LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Model PBL

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Nama Mahasiswa : DARNIATI

NPM : 2290224950984
Kelas : 008
Bidang Studi : PGSD

Lokasi MI AL KADARIA CONGKO

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
SEKOLAH DASAR
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VI pada
MI AL KADARIA CONGKO Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah.

Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
DARNIATI
OKTOBER 2022 - 12 DESEMBER 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di MI AL KADARIA
CONGKO, kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :
 Pesertat didik tidak bersemangat pada saat pembelajaran
 Peserta didik tidak berani bertanya pada saat proses
pembelajaran.
 Beberapa peserta didik mengobrol ketika pembelajaran
berlangsung

Kondisi tersebut juga disebabkan karena masih banyak kekurangan

yang dilakukan oleh guru pada saat mengajar. Guru tidak
menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi.
Pembelajaran cenderung monoton (lebih banyak ceramah).
Sehingga peserta didik kurang termotivasi untuk mengikuti proses
pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan
karena saya rasa banyak guru yang mengalami permasalahan yang
saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi
diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan
guru lain dan dengan menerapkan model pembelajaran inovatif
peserta didik lebih antusias dan lebih termotivasi dalam mengikuti
proses pembelajaran, proses pembelajaran lebih terstruktur,
pembelajaran berpusat pada peserta didik, pembelajaran menjadi
lebih menarik sehingga peserta didik lebih fokus dan tujuan
pembelajaran tercapai sesuai apa yang direncanakan.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam

praktik ini:
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab
untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan
menggunakan model dengan berbantuan media pembelajaran yang
tepat dan inovatif sehingga rendahnya motivasi peserta didik bisa
teratasi sesuai yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
1. 1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
1. Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran
inovatif , seperti model Pembelajaran Problem Based
Learning karena baru memahami dan menerapkannya
sedangkan sebelumnya selalu mengandalkan metode
ceramah dalam mengajar
2. Pada kegitan diskusi di dalam kelompok masih ada peserta
didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi
3. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.
Siapa saja yang terlibat :
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, Guru , kepala
sekolah , teman sejawat, dosen dan guru pamong.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Berkaitan dengan model pembelajaran
Guru mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui
kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan gaya belajar
peserta didik, dan mempelajari karakteristik materi pelajaran
yang akan disampaikan.
2. Berkaitan dengan Masih ada siswa yang kurang aktif dalam
kegiatan diskusi:
Sebaiknya guru harus lebih intens lagi dalam membimbing
peserta didk yang belum memahami tugas yang akan dilakukan,
agar peserta didik yang masih pasif dalam kegiatan diskusi dapat
berperan aktif dikelompoknya.
3. Berkaitan dengan Masih ada peserta didik yang belum percaya
diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas :
Guru harus mendampingi dan memberikan contoh kepada
peserta didik baik individu maupun kelompok bagaimana cara
mempresentasikan hasil laporan kelompok, dan tetap
memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau
kelompok yang sudah tampil.
Strategi apa yang digunakan
Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
mengembangkan RPP dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
sesuai Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK),
dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. mendorong dan
memotivasi peserta didk dalam bentuk pemberian reward ( berupa
kalimat pujian), menggunakan model pembelajaran PBL
berbantuan media gambar berbasis power point.
Bagaimana prosesnya
Dalam mengatasi rendahnya motivasi peserta didik maka saya
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning,
adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah :
  Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
 Guru bersama dengan peserta didik melakukan Tanya jawab
tentang gambar yang diamati
 Guru bersama peserta didik menentukan masalah dalam
bentuk pertanyaan.

2. Mengorganisasikan peserta didik

 Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok yang heterogen
 Guru membagikan LKPD ke setiap kelompok
 Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan LKPD
 Guru menyampaikan waktu yang digunakan dalam
menyelesaikan LKPD.
 Peserta didik melakukan diskusi dan membagi tugas untuk
mencari data dalam penyelesaian masalah.

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

 Guru mengarahkan peserta didik mencari tahu bagaimana
cara menghemat listrik
 Peserta didik mencari referensi melalui link berikut
https://docs.google.com/document/d/1vGM4e4poUuBbCnw
MBficSgOLLMPogC9u/edit?usp=sharing&ouid=117515404
195737823293&rtpof=true&sd=true
 Guru mengarahkan dan memastikan bahwa peserta didik
benar-benar melakukan pencarian sesuai dengan materi

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Peserta didik berdiskusi menyelesaikan peta pikiran dengan
menentukan cara menghemat listrik dan menuliskannya di
LKPD
 Peserta didik berdiskusi menentukan kosa kata baku dan non
baku

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
mempersentasikan LKPD dan kelompok yang lain
memberikan tanggapan.
 Guru memberi penghargaan kepada setiap kelompok yang
telah mempersentasikan hasil kerjanya.
 Setelah presentasi guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan .
 Guru membagikan soal untuk mengevaluasi pemahaman
peserta didik.

Proses dalam pembuatan media yaitu di buat sendiri oleh guru

dengan proses sebagai berikut:
a. Membuka aplikasi canva
b. Login menggunakan akun canva
c. Klik create a design
d. Pilih “presentation” untuk mulai mendesain
e. unggah gambar dari perangkat
f. edit gambar sesuai kebutuhan

Siapa saja yang terlibat

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, Guru , kepala
sekolah , teman sejawat, dosen dan guru pamong.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan

untuk melaksanakan strategi ini

Sumber Daya yang diperlukan yaitu Laptop, internet, proyektor,


Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
link materi , Powerpoint, dan LKPD.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang
dilakukan?
Adapun dampak dalam pelaksanaan model pembelajaran problem
based learning yaitu: pada pertemuan I ditemukan dari guru yaitu
guru masih berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Sedangkan pada peserta didik ditemukan masih ada peserta didik
yang tidak percaya diri, peserta didik juga masih pasif dalam
mengemukakan pendapat dan juga peserta didik masih kesulitan
dalam membangun hubungan yang baik didalam kelompok. pada
pertemuan 2 ini dilaksanakan untuk adanya perbaikan pada
pertemuan 1 dan ditemukan bahwa adanya perubahan dari segi
guru yaitu sudah mampu menguasai kelas dan bisa mengkondisikan
meski masih adanya gaduh sedikit saat suasana kerja kelompok.
Sedangkan pada peserta didik terlihat sudah bisa membangun
hubungan yang baik didalam kelompok meski masih harus sering
diawasi sudah mulai timbul rasa percaya diri dalam mengemukakan
pendapat ataupun memberikan masukan saat diskusi.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran adalah sangat
efektif, karena pemilihan Model pembelajaran sudah sesuai dengan
materi yang didukung dengan penggunaan media gambar berbasis
powerpoint sehingga dapat mengubah suasana dan gaya belajar
peserta didik yang awalnya monoton menjadi sangat
menyenangkan, serta sudah mencerminkan kegiatan gotong royong,
mandiri, dan berfikir kritis.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan
strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta
didik, teman sejawat, kepala sekolah dan Guru Pamong
memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut :
1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan
izin untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada di
sekolah.
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga
ingin melaksanakan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran yang inovatif. Karena berdampak besar terhadap
perkembangan belajar peserta didik.
3. Dari peserta didik mereka merasa senang dengan proses
pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dan
kegiatannya menarik menurut mereka dengan adanya permainan
dalam pembelajaran
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan
dari strategi yang dilakukan?
Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi ini adalah
1. Dukungan dari kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut
membantu dalam kegiatan praktik ini sehingga dapat
terlaksana tanpa ada kendala.
2. Semangat dari dosen, guru pamong, dan teman mahasiswa
PPG yang luar biasa dalam memberikan masukan dan saran
bagi kami dalam melaksanakan praktik.
3. Peserta didik yang kooperatif dalam belajar
4. Persiapan yang baik dalam pelaksanaan praktik.
Hal penting apa yang didapat dari keseluruhan proses
pembelajaran yang dilakukan

1. Rancangan perangkat pembelajaran merupakan penentu

awal keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran.
2. Penerapan model PBL mampu meningkatkan motivasi
peserta didik karena di dalam sintaks model ini berpusat
pada peserta didik dan guru hanya sebagai fasilitator.
3. Penerapan TPACK, pemilihan model dan media yang tepat
dalam pembelajaran sangat mendukung dalam keberhasilan
proses pembelajaran.