Kelompok 1
1. Puji Rahayu (K7120205)
2. Putri Rahma Zulaikha (K7120207)
3. Suzia Ulhaq (K7120253)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Ibu Dra. Siti Istiyanti pada
mata kuliah Statistik. Penulis menyadari dalam proses penulisan makalah ini, telah
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung dan tidak
langsung. Oleh karena itu, sepantasnya kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari dalam menyusun makalah ini terdapat berbagai keluputan serta
kekurangan sehingga jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini agar bisa
menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 1
BAB I
LATAR BELAKANG
Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa inggris) atau kata staat
(bahasa belanda), dan yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi negara.
Pada mulanya, kata statistic diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data),
baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka
(data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu
negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistic hanya di batasi
pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) dan yang
tidak berwujud angka (data kualitatif).
Istilah statistic juga sering diberi pengertian sebagai kegiatan statistic atau kegiatan
persetatistikan atau kegiatan pensetatistikan. Sebagaimana disebutkan dalam
undang-undang tentang statistik (lihat undang-undang No. 7 tahun 1960), kegiatan
statistic mencakup 4 hal, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) penyusunan data, (3)
pengumuman dan pelaporan data, dan (4) analisis data.
Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang
mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam hal
ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian. Sebagai
suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika
terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat yang tinggi,
terlebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis/ penyusun ingin mengetahui lebih jauh
tentang statistik termaksud juga tentang peranan statistik, jenis-jenis statistik,
statistik dan penelitian, serta istilah-istilah yang berkaitan dengan statistik.
TUJUAN
Seperti yang kita ketahui bahwa maksud dari pengadakan penelitian adalah untuk
mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data yang secara sistematis dan
efisien untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu, maksud dari penelitian adalah
untuk mengaplikasikan pengetahuan atau menerapkan ilmu statistik yang di dapat
selama duduk di bangku perkuliahan tentang metode dan kegunaan statistik.
Sedangkan tujuan penyusun didalam penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih jauh tentang statistik termaksud juga tentang peranan statistik,
jenis-jenis statistik, statistik dan penelitian, serta istilah-istilah yang berkaitan
dengan statistik.
MANFAAT
Dalam penyusunan makalah ini memiliki beberapa manfaat yaitu
1. Meningkatkan wawasan mengenai konsep statistik dan statistika
2. Meningkatkan wawasan mengenai pengertian, peranan, dan konsep statistik
3. Meningkatkan wawasan mengenai istilah-istilah dalam statistika
BAB II
PENGERTIAN STATISTIK
1. Sudjana
Pengertian statistik menurut sudjana 2005:02 dalam Metoda Statistika
menyatakan statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan
suatu persoalan. Misalnya, statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik
pendidikan, dan statistik pertanian.
2. Secara etimologi
Statistik berasal dari bahasa latin “status” yang artinya suatu negara. Suatu
kegiatan pengumpulan data yang ada hubungannya dengan kenegaraan,
misalnya data mengenai penduduk, data mengenai penghasilan dan sebagainya,
yang lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi.
3. Sugiyono
Dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas
statistik dapat diartikan sebagai alat. Secara kebahasaan, statistik berarti catatan
angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi
yang berarti mengenai suatu masalah, gejala atau peristiwa.
4. Sutrisno hadi
Statistik adalah untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu
kejadian atau kasus tertentu.
KESIMPULAN
Maka dapat disimpulkan bahwa statistik merupakan kumpulan data yang didapat
melalui proses tabulasi dan pengelompokan kemudian disusun dalam tabel atau
diagram yang merepresentasikan suatu persoalan.
PENGERTIAN STATISTIKA
1. Sudjana
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikkan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.
2. Dajan 1995
Diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam bentuk angka-angka.
3. Watkins 2017 (dalam pengantar statistika 1 suci haryanti 2021 hal.2
Statistika adalah ilmu matematika yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis,
interpretasi atau penjelasan dan penyajian data.
KESIMPULAN
PERANAN STATISTIK
JENIS-JENIS STATISTIK
a) Berdasarkan Sifat
1. Data Kualitatif Data Kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam
bentuk angka. Contoh : - Jenis kelamin, Jenjang pendidikan, dan Agama. -
Jumlah mahasiswa bertambah,Hasil penjualan menurun, Harga sembako
naik dan sebagainya.
2. Data Kuantitatif Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
angka. Contoh : Jumlah mahasiswa 40 orang, Jumlah kendaraan bermotor
250 unit, Laba Rp 100.000,- / hari. Berdasarkan nilainya, data kuantitatif
dibagi lagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
➢ Data Diskrit
Data Diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli,
tidak berbentuk pecahan. Contoh: Jumlah kendaraan bermotor di parkiran,
Jumlah mahasiswa di kelas, Jumlah komputer di laboratorium, Jumlah
Fakultas di Universitas Pamulang.
➢ Data Kontinu
Data Kontinu adalah data yang satuannya dapat berupa bilangan bulat dan
atau pecahan. 8 Contoh: Perubahan berat badan, Perubahan suhu tubuh,
Perubahan tinggi badan, Jarak antarkota.
b) Berdasarkan Sumber
1. Data Internal Data Internal adalah data yang menggambarkan keadaan suatu
unit organisasi. Contoh: Data karyawan, Data peralatan dan data keuangan
di suatu perusahaan.
2. Data Eksternal Data Eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan
di luar suatu unit organisasi. Contoh: Daya beli masyarakat, Selera
masyarakat, Keadaan ekonomi dan Penjualan produk perusahaan lain.
c) Berdasarkan Cara Memperoleh
1. Data Primer Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri
oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Contoh:
Harga beli saham di BEJ.
2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi
atau perusahaan dari pihak lain dalam bentuk yang sudah jadi. 9 Contoh:
Data sensus penduduk BPS, Data pengguna SIMCard dari suatu provider.
d) Berdasarkan Waktu Pengumpulan
1. Data Berkala (Time-Series) Data Berkala (time-series) adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu kegiatan
dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan jumlah mahasiswa Teknik
Informatika 5 tahun terakhir.
2. Data Cross-Section Data Cross-Section adalah data yang dikumpulkan pada
waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan pada waktu yang
bersangkutan. Contoh: harga saham menurut jenis perusahaan.
e) Berdasarkan Cara Penyusunannya) (Skala)
1. Data Nominal Data Nominal adalah data statistik yang memuat angka yang
tidak memiliki makna. Angka yang terdapat dalam data ini hanya
merupakan tanda/simbol dari objek yang akan dianalisis. Contohnya data
yang berkaitan dengan jenis kewarganegaraan seseorang, yakni WNI
(warga negara Indonesia) dan WNA (warga negara asing) . Agar data
tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan statistik, datatersebut harus
diubah menjadi angka. 10 Contoh: Data kewarganegaraan, yaitu WNI dan
WNA. Simbol WNI adalah angka 1 dan WNA adalah angka 2.
2. Data Ordinal Data Ordinal adalah data statistik yang mempunyai daya
berjenjang, tetapi perbedaan antara angka yang satu dan angka yang lainnya
tidak tetap. Hal ini berarti data tersebut tidak memiliki interval yang tetap.
Contohnya hasil kuis statistk dasar dalam suatu kelompok adalah sebagai
berikut : Ani peringkat ke-1; Banu peringkat ke-2; Cheri peringkat ke-3.
Angka 1 di atas mempunyai nilai lebih tinggi daripada angka 2 maupun
angka 3, tetapi data ini tidak bisa memperlihatkan perbedaan kemampuan
antara Ani, Banu dan Cheri secara pasti. Peringkat 1 tidak berarti
mempunyai kemampuan dua kali lipat dari peringkat 2 maupun mempunyai
kemampuan tiga kali lipat dari peringkat 3. Perbedaan kemampuan antara
peringkat ke-1 dengan peringkat ke-2 mungkin tidak sama dengan
perbedaan kemampuan antar peringkat ke-2 dengan peringkat ke-3.
3. Data Interval Data Interval adalah data yang memiliki interval antara yang
satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Data interval tidak
memiliki titik nol dan titik maksimum yang sebenarnya. Nilai nol dan titik
maksimum tidak mutlak.Misalnya jika suatu tes kecerdasan menghasilkan
nilai yang berkisar antara 0sampai 200, nilai 0 bukan 11 menunjukkan
seseorang mempunyai kecerdasan yang minimal. Nilai 0 hanya
menunjukkan tempat paling rendah dari prestasi pada tes tersebut dan nilai
200 menunjukkan tingkat tertinggi.
4. Data Rasio Data Rasio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan
tertinggi. Data iniselain mempunyai interval yang sama, juga mempunyai
nilai 0 mutlak. Contoh: Hasil pengukuran panjang, tinggi, berat, luas,
volume dansebagainya. Dalam data rasio nilai 0, betul-betul tidak
mempunyai nilai. Jadi, nol meter tidak mempunyai panjang dan nol
kilogram tidak mempunyai berat. Dalam data rasio terdapat skala yang
menunjukkan kelipatan, misalnya 20 meter adalah 2 × 10 meter, 15 kg
adalah 3 × 5 kg.
Penelitian yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan sesuatu dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Dari pengertian tersebut terdapat empat hal yang perlu dipahami
yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Penelitian yaitu cara ilmiah berarti
penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan
sistematis. Rasional artinya kegiatan penelitian itu digunakan dengan cara-cara
yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya
cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indra manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan
digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Dalam dunia penelitian atau riset sering menggunakan statistik, hal ini digunakan
untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari cara yang lama.
Tentunya hal ini dilakukan melalui riset di laboratorium, atau penelitian di
lapangan. Fungsi lain statistika disini yaitu menentukan apakah faktor yang satu
dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya.
Tanpa kita sadari statistika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
setiap aktivitas yang melibatkan angka-angka tentunya terdapat statistika. Misalnya
pernyataan penduduk bekerja sebagai petani. Pernyataan itu menggunakan
statistika untuk analisis.
Statistika juga digunakan pada penelitian, khususnya pada penelitian kuantitatif.
Statistika untuk penelitian digunakan dalam berbagai bidang untuk menjelaskan
berbagai hal. Dalam bidang pendidikan, berbagai hal dapat dijelaskan
menggunakan statistika seperti sikap terhadap profesi guru, pengaruh berbagai
metode pembelajaran terhadap hasil belajar, efektifitas metode pengawasan,
hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar, dan sebagainya
(Purwanto, 2010: 1-2).
Istilah Definisi
Standar Defiasi Akar pangkat dua dari variansi yang merupakan bentuk
linier yang nilainya selalu positif atau bisa juga disebut
simpangan baku.
KESIMPULAN
Statistik merupakan kumpulan data yang didapat melalui proses tabulasi dan
pengelompokan kemudian disusun dalam tabel atau diagram yang
merepresentasikan suatu persoalan sedangkan statistika adalah ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, dan intrepretasi data disertai dengan
penjelasan dan penyajian data. Statistic berperan di berbagai bidang. Statistik dibagi
menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat, sumber, cara memperoleh, waktu
pengmpulan, dan cara penyusunannya. Statistika juga digunakan pada penelitian,
khususnya pada penelitian kuantitatif. Statistika untuk penelitian digunakan dalam
berbagai bidang untuk menjelaskan berbagai hal. Kegunaan statistika dalam
penelitian yaitu membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti
dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti,
membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti
dapat mengambil keputusan yang tepat, membantu peneliti ada tidaknya perbedaan
antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya dari objek yang diteliti,
membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain, membantu peneliti melakukan prediksi untuk waktu
yang akan datang, dan membantu peneliti melakukan interpretasi atas data yang
terkumpul.
SARAN