Anda di halaman 1dari 28

STATISTIK 1

Akbar Taufik, S.Pd., M.Pd.

Distribusi Frekuensi

Sesi 3
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
1. Mampu memahami konsep dasar 1. Mampu menjelaskan definisi distribusi frekuensi.
distribusi frekuensi. 2. Mampu menguraikan bagian-bagian dalam tabel distribusi
frekuensi.
2. Mampu memahami distribusi
3. Mampu menguraikan jenis-jenis distribusi frekuensi.
frekuensi tunggal.
4. Mampu menjelaskan perbedaan distribusi frekuensi
3. Mampu memahami distribusi categorical dan numerical.
frekuensi kelompok. 5. Mampu menjelaskan sifat-sifat dari histogram dan poligon
4. Mampu memahami distribusi frekuensi.
frekuensi relatif. 6. Mampu menjelaskan perbedaan ogive naik dan ogive turun.
5. Mampu memahami distribusi 7. Mampu membuat tabel distribusi frekuensi tunggal dan
menginterpretasikannya .
frekuensi kumulatif.
8. Mampu membuat tabel distribusi frekuensi kelompok dan
menginterpretasikannya.
9. Mampu membuat tabel distribusi frekuensi relatif dan
menginterpretasikannya.
10. Mampu membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif
“kurang dari” dan “lebih dari”, serta menginterpretasikannya.

2
Konsep Dasar Distribusi Frekuensi

3
Pengantar
Distribusi frekuensi atau tabel Distribusi frekuensi dibuat
frekuensi adalah susunan data dengan alasan:
menurut kelas interval tertentu 1. Menyederhanakan sekumpulan data
yang jumlahnya besar.
atau menurut kategori tertentu 2. Memperoleh gambaran mengenai
dalam sebuah daftar. karakteristik data.
3. Dasar untuk pembuatan grafik,
misalnya histogram.

4
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
 Kelas (class) adalah kelompok nilai  Tepi kelas atau batas nyata kelas (class
data atau variabel dari suatu data acak. boundary/real limit/true class limit), yaitu
 Batas kelas (class limit) adalah nilai- batas kelas yang tidak memiliki lubang
nilai yang membatasi kelas yang satu untuk angka tertentu antara kelas yang satu
dengan kelas yang lain. dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi
 Batas kelas bawah (lower class kelas yang berbeda dalam pengertiannya
limit), terdapat di deretan sebelah dari data, yaitu:
kiri setiap kelas.  Tepi bawah kelas atau batas kelas atas
 Batas kelas atas (upper class limit), sebenarnya.
terdapat di deretan sebelah kanan  Tepi atas kelas atau batas kelas bawah
setiap kelas. sebenarnya.
Penentuan tepi bawah kelas dan tepi atas kelas
bergantung pada keakuratan pencatatan data, dan
biasanya dipergunakan dalam distribusi
frekuensi kumulatif.

5
 Titik tengah kelas atau tanda  Panjang atau lebar interval kelas
kelas (class mid point/class mark) (class interval size) adalah jarak antara
adalah angka atau nilai data yang tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
tepat terletak di tengah suatu  Frekuensi kelas (class frequency)
kelas. adalah banyaknya data yang termasuk
 Titik tengah kelas merupakan nilai ke dalam kelas tertentu dari data acak.
yang mewakili kelasnya dalam
data.  Rentang atau jangkauan (range)
 Rumus titik tengah kelas yaitu: adalah nilai tengah dari suatu interval
½ (batas atas kelas + batas bawah kelas) kelas.

 Interval kelas (class interval)


adalah selang yang memisahkan
kelas yang satu dengan kelas yang
lain.

6
Jenis Distribusi Frekuensi
1. Distribusi Frekuensi Biasa b. Distribusi frekuensi numerical
Distribusi frekuensi yang berisikan Distribusi frekuensi yang pembagian
jumlah frekuensi dari setiap kelompok kelas–kelasnya dinyatakan dalam angka.
data. Contohnya pada data umur mahasiswa.
a. Distribusi frekuensi categorical
Distribusi frekuensi yang pembagian
kelas–kelasnya berdasarkan atas macam–
macam data, atau golongan data yang Umur Jumlah Mahasiswa
dilakukan secara kualitatif. Contohnya Mahasiswa (Orang)

NUMERICAL
pada data hasil penjualan hasil bumi. 20-24,9 18
25-29,9 25
30-34,9 9
Jumlah 52

Jenis Barang Jumlah Penjualan


CATEGORICAL

Dagangan (Ton)
Beras 75
Jagung 65
Kedelai 85
Jumlah 225
7
2. Distribusi Frekuensi Relatif 3. Distribusi Frekuensi
 Distribusi frekuensi yang Kumulatif
berisikan nilai-nilai hasil bagi  Distribusi frekuensi yang
antara frekuensi kelas dan berisikan frekuensi kumulatif
jumlah pengamatan. (frekuensi yang dijumlahkan).
 Distribusi frekuensi relatif  Distribusi frekuensi kumulatif
menyatakan proporsi data yang memiliki kurva yang disebut
berada pada suatu kelas interval, ogive.
distribusi frekuensi relatif pada  Ada dua macam distribusi
suatu kelas didapatkan dengan frekuensi kumulatif, yaitu:
cara membagi frekuensi dengan distribusi frekuensi
total data yang ada dari kumulatif “kurang dari” dan
pengamatan atau observasi. distribusi frekuensi
kumulatif “lebih dari”.

8
Distribusi Frekuensi Tunggal

9
Pengantar
 Distribusi frekuensi tunggal adalah distribusi yang tidak
menggunakan interval (golongan/kelompok) didalam penyusunan tabel
distribusi frekuensinya.
 Tabel distribusi frekuensi tunggal dibuat dengan cara menggabungkan
data yang sama kedalam satu kelas, kemudian dihitung frekuensinya.
 Data tunggal seringkali dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan, namun
terkadang dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
 Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data
yang jumlahnya relatif sedikit.

10
Contoh 3.1: berikut ini data nilai tugas Statistik 1 2. Menuliskan jumlah nilai data pada kolom
dari 40 mahasiswa, yaitu: 5, 4, 6, 7, 8, 8, 6, 4, 8, 6, tally (tally mark untuk menggambarkan angka
4, 6, 6, 7, 5, 5, 3, 4, 6, 6, 8, 7, 8, 7, 5, 4, 9, 10, 5, 6, berupa simbol tertentu dengan tujuan untuk
7, 6, 4, 5, 7, 7, 4, 8, 7, 6. mempermudah pembacaan angka tersebut,
Ditanyakan: buatlah tabel distribusi frekuensi tunggal terutama angka yang berjumlah cukup banyak.
dan interpretasikan! Simbol yang digunakan umumnya berupa garis-
Penyelesaian: garis vertikal, dimana setiap kelipatan lima
1. Melakukan pengurutan data sesuai urutan menggunakan garis horisontal atau diagonal.
besarnya nilai yang ada pada data. Tujuannya Dalam bahasa Indonesia disebut dengan ‘turus’
agar range data diketahui dan mempermudah yang berarti tiang, dengan tanda: //// = 5)
penghitungan frekuensi tiap kelas. Urutan data sesuai banyaknya data, dan menuliskan
mulai dari terkecil sampai terbesar sebagai angkanya pada kolom frekuensi.
berikut: 3, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 6,
6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8,
8, 8, 8, 8, 9, 10.

Nilai Tally Frekuensi


3 / 1
4 //// // 7
5 //// / 6
6 //// //// 10
7 //// /// 8
8 //// / 6
9 / 1
10 / 1
Jumlah 40
11
3. Interpretasinya: Hasil Perhitungan Mean
a. Ada 40 mahasiswa yang Nilai Frekuensi NxF
mengumpulkan tugas Statistik I. 3 1 3
b. Nilai tugas terendah adalah 3, dan 4 7 28
nilai tertinggi adalah 10. 5 6 30
c. Nilai 6 adalah nilai yang banyak 6 10 60
diperoleh oleh mahasiswa, yaitu 7 8 56
ada 10 mahasiswa.
8 6 48
d. Mahasiswa yang mendapat nilai 3,
9 1 9
9 dan 10 masing-masing 1 orang
10 1 10
(total ada 3 mahasiswa yang
mendapat nilai tersebut). Jumlah 40 244
e. Nilai rerata hitung (mean) Mean 6,1
mahasiswa adalah 6,1 (mean =
244/40 = 6,1).

12
Distribusi Frekuensi Kelompok

13
Pengantar

 Tabel distribusi frekuensi kelompok biasa digunakan untuk menyusun


data yang memiliki kuantitas yang besar dengan mengelompokkan ke
dalam interval-interval kelas yang sama panjang.
 Apabila data yang jumlahnya besar dibuat dengan menggunakan tabel
distribusi frekuensi tunggal, maka penyelesaiannya akan panjang
sekali  perlu dibuat tabel distribusi frekuensi kelompok.

14
Contoh 3.2: data nilai ujian Statistik 1 dari 40 3. Menentukan banyaknya kelas
mahasiswa, yaitu: 66, 75, 74, 72, 79, 78, 75, Didalam menentukan banyaknya kelas
75, 79, 71, 75, 76, 74, 73, 71, 72, 74, 74, 71, dengan tidak terlalu banyak atau sedikit,
70, 74, 77, 73, 73, 70, 74, 72, 72, 80, 70, 73, biasanya berkisar antara 5 dan 20, serta
67, 72, 72, 75, 74, 74, 68, 69, 80. tergantung dari banyak maupun sebaran
Ditanyakan: buatlah tabel distribusi frekuensi datanya. Aturan dalam menentukan
kelompok dan interpretasikan! banyaknya kelas (k) menggunakan rumus
Penyelesaian: sturgess:
1. Melakukan pengurutan data k = 1 + (3,3 * {Log n})
66, 67, 68, 69, 70, 70, 70, 71, 71, 71, 72, = 1 + (3,3 x {Log 40})
72, 72, 72, 72, 72, 73, 73, 73, 73, 74, 74, = 1 + (3,3 x {1,60})
74, 74, 74, 74, 74, 74, 75, 75, 75, 75, 75, = 1 + 5,28 = 6,28 ≈ 6 (pembulatan)
76, 77, 78, 79, 79, 80, 80. Keterangan:
2. Menentukan rentang (range), dengan k = banyaknya kelas
rumus n = banyaknya data
r = xmax – xmin = Log = Logaritma
data terbesar – data terkecil = 80 – 66 =
14

15
4. Menentukan panjang atau lebar interval kelas, 6. Menentukan titik/nilai tengah,
dengan rumus: dengan rumus:
r 14 Titik tengah = ½ (batas atas + batas
p   2,33  3 bawah)
k 6
Keterangan:  Titik tengah kelas ke-1 = ½ (67 +
p = panjang atau lebar interval kelas 65) = 66
r = rentang (range)  Titik tengah kelas ke-2 = ½ (70 +
k = banyaknya kelas 68) = 69
5. Menentukan batas bawah kelas pertama  Titik tengah kelas ke-3 = ½ (73 +
 Batas bawah kelas kelas ke-1 = 66 – 1 = 65 (dipilih dari 71) = 72
data terkecil dikurangi satu)  Titik tengah kelas ke-4 = ½ (76 +
 Batas bawah kelas kelas ke-2 = 65 + 3 = 68 (angka 3 74) = 75
diperoleh dari hasil perhitungan panjang interval kelas).  Titik tengah kelas ke-5 = ½ (79 +
 Batas bawah kelas kelas ke-3 = 68 + 3 = 71
77) = 78
 Batas bawah kelas kelas ke-4 = 71 + 3 = 74
 Batas bawah kelas kelas ke-5 = 74 + 3 = 77
 Titik tengah kelas ke-6 = ½ (82 +
 Batas bawah kelas kelas ke-6 = 77 + 3 = 80 80) = 81

16
7. Menuliskan jumlah nilai data pada kolom tally 8. Interpretasinya:
dan menuliskan angkanya pada kolom frekuensi. a. Ada 40 mahasiswa yang
Distribusi Frekuensi Kelompok mengikuti ujian Statistik I.
b. Nilai terendah adalah 66, dan
nilai tertinggi adalah 80.
Panjang interval kelas = 3 c. Nilai 74 adalah nilai yang banyak
Batas bawah diperoleh oleh mahasiswa, yaitu
kelas pertama = 65 Titik tengah kelas Frekuensi kelas
ada 8 mahasiswa.
No Nilai Titik Tengah Tally Frekuensi d. Mahasiswa yang mendapat nilai
65 – 67 66 ada 1 orang, dan yang
(Jumlah kelas = 6)

1 66 // 2
2 68 – 70 69 //// 5 mendapat nilai 80 ada 2 orang
Kelas

3 71 – 73 72 //// //// /// 13 e. Nilai rata–rata (mean)


4 74 – 76 75 //// //// //// 14
mahasiswa adalah 73,3 (jumlah
5 77 – 79 78 //// 4
6 80 – 82 81 // 2 seluruh data dibagi banyaknya
Jumlah 40 data = 2.933/40).
Batas kelas bawah Batas kelas atas Tally mark
Banyaknya data (n) = 40
Interval kelas

17
Distribusi Frekuensi Relatif

18
Pengantar

 Variasi dari distribusi frekuensi dasar adalah dengan


menggunakan nilai frekuensi relatifnya, yang disusun dengan
membagi frekuensi setiap kelas dengan total dari semua frekuensi
(banyaknya data).
 Sebuah distribusi frekuensi relatif mencakup batas-batas kelas yang
sama seperti tabel distribusi frekuensi, tetapi frekuensi yang
digunakan bukan frekuensi aktual, melainkan frekuensi relatif.
 Frekuensi relatif disimbolkan dengan FR.
 Frekuensi relatif terkadang dinyatakan sebagai persen.

19
Contoh 3.3: berikut ini data nilai ujian Statistik 1 Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
dari 40 mahasiswa.
No Nilai Frekuensi FR
1 41-45 3 7,5%
2 46-50 6 15,0%
3 51-55 10 25,0%
4 56-60 12 30,0%
5 61-65 5 12,5%
6 66-70 4 10,0%
Jumlah 40 100%
Ditanyakan: buatlah tabel distribusi frekuensi
relatif dan interpretasikan! 2. Interpretasinya:
a. Mahasiswa yang mendapat nilai 41 – 45 frekuensi
Penyelesaian: relatifnya 7,50%.
1. Menghitung Frekuensi Relatif (FR) tiap b. Mahasiswa yang mendapat nilai 46 – 50 frekuensi
kelas. relatifnya 15,00%.
c. Mahasiswa yang mendapat nilai 51 – 55 frekuensi
Kelas ke-1 = 3/40 x 100% = 7,50% relatifnya 25,00%.
Kelas ke-2 = 6/40 x 100% = 15,00% d. Mahasiswa yang mendapat nilai 56 – 60 frekuensi
relatifnya 30,00%.
Kelas ke-3 = 10/40 x 100% = 25,00% e. Mahasiswa yang mendapat nilai 61 – 65 frekuensi
Kelas ke-4 = 12/40 x 100% = 30,00% relatifnya 12,50%.
Kelas ke-5 = 5/40 x 100% = 12,50% f. Mahasiswa yang mendapat nilai 66 – 70 frekuensi
relatifnya 10,00%.
Kelas ke-6 = 4/40 x 100% = 10,00%

20
Distribusi Frekuensi Kumulatif

21
Pengantar
 Variasi lain dari distribusi frekuensi standar adalah frekuensi kumulatif.
 Frekuensi kumulatif untuk suatu kelas adalah nilai frekuensi untuk kelas
tersebut ditambah dengan jumlah frekuensi semua kelas sebelumnya.
 Tabel distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu:
1. Tabel distribusi kumulatif “kurang dari” (menggunakan tepi atas).
2. Tabel distribusi kumulatif “lebih dari” (menggunakan tepi bawah).

22
Contoh 3.4: tabel berikut ini data nilai ujian Penyelesaian:
Statistik 1 dari 40 mahasiswa. 1. Membuat tepi kelas (batas nyata kelas),
dengan rumus:
 Tepi bawah kelas = batas kelas bawah
sebenarnya + 0,5
 Tepi atas kelas = batas kelas atas
sebenarnya - 0,5

Tabel Tepi Kelas


Tepi Tepi
No Nilai Frekuensi
Ditanyakan: buatlah tabel distribusi Bawah Atas
frekuensi kumulatif “kurang dari” dan “lebih 1 41-45 3 40,5 45,5
2 46-50 6 45,5 50,5
dari”, serta interpretasikan! 3 51-55 10 50,5 55,5
4 56-60 12 55,5 60,5
5 61-65 5 60,5 65,5
6 66-70 4 65,5 70,5
Jumlah 40

23
2. Menghitung nilai distribusi frekuensi kumulatif b. Hasil perhitungan distribusi frekuensi
“kurang dari” dan “lebih dari”. kumulatif “lebih dari” (dengan tanda
a. Perhitungan distribusi frekuensi kumulatif ≥), dimulai dari jumlah seluruh
“kurang dari” (dengan tanda ≤) dimulai dari frekuensi dikurang dengan nol.
penjumlahan frekuensi kelas pertama Selanjutnya hasil tersebut dikurang
dengan frekuensi kelas kedua dan dengan frekuensi kelas pertama dan
seterusnya, hasilnya sebagai berikut: seterusnya, hasilnya sebagai berikut:
 Nilai ≤ 45,5  0 + 3 = 3  Nilai ≥ 40,5  40 – 0 = 40
 Nilai ≤ 50,5  3 + 6 = 9  Nilai ≥ 45,5  40 – 3 = 37
 Nilai ≤ 55,5  9 + 10 =19  Nilai ≥ 50,5  37 – 6 = 31
 Nilai ≤ 60,5  19 + 12 = 31  Nilai ≥ 55,5  31 – 10 = 21
 Nilai ≤ 65,5  31 + 5 = 36  Nilai ≥ 60,5  21 – 12 = 9
 Nilai ≤ 70,5  36 + 4 = 40  Nilai ≥ 65,5  9 – 5 = 4

Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif


Nilai Nilai
"Kurang Dari" "Lebih Dari"
≤ 45,5 3 ≥ 40,5 40
≤ 50,5 9 ≥ 45,5 37
≤ 55,5 19 ≥ 50,5 31
≤ 60,5 31 ≥ 55,5 21
≤ 65,5 36 ≥ 60,5 9
≤ 70,5 40 ≥ 65,5 4
24
3. Interpretasinya: b. Tabel distribusi frekuensi kumulatif “lebih
a. Tabel distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari”
dari”  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 40,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 45,5 ada ada 40 orang.
3 orang.  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 45,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 50,5 ada ada 37 orang.
9 orang.  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 50,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 55,5 ada ada 31 orang.
19 orang.  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 55,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 60,5 ada ada 21 orang.
31 orang.  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 60,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 65,5 ada ada 9 orang.
36 orang.  Mahasiswa yang mendapat nilai ≥ 65,5
 Mahasiswa yang mendapat nilai ≤ 70,5 ada ada 4 orang.
40 orang.

25
Soal Latihan
1. Jelaskan definisi distribusi frekuensi!
2. Apa yang menjadi alasan distribusi frekuensi dibuat!
3. Uraikan apa saja yang menjadi bagian-bagian dalam tabel distribusi frekuensi!
4. Uraikan jenis-jenis distribusi frekuensi!
5. Jelaskan perbedaan distribusi frekuensi categorical dan numerical!
6. Data nilai kuis Statistik I sebagai berikut: 6, 6, 8, 7, 8, 7, 5, 4, 9, 10, 5, 6, 7, 6, 4, 5,
7, 7, 4, 8. Ditanyakan: buatlah tabel distribusi frekuensi tunggal dan
interpretasikan!
7. Data hasil riset lima dimensi pada variabel kualitas pelayanan jasa sebagai berikut:
10 18 17 10 18 15 11 20 18 24
11 14 23 18 16 20 15 10 12 14
12 26 18 25 15 21 10 14 20 25
13 19 21 16 14 26 12 17 18 19
Ditanyakan: buatlah tabel distribusi frekuensi tunggal dan interpretasikan!

26
8. Data nilai tes seleksi calon mahasiswa perguruan tinggi sebagai berikut:
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
80 80 70 68 90 92 80 70 63 76
81 91 56 65 74 90 97 80 60 66
82 78 73 86 68 75 81 77 63 75
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
98 93 81 93 43 72 91 59 67 88
Ditanyakan:
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi kelompok dan interpretasikan!
b. Buatlah tabel distribusi frekuensi relatif dan interpretasikan!
c. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari” dan “lebih dari”, serta
interpretasikan!

27
9. Data nilai tugas akhir Statistik I sebagai berikut:
35 38 43 48 49 51 56 59 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 99
Ditanyakan:
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi kelompok dan interpretasikan!
b. Buatlah tabel distribusi frekuensi relatif dan interpretasikan!
c. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari” dan “lebih dari”, serta
interpretasikan!

28

Anda mungkin juga menyukai