Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rizqi Annislaily Noor Muslimah, S.

Pd
Nim :
Prodi : Pendidikan Tata Busana

PROGRAM PPG DALAM JABATANKATEGORI II


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
Nama: Rizqi Annislaily Noor Muslimah, S.Pd
NIM : 54022046
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 3 Kudus


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan menggunakan kuis pada
aplikasi wordwall yang berbasis game siswa mampu
meningkatkan hasil belajar analisis konsep style dan look,
dengan cara berdiskusi,presentasi untuk meningkatkan
kecapakan dalam menyampaikan pendapat pada publik serta,
hasil belajar yang meningkat pada proses evaluasi.
Penulis Rizqi Annislaily Noor Muslimah, S.Pd
Tanggal Senin, 28 November 2022
Jumlah peserta didik 29
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
Kondisi yang menjadi latar • Situasi saat pembelajaran menganalisis konsep style
belakang masalah, mengapa and look dimana peserta didik kurang berminat saat
praktik ini penting untuk mengikuti pembelajaran pada elemen Dasar Fashion
dibagikan, apa yang menjadi Desain (DFD)
peran dan tanggung jawab
• Jumlah peserta didik masih kurang dalam menelaah
anda dalam praktik ini.
dan menganalisis konsep style dan look. Padahal
konsep ini berada dilingkungkan sekitar peserta
didik
• Adanya siswa yang memiliki kemampuan publik
speaking yang bagus namun masih kurang percaya
diri dalam presentasi.
• Hasil belajar peserta didik masih rendah, pada era
4.0 ini aktivitas peserta didik lebih banya
menggunakan smartphone untuk belajar. Sehingga
untuk pembelajaran dikelas menjadi tidak
konsentasi, makan untuk evaluasi menggunakan
media kuis pada aplikasi wordwall agar belajar lebih
menyenangkan.
• Dalam pembelajaran menganalisisi konsep style
dan look dibutuhkan media-media interaktif untuk
menambah keaktifan, kreatif dan inovatif peserta
didik. Sehingga praktik ini perlu diberikan karena
guru memiliki peran dan tanggung jawab dalam
kelancaran proses pembelajaran. Hal ini berkaitan
dengan minat siswa dalam mendalami materi teori
maupun atau materi prakteknya. Serta peran guru
dalam pembelajaran ini berfungsi sebagai fasilitator,
dimana pembelajaran tidak hanya tertuju hanya pada
guru saja. Praktek pembelajaran ini perlu dibagikan
kepada khususnya saya sendiri untuk pembelajaran
agar saya dapat meningkatkan kualitas saya dengan
menerapkan model –model dan metode
pembelajaran yang inovatif sehingga dapat berhasil
dalam proses pembelajaran. Praktek ini juga dapat
saya bagikan kepada teman sejawat yang
mempunyai problem atau permasalahan yang sama
untuk mengatasi permasalah pembelajaran.
Disamping itu praktek ini penting juga dibagikan
kepada rekan-rekan pendidik yang memiliki
problem dan permasalahan yang sama. Peran saya
dalam disini adalah saya sebagai pelaksana aksi atau
tindakan dalam melaksanakan praktek pembelajaran
yang inovatif dan dibantu oleh guru yang lain dalam
proses pelaksanaannnya . Guru yang lain juga
berperan sebagai pengamat pembelajaran.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi:
Apa saja yang menjadi • Karena peserta didik terbiasa pasif dan hanya
tantangan untuk mencapai menerima materi dari guru melaui ceramah dengan
tujuan tersebut? Siapa saja
pembelajaran inovasi ini peserta didik dituntut untuk
yang terlibat,
aktif mencari pengetahuannya sendiri membuat
mereka bingung harus bagaimana dan apa yang
harus dilakukan. Sehingga dibutuhkan kerja keras
guru dalam strategi pembelajaran agar proses
pembelajaran dapat berjalan lancar. Pada
pembelajaran berikutnya karena peserta didik sudah
mengenal model dan metode pembelajarannya
sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan lancar
peserta didik dapat aktif.
• Guru harus memahami karakteristik masing -
masing peserta didik agar lebih mudah dalam
penyampaian materi pembelajarannya dan dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan yang sesuai dengan karakter peserta
didik sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk
belajar.
• Penerpanan TPACK pada proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan masih kurang maksimal
• Kurangnya sarana dan prasarana sehingga guru
harus dapat menerapkan model dan metode
pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kondisi
disekolahan. Guru harus bisa memanfaatkan
lingkungan sekitar untuk membantu kelancaran
proses pembelajaran.
• Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu saya
sendiri sebagai guru, ada peserta didik yang
berjumlah 29 siswa, dosen pembimbing dan guru
pamong yang memberikan arahan dan motivasi,
teman sejawat yang memberikan masukan dan saran
melalui googlemeet dan ruang kalaborasi

Aksi : Langkah-langkah :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
Untuk menghadapi tantangan yang ada di atas
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang harus segera diselesaikan dengan baik oleh
digunakan/ bagaimana seorang guru profesional, diantaranya yaitu :
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber 1. Guru menciptakan pembelajaran yang
daya atau materi yang menarik minat untuk belajar sehingga
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini hasil belajar meningkat pada peserta
didik, dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning,
dengan sintak pemberian Orientasi
peserta didik pada masalah,
Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar, Membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok,
Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok, Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Dengan model dan
metode ini membuat pembelajaran menjadi
bermakna karena peserta didik menjadi aktif secara
mandiri untuk memperoleh pengetahuannya
sehingga pengetahuannya lebih tahan lama, melatih
kemampuan bernalar, percaya diri. Disamping itu
motivasi peserta didik untuk belajar menjadi
meningkat terlihat dari antusias peserta didik dalam
melakukan diskusi mereka saling bertanya dan
menjawab , dalam pembelajaran tidak lagi main hp
mereka menggunakan hp untuk mencari literasi dan
mencari ide dari pinterest untuk prentasi karya
mereka, dan membuat media power point
menggunakan aplikasi canva beramian kuis dengan
dengan game pada aplikasi worwall sehingga
mereka gembira dan semangat dalam pembelajaran.

2. Menggunakan pembelajaran kurikulum


merdeka. Mulai dari diri, eksplorasi
konsep, ruang kolaborasi, demontrasi
kontekstual, refleksi terbimbing.

3. Disamping itu dalam pembelajaran diberikan yel yel


menyemangat sehinga dapat menimbulkan rasa
senang dan tidak bosan dalam pembelajaran. Diawal
pelajaran dibuka dengan pertanyaan pemantik
dengan menggunakan Menti.com dan di akhir
pembelajaran diberikan kuis worwall yang sangat
menarik yang membuat peserta didik antusias
mengikuti. Strategi yang digunakan yaitu model dan
metode pembelajaran yang dapat membuat peserta
didik menjadi temotivasi, berpikir kritis,aktif,
kreatif dalam kelas dan menyenangkan sehingga
dapat meningkatkan hasil belajarnya. Prosesnya
dalam pembelajaran guru menerapkan sintak-sintak
dari model pembelajaran yang digunakan. Yang
terlibat dalam pembelajaran ini yaitu saya sendiri
sebagai guru, peserta didik berjumlah 29, ada dosen
pembimbing dan guru pamong yang memberikan
arahan dan motivasi, teman sejawab yang
memberikan masukan dan saran didalam
googlemeet dan ruang kalaborasi.

Sumber daya

Laptop, , LCD Proyektor, Jaringan internet,


Media Video Pembelajaran, Power Point,
Canva, Mentimeter serta Wordwall, Smartphone
untuk merekam dan mencari bahan litelatur,
buku-buku yang revelan pada mata
pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi sangat positif motivasi belajar siswa menjadi meningkat
dari Langkah-langkah yang hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh peserta
dilakukan? Apakah hasilnya didik. Mereka antusias dan bersemangat, aktif, gembira
efektif? Atau tidak efektif? dalam mengikuti pembelajaran, aktif dalam proses
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan
orang lain terkait dengan Power Point peserta didik akan lebih mudah untuk
strategi yang dilakukan, Apa memahami materi. Dengan penggunaan model dan
yang menjadi faktor metode pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan
keberhasilan atau
keaktifan peserta didik. Dengan adanya yel-yel
ketidakberhasilan dari
penyemangat dapat membuat peserta didik menjadi
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari senang dan tidak bosen dalam proses pembelajaran.
keseluruhan proses tersebut
Hasil dari penerapan model, metode dan media pembelajaran
yang inovatif yang telah dilakukan dalam proses
pembelajaran yang dilakukan guru sangat efektif dan
berdampak positif terhadap peningkatan motivasi peserta
didik dalam belajar khususnya pada materei Anaslisis
Konsep Style dan Look dalam elemen Dasar Fashion
Desain.
2. Respon peserta didik terhadap proses pembelajaran ini
sangat positif mereka senang, aktif, antusias dalam
mengikuti pembelajaran, karena dalam proses
pembelajaran ini dibuat agar mereka senang dan tidak
bosan. Hal ini dapat dilihat diakhir pembelajaran mereka
ditanya apakah senang dengan pembelajaran hari ini
jawabnya senang. Respon guru yang lain sangat positif
mereka mendukung dengan adanya penerapan
pembelajaran yang inovatif.
3. Yang menjadi faktor keberhasilan dari proses
pembelajaran ini adalah penguasaan guru terhadapa
materi pembelajaran serta pemilihan model, metode dan
media pembelajaran yang tepat yang dilakukan oleh guru
dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan dari keseluruhan proses pembelajaran yaitu


guru harus pandai menggunakan model-model dan metode
pembelajaran yang inovatif yang dikalaborasikan dengan
TPACK agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
khususnya mata pelajaran sejarah. Disamping itu sebagai
seorang guru kita harus menjadi guru pembelajar untuk
mengembangkan diri untuk berinovasi.

Anda mungkin juga menyukai