Anda di halaman 1dari 8

STUDI KASUS DILEMA ETIKA

VICON PGP VS SUPERVISI

K E L O M P O K 3

Juna-Darma

Kadek Junaedi Nyoman Sri Darmayanti


KASUS
Bapak Kadek Bagus sebagai CGP Karangasem dijadwalkan
vicon oleh Fasilitator pada tanggal 7 April 2021 pada pukul
10.00 wita. Pada tanggal dan waktu yang sama pengawas
sekolah pak Kadek Bagus telah menghubungi bapak Kasatdik
dan akan mengadakan kunjungan ke sekolah yang berkaitan
dengan supervisi di kelas pak Kadek Bagus.
Bapak Kadek Bagus mengalami dilema etika apakah tetap
vicon PGP dengan fasilitator ataukah tidak ikut vicon karena
akan ada kunjungan dari pengawas yang berkepentingan
dengan dirinya secara langsung?
Penyelesaian
Memilih melakukan supervisi bersama kasatdik dan
pengawas sekolah
Opsi Trilema
Mendiskusikan masalah dengan rekan CGP, meminta
permakluman, menyepakati waktu

tidak bisa
bisa digeser KOMPROMI dengan fasilitator terkait waktu digeser
yang telah disepakati bersama kelompok CGP

mengikuti vicon ijin vicon PGP


PARADIGMA vs
truth loyalty
yang terjadi pada situasi Pak Kadek Bagus

Kebenaran lawan kesetiaan

kebenaran seorang guru mengikuti vicon dengan fasilitator atas


komitmennya menjalankan rangkaian kegiatan PGP melawan
kesetiaannya dalam menjalankan tugasnya di sekolah, yaitu ketika Bapak
Pengawas akan mengadakan kunjungan ke sekolah. Pak Kadek Bagus
sebagai guru wajib mengikuti perintah kasatdik untuk disupervisi oleh
pengawas yang datang
Prinsip Pengambilan Keputusan
Berpikir Berbasis Peraturan
(Rule-Based Thinking)

guru wajib mengikuti supervisi

ATURAN CGP wajib juga melaksanakan vicon


dengan fasilitator --> Fakta Integritas
Tahapan
Action 1 Action 2

Pengambilan Nilai-nilai yang saling bertentangan


dalam situasi ini
Siapa yang terlibat?

Keputusan
tugas guru vs Kasatdik, pengawas,
menganalisis masalah fasilitator PGP, rekan
komitmen cgp CGP
yang terjadi

Action 3 Action 4

mencari fakta-fakta Fakta-fakta yang relevan Pengujian benar salah


Supervisi rutin dilakukan kasatdik Uji Legal--tidak melanggar hukum
Uji Regulasi/Standar Profesional--> tidak ada
Guru wajib disupervisi atasan pelanggaran kode etik karena keduanya
Pengawas sekolah berhak memantau menjalankan tugas profesionalitas guru
Uji intuisi -->perasaan bertanggung jawab akan
pelaksanaan supervisi guru oleh kasatdik
melakukan dua tugas sebagai guru profesional (aturan)
Uji Halaman depan koran--> tidak nyaman jika
CGP menandatangani fakta integritas PGP
pengambilan keputusan Pimpinan menandatangani pernyataan
tidak melaksanakan tugas jika dipublikasikan
Uji Panutan/Idola--> idola saya akan mencari
dukungan pada CGP jalan tengah dan melaksanakan tanggung
jawab
Tahapan
Action 5 Action 6

Pengambilan Pengujian Paradigma


Benar lawan Benar
Melakukan Prinsip Resolusi

Keputusan
Kebenaran Berpikir Berbasis
lawan kesetiaan Peraturan (Rule-Based
Thinking)
(truth vs loyalty)

Action 7 Action 8 Action 9

Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan


Investigasi Opsi Trilema Buat Keputusan
melaksanakan supervisi sudah tepat
Penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir
sebelumnya untuk menyelesaikan masalah sekolah karena tugas utama guru disekolah sedangkan PGP
tugas mandiri guru dalam mengembangkan
melakukan vicon setelah keprofesian
nego + kesepakatan waktu
supervisi dengan perlu persiapan sebelumnya-- bahan
dengan fasilitator dan
kesepakatan fasilitator dan mengajar saat supervisi dan
teman CGP dalam
kelompok teman CGP penyelesaian tugas LMS CGP saat
vicon -- agar tidak tergesa-gesa
April 3, 2021

Sekian
Terimakasih
Peraturan seringkali bisa disiasati namun
asas kepatutan dan etika janganlah
dikhianati

Anda mungkin juga menyukai