Anda di halaman 1dari 8

Distribusi

Frekuensi
Pengertian distribusi
frekuensi
Distribusi frekuensi adalah Penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar
yang membagi banyaknya data kedalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk
dalam distribusi frekuensi adalah Untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah
dipahami, dan mudah dibaca sebagai informasi, pada gilirannya digunakan untuk
perhitungan membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data. (menurut
riduwan, 2003)

Data statistik sering juga disajikan dalam bentuk table dan grafik. Kedua hal ini
merupakan ringkasan data statistik yang sangat menarik dan komunikatif Data pertama
yang diperoleh pada suatu observasi disebut dengan data mentah (raw data). Data ini
belum tersusun secara numerik.Terkadang data mentah disajikan berdasarkan urutan
naik (ascending) atau urutan turun (descending). Bentuk penyajian seperti ini disebut
(array)
Bagian-bagian distribusi
frekuensi
1. Rentang
Rentang (range) suatu perangkat data yang biasanya dilambangkan dengan hurup R
adalah skor terbesar di kurangi skor terkecil. Dengan demikian rentang perangkat data
di atas dapat di temukan, yaitu R = 95 – 36 = 59
2. Kelas-kelas (class)
Kelas adalah kelompok nilai data atau interval.
3. Batas kelas (class limits)
Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Terdapat dua batas kelas yaitu:
• Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat di deretan sebelah kiri setiap kelas.
• Batas kelas atas (upper class limits), terdapat di deretan sebelah kanan setiap kelas.
4. Tepi kelas (class boundery/real limits/true class limits)
Tepi kelas yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara
kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas, yaitu:
• Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya.
• Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.

5. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class
marks)
Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu
kelas. Titik tengah kelas = (batas atas + batas bawah) kelas
6. Interval kelas (class interval)
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.

7. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size)


Panjang interval kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.

8. Frekuensi kelas (class frequency)


Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu.
Pengertian distribusi
frekuensi
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke data yang terbesar.
2. Menentukan range (jangkauan) dari data
R = data terbesar – data terkecil
3. Menentukan banyak kelas (K)
K = 1 + log (3,3) n
Keterangan:
K = banyak kelas
n = banyaknya data biasanya hasilnya di bulatkan
4. Menentukan Panjang interval kelas (P)
P = range/banyak kelas
5. Menentukan batas kelas bawah pertama.
6. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data terkecil yang
berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data terkecil) dan
selisihnya harus kurang dari panjang interval kelas.
7. Menuliskan frekuensi kelas secara menyusun dalam kolom turus atau tally (sistem
Turus) sesuai banyak data.
Jenis – jenis distribusi
frekuensi
1. Distribusi frekuensi tunggal
Distribusi Frekuensi Data Tunggal Distribusi frekuensi data tunggal adalah
distribusi data angka yang dilakukan tanpa melakukan pengelompokan nilai-
nilai variabelnya (ungrouped data).

2. Distribusi frekuensi data Kelompok


Dalam suatu penelitian, adakalanya data angka yang dikumpulkan terdiri dari
nilai-nilai variabel yang cukup besar, sehingga untuk pendistribusiannya
dianggap perlu melakukan pengelompokan nilai-nilai variabel ke dalam
kelas-kelas tertentu.Hasil pendistribusian yang demikian disebut distribusi
frekuensi data kelompok (Grouped Data).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai