Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 1

Titik, Bidang, Garis,


Jenis-Jenis Sudut, Relasi
Sudut, Besar dan Satuan
Sudut, Sudut pada Jam
Susan D. Y Rori & Yuliana Manda Tonglo
1. TITIK

Dalam ilmu Bahasa pada menulis, titik merupakan tanda yang


dipakai untuk mengakhiri sebuah kalimat. Dalam ilmu
Matematika, titik merupakan sesuatu yang memiliki kedudukan,
tetapi tidak memiliki ukuran. Dalam ilmu Bahasa yaitu pada
menulis dan ilmu matematika “titik” direpresentasikan dengan
sebuah noktah “.”. Hanya saja ilmu Matematika titik diberi nama
dengan menggunakan huruf kapital, seperti : A, B, atau C dan
seterusnya.
1. TITIK

Pada gambar di bawah ini merupakan dua titik, yaitu titik B dan
Q.
2. GARIS
Garis merupakan himpunan titik-titik yang terdiri dari lebih satu
buah titik. Titik-titik tersebut berderet ke dua arah yang
berlawanan sampai jauh tak terhingga. Model atau representasi
suatu garis, misalnya menggunakan seutas benang (bisa
diperpanjang pada ke dua arah yang berlawanan sampai jauh
tak terhingga).
2. GARIS
a) Memiliki ukuran panjang
b) Diberi nama menggunakan sebuah
huruf kecil (g,h,k, dst)
c) Diberi nama menggunakan dua
huruf kapital (AB, AC, BC, dst)
3. BIDANG

Bidang merupakan himpunan garis-garis yang terdiri dari lebih


satu buah garis. Model suatu bidang adalah permukaan sebuah
kertas yang dapat diperlebar ke semua arah.
a) Bidang mempunyai ukuran panjang dan lebar.
b) Bidang diberi nama dengan menyebutkan titik sudut dari
bidang menggunakan huruf α (alfa), β (beta), γ (gamma), dst.

Gambar di samping adalah dua


bidang, yaitu bidang α dan bidang
ABCD.
4. SUDUT
 Pengertian
Daerah yang dibentuk oleh perpotongan dua garis
(sinar) yang memiliki titik pangkal yang sama
(berimpit). Sudut disimbolkan dengan tanda “ ∠ “
(dibaca sudut).
Contoh :

Garis AB dan CD merupakan dua buah


garis yang saling berpotongan.
4. SUDUT
Sudut dapat ditulis dengan satu huruf kapital atau tiga
huruf kapital.

Contoh :

a) Nama sudut di samping adalah ∠ 𝑨𝑩𝑪 𝒂𝒕𝒂𝒖 ∠ 𝑪𝑩𝑨


b) B disebut titik sudut
c) Sinar BA dan sinar BC disebut kaki-kaki sudut
4. SUDUT

Jenis-Jenis Sudut
a) Sudut Siku-Siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°.
4. SUDUT
Jenis-Jenis Sudut
b) Sudut Lancip
Sudut lacip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°.
4. SUDUT
Jenis-Jenis Sudut
c) Sudut Tumpul
Sudut Tumpul adalah sudut yang besarnya lebih
dari 90° 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 kurang dari 180°.
4. SUDUT

Jenis-Jenis Sudut
d) Sudut Lurus
Sudut Lurus adalah sudut yang besar sudutnya180°.
4. SUDUT

Jenis-Jenis Sudut
e) Sudut Refleksi
Sudut Refleksi adalah sudut yang besarnya antara
180° 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 360°.
4. SUDUT

Jenis-Jenis Sudut
f) Sudut Lingkaran
Sudut Lingkaran adalah sudut yang besarn𝑦𝑎 350°.
4. SUDUT
Relasi Sudut
a) Berpelurus / Suplimen
Dua sudut yang jumlah sudu𝑡𝑛𝑦𝑎 180°. Contoh di
bawah ini sudut m suplemen dari sudut n.

Besar sudut m + sudut n = 180°


4. SUDUT
Relasi Sudut
b) Sudut Komplemen
Dua sudut yang apabila dijumlahkan = 90°.

a+𝐛 = 𝟗𝟎°
4. SUDUT
Relasi Sudut
c) Sudut Bertolak Belakang
Sudut yang bertolak belakang besar sudutnya akan sama.
∠AED = ∠BEC
∠AEB = ∠DEC
Sudut bertolak belakang terjadi jika dua garis lurus
saling berpotongan dalam satu titik.

E
4. SUDUT
Relasi Sudut
d) Sudut Sehadap
Besar dua sudut yang menghadap ke arah yang sama,
maka besar sudut akan sama. Maka :
∠A1 = ∠B1

∠A2 = ∠B2

∠A3 = ∠B3

∠A4 = ∠B4
4. SUDUT
Relasi Sudut
e) Sudut Berseberangan Luar
Sudut yang berseberangan luar besar sudutnya pasti
sama.
∠A1 = ∠B1

∠A2 = ∠B2

a) ∠A1 adalah sudut yang berseberangan luar dengan


B3, maka besar sudutnya pasti sama.
b) ∠A4 dan B2 adalah sudut yang berseberangan luar
dengan maka besar sudutnya pasti sama.
4. SUDUT
Relasi Sudut
f) Sudut Berseberangan Dalam
Besar dua sudut yang menghadap ke arah yang sama,
maka besar sudut akan sama. Maka :

∠A2 = ∠B4

∠A3 = ∠B1
a) ∠A2 dan ∠B4 adalah sudut yang berseberangan dalam maka
besar sudutnya sama.
b) ∠A3 dan ∠B1 adalah sudut yang berseberangan dalam maka
besar sudutnya pasti sama.
5) Besar dan Satuan Sudut
Besar sudut adalah besar daerah yang dibatasi oleh dua sinar yang berimpit
pangkalnya. Untuk mencari besar sudut pada suatu gambar dapat
menggunakan busur derajat sedangkan satuan sudut yang biasa dipakai
adalah derajat atau radian.
Besar sudut dalam putaran yaitu :
Besar sudut 1 putaran adalah 360°
Besar sudut putaran 180° atau x 360° = 180°
1
2
1
2

Besar sudut putaran 120° atau x 360° = 120°


1
3
1
3

Besar sudut putaran 90° atau x 360° = 90°


1
4
1
4

Besar sudut putaran 270° atau x 360° = 270°


1
5
1
5
6) Sudut pada Jam
Pada penulisan jam memanfaatkan lingkaran. Lingkaran
tersebut dibagi menjadi 12 bagian sama besar. Besar
sudut putaran penuh pada jam adalah 360°.
Besar sudut antara bilangan pada jam yang satu dengan
360°
lainnya yaitu : = 30°
12
6) Sudut pada Jam
Contoh :

Gambar di samping menunjukkan pukul 03.00 atau


pukul 15.00

Pertanyaan :
Berapa sudut yang dibentuk oleh jam tersebut?
Jawaban :
a) Sudut terkecil : 3 x 30° = 90°
b) Sudut terbesar : 9 x 30° = 270°
6) Sudut pada Jam
Contoh :
Gambar di samping menunjukkan pukul 12.30
Pertanyaan :
Berapa sudut yang dibentuk oleh jam tersebut?
Jawaban :
1
Pada pukul 12.30 terdapat 52 bagian,
1
jadi 5 x 30° = 165°
2
6) Sudut pada Jam
Contoh :
6) Sudut pada Jam
Pertanyaan :
Tentukan besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam panjang
dan jarum jam pendek pada pukul 15.45 atau 03.45.
Jawaban :
= 3 jam + 4 menit
45
= 3 jam + jam
60
45
= (3x30°) + 60 x 30°
= 90° + 22,5°
= 112,5°
Jarum jam panjang bergerak 45 menit dari angka 12 maka, 45 menit
= 45 x 6 = 270°. Jadi, sudut yang terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum
jam = 270° - 112,5° = 157, 5°
TERIMA KASIH
TUHAN
BERKATI

Anda mungkin juga menyukai