Merupakan suatu sudut yang mempunyai posisi yang sama serta besarnyapun sama. Pada gambar di
atas, sudut yang sehadap yaitu:
∠A = ∠E
∠ B = ∠F
∠ C = ∠G
∠D = ∠H
Merupakan sautu sudut yang terdapat dalam bagian dalam serta posisinya saling berseberangan. Dalam
gambar di atas sudut dalam berseberangannya yaitu:
∠C = ∠E
∠D = ∠F
Merupakan suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya saling berseberangan, sebagai
contoh:
∠ A = ∠G
∠ B = ∠H
D. Sudut-Sudut Dalam Sepihak
Merupakan sudut yang terletak di bagian dalam serta posisinya terletak pada sisi yang sama. Jika
dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. Sebagai contoh:
∠D + ∠E = 180°
∠C + ∠F = 180°
Merupakan suatu sudut yang terletak di bagian luar serta posisinya terletak pada sisi yang sama. Jika
dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. Sebagai contoh:
∠B + ∠G = 180°
∠A + ∠H = 180°
Merupakan suatu sudut yang posisinya saling bertolak belakang, dalam gambar di atas, sudut yang
bertolak belakang yaitu:
∠A = ∠C
∠ B = ∠D
∠ E = ∠G
∠F = ∠H
SATUAN SUDUT
Pada dalam ukuran derajat, nilai 1 derajat mewakili suatu sudut yang diputar sejauh 1/360 putaran.
Yang berarti 1°=1/360 putaran.
Untuk menyebutkan suatu ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat (°) kita dapat memakai smbol menit
(‘) dan juga detik (”).
1° = p/180 radian
atau
1 radian = 180°/p
atau
Pembahasan awal yang akan diberikan adalah mengetahui besar sudut pada jam analog. Maksud besar
sudut pada jam analog di sini didasarkan pada sudut satu putaran penuh dan angka yang terdapat pada
jam analog. Sobat idschool pasti mengetahui bahwa pada jam analog terdapat 12 angka, mulai dari
angka 1 (satu) sampai angka 12 (duabelas). Sehingga, dapat diketahui besar sudut yang mewakili besar
sudut dari satu bilangan ke bilangan lain. Besar sudut yang mewakili setiap perpindahan angka tersebut
adalah 30°. Dari mana besar sudut diperoleh? Besar sudut tersebut diperoleh dari sudut penuh satu
putaran, yaitu 360°, dibagi banyaknya angka yang terdapat pada jam analog, yaitu 12.
Besar sudut ini akan digunakan sebagai pengali sudut yang dilalui jarum pendek (jarum penunjuk jam).
Sedangkan untuk setiap pergerakan dari satu bilangan ke bilangan, jarum detik akan bergerak selama 5
kali. Artinya dalam satu gerakan jarum detik, besar sudut yang dilalui adalah 6°. Besar sudut ini
diperoleh dari 30° dibagi 5, diperoleh hasil 6 derajat.
Selanjutnya, ulasan akan masuk pada cara menghitung besar sudut terkecil jarum jam. Untuk
menentukan besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam dapat diperoleh melalui tiga perhitungan.
Perhitungan pertama untuk menentukan besar sudut yang dilalui jarum jam pendek (jarum penunjuk
jam). Perhitungan kedua untuk menentukan besar sudut yang dilalui jarum jam panjang (jarum
penunjuk menit). Yang terakhir adalah menghitung besar sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam
melalui selisih sudut dari dua perhitungan sebelumnya.
Contoh soal :
Hitung sudut terkecil dari jarum jam yang menunjukkan pukul 07.20!
Pembahasan :
SM = 20 x 6° = 120°
Jadi, sudut terkecil yang dibentuk jarum jam untuk pukul 07.20 adalah 100°.