Anda di halaman 1dari 10

Nama : Haeruddin, S.Si.

,MM
Sekolah : SMAN 13 GOWA

LK-3. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Best Practice tentang pembelajaran
yang merupakan best practice dari kegiatan PPL PPG Daljab. Laporan ini berbentuk esai 500
kata dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pilihlah salah satu pembelajaran inovatif yang Anda lakukan selama PPL PPG Daljab
yang menurut Anda paling berhasil dalam aspek peningkatan proses dan hasil belajar
siswa/i.
2. Deskripsikan pembelajaran tersebut dalam bentuk esai dengan menggunakan kerangka
STAR (situasi-tantangan-aksi-refleksi) yang sesuai dengan kondisi riil di kelas. Sertakan
argumentasi Anda bahwa pembelajaran yang dipilih merupakan best practice.
3. Format penulisan esai menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1.
4. Struktur penulisan esai terdiri dari:
a. Judul
b. Pendahuluan
c. Pembahasan
d. Kesimpulan
e. Daftar Pustaka

STAR mencakup hal-hal di bawah ini.

Situasi Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik
baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab
mahasiswa PPG Daljab.
Tantangan Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja
yang terlibat.
Aksi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut,
strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi
yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.

Refleksi Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang
dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa
terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor
keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Lokasi SMAN 13 GOWA


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBL)
Penulis Haeruddin
Tanggal 13 November 2023
Situasi: Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah, Rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas
mengapa praktik ini XII IPA 2 yang secara umum disebabkan oleh
penting untuk dibagikan, motivasi belajar sehingga berpengaruh
apa yang menjadi peran ketika pembelajaran berlangsung, misalnya
dan tanggung jawab anda penyampaian materi dari guru kurang
dalam praktik ini. diperhatikan, dan guru juga kurang memberikan
stimulus dan umpan balik. Oleh karena itu
peserta didik menjadi cepat bosan dan
kurang bersemangat. Hal ini terlihat dari
sikap peserta didik yaitu:
a. Kurangnya minat atau motivasi belajar peserta
didik.
b. Suka bermain saat proses
pembelajaran berlangsung
c. Peserta didik enggan untuk bertanya
dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
guru

Alasan Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan:


Praktik ini penting untuk dibagikan karena
masih ada guru termasuk rekan kerja di
lingkungan tempat saya mengajar mengalami
permasalahan seperti saya.
Besar harapan saya praktik ini
selain dapat memotivasi diri saya sendiri untuk
mengajar lebih baik lagi, juga dapat memotivasi
serta menjadi referensi guru lain untuk
menggunakan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang inovatif.

Peran dan Tanggung Jawab Dalam Praktik Ini:


Saya berperan sebagai guru di kelas
XII IPA2 yang bertanggung jawab dalam hal
mencari solusi yang tepat untuk menangani
masalah rendahnya pre st a si belajar peserta
didik.
Dari hasil kajian teori dan wawancara dengan
pihak yang terkait solusi yang sesuai dalam
meningkatkan Prestasi belajar peserta didik yaitu:
1. Guru merancang rencana pembelajaran yang
dapat memberikan pembelajaran yang
bermakna serta berpusat kepada siswa, dengan
menerapkan model pembelajaran inovatif yang
disesuaikan dengan bahan ajar. Model
pembelajaran inovatif yang digunakan adalah
model Problem Based Learning (PBL).
2. Dalam proses pembelajaran peran teknologi
sangat besar untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu, penggunaan sarana
teknologi yang sesuai akan memberikan
pengaruh yang besar dalam meningkatkan
minat peserta didik dalam belajar.
Tantangan : Tantangan Untuk Mencapai Tujuan Dalam
Apa saja yang menjadi Kegiatan Ini:
tantangan untuk  Tantangan dari peserta didik
mencapai tujuan tersebut? 1. Peserta didik masih belum terbiasa
Siapa saja yang terlibat, melakukan diskusi kelompok
2. Peserta didik belum pernah atau jarang
melakukan presentasi di hadapan teman-
temannya
3. Peserta didik belum terbiasa dengan
pengerjaan LKPD yang menuntut peserta
didik untuk berpikir kritis dan kreatif
 Tantangan dari guru
1. Meningkatkan kemampuan mengolah
pembelajaran yang inovatif
2. Mengintegrasikan TPACK dalam
kegiatan pembelajaran
3. Memilih m o d e l p e m b e l a j a r a n d a n
media pembelajaran yang menarik dan
sesuai dengan materi pembelajaran

Pihak yang Terlibat untuk Mencapai Tujuan


Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan
tersebut terdiri dari pengawas yang memberikan
solusi, kepala sekolah yang mendukung dan
memfasilitasi kegiatan yang dilakukan guru,
rekan sejawat yang memberikan masukan dalam
perbaikan pembelajaran, orang tua siswa yang
mendukung dan memantau proses belajar anak
dirumah, dan siswa itu sendiri yang menjadi target
dalam peningkatan minat belajar.
Aksi : Langkah-Langkah/Strategi yang Dilakukan
Langkah-langkah apa Untuk Menghadapi Tantangan:
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan a. Berkaitan dengan model pembelajaran
tersebut/ strategi apa Menerapkan model Problem Based Learning,
yang digunakan/ dalam proses pembelajaran ini ada 5 tahap yang
bagaimana prosesnya, akan diterapakan yaitu:
siapa saja yang 1. Tahap 1: Menjelaskan Orientasi
terlibat / Apa saja Permasalahan pada Peserta Didik
sumber daya atau materi Strategi yang digunakan adalah peserta
yang diperlukan untuk didik diminta untuk mengamati video
melaksanakan strategi ini tentang ekosistem yang ditampilkan melalui
powerpoint. Guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik t dan apa saja yang
dilihat oleh peserta didik dalam video, hal
ini bertujuan untuk memudahkan peserta
didik menemukan permasalahan yang
terdapat dalam video dan meminta peserta
didik untuk memikirkan solusi yang tepat
terhadap masalah yang ditemukan.
2. Tahap 2: Mengorganisasi Peserta Didik
Dalam Belajar
Strategi yang digunakan adalah peserta
didik dibentuk dalam 3 kelompok yang
terdiri dari 4 - 5 peserta didik untuk
melakukan kegiatan diskusi, hal ini
bertujuan agar siswa terlatih bertukar
pendapat dengan teman satu kelompok.
Guru juga membagikan LKPD sebagai
lembar kerja yang harus peserta didik
diskusikan dan kerjakan secara bersama-
sama. Guru juga membagikan modul ajar
sebagai referensi tambahan dalam
menyelesaikan tugas yang ada pada LKPD.
3. Tahap 3: Memberikan Bimbingan Pada
Individu Maupun Kelompok
Strategi yang digunakan adalah guru
berkeliling mendekati masing-masing
kelompok untuk membimbing kegiatan
diskusi yang peserta didik lakukan. Guru
memberikan masukan jika peserta didik
mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas LKPD
4. Tahap 4: Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya Peserta Didik
Strategi yang digunakan adalah peserta
didik diminta oleh guru membuka aplikasi
phet dan melakukan simulasi praktikum,
guru selalu siap untuk memonitor setiap
kelompok dalam menyelesaikan kegiatan
praktikum dengan aplikasi phet. Setelah
selesai mengerjakan tugas dari
guru,masing- masing kelompok
mempersentasikan tugasnya kedepan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok lain untuk mengajukan
pertanyaan/sanggahan kepada kelompok
penyaji. Guru memberi apresiasi berupa
kalimat pujian terhadap kelompok peserta
didik. Hasil karya masing-masing
kelompok ditempelkan di dinding kelas
sebagai apresiasi atas kerja sama peserta
didik dalam menyelesaikan sebuah karya.
5. Tahap 5: Melakukan Analisis dan
mengevaluasi
Guru memberikan penguatan materi
dan membuat kesimpulan
pembelajaran serta melakukan tanya
jawab agar peserta didik lebih memahami
materi yang mereka pelajari
b. Berkaitan dengan media pembelajaran.
1. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
media adalah dengan memilih media yang paling
tepat, media yang mudah dipahami peserta didik
cara penggunaannya serta guru memilih media
yang dikuasainya baik cara pembuatan dan
penggunaannya. Disini guru memilih media
pembelajaran yaitu media powerpoint yang
menarik dan disajikan lewat proyektor.
2. Proses penentuan media pembelajaran yaitu guru
menyesuaikan media dengan materi yang
diajarkan. mencari informasi diinternet terkait
kelebihan dan kekurangan media tersebut.
3. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
media yaitu pengetahuan guru dalam penggunaan
media pembelajaran powerpoint.
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa
1. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa yaitu guru merancang
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
melalui penyusunan media pembelajaran yang
digunakan (powerpoint), RPP dan LKPD yang
inovatif.
2. Proses penyusunan RPP dan LKPD menyesuaikan
materi pembelajaran serta memperhatikan
Langkah-langkah pada RPP serta LKPD yang
disusun dengan soal-soal yang berkaitan dengan
kehidupan nyata.
3. Sumber daya yang diperlukan dalam penyusunan
RPP dan LKPD yaitu kemampuan guru dalam
Menyusun RPP dan LKPD yang dapat menarik
motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
semakin meningkat
Yang Terlibat Dalam Kegiatan Ini:
Yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan adalah
siswa kelas XII IPA2 yang berperan sangat penting dalam
proses pembelajaran, Guru sebagai motivator, fasilatator dan
penilai, dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam
proses melaksanakan praktik PPL baik siklus 1 dan siklus 2,
rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

Sumber Daya yang Diperlukan:


1. Bahan Pembelajaran: Modul ajar dan LKPD
2. Media Pembelajaran: Video pembelajaran
dan
PowerPoint
3. Sarana Teknologi: Laptop, LCD
4. Alat dan Bahan: Spidol, berbagai gambar,
kertas HVS dan mistar.
Materi Pembelajaran yang Diajarkan pada PPL :
Materi yang diajarkan pada kelas XII IPA2,
untuk siklus I yaitu muatan listrik dan gaya
Coloumb, sedangkan pada siklus II yaitu medan
listrik.
Refleksi Hasil dan Dampak dari Langkah-Langkah Aksi yang
dampak Dilakukan:
Bagaimana dampak dari 1. Pada saat kegiatan tanya jawab terkait video
aksi dari Langkah- pembelajaran yang mereka amati, terlihat
langkah yang semua peserta didik bersuara untuk menjawab
dilakukan? Apakah setiap pertanyaan yang diajukan guru yang
hasilnya efektif? Atau menandakan peserta didik sudah tertarik
tidak efektif? dengan kegiatan pembelajaran sehingga mereka
Mengapa? Bagaimana fokus dalam mengamati video serta berani
respon orang lain terkait menyampaikan jawaban.
dengan strategi yang 2. Pada saat kegiatan diskusi dalam kelompok,
dilakukan, Apa yang terlihat sebagian besar peserta didik terlibat
menjadi faktor dalam mengerjakan LKPD. Hal ini
keberhasilan atau menunjukkan adanya kerjasama dan
ketidakberhasilan dari komunikasi yang baik dalam pembagian tugas
strategi yang dilakukan? masing-masing anggota kelompok.
Apa pembelajaran dari Meskipunmasih ada beberapa peserta didik
keseluruhan proses yang terlihat cenderung pasif dalam diskusi
tersebut kelompok
3. Pada saat kegiatan membuat karya, terlihat
peserta didik senang dan melibatkan diri untuk
ikut membuat karya dalam kelompoknya
4. Sudah terlihat kelompok peserta didik berani
untuk mengajukan diri maju ke depan untuk
mempresentasikan hasil diskusi, namun
kelompok lain belum ada yang
bertanya/memberi sanggahan terhadap
kelompok penyaji

Keefektifan Hasil yang Didapat:


Motivasi Belajar siswa
Untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran PBL maka diberikan
pengisian angket motivasi sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran dalam bentuk link google forms yang berisi
16 pertanyaan yang terdiri 11 pernyataan positif dan 5
pernyataan negative.

 Tabel Frekuensi Angket minat sebelum kegiatan


pembelajaran
No INTERVAL KATEGORI FREKUENSI
1 48<skor≤ 64 Sangat Baik 6
2 32< skor ≤48 Baik 20
3 16< skor ≤32 Cukup 1
4 ≤16 Kurang 2

 Tabel Frekuensi Angket minat sebelum kegiatan


pembelajaran

 Grafik Persentase Angket motivasi

Dari grafik angket motivasi diatas menunjukkan


data sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
mengalami perubahan yang signifikan dimana tampak
6 orang peserta didik yang berada pada kategori sangat
baik mengalami perubahan naik menjadi 21 peserta
didik, 20 peserta didik yang berada pada kategori baik
turun menjadi 5 peserta didik, pada kategori cukup
tidak mengalami perubahan dan 2 peserta didik berada
pada kategori kurang. Dari data yang diperoleh seperti
yang terlihat pada frekuensi grafik angket minat
seselum dan sesudah kegiatan, dapat dikategorikan
bahwa motivasi belajar siswa kelas XII IPA2 memiliki
motivasi belajar yang baik. Hal ini menunjukkan
bahwa, siswa yang memiliki motivasi tinggi, maka
siswa tersebut akan menunjukkan semangat yang tinggi
dalam mengikuti aktivitas belajar, Sedangkan siswa
yang memiliki motivasi yang rendah cenderung acuh
tak acuh kurang mengikuti penjelasan guru pada saat
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut sejalan dengan
hasil penelitian Febrianti (2013) menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi
belajar terhadap pemahaman konsep fisika siswa
dengan memberikan kontribusi 35,1%. Selain itu,
menurut Lestari (2015) terdapat pengaruh signifikan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa
kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar dengan
sumbangan efektif 12,73%.
a. Penilaian Pengetahuan
Untuk melihat perkembangan hasil belajar peserta didik
kelas XII IPA2 pada siklus I dan siklus II ditampilkan
pada grafik dan diagram berikut.

Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran

Berdasarkan grafik hasil evaluasi pembelajaran


didapatkan bahwa ada perubahan yang sangat signifikan
dari hasil evaluasi siklus I dan siklus II terhadap
pemahaman konsep fisika pada materi gaya Coloumb
dan medan listrik ini dibuktikan dari analsisis data diatas
bahwa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak
15 orang dengan persentase 51,78 %, pada siklus II
mengalami perubahan yang signifikan naik sebesar 25
orang peserta didik dengan persentase 86,21%, 14 orang
dengan persentase 48,28 % yang tidak tuntas pada siklus
I turun menjadi 4 orang peserta didik dengan persentase
13,79 % di siklus II. Dari hasil analisis data tersebut
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL
dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga
mempengaruhi secara signifikan hasil belajar peserta
didik.

Diagram Hasil Analisis data Penilaian Pengetahuan

Berdasarkan diagram analisis hasil belajar diatas,


kemampuan kognitif peserta didik pada siklus II
mengalami perubahan yang signifikan ini terlihat atau
nampak dari hasil evaluasi yang diberikan setelah
kegiatan pembelajaran dimana nilai rata-rata yang
diperoleh sebesar 87 , 96 % diatas nilai KKM dengan
presentase siswa yang tuntas sebesar 86,21 % dan
sebesar 13,7 % yang tidak tuntas.

b. Penilaian Keterampilan
Untuk melihat perkembangan keterampilan peserta didik
kelas XII IPA2 selama mengikuti kegitan pembelajaran
ditampilkan pada diagram berikut.
Diagram Hasil Analisis data Penilaian Keterampilan

Beradasarkan analisis data pada penilaian keterampilan


diatas menunjukkan kinerja yang dicapai peserta didik
dalam melaksanakan praktikum dengan simulasi phet
sudah sangat baik ini terlihat dari presentasi Penilaian
keterampilan setiap aspek 46% memperoleh predikat
sangat baik, 42 % predikat baik dan hanya 12%
berpredikat kurang.

c. Penilaian Sikap
Untuk melihat penilaian sikap peserta didik kelas XII
IPA2 selama mengikuti kegitan pembelajaran
ditampilkan pada diagram berikut.
Diagram Hasil Analisis data Penilaian Sikap

Berdasarkan diagram hasil analisis data penilaian


sikap diatas tampak bahwa 57 % Siswa mendapatkan
predikat sangat baik dan mendapatkan predikat baik 43,
berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan pembelajaran based learning
dengan metode praktikum, diskusi dan presentase
mampu meningkatkan sikap ilmiah peserta didik seperti
bekerjasama, jujur, tanggung jawab dan disiplin.
Respon Peserta Didik :
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini
sangat senang dan media pembelajaran yang digunakan juga
menarik. Hal ini terlihat dari hasil refleksi yang dilakukan
oleh peserta didik dan hasil observasi yang dilakukan rekan
guru (Observer) yang mengatakan bahwa materi yang
dibawakan sederhana namun mudah dipahami oleh peserta
didik.
Faktor Keberhasilan atau Ketidakberhasilan Dalam
Pembelajaran :
a. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran, penguasaan guru terhadap model, media
dan langkah-langkah pada RPP yang telah dibuat Serta
memberikan motivasi kepada saya untuk lebih
semangat lagi dalam menyusun RPP serta
menggunakan media yang bervariasi
b. Faktor Ketidakberhasilan diantaranya masih ada
beberapa peserta didik yang belum berhasil atau
menjawab soal yang berbentuk HOTs. Salah
satu faktor penyebabnya peserta didik belum
bisa memahami perintah yang ada pada soal,
peserta didik terbiasa mengerjakan soal yang
bersifat hafalan, 5 soal yang diberikan semuanya
berada di level kognitif C4.

Pembalajaran Yang Dapat Diambil Proses Kegiatan :


Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan
yang telah dilakukan yaitu sebaiknya guru harus kreatif dan
inovatif dalam menggunakan model, metode dan media
pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan
dapat terwujud secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai