Anda di halaman 1dari 27

Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Kelompok 8
Siti Julaeha (1301618001)
Padwina Tresna Ayu (1301618007)
Frika Fahira Putri (1301618008)
Aan Setiawan (1301618012)
Definisi
Menurut Sugiono (2005)
Pengertian Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur
yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu
dilakukan secara berulang.
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh mana
suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah
walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.
Definisi
Menurut Sukadji (2000)
Reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran
yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien.
Koefisien tinggi berarti reliabilitas tinggi.

Nursalam (2003)
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau
kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan. Alat
dan cara mengukur atau mengamati sama – sama memegang peranan penting dalam
waktu yang bersamaan.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes untuk mengukur atau mengamati
sesuatu yang menjadi objek ukur. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai
reliabilitas yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap sama
(konsisten, ajeg).
Pengujian Reliabilitas Instrumen

1 2 3
Metode Tes Ulang Metode Bentuk Paralel Metode Gabungan
(tes re-tes estimate reliabelity) (Equivalent) (paralel form and alternative
form reliability estimete) 

Tujuan :
Tujuan dari uji reliabilitas ini adalah untuk menunjukkan konsistensi skor-skor
yang diberikan skorer satu dengan skorer lainnya.
Karakteristik Reliabilitas
Sebuah tes dianggap memiliki reliabilitas yang baik apabila memiliki karakteristik
sebagai berikut:

1. Reliabilitas merupakan milik dari satu set nilai tes bukan milik tes itu sendiri,
artinya suatu tes dikatakan baik apabila dapat menghasilkan skor yang cukup
akurat, apabila tes tersebut diberikan pada kelas tertentu, maka bisa juga
menghasilkan skor yang cukup konsisten bila diberikan pada kelas yang berbeda
atau ketika diberikan pada kelas yang sama pada waktu yang berbeda. 

2. Suatu tes dikatakan reliable jika dua buah tes dilakukan pada jarak waktu yang
berbeda dan menunjukkan skor yang tidak jauh berbeda. 

3. Reliabilitas dapat dinyatakan untuk dua atau lebih pengukuran independen yang
diperoleh dari tes yang sama untuk setiap anggota kelompok.
1 Reliabilitas Stabilitas

Jenis-jenis
2 Reliabilitas Terwakili
Reliabilitas
Reliabilitas Seimbang
3 (equivalence reliability)
1 Jumlah Butir Soal

2 Homogenitas Soal
Faktor – faktor
3 Durasi Tes
yang
4 Keseragaman Kondisi Saat Tes
Mempengaruhi
Reliabilitas 5 Tingkat Kesukaran

6 Heterogenitas Kelompok

7 Motivasi Individu

8 Reliabilitas Skor
Ancaman Terhadap Reliabilitas
Semua jenis instrumen tes atau nontes tidak terlepas kesalahan. Hal ini berlaku untuk
instrumen tes dalam ilmu-ilmu eksakta dan dalam ilmu-ilmu psikologi dan pendidikan.
Misalnya, dalam mengukur panjang dengan suatu penggaris, mungkin ada kesalahan sistematis
berhubungan dengan di mana titik nol dicetak pada penggaris dan kesalahan acak
berhubungan dengan kemampuan mata dalam membaca tanda-tanda dan memperhitungkan
tanda-tanda tersebut.
Juga memungkinkan bahwa panjang obyek dapat berubah dari waktu ke waktu dan
pada lingkungan yang berbeda (misalnya perubahan temperatur). Salah satu tujuan penilaian
adalah untuk mengurangi kesalahan tersebut hingga ke tingkatan yang sesuai dengan tujuan
tes. Tes yang beresiko tinggi (high-stakes tes), seperti ujian untuk mendapatkan SIM, harus
mempunyai kesalahan yang sangat kecil. Tes di kelas dapat mentolerir kesalahan yang lebih
tinggi secara wajar kesalahan tersebut mudah dikoreksi sepanjang proses pengujian.
Reliabilitas hanya mengacu pada derajat tingkat kesalahan yang tidak sistematis, yang disebut
kesalahan acak.
Rumus Reliabilitas Instrumen
a. Rumus Spearman-Brown

Keterangan: 
ri = reliabilitas instrument
rb = indeks korelasi antara dua belahan instrument
N = banyaknya responden
X = belahan pertama
Y = belahan kedua
b. Rumus Flanagan

Keterangan: 
ri = reliabilitas instrument
v1 = varians belahan pertama (varian skor butir-butir ganjil)
v2 = varians belahan kedua (varian skor butir-butir genap)
vt = varians skor total
c. Rumus Rulon

Keterangan: 
ri = reliabilitas instrument
Vt = varians total atau varians skor total
Vd = varians (varians difference)
d = skor pada belahan awal dikurangi skor pada belahan akhir
d. Rumus Kuder-Richardson 20
(KR-20)

Keterangan: 
ri   = reliabilitas instrument
k   = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
pi  = proporsi subjek yang menjawab betul pada suatu butir (proporsi
subjek yang mendapat skor 1)
e. Rumus Kuder-Richardson 21
(KR-21)

Keterangan:
ri = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
p = skor rata-rata
f. Rumus Cronbach Alpha

Keterangan: 
ri = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Kriteria Koefisien Reliabilitas
Contoh 1 :
Kita akan menguji reliabilitas terhadap 10 pertanyaan yang bernilai 1 – 4 pada tiap butir soal-
nya. Kemudian tes ini diberikan kepada 15 responden dan skornya diuji menggunakan rumus
Spearman-brown. Berikut data dan langkah-langkahnya

Penyelesaian :
Langkah dalam pengujian reliabilitas ini adalah sebagai berikut,
1.Butir-butir instrumen dibagi dua kelompok, yaitu kelompok butir item genap (2, 4, 6, …)
dan kelompok butir item ganjil (1, 3, 5, …).
2.Skor data tiap kelompok disusun tersendiri.
3.Hitung skor total masing-masingnya.
4. Hitung korelasi antara skor total kelompok genap dan skor total kelompok ganjil
5. Kemudian koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus Spearman-Brown sebagai berikut : 

6. Kemudian yang terakhir adalah intepretasikan hasil uji tersebut ke dalam tabel berikut :

Kesimpulan :
Karena hasil pengujian tersebut adalah 0,895 maka instrumen tersebut
memiliki tingkat reliabel sangat tinggi.
Contoh 2 :
Kita akan menguji reliabilitas tes pilihan ganda berjumlah 10 soal. Tes tersebut diberikan kepada
18 siswa dimana jika tiap soal benar diberi nilai 1 sedangkan yang salah diberi nilai 0. Skor
tersebut diuji menggunakan Rumus KR-20. Berikut penjelasannya

Penyelesaian :

1. Buatlah tabel supaya


mempermudah menghitung, contoh
disamping menggunakan tabel excel

 Dari tabel tersebut didapat :



⅀ = 852
⅀(p.q) = 1,9877
 
2. Selanjutnya kita akan menghitung

 
<=> = 104,45

3. Menghitung Nilai Reliabilitas


 
= 1,08

Kesimpulan :
Karena hasil pengujian tersebut adalah 1,08 maka instrumen
tersebut memiliki tingkat reliabel sangat tinggi.
Contoh 3 :
Kita akan menguji reliabilitas tes uraian berjumlah 5 soal. Dimana tiap soal diberi nilai
maksimum 20. tes ini diberikan kepada 10 siswa kemudian skornya diuji menggunakan metode
Cronbach Alpha di Ms.Excell. Berikut sebaran skornya dan langkah-langkahnya
Kesimpulan :
Karena hasil pengujian tersebut adalah 0,6454 maka
instrumen tersebut memiliki tingkat reliabel tinggi.
Any Question??

Anda mungkin juga menyukai