Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

STATISTIK PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik

Dosen Pengampu” Roslaeni, SP, S.Pdi, M.Pd

Disusun oleh:

Nama : Maulana.P.Kudadiri

Semester : VI.B

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KAB.DAIRI

2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ilmiah Statistik pendidikan.

Adapun makalah ilmiah Statistik Pendidikan ini telah penulis usahakan


semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadar sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada penulis
sehingga penulis dapat memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi


tentang limbah dan pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Tahun 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan Masalah ...................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................................... 3

2.1 Pengertian Statistika ............................................................................... 3

2.2 Pengertian Pendidikan ............................................................................ 5

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 6

3.1 Peran Statistika dalam Penelitian Pendidikan ........................................ 6

3.2 Fungsi dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan ..................... 7

3.3 Penggolongan Statistik ........................................................................... 8

3.4 Ciri Khas Statistik .................................................................................. 8

3.5 Pengolahan Data ..................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 12

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 12

4.2 Saran ....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Statistika telah banyak berperan dan digunakan dalam kehidupan sehari-


hari. Dalam dunia penelitian atau riset, seringkali statistika harus digunakan untuk
mempermudah pengumpulan data, bukan semata-mata karena statistika
memberikan manfaat yang baik dalam penelitian atau riset tersebut.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu


alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk
sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan
industri.Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan misalnya sensus penduduk yang merupakan salah satu prosedur yang
paling populer.Dalam urusan politik pun terdapat aplikasi statistika yang begitu
popular, aitu prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick
count.

Masyarakat pada umumnya masih belum dapat memahami istilah statistik


dan statistika.Masyarakat cenderung mengartikan kata statistik dan statistika
dalam pengertian yang sama. Padahal keduanya memiliki pengertian yang
berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diuraikan tentang pengertian
statistik, statistika, statistika pendidikan, penggolongan statistika, macam-macam
statistika, serta kegunaan statistika dalam berbagai bidang (dalam makalah ini
akan diurai kegunaan dalam bidang penelitian dan pendidikan).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian statistika pendidikan?
2. Bagaiman peranan statistika dalam pendidikan?
3. Apa fungsi dan kegunaan statistika pendidikan?

1
4. Apa saja macam-macam statistika pendidikan?
5. Bagaimana pengolahan data stastitika dalam pendidikan?

1.3 Tujuan Masalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memperdalam penulis


dalam hal statistika pendidikan dan sekaligus sebagai tugas Mata Kuliah Statistika
Pendidikan di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Tahun Akademi 2017.

2
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Statistika

Kata “Statistik” berasal dari kata status (bahasa latin), state (bahasa
Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda) dan dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi Negara.

Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan


keterangan (data) baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak
berwujud angka (kualitatif). Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata
statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
(data kuantitatif) “ saja.Bahan keterangan yang bersifat bukan angka tidak lagi
disebut sebagai statistik.

Secara terminology :

Dalam Istilah “statistik’’ itu terkandung berbagai macam pengertian


diantaranya :

1. Istilah “statistik’’ terkadang diberi pengertian “data statistik’’. Data


statistic adalah kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau
bilangan. Atau dengan istilah lain berarti “deretan atau kumpulan angka
yang menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu’’.
Misalnya: statistic penduduk. Dengan demikian istilah statistic dalam arti
data kuantitatif/data statistic adalah data angka yang dapat memberikan
gambaran mengenai keadaan, peristiwa tertentu.
2. Istilah “statistik’’ diberi pengertian sebagai kegiatan pertatistikan. Dapat
dilihat dari UU No.7 Tahun 60 bahwa kegiatan statistik mencakup 4 hal,
yaitu (1) pengumpulan data. (2) penyusunan data, (3) pengumuman dan
pelaporan data, dan (4) analisis data.
3. Istilah statistik mengandung pengertian sebagai “metode statistik”, yaitu
cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan,

3
menyusun, menyajikan, menganalisis, dan memberikan interpretasi
terhadap kumpulan bahan keterangan yang berupa angka sehingga
kumpulan keterangan angka tersebut dapat memberikan makna tertentu.
4. Istilah statistik diberi pengertian sebagai “ilmu statistik’’. Ilmu statistik
adalah ilmu yang membahas dan mengembangkan secara ilmiah tahap-
tahap yang ada dalam kegiatan statistik.

Kita akan menjumpai dalam Kamus Bahasa Inggris kata


statistics(statistika) dan statistic(statistik). Tentunya keduanya memiliki
pengertian yang berbeda.Istilah statistika memiliki arti pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau
penganalisaaannya dan dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan
data dan penganalisaan yang telah dilakukan.

Singkatnya, kata statistics memiliki arti “ilmu statistik” , sedangkan yang


dimaksud dengan statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal
dari sampel”.Dari penjelasan diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
cakupan statistika itu lebih luas daripada statistik. Hal tersebut dikarenakan,
statistika mencakup statistik dan statistik merupakan salah satu komponen
penyusun statistika.

Ilmu statistika ini juga dipakai dalam bidang pendidikan dan mempunyai
peran sebagai alat bantu bagi para pendidik (pengajar-guru-dosen dan lain-lain).
Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran, seorang pendidik akan terlibat
pada masalah penilaian atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik selama
jangka waktu yang telah ditentukan.

Dalam buku Pengantar Statistik Pendidikan Anas Sudjono (2006)


mendefinisikan istilah statistik pendidikan adalah statistik dalam pengertian
sebagai ilmu pengetahuan, yang membahas atau mempelajari dan
mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau
dipergunakan dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan
bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
pendidikan (khususnya proses belajar mengajar), penarikan kesimpulan,

4
pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik)
atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka tadi.

2.2 Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan


kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering
terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara
otodidak.[1] Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu
ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti
“keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap
pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau
tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap
seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan
tinggi, universitas atau magang.

Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada
tingkat global, Pasal 13 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.[2] Meskipun pendidikan
adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan
dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua
memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk
anak-anak mereka.

Jadi yang dimaksud dengan statistik pendidikan adalah Ilmu Pengetahuan


yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip – prinsip, metode
dan prosedur yang perlu digunakan dalam rangka pengumpulan data, penyajian ,
penganalisaan bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal – hal yang
berkaitan dengan pendidikan dan penarikan kesimpulan , pembuatan perkiraan
secara ramalan serta ilmiah.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Peran Statistika dalam Penelitian Pendidikan

Statistika sangat memiliki peran dalam penelitian pendidikan karena dapat


menjadi alat bantu dalam proses analisa data yang diperoleh dari hasil penelitian
yang dilakukan. Beberapa peran statistika dalam penelitian pendidikan adalah
sebagai berikut.

1. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi


tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam
menghayati perilaku populasi yang sedang diamati.
2. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data
melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini
berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
3. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi
melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran,
metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini
berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta
perbedaan dan kesamaan populasi.
4. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek
tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa
sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini
berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa
mendatang.
5. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data
yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametric.

Sementara Sugiyono (2003:12), berpendapat bahwa statistika berperan


untuk:

6
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat
dipertanggungjawabkan
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen
tersebut digunakan dalam penelitian
3. Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif,
misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
4. Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan
dalam penelitian.

3.2 Fungsi dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan

Fungsi yang dimiliki oleh statistik dalam dunia pendidikan terutama bagi
pendidik (pengajar, guru, dosen dan lain-lain) adalah menjadi alat bantu. Tidak
dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan tugas-tugasnya seorang pendidik
akan senantiasa terlibat dalam masalah penilaian atau evaluasi yaitu penilaian atau
evaluasi terhadap hasil pendidikan setelah anak didik menempuh proses
pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan. Bagi seorang pendidik
professional, statistik juga memiliki kegunaan yan cukup besar sebab dengan
menggunakan statistik sebagai alat bantu, maka berlandaskan pada data eksak itu
ia akan dapat :

1. Memperoleh gambaran baik gambaran secara khusus maupun gambaran


secara umum tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
2. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala, keadaan atau
peristiwa tersebut, dari waktu kewaktu.
3. Melakukan pengujian.
4. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang
lain.
5. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas,
dan jelas.
6. Menarik kesimpulan secara logis.

7
3.3 Penggolongan Statistik

Statistik dalam ilmu pengetahuan dibagi dalam 4 macam:

1. Statistik deskriptif/deduktif/sederhana

Statistik deskriptif menurut Suparman (1987) adalah ilmu statistik


yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
penganalisaan data dalam suatu kelompok, dan hanya berlaku untuk kelompok
itu sendiri.

2. Statistik inferensial/induktif/lanjut/mendalam

Statistik inferensial menurut Zanten (1982) adalah ilmu pengetahuan


yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
populasi, berdasarkan data yang ada dalam suatu bagian dari populasi tersebut.
Hal ini sependapat dengan Suparman (1987) yang menyatakan bahwa statistik
inferensial adalah statistik yang mempelajari tata cara pengambilan
kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel)
dari populais tersebut.

3. Statistik parametrik

Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang


berasal dari populasi atau sampel untuk populasi yang distribusinya normal.

4. Statistik non parametrik

Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang


berasal dari populasi atau sampel untuk populasi yang distribusinya tidak
normal.

3.4 Ciri Khas Statistik

Secara umum, statistik mempunyai tiga ciri pokok, yaitu;

8
1. Statistik selalu bekerja dengan angka/bilangan, dengan kata lain, untuk
dapat melaksanakan tugasnya statistik memerlukan bahan keterangan yang
sifatnya kuantitatif. Jika data yang akan dianalisis berbentuk kualitatif,
maka terlebih dulu data tersebut diubah kedalam bentuk kuantitatif. Proses
perubahan tersebut disebut dengan proses kuantifikasi.
2. Statistik bersifat obyektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik itu
selalu bekerja menurut objeknya atau bekerja apa adanya. Kesimpulan
yang di kemukakan oleh statistik pada suatu data didasarkan pada angka
yang dihadapi dan diolah, dan bukan didasarkan pada subjektivitas atau
pengaruh luar lainnya.
3. Statistik bersifat universal, ini mengandung pengertian bahwa ruang gerak
dan bidang garapan statistik itu tidaklah sempit, melainkan statistik itu
bisa digunakan disetiap cabang kegiatan hidup manusia.

3.5 Pengolahan Data

Data didefinisikan sebagai deskripsi dari sesuatu fakta yang terjadi.


“Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as
well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009:
6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu
objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data
adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian
(event)”.

Data adalah setiap kumpulan fakta. Contoh : laporan penjualan, gambaran


tentang persediaan, nilai test, nama dan alat pelanggan, laporan cuaca, foto-foto,
gambar-gambar, peta. Data dapat bersifat numeris (data angka) : laporan
penjualan, laporan persediaan, nilai test, atau dapat juga bersifat non numeris :
nama, alamat pelanggan, gambar, dan lain-lain.

Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih
berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga

9
operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke
tempat lain.

10
1. Siklus Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses
(pengolahan), dan output.

Originasi : Langkah ini merupakan proses pengumpulan data original


(data asli/mentah). Catatan original dari data ini disebut sumber dokumen .
Sebagai contoh, sumber dokumen dari contoh kasus perhitungan niali diatas
adalah berkas test para mahasiswa yang telah diberi nilai.

Distribusi : Langkah ini merupakan pendistribusian data output.


Catatan dari data output ini sering disebut sebagai dokumen laporan. Sebagai
contoh, dokumen daftar nilai akhir dari dosen yang diserahkan ke BAAK.

Penyimpanan (Storage) : Langkah ini merupakan langkah yang amat


penting di dalam setiap prosedur pengolahan data. Hasil Pengolahan data
seringkali ditempatkan di dalam penyimpanan untuk digunakan sebagai data
input untuk diolah pada waktu yang berikutnya.

Contoh : Sebagaiana besar perusahaan menyimpan file induk


penggajian yang berisi catatan-catatan gaji para pegawainya.

2. Operasi Pengolahan Data


a. Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi
pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan.
b. Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada
beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama
tahap originasi (pada dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada
dokumen laporan) akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
c. Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di
atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja
dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin
saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu
mesin.

11
d. Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan
operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut
diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
e. Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data ke dalam berbagai kategori.
Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara.
f. Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi
di dalam kehidupan sehari-hari.

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Statistik merupakan ilmu yang sangat membantu bagi peneliti untuk


mengelola data yang diperoleh yang kemudian dapat menjadi titik tolak

penyimpulan dari hasil sebuah penelitian. Oleh karenanya, sudah jelas


bahwa statistik memiliki peran yang tidak sedikit dalam proses pengembangan
pendidikan di Indonesia. Perkembangan pengolahan data statistik sudah semakin
pesat, meskipun demikian sebagai peneliti awal tentunya harus memahami
terlebih dahulu istilah atau bahasa yang digunakan dalam proses analisis statistik
penelitian khususnya penelitian pendidikan.

Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan


metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman,
pemaparan dan penganalisisan data, dan juga menggunakan metode untuk
penarikan kesimpulan yang valid serta pengambilan keputusan yang berdasarkan
alasan yang ilmiah dan kuat dari sebuah analisis yang telah dilakukan (Schaum,
2004:1).

Statistika dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferens. Statistika deskriptif adalah suatu metode statistik yang
digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul. Statistika inferens
adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menemukan sesuatu tentang
populasi berdasarkan sampel.

Jadi, statistik dan statistika dapat disimpulkan sebagai pengetahuan yang


berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta, meringkas, menyajikan,
menganalisa fakta yang berupa angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan
yang benar dari fakta-fakta yang dianalisa.

Jadi yang dimaksud dengan statistik pendidikan adalah Ilmu Pengetahuan


yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip – prinsip, metode

13
dan prosedur yang perlu digunakan dalam rangka pengumpulan data, penyajian ,
penganalisaan bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal – hal yang
berkaitan dengan pendidikan dan penarikan kesimpulan , pembuatan perkiraan
secara ramalan serta ilmiah.

4.2 Saran

Makalah ini dibuat dengan harapan dapat memberikan khasanah


pengetahuan dan tambahan bacaan bagi calon peneliti untuk dapat memahami
awalan atau pengantar statistik. Pembahasan utama dalam makalah ini ialah
mengenai statistik dan statistika, data dan pengolahan data, serta distribusi
frekuensi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Online, Guru Mas. 2013. “Statistika Pendidikan”. Diakses tanggal 27-11-2017.


Diambil dari: https://masguruonline.wordpress.com/2013/05/08/statistika-
pendidikan/

Muslim, Faisal Eko. “Ulasan Singkat Tentang Ilmu Statistika”. Diakses tanggal
27-11-2017. Diambil dari: https://ekoesmktanahluas.wordpress.com/ap-
kepengawasan/statistik-pendidikan/

Semut, Kamar. 2015. “Pengertian Statistik, Statistika, dan Statistika Pendidikan,


Macam-Macam Statistika, Penggolongan Data Statistik, Kegunaan
Statistika”. Diakses tanggal 28-11-2017. Diambil dari:
http://www.kamarsemut.com/2015/08/pengertian-statistik-statistika-
dan.html

Hidayat, Karyadi. 2013. “Statistika Pendidikan”. Diakses tanggal 29-11-2017.


Diambil dari: http://hidayatkaryadi.blogspot.co.id/2013/09/statistika-
pendidikan-oleh-1.html

15

Anda mungkin juga menyukai