No UKG : 201900475026 Prodi : PGSD UNIVERSITAS PASUNDAN
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN Katulampa 2
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman pada siswa kelas VI dengan menerapkan model pembelajaran inovatif pada materi rangkaian listrik sederhana Penulis Annisa Azhar Riyadi, S.Pd Tanggal 6 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan pengalaman sebagai guru di SDN belakang masalah, mengapa Katulampa 2 Kota Bogor masih banyak kekurangan praktik ini penting untuk yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan dibagikan, apa yang menjadi strategi, metode, dan model pembelajaran yang peran dan tanggung jawab sesuai serta dalam merancang perangkat anda dalam praktik ini. pembelajaran di kelas, sehingga menyebabkan: 1. Rendahnya motivasi belajar yang dimiliki peserta didik 2. Peserta didik kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan 3. Kurangnya konsentrasi peserta didik saat pembelajaran 4. Rendahnya hasil belajar peserta didik 5. Peserta didik kurang bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
Berdasarkan hasil refleksi, guru masih
menggunakan pembelajaran konvensional serta metode yang digunakan masih belum bervariasi. Pembelajaran yang hanya berpusat kepada guru (teacher centered), menjadikan siswa cenderung pasif dan kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh. Selain itu juga, penggunaan media pembelajaran masih jarang digunakan oleh guru sehingga peserta didik terlihat tidak bersemangat dan kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Dari permasalahan tersebut, salah satu alternatif
solusi yaitu menerapkan model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam proses pembelajaran.
Praktik ini dirasa cukup penting untuk dibagikan
karena banyak guru yang mengalami hal serupa dengan yang dialami penulis sehingga melalui praktik pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi rekan guru dan pendidik untuk mengatasi permasalahan di kelas melalui model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu juga, kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif. Peserta didik lebih bersemangat dan antusias ketika pembelajaran sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini Peran saya sebagai seorang guru dan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi peserta didik, mempersiapkan perangkat ajar sebelum melaksanakan pembelajaran, berperan sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam pembelajaran yaitu dengan memfasilitasi, membimbing, menjelaskan, dan mengarahkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga peserta didik diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajarannya dengan baik. Tantangan : Tantangan yang dihadapi Apa saja yang menjadi Peserta didik yang pasif pada saat pembelajaran tantangan untuk mencapai sehingga guru harus berusaha ekstra untuk tujuan tersebut? Siapa saja membangkitkan semangat peserta didik ketika yang terlibat, pembelajaran. Sulitnya membiasakan peserta didik untuk bekerja sama didalam kelompok, sehingga siswa yang aktif cenderung itu-itu saja. Kemudian tidak semua peserta didik memiliki pengetahuan awal mengenai materi yang akan disampaikan. Masih ada langkah-langkah pembelajaran yang terlewat atau tertukar sehingga perlu mengecek kembali perangkat ajar.
Siapa saja yang terlibat
Pada kegiatan pembelajaran yang terlibat tentunya guru, peserta didik, dan rekan sejawat yang berperan sebagai kameraman untuk mendokumentasikan kegiatan selama pembelajaran berlangsung
Tantangan tersebut membuat guru harus dapat
mengatasinya dengan berbagai strategi agar pembelajaran menjadi menarik dan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Aksi : Langkah dan strategi yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut dilakukan untuk Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang menghadapi tantangan menarik bagi peserta didik, kemudian menggunakan tersebut/ strategi apa yang model pembelajaran yang inovatif agar pembelajaran digunakan/ bagaimana menjadi lebih bermakna, sehingga dalam proses prosesnya, siapa saja yang pembelajaran siswa terlibat aktif tidak hanya terlibat / Apa saja sumber sebagian kecil saja tapi seluruh peserta didik dapat daya atau materi yang berperan aktif dalam pembelajaran dengan diperlukan untuk menggunakan model pembelajaran yang berpusat melaksanakan strategi ini pada kegiatan peserta didik. Kemudian dilakukan beberapa cara diantaranya: 1. Memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat peserta didik sebelum belajar seperti melakukan ice breaking 2. Untuk mengatasi keaktifan siswa dalam berkelompok disiasati dengan pembagian tugas kepada setiap anggota kelompok secara merata sehingga semua anggota kelompok memiliki tanggung jawabnya masing-masing 3. Untuk membantu peserta didik yang kesulitan memahami materi, guru menghimbau peserta didik yang sudah paham mengenai materi yang diajarkan untuk berbagi atau mengajari teman nya yang belum paham 4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik, dan bila perlu menggunakan analogi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik akan lebih mudah untuk merespon dan menjawab pertanyaan dari guru 5. Dalam tahapan-tahapan pembelajaran, guru mencoba untuk memberikan arahan, bimbingan dan penjelasan kepada peserta didik untuk membantu dalam memahami materi 6. Menggunakan media pembelajaran yang menarik yang terintegrasi dengan teknologi 7. Untuk mengatasi langkah-langkah pembelajaran yang masih terlewat, guru dapat membaca terlebih dahulu RPP yang akan dilaksanakan sebelum mulai dan mengecek kembali perangkat ajar yang telah dipersiapkan
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini Untuk sumber daya yang ada di sekolah terutama ruang kelas dirasa sudah sangat baik, kemudian juga sudah tersedianya LCD Proyektor untuk menunjang kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik merasa senang dan termotivasi dengan suasana belajarnya Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan: dari Langkah-langkah yang Setelah melakukan refleksi terhadap pelaksanaan dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran, ada beberapa dampak yang dirasakan efektif? Atau tidak efektif? diantaranya: Mengapa? Bagaimana respon 1. Antusias dan semangat belajar peserta didik orang lain terkait dengan yang meningkat ketika pembelajaran strategi yang dilakukan, Apa 2. Peserta didik mulai terlibat aktif terutama yang menjadi faktor dalam kegiatan diskusi, peserta didik sudah keberhasilan atau mulai berani untuk menyampaikan ketidakberhasilan dari pendapatnya strategi yang dilakukan? Apa 3. Suasana belajar yang menjadi lebih interaktif pembelajaran dari antara guru, peserta didik, sumber belajar keseluruhan proses tersebut dan juga lingkungan belajar 4. Penggunaan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi membuat pembelajaran lebih menarik dan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pembelajaran 5. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari 6. Penggunaan model pembelajaran project based learning (PjBL) dapat menumbuhkan sikap kerjasama, kolaborasi antar anggota kelompok dan juga mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik Hasil : Hasil yang diperoleh selama proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL) yaitu meningkatnya kualitas pembelajaran yang memberikan pengaruh dan dampak positif bagi peserta didik dan pemahamannya mengenai materi yang dipelajari. keberhasilan ini dikarenakan penerapan model project based learning (PjBL) sebagai model pembelajaran inovatif mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, sehingga dapat menarik minat, motivasi, dan semangat belajar peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu juga penggunaan media serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan peserta didik berpengaruh terhadap kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan: Respon terkait proses pembelajaran yang dilaksanakan mendapat respon positif yang baik dan memuaskan dari rekan sejawat dan juga lingkungan sekitar. Proses pembelajaran sudah menerapkan model yang sesuai
Faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan: Faktor yang menunjukkan keberhasilan diantaranya dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yang dapat mengakomodir siswa dalam memahami materi yang disampaikan, kemudian media yang digunakan antara lain powerpoint serta video yang berkaitan dengan materi, dan juga penerapan langkah/strategi yang dilaksanakan pada proses pembelajaran merupakan faktor keberhasilan pembelajaran.
Hikmah dari pembelajaran yang dilakukan
keseluruhan proses tersebut: Hikmah yang didapat dari keseluruhan proses tersebut adalah sebagai guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, merangkat perangkat ajar yang baik, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bervariasi bagi peserta didik, serta dapat merefleksi diri dan juga kegiatan pembelajaran yang dilakukan