
21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. 18Contohnya
adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.

Macam macam data berdasarkan sumber data :

1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

14
https://widuri.raharja.info/index.php?title=Data
15
MAKBUL, M. Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian. 2021.
16
bersifat agregasi: Pengekangan terhadap kecen-derungan impor harus tetap dilakukan dengan
pengendalian permintaan domestik secara agregatif
17
Situmorang, Syafrizal Helmi, et al. Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis. USUpress,
2010.
18
Muhajir, Ilyas, Indi DJASTUTI, and Intan Ratnawati. Analisis pengaruh gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan (studi pada pt.
dok & perkapalan kodja bahari (persero) cabang Semarang). Diss. Diponegoro University, 2013.

7
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. 19Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Yang terakhir adalah jenis jenis data menurut waktu pengumpulannya adalah :

1. Data Cross Section


Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu
atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai
tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah
pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

Macam Macam Skala Penelitian

Skala dari berbagai referansi, yakni skala angka, skala garis, skala verbal, skala likert,
sklala guttman. Skala Differensial. 20Berikut penjelasan :

1. Skala angka menunjukkan adanya perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
yang sebenarnya. Sebagai contoh 1 : 300.000, cara membacanya, yakni 1 cm pada
peta mewakili 300.000 cm jarak sebenarnya.
2. Skala garis dibuat dengan menggambar sebuah garis atau batang sebagai
perbandingan jarak pada peta. Biasanya dibagi dalam beberapa ruas. Setiap ruas
menunjukkan satuan panjang yang sama. 0_1_2_3_4_5 cmSkala di atas dibaca setiap
1 cm pada peta mewakili 2 km di lapangan. Penyebut akhir dalam satuan kilometer
dibagi dengan penyebut centimeter terakhir. Dalam contoh di atas 10 : 5 = 2 km
(satuan yang dipakai adalah kilometer).
3. Skala verbal adalah skala yang dinyatakan secara verbal atau dengan kalimat. Skala
yang sering muncul di peta-peta tidak menerapkan satuan pengukuran matrik.
Misalnya peta-peta di Inggris. Ia menggunakan satuan mil, 1 inci = 5 mil. Jenis skala
ini lebih banyak digunakan di Eropa.
4. Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang atau
kelompok orang mengenai fenomena sosial. Dalam riset, fenomena sosial biasanya
telah ditetapkan secara spesifik oleh periset. Fenomena sosial tersebut disebut dengan
variabel penelitian
5. Skala guttman  merupakan skala pengukuran yang akan mendapatkan jawaban yang
tegas, yakni “ya atau tidak”; “benar atau salah”; “positif atau negatif”; “pernah atau
tidak”; dan lain sebagainya. Data yang diperoleh berupa data interval atau ratio
dikotomi.

19
Lnu, Hidayat. "Materi Pertemuan 11 Analisis Kuantitatif Penelitian." (2020).
20
Muchson, Muchamad, and SE MM. Statistik Deskriptif. Spasi Media, 2017.

8
6. Skala differensial, Skala ini digunakan untuk mengukur sikap. Formatnya bukan
berupa pilihan handa ataupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kuntinu yang
jawaban “sangat positif” terletak di bagian kanan garis dan jawaban “sangat negatif”
berada di bagian kiri garis atau sebaliknya. Data yang diperoleh berupa data interval
dan biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu dari
seseorang.

Berbeda dengan Sugiyono, Sekaram dan Roger mengelompokkan skala pengukuran menjadi
empat kelompok sebagai berikut.21

1. Skala Nominal

Skala nominal menjadi skala atau tingkat pengukuran terendah daripada tiga cara lainnya
dalam pengkarakterisasi data. Data nominal memiliki arti “hanya dalam nama”. Informasi
atau data nominal mengacu pada data yang berkaitan dengan label, kategori, dan nama. Data-
data yang diperoleh diukur dengan pendekatan kualitatif.
Skala nominal merupakan suatu pengukuran yang memungkinkan periset untuk
mengelompokkan sesuai dengan kategori atau grup. Skala pengukuran ini diperbolehkan
menggunakan kata, huruf, dan simbol alfanumerik lainnya. Dalam skala nominal, angka
hanya digunakan untuk mengelompokkan variabel dan tidak ada urutan yang tersirat
sekalipun.Contohnya variabel dari jenis kelamin, responden dikelompokkan menjadi dua,
yakni laki-laki dan perempuan. Kedua grub ini diberikan kode A dan B.

2. Skala Ordinal

Skala ordinal mengelompokkan variabel sekaligus membuat urutan menurut kategori


yang disepakati. Skala ordinal menyajikan lebih banyak informasi daripada skala nominal.
Dalam skala ordinal memiliki hubungan yang teratir antarvariabel riset. Skala ordinal
memberikan ruang bagi Grameds untuk mengurutkan item menggunakan nomor urut untuk
menunjukkan posisi atau peringkat secara berurutan. Misalnya urutan dari paling baik ke
paling buruk, dengan penomoran 1, 2, 3, dan bentuk-bentuk urutan lainnya.

3. Skala Interval

Skala interval menyajikan lebih banyak informasi daripada skala ordinal karena ada
jaminan bahwa perbedaan antara nilai adalah sama. Skala data interval merupakan skala
ordinal dengan nilai skala ekuivalen dari interval rendah ke tinggi. Skala interval dapat
digunakan ketika berkaitan dengan data yang dapat diurutkan, tetapi tidak memiliki titik
awal. Dengan menerapkan skala interval pengukuran maka akan didapatkan data kuantitatif.
Skala interval memliki tiga karakteristik di antaranya nilai-nilai memiliki urutan yang berarti,
tidak ada nol yang sesungguhnya atau nol alami, dan jarak antara peringkat dapat diukur.
Skala interval merupakan skala dengan pengelompokkan berdasarkan urutan sekaligus
memberikan informasi dari beberapa variabel yang berbeda. Misalnya kecanduan seseorang
terhadap gawai diberikan skala interval 1-2-3-4-5 yang mana nilainya 1: sangat tidak puas; 2:
tidak puas; 3: biasa; 4: puas; 5: sangat puas.

21
Qomari, Rohmad. "Teknik penelusuran analisis data kuantitatif dalam penelitian
kependidikan." INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 14.3 (2009): 527-539.

9
4. Skala Rasio

Skala rasio merupakan skala yang dapat memberikan arti perbandingan atau
perkalian. Skala ratio memberikan peringkat dengan memastikan adanya perbedaan yang
sama antar nilai skala dan memiliki titik nol yang sebenarnya. Oleh sebab itu, skala rasio
menjadi skala yang paling informatif karena menggabungkan antara skala nominal, ordinal,
dan interval.

10
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Statistik adalah sebuah kumpulan data, angka, atau informasi, Statistika beda halnya
dengan statistik, statistika berasal dari bahasa inggris “ statistics” (ilmu Statistik) ilmu tentang
cara cara mengumpulkan, menabulasi dan meggolongkan.Perbedaan statistik deskriptif dan
statistik inferensial pada umumnya terletak pada tujuan, proses analisis, hingga penyajian
hasil analisis.

Data adalah bentuk jamak dari datum.22 Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau
segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar
menarik suatu kesimpulan.Secara garis besar jenis data dibagi sebagai berikut Macam data
ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

A. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
B. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan

Skala pada umumnya dikelompokkan yakni menjadi skala angka, skala garis, skala
verbal, skala likert, sklala guttman. Skala Differensial.adapun pengelompokan skala
pengukuran pada penelitian skala nominal, skala rasio, skala interval, dan skala ordinal.

22
https://widuri.raharja.info/index.php?title=Data

11
DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan
Disertasi, Jilid 111, (Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 1991).

Setyawan, Febri Endra Budi. Pengantar Metodologi Penelitian:(statistika praktis).


Zifatama Jawara, 2017.

Sabiq, Ahmad Fikri. "Statistika dalam Penelitian Pendidikan." IAIN Salatiga:


academia edu (2002).

Statistik Pendidikan (Lengkap Dengan Aplikasi IMB SPSS Statistic


20.0). (2019). (n.p.): Deepublish.

Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Edisi Kedua). (2022). Indonesia: Bumi


Aksara.

Quraisy, Andi. "Normalitas Data Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan


Saphiro-Wilk: Studi kasus penghasilan orang tua mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika
Unismuh

Makassar." J-HEST Journal of Health Education Economics Science and


Technology 3.1 (2020): 7-11.

Nalendra, A. R. A., Rosalinah, Y., Priadi, A., Subroto, I., Rahayuningsih, R., Lestari,
R., ... &
Zede, V. A. (2021). Statistika Seri Dasar Dengan Spps. Media Sains Indonesia.

Sholikhah, Amirotun. "Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif." KOMUNIKA:


Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 10.2 (2016).

MAKBUL, M. Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian. 2021.


bersifat agregasi: Pengekangan terhadap kecen-derungan impor harus tetap dilakukan dengan
pengendalian permintaan domestik secara agregatif

Situmorang, Syafrizal Helmi, et al. Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis.
USUpress, 2010.

Muhajir, Ilyas, Indi DJASTUTI, and Intan Ratnawati. Analisis pengaruh gaya


kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja
karyawan (studi pada pt. dok & perkapalan kodja bahari (persero) cabang Semarang). Diss.
Diponegoro University, 2013.

Lnu, Hidayat. "Materi Pertemuan 11 Analisis Kuantitatif Penelitian." (2020).


Statistik Konsep Dasar. (2016). (n.p.): Prenada Media.
Santoso, Singgih. Mahir statistik parametrik. Elex Media Komputindo, 2019.
https://learn.nural.id/course/statistics/pengantar-statistik/kenapa-harus-belajar-statistik
https://www.asikbelajar.com/statistik-deskriptif-dan-statistik/

12

Anda mungkin juga menyukai