Anda di halaman 1dari 7

Nama: Dimas Setiawan

Npm: 208320295

DISTRIBUSI FREKUENSI

Abstract: Statistics is a set of concepts and methods used to collect, present,


analyze and interpret quantitative data about facts relating to certain fields of
activity. One function of statistics is the presentation of data in the form of
numbers and data analysis. It should be explained further that in modern
statistical methodology and theory, statistics have a broader function, not just
presenting graphs or tables. In research activities, the use of statistics for data
analysis is divided into two, namely descriptive statistics and inferential statistics.
This paper will explain the descriptive statistics sub-chapter namely "Frequency
distribution". Descriptive statistics are used to describe research variables. The
statistical techniques used include central tendency (mean, median and mode),
standard deviation, rank, interval, percentile, decile, quartile. Presentation of
descriptive statistics includes tables, tables and graphs. The writing method used
is qualitative. The findings of this paper can be used by users as understanding to
determine the decision to be taken from that event meaning based on frequency
distribution.
Keyword: Data, Frequency Distribution, Statistic
Abstrak: Statistika adalah seperangkat konsep dan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan menafsirkan data kuantitatif
tentang fakta-fakta yang menyangkut bidang kegiatan tertentu. Salah satu fungsi
statistika adalah penyajian data dalam bentuk angka dan analisis data. Perlu
dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam metodologi dan teori statistik modern,
statistik memiliki fungsi yang lebih luas, tidak hanya menyajikan grafik atau
tabel. Dalam kegiatan penelitian, penggunaan statistik untuk analisis data terbagi
menjadi dua yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Makalah ini akan
menjelaskan sub bab statistik deskriptif yaitu “Distribusi frekuensi”. Statistik
deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel penelitian. Teknik statistik
yang digunakan meliputi tendensi sentral (mean, median dan modus), standar
deviasi, rank, interval, persentil, desil, kuartil. Penyajian statistik deskriptif
meliputi tabel, tabel dan grafik. Metode penulisan yang digunakan adalah
kualitatif. Temuan makalah ini dapat digunakan oleh pengguna sebagai
pemahaman untuk menentukan keputusan yang akan diambil dari peristiwa yang
dimaksud berdasarkan distribusi frekuensinya.
Kata Kunci: Data, Distribusi Frekuensi, Statistik
PENDAHULUAN
Menyajikan atau menjelaskan data numerik yang telah berhasil
dikumpulkan secara tertib, ringkas, dan mudah dipahami sehingga ciri-ciri dan
karakteristik yang terkandung dalam data numerik dapat ditangkap dengan jelas.
Mengetahui karakteristik yang terlibat dalam pengumpulan data numerik berarti
pengumpulan data numerik dilakukan setiap kali Anda melakukan kegiatan
pengumpulan data statistik. Kegiatan tersebut umumnya menghasilkan pendataan
numerik yang tidak teratur, sporadis dan tidak teratur. Itu masih bahan informasi
yang kasar dan mentah. Himpunan data pada suku-suku di atas dikatakan kasar
dan mentah karena gagal memberikan informasi yang ringkas dan jelas tentang
ciri-ciri dan sifat-sifat himpunan bilangan.

PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI


Distribusi frekuensi adalah susunan data yang berupa angka, yang
diurut menurut besarnya atau kategorinya. Susunan data angka tersebut
disajikan dalambentuk tabel distribusi frekuensi. Penyusunan data ke dalam tabel
distribusi frekuensi bertujuan untuk meringkas dan menyajikan data untuk
keperluan analisis berikutnya.Ada dua bentuk distribusi frekuensi yaitu distribusi
frekuensi tunggal dan distribusi frekuensi bergolong. (Sutrisnohadi: 1983)
Data kajian masih berupa data acak, yang dapat diubah menjadi data
kelompok, atau data yang dikelompokkan ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar
yang berisi data yang dikelompokkan disebut distribusi frekuensi atau tabel
frekuensi. Distribusi frekuensi adalah penempatan data ke dalam kelas interval
tertentu atau kategori dalam daftar. (Hasan, 2001)
Kelas adalah sekelompok nilai data atau variabel dari data acak, dan batasan
kelas adalah nilai yang membatasi satu kelas ke kelas lainnya. Batas kelas adalah
batas yang tampak dari masing-masing kelas, karena masih terdapat lubang-lubang
tertentu antara satu kelas dengan kelas lainnya. Ada dua batasan kelas untuk data
yang diurutkan. Yaitu, batasan kelas bawah dan batasan kelas atas. Tepi kelas juga
disebut batas kelas aktual. Artinya, batas-batas kelas tanpa jumlah celah tertentu
antara satu kelas dengan kelas lainnya. Ada dua sisi kelas yang memiliki
pengertiannya berbeda dari data. Tepi kelas bawah dan tepi kelas atas.
Titik tengah kelas atau penanda kelas adalah angka atau nilai data yang
berada tepat di tengah-tengah kelas. Titik tengah kelas adalah nilai yang mewakili
kelas dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas.
 Interval kelas adalah jarak yang memisahkan satu kelas dengan kelas
lainnya.
 Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara bagian atas
kelas dan bagian bawah kelas.
 Frekuensi kelas adalah jumlah data yang dimiliki oleh kelas tertentu
dari data acak
MACAM-MACAM DISTRIBUSI FREKUENSI
A. Distribusi Frekuensi Distrikyaitu distribusi frekuensi yang diantara tiap dua
kelas yang berurutan terdapat celah 1 unit / satuan
B. Distribusi Frekuensi Kontinu yaitu distribusi frekuensi yang diantara tiap
kelas yang berurutannya terdapat celah sebesar 0 atau bilangan yang
mendekati 0
C. Distribusi Frekuensi tertutup yaitu distribusi frekuensi yang seluruh batas
kelasnya dinyatakan dengan bilangan tertentu
D. Distribusi Frekuensi terbuka yaitu distribusi frekuensi yang tidak seluruh
batas kelasnya dinyatakan dengan bilangan tertentu, terdiri atas:
 DF terbuka atas
 Adalah DF yang batas bawah kelas pertamanya tidak dinyatakan
dengan bilangan melainkan dengan keterangan “ kurang dari “
 DF terbuka bawah
 Adalah DF yang batas atas kelas terakhirnya tidak dinyatakan
dengan bilangan melainkan dengan keterangan “ lebih dari “
 DF terbuka atas bawah
 Adalah DF yang batas bawah kelas pertama dan batas atas kelas
terakhirnya masing – masing tidak dinyatakan dengan bilangan
melainkan dengan keterangan “ kurang dari “ dan “ atau lebih “
E. Distribusi Frekuensi Relatif yaitu distribusi frekuensi yang frekuensinya
dinyatakan dengan bilangan – bilangan tertentu yang berbentuk ratio atau
persentase yang jumlah seluruh frekuensinya selalu sama dengan 1 atau 100
F. Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu distribusi frekuensi yang frekuensinya
ditambahkan atau dikurangkan secara bertahap dengan frekuensi tiap
kelasnya dari DF asalnya.
DF kumulatif terdiri dari :
 DF Kumulatif positif / DF kumulatif kurang dari/DF kumulatif less
than
 DF kumulatif yang frekuensi kumulatifnya dimulai dengan 0
kemudian ditambahkan secara bertahap dengan frekuensi tiap – tiap
kelas dari DF asalnya.
 DF Kumulatif negatif / DF kumulatif lebih dari/DF kumulatif more
than

Langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.


 Langkah pertama menentukan nilai jangkauan (J) yaitu selisih antara
datum terbesar dan datum terkecil. J = Xmax – Xmin.
 Langkah kedua menentukan kelas interval (K) yang terbentuk yaitu
dengan menggunakan rumus "Sturgess" yaitu: K = 1 + 3,3log n dengan
n adalah banyaknya data. Kelas interval harus merupakan bilangan bulat
positif hasil pembulatan.
 Langkah ketiga menentukan batas-batas kelas. Data terkecil
harusmerupakan batas bawah interval kelas pertama atau data terbesar
adalah batas atas interval kelas terakhir.
 Langkah keempat memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang
sesuai danmenentukan nilai frekuensi setiap kelas dengan sistem turus.
 Langkah kelima membuat turus-turus dalam bilangan yang
bersesuaian dengan banyak turus.

CONTOH SOAL DISTRIBUSI FREKUENSI:


Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam
mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut.

78 72 74 79 71 74 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67

Buatlah distribusi frekuensi dri data tersebut !

Penyelesaian:

A. Urutan data

65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82

B. Jangkuan (R) = 82 – 65 = 17
C. Banyaknya kelas (k) adalah
k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3 = 6
D. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
E. Tabelnya
Diameter Turus Frekuensi
65 – 67 III 3
68 – 70 IIII I 6
71 – 73 IIII IIII II 12
74 – 76 IIII IIII III 13
77 – 79 IIII 4
80 - 82 II 2

Jumlah 40

JENIS GRAFIK DISTRIBUSI FREKUENSI


1. Histrogram dan poligon frekuensi
Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik yang biasa digunakan
untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram adalah grafik batang
distribusi frekuensi, dan poligon frekuensi adalah grafik garis. Dalam
histogram, batang digabungkan atau tumpang tindih, tetapi poligon
frekuensi dibuat dengan menggambar garis dari satu titik tengah batang
histogram ke titik tengah lainnya.
Contoh:

2. Kurva Frekuensi
Kurva distribusi frekuensi, atau disingkat menjadi kurva frekuensi yang
telah dihaluskan mempunyai bebagai bentuk dengan ciri-ciri tertentu.
Bentuk-bentuk kurva frekuensi adalah sebagai berikut:
A. Simetris atau berbentuk lonceng. Keunikannya adalah nilai variabel
kiri dan kanan yang berjarak sama dari titik pusat (yang memiliki
frekuensi paling tinggi) memiliki frekuensi yang sama. Bentuk
kurva simetris disebut distribusi normal dan karena itu umum untuk
distribusi banyak variabel.
B. Tidak simetris atau menyimpang Ciri-cirinya adalah satu ekor yang
melingkar lebih panjang dari ekor yang melingkar lainnya. Jika ekor
kurva lebih panjang di sisi kanan kurva, disebut miring ke kanan
(miring positif); selain itu dikatakan miring ke kiri (miring negatif).
C. bentuk J atau J terbalik, dimana salah satu ujung kurva memiliki
frekuensi maksimum.
D. Bentuk U dan memiliki frekuensi maksimum di kedua ujung kurva.
dengan. Vomidal dengan paling banyak dua properti.
E. Multimode dengan fitur dengan dua atau lebih maxima lokal.
F. Uniform, terjadi ketika nilai variabel range memiliki frekuensi yang
sama.

3. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah
disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif.

Contoh:

PENUTUP
Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data dalam beberapa kategori yang
menunjukkan jumlah data dalam setiap kategori, dan tidak semua data dapat
dimasukkan ke dalam dua kategori atau lebih. Distribusi frekuensi adalah susunan
data secara individu atau kelompok ke dalam suatu daftar menurut kelas-kelas
tertentu. Dalam penyajian data statistik dapat berupa tabel atau disebut tabel
distribusi frekuensi. Data yang telah dikelompokkan agar mudah dibaca dapat
disajikan secara grafis agar lebih menarik dan informatif. Ada berbagai jenis
grafik mulai dari grafik batang, grafik garis dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

M. Iqbal Hasan. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif), Bumi


Aksara. Jakarta.
Rina Hayati, 2022. Pengertian Distribusi Frekuensi,
Sutrisnohadi, 1983. Statistik, Jilid 2, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi, Universitas Gajahmada
Suprapto. (2009). Kemencengan (Skewness). Program Kuliah Karyawan.
Universitas Mercu Buana Jakarta. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai