Anda di halaman 1dari 11

TITIK, GARIS, SINAR, dan SUDUT

Disusun Oleh :

Nama : Dewi Kurnia


NIM : 06131282025025
No. Urut : 25
Kelas : Indralaya
Fakultas : Pendidikan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Dosen Pengampu : 1. Dra. Toybah, M.Pd.
2. Vina Amilia Suganda M., M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DAFTAR ISI
A. PENGERTIAN SUDUT…………………………………………………hal 3
B. MACAM – MACAM SUDUT…………………………………………..hal 3
C. MACAM – MACAM HUBUNGAN ANTAR SUDUT………………...hal 5
D. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN………………………………hal 9
DAFTAR PUSTAKA

2
A. PENGERTIAN SUDUT

Sudut dalam geometri adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik
pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun dua dimensi yang
beraturan, sudut dapat pula diartikan sebagai ruang antara dua buah ruas garis lurus
yang saling berpotongan. Besar sudut pada lingkaran 360°. Besar sudut pada
segitiga siku-siku 180°. Besar sudut pada persegi/segi empat 360°. Untuk mengukur
sudut dapat digunakan busur derajat.
Sudut dapat diartikan sebagai bentuk yang dihasilkan dari dua garis dengan arah
yang menyebar dari satu titik yaitu disebut juga dengan titik vertex. Besar sudut
yang dihasilkan akan dinyatakan dengan satuan derajat. Pada ukuran yang paling
besar, sudut akan membentuk 360 derajat yaitu berbentuk lingkaran penuh.

B. MACAM – MACAM SUDUT

a. Sudut Lancip
Sudut yang besarnya lebih kecil dari 90 0dan lebih besar dari 00 ( 00 < a < 90 0 )

b. Sudut Siku – Siku


Sudut yang besarnya 90 0

3
c. Sudut Tumpul
Sudut yang besarnya lebih kecil dari 1800 dan lebih besar dari 90 0 ( 90 0 < a < 1800 )

d. Sudut Lurus
Sudut yang besarnya 1800

e. Sudut Lingkaran Penuh


Sudut yang besarnya 360°

Berikut macam-macam sudut berdasarkan besarannya. Sudut berikut ini diklasifikasikan


berdasar posisi, yaitu :
1. Sudut Bersebelahan
Sudut bersebelahan merupakan jenis sudut yang terbentuk dari tiga garis dengan
menggunakan satu titik vertex.
2. Sudut Vertikal
Sedangkan sudut vertikal atau sudut bertolak belakang, merupakan jenis sudut yang
mempertemukan dua sudut dengan posisi saling bertolak belakang dan terbentuk dari
perpotongan dua garis.

4
3. Sudut Komplementer
Pada sudut komplementer, jenis sudut ini akan mempertemukan dua sudut bersebelahan
yang jumlah keduanya tepat 90°.

4. Sudut Supplementer
Sudut supplementer sendiri adalah jenis sudut yang mempertemukan dua sudut
bersebelahan di mana jumlah keduanya tepat sebesar 180°.

C. MACAM – MACAM HUBUNGAN ANTAR SUDUT

1. Sudut berpelurus
Disebut juga dengan sudut bersuplemen. Dua sudut dikatakan bersuplemen jika
jumlahnya 180˚ atau membentuk garis lurus. Untuk menemukan sudut ini dapat dicari
dengan rumus : ∠α + ∠ꞵ = 180˚ dan dapat digambarkan seperti dibawah ini :

α ꞵ

2. Sudut yang saling berpenyiku


Sudut saling berpenyiku adalah keadaan dimana dua buah sudut membentuk sikusiku
yang salah satu sudutnya merupakan penyiku dari sudut yang lain. Sudut ini dikatakan
saling berpenyiku jika dua sudut yang ada dijumlahkan maka hasilnya adalah 90˚.
Dengan kata lain dapat dituliskan ∠ x + ∠y = 90˚.

C
x0
A

5
3. Dua sudut bertolak belakang
Sudut ini ditandai oleh dua sudut yang saling berimpit dan kakinya sepasangsepasang
bersambungan merupakan garis lurus, rumusnya ∠α =∠ꞵ . Dan dapat digambarkan
sebagai berikut :

α ꞵ

4. Sudut sehadap
Yaitu apabila terdapat dua buah garis sejajar dipotong satu garis,kemudian sudutsudut
sehadap yang terbentuk sama besar. Contoh :
Bila ∠A₁ = ∠B₁ →a // b
Bila ∠A₂ = ∠B₂ → a // b
Bila ∠A₃ = ∠B₃ → a // b
Bila ∠A₄ = ∠B₄ → a // b

6
5. Sudut dalam bersebrangan
Yaitu sudut yang ada di bagian dalam dan posisinya saling berseberangan.
Contoh :
∠ A4 dan ∠B2
∠ A3 = ∠ B1

6. Sudut luar bersebrangan


Yaitu sudut yang berada di bagian luar dan posisinya saling berseberangan. Contoh :
∠ A1dan ∠B3
∠ A2 = ∠ B4

7
7. Sudut dalam sepihak
Sudut yang berada di bagian dalam dan berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan,
sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. Contoh :
∠ A4 dan ∠B1
∠ A3 = ∠ B2

8. Sudut luar sepihak


Yaitu sudut yang berada di bagian luar dan berada pada sisi yang sama. Contoh :
∠ A1 dan ∠B4
∠ A2 dan ∠ B3

8
D. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Diketahui, sudut antara dua angka yang berdekatan di jam adalah 30°. Tentukan,
sudut yang terbentuk antara jarum jam yang menunjuk angka 12 dan angka 1 !
Penyelesaian :
Diketahui : Jumlah angka pada jam = 12 angka
Sudut Total = 360
Ditanya : Sudut yang terbentuk antara jarum jam yang menunjuk angka 12 dan
angka 1 ?
Jawab : Sudut total : Jumlah angka pada jam
360 : 12 = 30°
Jadi besar sudut yang terbentuk antara jarum jam yang menunjuk angka 12 dan
angka 1 adalah 30°.
2. Perhatikan gambar di bawah ini
D

7 x0 5 x0
A B C

Besar ∠ABD adalah ….


Penyelesaian :
Dik : < ABD = 7 x 0
< CBD = 5 x 0
Dit : < ABD = ?
Jawab :
1. cari nilai x
Dalam hal ini ∠ABD dan ∠CBD merupakan sudut saling pelurus, maka:

∠ABD + ∠CBD = 180°


7x° + 5x° = 180°
12x° = 180°
x = 15°

9
2. Mencari sudut < ABD
∠ABD = 7x°
∠ABD = 7. 15°
∠ABD = 105°
Jadi, besar ∠ABD adalah 105° 

3. Perhatikan gambar di bawah ini


B D

G A 3y E F

H C
Nilai y adalah…..
Penyelesaian :

Dik : < EAH = < CEF = 102°


< BAE = 3y
Dit : y = ?
Jawab :

Dalam hal ini ∠CEF dan ∠EAH merupakan sudut sehadap, maka:


∠EAH = ∠CEF
∠EAH = 102°

∠EAH + ∠BAE = 180° (sudut saling berpelurus)


102°+ 3y = 180°
3y = 180° - 102°
3y = 78°
y = 26°

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/jateng/11-macam-sudut-dan-pengertiannya-perlu-
diketahui-kln.html
https://hot.liputan6.com/read/4375333/11-macam-macam-sudut-beserta-pengertian-
lengkapnya
file:///C:/Users/user/Downloads/Buku%20Ajar%20Geometri.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai