Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

Gitalis Natarina
Nurfahmi
Niken Nur Aini
Faried Ma’ruf
Ivany Salsabila Putri
DISTRIBUSI FREKUENSI
Konsep Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan
memakai kelas-kelas data dan dikaitkan dengan masing-masing frekuensinya. Tujuan distirbusi
frekuensi adalah memudahkan dalam Penyajian data, mudah dipahami dan memudahkan data
dianalisis/ dihitung.
Distribusi frekuensi terbagi menjadi dua jenis yaitu distribusi frekuensi data kualitatif
dan distribusi data kuantitatif. Kelebihannya adalah dapat memberikan gambaran sebuah data
secara menyeluruh. Adapun untuk kekurangannya adalah rincian dari data di dalamnya menjadi
hilang.
1. Distribusi Frekuensi Kuantitatif
Distribusi kuantitatif merupakan sebuah frekuensi dimana data data disusun
berdasarkan besaran atau kuantitasnya. Pengelompokan distribusi frekuensi jenis ini
biasanya berdasarkan kumpulan angka yang kemudian digunakan untuk mencari panjang
kelas, jangkauan kelas, dan batas-batas kelas.
Berikut istilah-istilah dalam distribusi frekuensi:
a. Range (Jangkauan) ukuran statistika yang menunjukkan jarak penyebaran antara nilai
yang terendah sampai yang tertinggi
b. Interval class (Kelas Interval) terval yang diberikan untuk menetapkan kelas-kelas
dalam distribusi dimana memuat banyaknya objek yang dikumpulkan dalam kelompok-
kelompok dengan berbentuk a - b
c. Batas bawah dan batas atas batas bawah adalah bilangan-bilangan di sebelah kiri kelas
interval sedangkan bilangan-bilangan di sebelah kanan kelas interval disebut batas atas.
a= batas bawah dan b= batas atas
d. Batas tepi bawah Pengurangan 0,5 kali satuan terkecil data dari ujung bawah. Contoh: a
- 0,5
e. Batas tepi atas penjumlahan 0,5 kali satuan terkecil data dari ujung atas. Contoh: b + 0,5
Langkah- langkah Membuat distribusi frekuensi kuantitatif adalah sebagai berikut:
1) Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
2) Menentukan Jangkauan kelas (range)
Jangkauan(J) = data terbesar – data terkecil
3) Menentukan Banyak kelas
Dalam menentukan banyak kelas dengan rumus sturgess:
k = 1 + 3,3 log n
k= banyak kelas
n= banyak data
4) Menentukan panjang kelas
i= Jangkauan/ Banyak kelas
5) Menentukan batas bawah dan atas.
Batas bawah adalah angka terkecil dari interval dan batas atas adalah angka terbesar
dari suatu interval
6) Menentukan batas tepi bawah dan batas tepi atas
Batas tepi bawah = Batas bawah – 0,5
Batas tepi atas = batas atas + 0,5
2. Distribusi Frekuensi Kualitatif
Distribusi frekuensi kualitatif merupakan metodologi untuk mengorganisir data yang
berbasis kualitas (kategori), seperti data nominal dan ordinal, dalam beberapa kelompok (kelas)
berdasarkan kriteria tertentu. Biasanya, data kualitatif seperti jenis kelamin, jenis pekerjaan,
tingkat pendidikan, status pernikahan, dan lain-lain disajikan dalam bentuk tabel dan grafik,
seperti histogram, poligon, dan kurva distribusi frekuensi kumulatif. Dengan distribusi frekuensi
kualitatif, data dapat dianalisis tanpa menggunakan nilai numerik. ntuk menyajikan distribusi
frekuensi kualitatif, data dikelompokkan menurut kategori atau ciri-cirinya. Frekuensi relatif
dan persentase dapat digunakan untuk menunjukkan distribusi frekuensi kualitatif.

Tabel distribusi frekuensi membantu melihat isi data saat ini dan mengidentifikasi kesalahan
yang dapat mengganggu pencatatan atau pengukuran data yang dimasukkan. Bahan mentah
dimasukkan ke dalam distribusi frekuensi sebelum pencatatan dan pengukuran bahan dilakukan.

Ada tiga jenis tabel distribusi frekuensi: distribusi frekuensi relatif, distribusi frekuensi
kumulatif, dan distribusi frekuensi relatif kumulatif.

a. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif


Nilai-nilai data dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi relatif, di mana nilai-
nilai tersebut dikelompokkan ke dalam interval kelas, dan setiap interval kelas memiliki
bilangan frekuensi persentase. Frekuensi relatif untuk masing-masing kelas diperoleh
dengan membagi frekuensi kelas dengan frekuensi total.
b. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif, yang disebut sebagai "kurang dari" dan "lebih
dari", diperoleh dari tabel distribusi frekuensi yang frekuensinya dijumlahkan selangkah
demi selangkah.
c. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif, yang disebut sebagai "kurang dari" dan
"lebih dari", diperoleh dari tabel distribusi frekuensi relatif dengan frekuensi persentase
yang dijumlahkan selangkah demi selangkah.
3. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi Frekuensi Relatif (DFR) atau Dispersi Frekvensial Relativ adalah metode statistik
yang digunakan untuk mengevaluasi data kualitatif dalam bentuk frekuensi dengan
membandingkan setiap kelompok data tersebut dengan jumlah total data. DFR merupakan
persentase dari jumlah frekuensi suatu kategori data dibandingkan dengan jumlah total data.
Hasil DFR akan berantas antara 0 hingga 1, dimana nilai lebih besar maksimal 1 artinya
kategori tersebut mempunyai pertimbangan yang dominan dalam populasi. Penggunaan DFR
berguna untuk melihat bagaimana frekuensi suatu kategori data berbanding dengan frekuensi
kategori lain dalam populasi.

Anda mungkin juga menyukai