Anda di halaman 1dari 51

STATISTIKA

Dosen Pengampu : Drs. Siti Istiyati, M. Pd

Skala Pengukuran,
Distribusi Frekuensi,
dan
Penyajian Data
Kelompok 2
I Hasna Rezkya Salma K7120119

II Puan Maharani K7120203

III Maria Mega Ajeng Widiarni K7120157

2
PETA KONSEP

Skala Pengukuran Distribusi Frekuensi Penyajian Data

Jenis-jenis Pengertian Pengertian Pengertian

m
Istilah Penting Tujuan Macam/jenis

Langkah Pembuatan Macam-macam Bentuk Contoh bentuk


SKALA PENGUKURAN

2
PENGERTIAN
Menurut Ramli (2011), skala pengukuran adalah kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan atau tolak ukur untuk menentukan panjang
pendeknya interval sehinga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
pengukuran akan menghasilkan data.

Menurut Muhammad (2005), skala pengukuran adalah sebagai penentuan


atau penetapan skala atas suatu variabel jenis data berdasarkan sifatnya
yang melekat dalam variabel penelitian.

2
I

SKALA NOMINAL

Skala Nominal merupakan skala yang paling


lemah/rendah di antara skala pengukuran yang ada.

2
Contoh Skala Nominal

• Jenis kelamin diberi kode 1 untuk laki-laki


dan kode 2 untuk perempuan.
• Mengkode agama, 1=Islam,
2=Kristen,3=Hindu, 4=Budha dstnya.

2
I

SKALA ORDINAL

Skala Ordinal menunjukkan lambang-lambang bilangan


hasil pengukuran selain menunjukkan pembedaan juga
menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur
menurut karakteristik tertentu.

2
Contoh Skala Ordinal

• Jadi, tidak boleh kita buat 1=sangat puas,


2=tidak puas, 3=puas dstnya. Yang boleh
adalah 1=sangat puas, 2=puas, 3=kurang
puas dstnya.

2
I

SKALA INTERVAL

Skala Interval mempunyai karakteristik seperti yang


dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval
yang tetap.

2
Contoh Skala Interval
• Misalnya pada pengukuran suhu. Kalau ada
tiga daerah dengan suhu daerah A = 10°C,
daerah B = 15°C dan daerah C=20°C

2
I

SKALA RASIO

Skala Rasio adalah skala data dengan kualitas paling


tinggi. Pada skala rasio pengukuran sudah mempunyai
nilai perbandingan/rasio.

2
Contoh Skala Rasio
• Pengukuran berat
Misalnya berat benda A adalah 30 kg,
sedangkan benda B adalah 60 kg.

2
DISTRIBUSI FREKUENSI

2
PENGERTIAN

Distribusi frekuensi adalah sebuah daftar, tabel,


atau diagram yang menunjukkan frekuensi
berbagai kejadian dalam suatu sampel.

Fungsi distribusi frekuensi yaitu dapat memudahkan


dalam penyajian data.

2
ISTILAH

Kelas Banyaknya interval yg digunakan dalam penyusunan distribusi yang memiliki


Interval nilai variabel tertentu.

Batas Nilai-nilai yang membatasi kelas Batas Bawah : Deretan kiri


Atas & Bawah Atas : Deretan kanan
Kelas yg 1 dari kelas lainnya.
2
ISTILAH

Batas Semu : diantara 70 dan 71 Lebar Banyaknya isi nilai variabel


Semu & Nyata Nyata : (-0,5) / (+0,5) Kelas dalam tiap-tiap kelas.

Angka di tengah interval kelas. Angka tertinggi dari


Titik Jarak
½ (batas atas + batas bawah) Pengukuran
pengukuran dikurangi dengan
Tengah
kelas angka terendah. 2
LANGKAH-LANGKAH

• Urutan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.


• Hitung jarak atau rentang (R)
Rumus : R = data tertinggi – data terkecil)
• Hitung jumlah kelas interval yang diperlukan -> Aturan Sturges
Rumus : K = 1 + 3,3 log n. n = jumlah data.
• Hitung panjang kelas interval (P).
Rumus : P = Rentangan (R) / jumlah kelas (K). 2
LANGKAH-LANGKAH

5. Tentukan batas data terendah, dan lanjutkan dengan menghitung kelas interval.

Rumus : Batas kelas bawah + (panjang kelas - 1)


6. Buatlah tabel sementara/tabulasi (menghitung satu demi satu sesuai dengan urutan
interval kelas).
7. Membuat tabel distribusi frekuensi.

2
Tabel Tabulasi Data

Tabel Distribusi Frekuensi

2
Numerik Peristiwa/kategori

Biasa

MACAM-MACAM Relatif

Kumulatif

Kurang dari Lebih dari


2
Distribusi Frekuensi Biasa
Numerik
Pembagian kelas dinyatakan dengan angka

2
Distribusi Frekuensi Biasa
Peristiwa/Kategori
Pembagian kelas dinyatakan
dalam golongan

2
Distribusi Frekuensi
Relatif

Dinyatakan dengan % (presentase)

2
Distribusi Frekuensi
Kumulatif Kurang dari
Jumlah dari frekuensi yang ada dengan nilai di bawah nilai batas kelas suatu interval.

2
Distribusi Frekuensi
Kumulatif Lebih dari
Jumlah frekuensi yang nilainya lebih dari nilai batas kelas suatu interval.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Normal Distribusi ini simetris, dengan sebagian besar nilai jatuh ke tengah
dan ekor panjang ke kiri dan kanan.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Miring Jika ekor panjang di sebelah kanan disebut miring ke kanan atau miring
positif, sedangkan ekor panjang di sebelah kiri disebut miring kiri atau
miring negatif.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Bimodal/Multimodal Data yang diukur dapat dipecah menjadi dua atau lebih kelompok.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Seragam/Persegi Panjang Setiap nilai variabel antara maksimum dan minimum memiliki
peluang yang sama untuk terjadi.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Logaritmik Beberapa kumpulan data memiliki hampir semua nilai
frekuensinya yang dikelompokkan ke satu sisi grafik.

2
BENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
Tringular/Segitiga Bentuk sederhana yang dibuat menggunakan garis lurus antara
masing-masing dari 3 nilai.

2
PENYAJIAN DATA

2
Apa itu Penyajian Data?

• Yuni (2011), rangkaian kegiatan dalam proses penyelesaian hasil penelitian dengan

mempergunakan metode analisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

• Bambang Widjanarko, bagian integral dalam pembuatan laporan penelitian yang disusun

dengan langkah sederhana tetapi membantu setiap orang untuk dapat memahaminya

2
Terdapat 2 cara penyajian data, yaitu :

Tabel atau Daftar Grafik atau Diagram

2
TABEL ATAU DAFTAR

Daftar baris kolom

Daftar kontingensi

Daftar distribusi frekuensi


2
Daftar Statistik
• Daftar baris kolom adalah penyajian data dalam bentuk
tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling
berhubungan .
• Daftar kontingensi adalah tabel yang terdiri dari dua
variabel, setiap variabel terdiri dari beberapa kategori.
• Daftar distribusi frekuensi adalah alat penyajian data
statistika yang berbentuk kolom dan lajur (baris).

2
2022 April 24
Contoh Daftar Table Statistik

2
2022 April 24
Contoh Daftar Baris Kolom

2
2022 April 24
Contoh Daftar Kontingensi

2
2022 April 24
Contoh Daftar distribusi frekuensi

2
GRAFIK ATAU DIAGRAM

Diagram pastel dan


Diagram batang
diagram lingkaran

Diagram peta atau


Diagram garis kartogram

Diagram lambang atau Diagram pencar atau


diagram simbul diagram titik
2
Diagram Batang

• Suatu diagram yang menampilkan


batang-batang persegi atau balok yang
digunakn untuk menampilkan suatu data.

2
Diagram Garis

• Grafik berupa garis lurus yang


menghubungkan titik tengah
suatu data dengan data yang
lainnya.

2
Diagram Lambang atau Diagram Simbul
Penyajian data menggunakan lambang yang sesuai dengan data, di mana
setiap lambang mewakili suatu jumlah tertentu.

2
Diagram Pastel dan Diagram Lingkaran
Suatu diagram yang menyajikan nilai atau data dalam bentuk lingkaran

2
Diagram Peta atau Kartogram
Diagram yang digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu
perbandingan

2
Diagram Pencar atau Diagram Titik

Gambaran grafis yang terdiri


dari sekumpulan titik-titik
(point)dari nilai sepasang
variabel (Variabel X dan
Variabel Y).

2
Sumber Materi
Junaidi. (2015). Memahami skala-skala pengukuran. Research Gate, May, 1–5. Stevens, S. S. (1946).
“On the Theory of Scales of Measurement”

Dosen P.2020. Pengertian Penyajian Data,Bentuk,dan contohnya.https://dosengeografi.com/penyajian-


data/ . Diakses tanggal 4 September 2022.
Purnamasari, A., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada
Topik Penyajian Data di Pondok Pesantren. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 207-222

2
Pertanyaan
1.
2.
3.

2
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai