Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMKN Darul Ulum Muncar
Lingkup Pendidikan SMK Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar Mata Pelajaran Desain Media Interaktif kelas XII Multimedia SMKN Darul Ulum Muncar. Penulis Muhamad Nur Sodiq, S.Kom Tanggal 27 September 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Peralihan PJJ ke PTM membuat motivasi belajar Mata belakang masalah, mengapa Pelajaran Desain Media Interaktif menurun karena mereka praktik ini penting untuk terbiasa mengerjakan apa yang ada di LMS hanya sebagai dibagikan, apa yang menjadi tuntutan saja sehingga ketika pembelajaran PTM peran dan tanggung jawab anda mengakibatkan dalam praktik ini. 1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran. 2. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai sumber belajar. 3. Peserta didik tidak berani bertanya pada saat proses pembelajaran. 4. Sulit untuk bekerjasama antar teman karena terbiasa kerja sendiri saat mengerjakan di LMS. 5. Materi pendukung mata pelajaran Desain Media Interaktif kurang. Hal ini di perburuk jika kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran tidak diimplementasikan dengan baik oleh guru saat mengajar.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak
guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan
Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu;
1. Di dalam kelompok masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi. Apa saja yang menjadi tantangan 2. Masih ada kelompok yang menyelesaikan LKPD untuk mencapai tujuan tersebut? tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Siapa saja yang terlibat, 3. Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas.
Siapa saja yang terlibat dalam PPL
Guru dan peserta didik
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut dilakukan untuk menghadapi 1. Di dalam kelompok masih ada siswa yang kurang tantangan tersebut/ strategi apa aktif dalam kegiatan diskusi. yang digunakan/ bagaimana Sebaiknya guru lebih intens lagi dalam membimbing prosesnya, siapa saja yang siswa yang belum memahami tugas yang akan terlibat / Apa saja sumber daya dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam atau materi yang diperlukan kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya untuk melaksanakan strategi ini 2. Masih ada kelompok yang menyelesaikan LKPD tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sebaiknya guru membimbing kembali peserta didik agar dapat membuat pembagian tugas diskusi sehingga dapat memudahkan mereka menyelesaikan dengan tepat waktu. 3. Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas. Guru harus mendampingi dan memberikan contoh kepada siswa baik individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan kelompok, dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada siswa atau kelompok yang sudah tampil. Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan adalah Bagaimana dampak dari aksi dari sebagai berikut: Langkah-langkah yang Peserta didik merasa senang dengan cara belajar dilakukan? Apakah hasilnya diskusi kelompok karena mereka dapat bekerjasama efektif? Atau tidak efektif? dengan teman lainnya dalam memecahkan suatu Mengapa? Bagaimana respon permasalahan dan mereka jadi mempu bersosialisasi orang lain terkait dengan strategi dengan baik. yang dilakukan, Apa yang Peserta didik terbawa aktif dengan kegiatan menjadi faktor keberhasilan atau pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem ketidakberhasilan dari strategi Based (PBL), metode diskusi Student Teams yang dilakukan? Apa Achievement Division (STAD) dan mampu pembelajaran dari keseluruhan menghasilkan pemecahan masalah dengan lebih baik proses tersebut dengan metode diskusi kelompok, dibandingkan dengan melakukannya secara mandiri. Karena ada banyak masukan dan saran dari teman di dalam kelompoknya. Respon dari guru pamong dan dosen mengenai pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran tersebut sangat positif dan mendukung. Keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan adalah peserta didik menjadi lebih aktif, bersemangat, memperoleh hasil pemecahan masalah yang baik karena dilakukan bersama teman lain dalam kelompoknya sehingga mampu mempresentasikan hasil dari pemecahan masalahnya dengan kritis dan penuh tanggungjawab. Faktor yang menjadi ukuran ketidakberhasilan dari metode yang digunakan adalah, adanya peserta didik yang masih belum aktif saat diskusi kelompok, karena masih belum terbiasa bersosialisasi dengan teman di dalam kelompoknya. Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah Susasana belajar mengajar di kelas menjadi lebih menyenangkan karena semua siswa terlibat aktif di dalam kegiatan pembelajaran. Setiap siswa juga menjadi meningkat kemampuannya dalam berpikir kritis dan bersosialisasi dengan temannya. Saya mendapat feedback positive dari siswa dan guru dengan adanya penerapan model PBL dalam pembelajaran.