Metode Pembelajaran

IPS Kelas Rendah

Kelompok 2 Indralaya
Anggota Kelompok :

1. Nurekaheni Viola Rahmi 06131182025007

2. Rena Rustiana 06131282025019
3. Titi Liana Marya Rahma 06131282025017
4. Maqomammahmuda 06131182025009
5. Nadia Lubis 06131282025015
6. Yosa Meliya 06131182025001
7. Ayu Fitriyanti Syawaliyah 06131182025003
8. Zeny Herawati Septiani 06131182025005
9. Hesty Aini Desya Heni 06131182025013

Dosen Pengampu : Siti Dewi Maharani Dr. M.Pd

Bunda Harini S.Pd, M.Pd
 Table of contents

01 02
Pengertian Metode Jenis-jenis Metode
Pembelajaran Pembelajaran

03 04
Kelemahan dan Mengaplikasikan
kelebihan Metode Metode
Pembelajaran Pembelajaran
Pengertian Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran secara umum adalah suatu cara yang dipilih oleh guru dan
pendidik untuk dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar yang kemudian
bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Dalam kamus bahasa indonesia didefinisikan metode adalah cara yang digunakan
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses untuk
menuju yang lebih baik.
 Pengertian menurut para ahli
1. Menurut Supriyono
Supriyono mendefinisikan metode pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas.

2. Menurut Sutikno (2014, hlm. 33)

Sutikno (2014, hlm. 33) berpendapat bahwa pengertian “metode” secara harfiah berarti “cara”, metode adalah
suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Menurut Husnaeni (2009)

Menurut Husnaeni (2009), metode pembelajaran adalah model pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.

4. Menurut Prawiradilaga (2007)

Prawiradilaga (2007) menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan
cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan metode pembelajaran adalah
proses pembelajaran yang difokuskan kepada pencapaian tujuan.
 Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara
atau prosedur kerja sistematis untuk memudahkan pelaksanaan
pembelajaran berupa implementasi spesifik dengan langkah-langkah
konkret agar terjadi proses pembelajaran yang efektif mencapai
suatu tujuan tertentu seperti perubahan positif pada peserta didik.
Jenis-jenis Metode
Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode pengajaran dengan cara berceramah adalah menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa.
Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah metode yang dalam menyampaikan suatu informasi dilakukan melalui
interaksi antara guru dan siswa.

3. Metode diskusi
Metode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa yang saling
bertukar pendapat dalam belajar untuk memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk
kelompok diskusi untuk membahas suatu masalah.
4. Metode Penugasan (Resitasi)
Metode Resitasi yaitu cara pemberian tugas yang dilakukan oleh guru kepada siswa yang pelaksanaannya
dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, serta dapat dilakukan secara individual maupun
kelompok.

5. Metode Sosiodrama
Metode Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti
masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain sebagainya. Sosiodrama
digunakan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan akan masalah-masalah sosial serta
mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkanya.
6. Metode Karya Wisata
Metode karya wisata adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan mengajak siswa keluar lingkungan sekolah
mengunjungi tempat pariwisata atau tempat-tempat bersejarah yang ada kaitannya dengan pokok pembahasan.

7. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian dengan menunjukkan atau memeragakan kepada siswa suatu proses, situasi
yang sedang dipelajari, baik secara tiruan maupun secara lisan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih berkesan dan
lebih mudah diingat oleh siswa.

8. Metode Permainan
Metode Permainan atau sering disebut dengan games adalah cara penyajian bahan pengajaran yang di mana siswa
melakukan sebuah permainan untuk menemukan pengertian atau suatu konsep. Metode ini juga dapat memberikan
pencerahan saat mengalami kejenuhan dalam melakukan pembelajaran. Dengan metode ini diharapkan juga siswa dapat
menjadi percaya diri dan pro aktif.
9. Metode Latihan
Metode Latihan adalah suatu cara mengajar yang dilakukan guru untuk menanamkan kebiasaan tertentu untuk
mencapai tujuan. Tujuan yang ingin dicapai guru terhadap siswa yaitu memberi dorongan minat dan perhatian terhadap
apa yang dipelajari. Selain itu metode latihan juga dapat dijadikan sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan,
ketepatan, kesempatan dan keterampilan.

10. Metode Pembelajaran Luar Kelas

Metode Pembelajaran Luar Kelas adalah metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat
peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Agar metode ini dapat
berjalan dengan baik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran maka ada hal-hal yang harus diperhatikan antara lain,
mampu mengidentifikasi objek,membuat perencanaan dan panduan siswa, mampu mempersiapkan alat dan bahan yang
digunakan dalam melakukan kegiatan, mampu mengontrol memfasiitasi dan membimbing aktivitas siswa dan terakhir
mampu menilai kegiatan pembelajaran luar kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran.
11. Metode Eksperimen
Metode ekperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa melakukan
percobaan terhadap suatu hal dan mengamati prosesnya. Dalam metode eksperimen siswa
diberikan kesempatanuntuk mengalami sendiri dan melakukan sendiri tetapi tetap dalam
pengawasan dari guru.
 Kelebihan dan
Kekurangan Metode
Pembelajaran
 Metode Ceramah

Kelebihan Kelemahan

Sulit bagi yang kurang memiliki

Ekonomis waktu dan biaya kemampuan menyimak dan mencatat
yang baik.

Bahan pelajaran sudah dipersiapkan Kemungkinan menimbulkan verbalisme

Guru merasa mudah untuk menugaskan Sangat kurang memberikan kesempatan

berpartisipasi

Materi pelajaran lebih cenderung pada

aspek ingatan

Proses pelajaran ada dalam otoritas guru

 Metode Tanya Jawab

Kelebihan Kelemahan

Pertanyaan dapat menarik dan

Siswa merasa takut
memusatkan perhatian siswa

Merangsang siswa untuk melatih dan Tidak mudah membuat pertanyaan yang
mengembangkan daya pikir, termasuk daya sesuai dengan tingkat berpikir dan
ingatan mudah dipahami siswa.

Mengembangkan keberanian dan

keterampilan siswa dalam menjawab dan Waktu sering banyak terbuang
mengemukakan pendapat.
 Metode Diskusi

Kelebihan Kelemahan

Siswa berani mengungkapkan pendapat Hanya beberapa siswa yang aktif

Pembahsanya meluas dan kebanyakan

Dapat bertukar pikiran keluar dari materi pembelajaran

Bekerjasama dengan baik Tidak bisa dipakai pada kelompok besar

dan peserta mendapat informasi yang
terbatas
 Metode Penugasan

Kelebihan Kelemahan

Merangsang siswa dalam melakukan Siswa sulit dikontrol

belajar secara individu atau kelompok

Khusus tugas kelompok

 Mengembangkan kemandirian siswa di luar
pengawasan guru
Tidak mudah memberikan tugas yang
sesuai dengan perbedaan individu siswa
Membina tanggung jawab dan disiplin siswa

Mengembangkan kreativitas siswa

 Metode Sosio Drama

Kelebihan Kelemahan

Melatih anak untuk mendramatisasikan Membutuhkan waktu yang cukup

sesuatu serta melatih keberanian panjang

Memerlukan persiapan yang teliti dan

Metode ini akan lebih menarik perhatian
anak
Anak-anak dapat menghayati suatu peristiwa
matang
Kadang-kadang anak-anak tidak mau
memerankan suatu adegan, karena malu

Anak dilatih unutuk dapat menyusun buah Apabila  pelaksanaan  dramatisasi 

pikiran dengan teratur gagal,  kita  tidak  dapat 
mengambilkesimpulan apa-apa
 Metode Karya Wisata

Kelebihan Kelemahan

Siswa dapat mengamati objek secara

Terkendala fasilitas dan biaya
nyata dan bervariasi

Memerlukan persiapan yang matang

Siswa dapat menjawab dan memecahkan
masalah-masalah
Memerlukan koordinasi dengan guru
serta bidang studi lain
Siswa dapat mendapatkan informasi langsung

Biasanya unsur rekreasi lebih

diutamakan sedang unsur studinya
menjadi terabaikan
 Metode Demonstrasi

Kelebihan Kelemahan

Terjadinya verbalisme akan dapat Memerlukan persiapan yang lebih

dihindari matang

Proses pembelajaran akan lebih menarik Memerlukan peralatan yang memadai

Dengan cara mengamati secara langsung

siswa akan memiliki kesempatan untuk memerlukan kemampuan dan
membandingkan antara teori dan kenyataan keterampilan guru yang khusus
 Metode Permainan

Kelebihan Kelemahan

siswa dilatih untuk menyusun

pikirannya dengan teratur memerlukan banyak waktu

Dapat menolong minat anak untuk belajar Memerlukan persiapan yang matang
 Metode Latihan
Kelebihan
Dapat membuat peserta didik memiliki
kecepatan motorik, mental
Mengembangkan potensi siswa secara
optimal
Peserta didik diberi kesempatan untuk
melatih diri bekerja secara mandiri
Kelemahan
Peserta didik diberi kesempatan untuk
melatih diri bekerja secara mandiri
Apabila latihan tersebut diberikan
secara kelompok, sering kali yang
mengerjakan hanya peserta didik
tertentu saja
Apabila latihan diberikan untuk
dikerjakan di luar kelas, sulit untuk
mengontrol apakah peserta didik
bekerja secara mandiri atau malah
menyuruh orang lain
 Metode Pembelajaran Luar
Kelas

Kelebihan Kelemahan

Pikiran menjadi lebih jernih Siswa menjadi kurang fokus

Waktu lebih banyak tersita

 Sistem pembelajaran terasa lebih
menyenagkan

Sistem pembelajaran menjadi lebih real Munculnya minat siswa yang semu
dengan objek yang bisa secara langsung
dilihat di luar

Sistem pembelajaran menjadi kreatif

 Metode Eksperimen

Kelebihan Kelemahan

Memerlukan fasilitas peralatan dan

Membuat siswa percaya atas kesimpulan bahan yang tidak selalu mudah
yang sesuai dengan hasil eksperimennya diperoleh dan terkadang harganya
cukup mahal

 Membina siswa untuk membuat terobosan

baru Menguji kesabaran guru dan siswa

Hasil dari percobaan siswa dapat

dimanfaatkan untuk sekolah dan masyarakat Eksperimen tidak selalu menghasilkan
hasil yang diharapkan
Melatih ketelitian dan keuletan siswa ketika
melakukan eksperimen
Mengaplikasikan Metode
Pembelajaran
 Metode Ceramah

Penerapan metode ceramah yaitu dimana seorang guru menyampaikan materi

pembelajarannya melalui proses penerangan dan penuturan secara lisan kepada
siswanya. Proses penyampaian tersebut bisa dibantu atau dilengkapi dengan
menggunakan alat bantu, seperti gambar, video, dan lainnya
 Metode Tanya Jawab

Indikator metode tanya jawab untuk siswa yaitu:
a) Bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami,
b) Mampu membuat soal sendiri dan menjawab sendiri
dengan benar
c) Menguasai keterampilan yang diperlukan,
d) Berani mencoba berbuat,
e) Perhatian terhadap tugas,
f) Senang belajar.
Indikator metode tanya jawab untuk guru adalah:
a) Memantau kegiatan belajar siswa,
b) Memberi umpan balik,
c) Mengajukan pertanyaan menantang,
d) Mengembangkan kegiatan bervariasi,
e) Membuat alat bantu belajar sederhana,
f) Memilih media yang sesuai dengan materi ajar,
g) Mencapai tujuan pembelajaran,
h) Tidak membuat anak takut salah, ditertawakan dan
dianggap sepele,
i) Menumbuhkan motivasi belajar.
 Metode Diskusi

1. Membagi susunan grup diskusi mulai dari 6. Membuat kondisi lingkungan diskusi menjadi
ketua, juru tulis dan peserta. nyaman.

2. Membuat susunan pembagian tugas setiap 7. Mempresentasikan hasil diskusi.

anggota. 8. Menarik kesimpulan dari hasil diskusi.
3. Menstimulus siswa agar diskusi bisa 9. Melakukan revisi dan evaluasi terhadap hasil
bergejolak. diskusi.
4. Menulis setiap gagasan yang dirasa penting. 10. Hasil dan aktivitas diskusi dinilai untuk
5. Siswa ditantang untuk bisa menerima setiap digunakan sebagai bahan evaluasi. Agar diskusi
pemikiran anggota lain. selanjutnya bisa lebih baik.
 Metode Penugasan

 Merencanakan pemberian tugas secara matang.

 Tugas yang diberikan hendaknya didasarkan pada minat dan kemampuan  siswa.
 Tugas yang diberikan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah diberikan.
 Jenis tugas yang diberikan hendaknya telah dimengerti betul oleh  siswa agar tugas dapat dilaksanakan
dengan baik.
 Jika tugas yang diberikan bersifat tugas kelompok, maka pembagian  tugas (materi tugas) harus diarahkan,
termasuk batas waktu penyelesaiannya.
 Guru dapat membantu menyediakan alat dan sarana yang diperlukan  dalam pemberian tugas.
 Tugas yang diberikan dapat merangsang perhatian siswa dan realistis.
 Hasil tugas siswa dinilai oleh guru.
 Metode Sosio Drama

 Menentukan tema,
 Menjelaskan masalah,
 Menentukan peran yang akan bermain,
 Menata panggung,
 Melakukan permainan peran
 Diskusi dan evaluasi,
 Permainan peran lanjutan (ulang),
 Diskusi dan evaluasi kembali,
 Berbagi pengalaman dan penarikan kesimpulan,
 Evaluasi akhir.
 Metode Karya Wisata

Mengaplikasikan metode karyawisata

• Guru menetapkan tujuan pembelajaran.

• Guru Membagi siswa dalam kelompok untuk mengamati objek sesuai

dengan tujuan.

• Siswa melaksankan tugas yang ditentukan dan guru memantau kegiatan

• Setiap kelompok menceritakan hasil pengalaman

langsung dari objek yang dilihat dalam karyawisata.
 Metode Demonstrasi

Mengaplikasikan metode demonstrasi

• Mulailah dengan kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya

melalui pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk
tertarik memperhatikan demonstrasi.

•  Ciptakan suasana yang menarik agar siswa dapat ikut aktif.

• Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut
sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.
 Metode Permainan

Mengaplikasikan metode permainan

• Menjelaskan tujuan pembelajaran

• Awali dengan cerita atau narasi yang menarik
• Melaksanakan sesi bermain
• Diskusi hasil yang diperoleh dan evaluasi
 Metode Latihan

Mengaplikasikan metode latihan

1. Siswa di bekali pengetahuan secara teori

2. Guru memberikaan tugas latihan soal mengenai meteri yang telah
diberikan
3. Guru mengoreksi dan membetulkan kesalahan siswa dalam tugas
latihan.
 Metode Pembelajaran Luar Kelas
Tahap Persiapan
a) Penentuan tujuan dan sasaran yang dituju
b) Aspek-aspek yang akan diselidiki
c) Peralatan
d) Tenaga Pendamping
e) Objek pengamatan dan waktu
Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini aktivitas yang dilakukan adalah
kunjungan lokasi, pengajuan masalah, kerja
kelompok dan monitoring kerja.
 
Tahap Pelaporan dan Improvisasi
Pada tahap ini aktivitas yang dilakukan adalah
presentasi, diskusi dan evaluasi.
 Metode Eksperimen
1. Menjelaskan pembelajaran yang berkaitan dengan eksperimen, misalnya “Pengaruh gaya
terhadap setiap benda” lalu siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok

2. Guru menyediakan alat dan bahan percobaan serta memberikan arahan dan langkah-
langkah percoban.

3. Siswa melakukan percobaan, mengamati serta mendiskusikannya dengan teman kelompok

masing-masing

4. Guru memfasilitasi siswa dalam diskusi

5. Siswa membuat kesimpulan dan laporan

6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

 Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution