Anda di halaman 1dari 7

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA Kristen 1 Salatiga


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin Meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran
dicapai inovatif Problem Based Learning (PBL), dengan media pembelajaran
Video TikTok pada pelajaran Ekonomi kelas XI, materi Dampak
Inflasi dan Cara Mengatasi Inflasi.
Penulis Theoral Maria Inneke, S.E., M.Pd.
Tanggal Selasa, 10 Januari 2023
Situasi: Latar Belakang Masalah
Kondisi yang Pendidikan merupakan salah satu komponen yang penting
menjadi latar dalam kehidupan manusia, karena pendidikan akan menjadi bekal
belakang masalah, bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Melalui pendidikan,
mengapa praktik ini manusia akan mendapatkan banyak ilmu yang dapat dimanfaatkan
penting untuk untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang harus dilakukan
dibagikan, apa yang oleh manusia dalam menjalani proses pendidikan adalah manusia
menjadi peran dan harus mau untuk belajar. Belajar adalah perubahan perilaku yang
tanggung jawab didapatkan sebagai hasil dari mengamati ataupun mencoba sesuatu
anda dalam praktik dan juga dari pengalaman lainnya yang dapat menghasilkan
ini. perubahan bagi individu. Belajar bukan merupakan suatu tujuan
tetapi belajar merupakan proses untuk mencapai tujuan. Salah satu
kegiatan belajar formal dilaksanakan di sekolah. Kegiatan belajar di
sekolah melibatkan guru dan peserta didik sebagai subjeknya.
Tahapannya biasanya peserta didik mendapat pengajaran dari guru
dan kemudian akan ada penilaian dan evaluasi belajar dari guru
terhadap peserta didik, dimana hasilnya dinyatakan berupa hasil
belajar.
Hasil belajar merupakan gambaran nyata mengenai
keberhasilan belajar mengajar di kelas, baik yang disampaikan oleh
guru maupun dari hasil diskusi. Menurut Suprijono, Agus (2012:5)
“Hasil belajar adalah pola perubahan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap dan apresiasi dan keterampilan”. Hasil
belajar merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses
belajar maupun dalam pendidikan, karena hasil belajar merupakan
salah satu tolok ukur dari keberhasilan suatu proses pembelajaran di
sekolah. Hasil belajar merupakan bukti atau hasil nyata dari
pembelajaran, sehingga kita dapat melihat keberhasilan ataupun
kekurangan proses pembelajaran.
Rendahnya hasil belajar peserta didik tidak terlepas dari
peranan guru dalam proses pembelajaran. Kurangnya guru
menerapkan metode pembelajaran yang berorientasi pada peserta
didik sehingga mengakibatkan peserta didik tidak termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran, akhirnya dapat berdampak pada hasil
belajar peserta didik tersebut.
Berdasarkan identifikasi masalah yang saya lakukan di tempat
saya mengajar, masih terdapat peserta didik yang hasil belajarnya
masih rendah. Setelah penulis melakukan eksplorasi masalah dan
menentukan penyebab masalah, maka saya menentukan masalah
yang akan diselesaikan, yaitu:
1. Hasil belajar peserta didik yang masih rendah/di bawah KKM.
2. Model kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru masih
kurang inovatif dan masih menggunakan model pembelajaran
konvensional
3. Guru belum maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran
berbasis teknologi dalam kegiatan pembelajarannya

Alasan Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan:


Praktik pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan menggunakan media pembelajaran
berupa Video dari TikTok ini penting untuk dibagikan, karena dapat
menunjukkan praktik baik yang sudah dilakukan dalam
menyelesaikan permasalahan terkait rendahnya hasil belajar peserta
didik, model pembelajaran guru yang kurang inovatif dan
pemanfaatan media pembelajaran yang belum maksimal oleh guru.
Model pembelajaran PBL tersebut dipilih karena akan menempatkan
peserta didik sebagai pusat dalam pembelajaran (Student Center).
Selain itu, di dalam langkah-langkah pembelajarannya terdapat
aktifitas-aktifitas yang melatih dan mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Melalui praktik baik ini,
penulis berharap dapat menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk
dapat mendesain dan menerapkan pembelajaran yang inovatif dan
kreatif, yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Selain itu, diharapkan Praktik Baik ini dapat menjadi referensi
bagi pihak-pihak terkait dalam pendidikan, khususnya guru-guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Peran dan Tanggung jawab


Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini adalah
sebagai guru yang berperan sebagai fasilitator dalam perancangan
dan pelaksanakan proses pembelajaran, yang bertanggung jawab
dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan
menyenangkan, dengan menggunakan model, metode dan media
pembelajaran yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dan meningkatkan pemaham serta hasil belajar peserta didik
pada materi Inflasi.
Penulis sebagai seorang guru memiliki peran untuk membantu
peserta didik dalam belajar dan memperoleh pengalaman belajar
yang menyenangkan, serta membantu terjadinya proses belajar yang
inovatif dan kreatif. Salah satu bentuk peran fasilitator adalah
dengan memilih model pembelajaran yang tepat, sesuai dengan
karakteristik materi dan peserta didik, karena dengan pemilihan
model pembelajaran yang tepat, maka dapat menunjang efektifitas
pembelajaran yang berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Tantangan : Setelah dilakukan praktik lapangan, refleksi diri, sharing,
Apa saja yang wawancara, serta observasi kegiatan, tantangan untuk mencapai
menjadi tantangan tujuan tersebut terdiri dari :
untuk mencapai 1. Tantangan dari Guru
tujuan tersebut? a. Memilih model pembelajaran inovatif yang tepat dan sesuai
Siapa saja yang dengan karakteristik materi pembelajaran.
terlibat, b. Mencari video pembelajaran dari Aplikasi TikTok, yang sesuai
dan tepat dengan materi pembelajaran
c. Kemampuan memanfaatkan dan mengintegrasikan TPACK di
dalam kelas, mengingat banyak perangkat yang dipakai dalam
pelaksanaan PPL.
d. Membutuhkan persiapan yang cukup lama untuk merancang
dan mempersiapkan pembelajaran, dari persiapan untuk alat-
alat yang dipergunakan dan juga mencari video stimulus dari
Tiktok untuk kegiatan pembelajaran.
e. Menerapkan seluruh sintaks pembelajaran dalam waktu yang
terbatas.

2. Tantangan dari Peserta Didik


a. Terdapat peserta didik yang tidak melaksanakan tugas mandiri
untuk mencari data secara mandiri, dengan baik.
b. Kurangnya kepercayaan diri peserta didik ketika
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Masih terdapat peserta didik yang malu untuk mengungkapkan
pendapat.
d. Peserta didik belum aktif dalam berdiskusi.

Pada praktik baik ini, beberapa komponen tentu terlibat di


dalam pelaksanaannya, yaitu terdiri dari guru, peserta didik, teman
sejawat, kepala sekolah dan orang tua. Peran guru adalah sebagai
perancang, pelaksana dan fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.
Sedangkankan peserta didik adalah sebagai pembelajar dan menjadi
pusat dalam pembelajaran. Peserta didik yang terlibat dalam praktik
pembelajaran tercatat sebanyak 22 peserta didik Lintas Minat
Ekonomi kelas XI tahun pelajaran 2022/2023. Pihak berikutnya yang
terlibat dalam praktik baik ini adalah teman sejawat. Teman sejawat
berperan sebagai rakan untuk sharing dan membagikan berbagai
pendapat mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Teman
sejawat juga berperan membantu dalam memberikan solusi dari
permasalahan atau hambatan yang muncul pada pelaksanaan
praktik pembelajaran, serta mendukung kegiatan rencana aksi,
sehingga praktik pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Selain pihak-pihak tersebut, kepala sekolah juga terlibat
dalam pelaksanaan praktik baik ini, dimana pelaksanaan kegiatan ini
sudah atas seizin dan sepengetahuan dari kepala sekolah. Kepala
sekolah juga memberikan masukan, bimbingan dan dukungan dalam
pelaksanaan praktik baik ini, sehingga semua dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Praktik baik ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, juga
tidak lepas dari keterlibatan Dosen Pembimbing, yaitu Bapak Dr.
Jerry Wuisang, S.Pd, MM dan guru pamong Ibu Linda Sarinah
Rumbayan, S.Pd., yang selalu memberikan ilmu, bimbingan, arahan
dan semangat kepada praktikan, dari mulai perencanaan hingga
pelaksanaan praktik baik ini. Orang tua peserta didik juga terlibat
dalam pelaksanaan praktik baik ini, karena pihak yang terus
memberikan motivasi, dukungan dan semangat kepada kepada
peserta didik untuk dapat mengikuti proses pembelajara dengan
baik.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah tersebut adalah dengan:
apa yang dilakukan 1. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD,
untuk menghadapi media, bahan ajar dan instrumen penilaian dengan sebaik
tantangan mungkin.
tersebut/ strategi 2. Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi agar
apa yang pembelajaran tidak monoton.
digunakan/ 3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai model
bagaimana pembelajaran melalaui internet dan memilih model pembelajaran
prosesnya, siapa yang tepat sesuai dengan materi dampak inflasi dan cara
saja yang terlibat/ mengatasi inflasi, yaitu Model Pembelajaran Problem Based
Apa saja sumber Learning (PJBL).
daya atau materi 4. Memilih video pembelajaran yang tepat melalui aplikasi TikTok,
yang diperlukan sebagai video stimulus bagi peserta didik dalam mengidentifikasi
untuk masalah.
melaksanakan 5. Membuat slide Power Point melalui media Canva, agar menarik
strategi ini bagi peserta didik dan membuat mereka menjadi semakin
bersemangat untuk belajar.
6. Mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk pelaksanaan praktik pembelajaran.
7. Memberikan motivasi kepada peserta didik, agar bersemangat dan
bertanggungjawab atas tugas mereka dalam kelompok, lebih
percaya diri dalam melakukan presentasi, berani menyampaikan
pendapat dalam diskusi, maupun dalam menanggapi presentasi
dari kelompok lain.
8. Belajar untuk mengelola kelas dan mengorganisir peserta didik
dengan lebih baik lagi.
9. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam
mengoperasikan sarana prasana yang diperlukan dalam praktik
pembelajaran, melalui internet dan juga uji coba langsung dalam
menggunakan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksaaan
praktik baik ini.

Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan yang dialami


dalam praktik baik ini adalah:
1. Pendidik terus meningkatkan kompetensi diri dengan
menggunakan model dan metode pembelajaran yang inovatif, serta
media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan
abad 21 agar pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan
bagi peserta didik, yaitu seperti Canva dan Aplikasi Tiktok.
2. Melakukan pendekatan dengan orang tua peserta didik agar dapat
terjalin kerja sama yang baik dan berkolaborasi dalam hal
menumbuhkan mendampingi kegiatan belajar di rumah serta
memotivasi belajar.
3. Melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan peserta
didik, rekan sejawat dan kepala sekolah.

Proses Pelaksanaan Pembelajaran Aksi 2 Pertemuan 2


Materi Ekonomi Kelas XI: Dampak Inflasi dan Cara Mengatasi Inflasi
Proses pelaksanaannya adalah:
1. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan
ajar, media, LKPD dan instrumen penilaian.
2. Menentukan jadwal pelaksanaan aksi 2 pertemuan 2, sesuai
dengan jam pembelajaran Ekonomi untuk peserta didik Lintas
Minat Ekonomi dan memberikan konfirmasi kepada dosen, guru
pamong dan teman-teman mahasiswa PPG kelompok A.
3. Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: ruang
kelas yang representatif, dua buah laptop, LCD Proyektor,
microphone/clip on, RPP, Slide PPT melalui media Canva, file LKPD
untuk dibagikan kepada peserta didik, link google form untuk
penilaian pengetahuan dan refleksi peserta didik, HP, jaringan
internet, kamera untuk merekam dan perangkat lainnya yang
mendukung keterlaksanaan aksi.
4. Meminta bantuan satu orang rekan guru untuk membantu
merekam video.
5. Pada saat aksi dilaksanakan, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan adalah:
a. Pendahuluan: dimulai dari salam dan doa, memeriksa
kehadiran peserta didik, menyiapkan kesiapan peserta didik
untuk belajar, menyampaikan tujuan pembelajaran,
pendekatan, model dan metode pe, , mengaitkan materi
dengan materi pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti Sintak Model Problem Based learning
1. Fase 1: Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah
- Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk
diamati melalui tayangan video di PPT melalui media Canva
- Peserta didik dan guru bersama-sama mengidentifikasi
masalah dari video stimulus
2. Fase 2: Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
Guru membentuk kelompok secara heterogen dan peserta
didik membagi tugas setiap anggota kelompok untuk
mencari data secara pribadi.
3. Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individu Maupun
Kelompok
Peserta didik mencari data secara pribadi dengan
bimbingan dari guru.
4. Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Kelompok melakukan diskusi dari hasil pencarian data
secara pribadi, untuk menghasilkan solusi pemecahan
masalah. Hasil diskusi diisikan dalam LKPD untuk
kemudian dipresentasikan di depan kelas.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
- Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
yang lain untuk memberikan apresiasi, saran atau
masukan kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil diskusinya.
- Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi
yang dilakukan oleh peserta didik.
- Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang
materi pembelajaran.
-
c. Penutup
- Peserta didik mengirimkan kepada guru file LKPD yang
telah diisi
- Peserta didik mengerjakan penilian pengetahuan melalui
google form
- Refleksi dilakukan dengan peserta didik mengisi google form
untuk refleksi diri dalam pembelajaran
- Peserta didik diberikan tugas tindak lanjut mengenai materi
yang telah dipelajari.
- Guru menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan
datang.
- Menutup pembelajaran dengan doa yang dipimpin oleh
salah satu peserta didik.
6. Melakukan refleksi pelaksanaan praktik pembelajaran untuk aksi
dua, pertemuan 2 dengan rekan guru.
7. Melakukan tindak lanjut aksi 2 pertemuan 2 dengan menuliskan
lembar refleksi, mengoreksi hasil penilaian pengetahuan dan
LKPD.
8. Melakukan Presentasi evaluasi kegiatan aksi 2 melalui VCon
dengan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong, serta rekan
mahasiswa PPG kelompok A.

Yang terlibat dalam kegiatan ini secara langsung adalah:


1. Guru (sebagai fasilitator)
2. Peserta Didik (sebagai sentral dalam proses pembelajaran)
3. Dosen Pembimbing (sebagai pembimbing)
4. Guru Pamong (sebagai pembimbing)
5. Kepala Sekolah (sebagai penanggung jawab)
6. Teman Sejawat (sebagai teknisi)

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan


strategi ini adalah LCD Proyektor, Wifi, Kamera, Tripod kamera,
microphone/clip on, Laptop dan Handphone.

Refleksi Hasil dan Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
dampak 1. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dimana dalam
Bagaimana dampak proses pembelajarannya berpusat pada peserta didik, sangat
dari aksi dari membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik,
Langkah-langkah sehingga meningkatkan pemahaman peserta didik terkait materi
yang dilakukan? pembelajaran, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar
Apakah hasilnya peserta didik. Hal tersebut terlihat dari hasil penilaian
efektif? Atau tidak pengetahuan peserta didik di akhir pembelajaran.
efektif? Mengapa? 2. Pada Praktik PembePeserta didik lebih banyak terlibat dalam
Bagaimana respon proses pembelajaran, sehingga mereka lebih aktif dalam proses
orang lain terkait pembelajaran dan menumbuhkan sikap percaya diri pada saat
dengan strategi peserta didik presentasi.
yang dilakukan, 3. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik melalui
Apa yang menjadi Canva dan TikTok, membuat peserta didik menjadi lebih tertarik,
faktor keberhasilan fokus dalam proses pembelajaran dan lebih memudahkan dalam
atau memahami materi pembelajaran.
ketidakberhasilan
dari strategi yang Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
dilakukan? Apa 1. Peserta didik sangat antusias dengan model pembelajaran yang
pembelajaran dari digunakan karena peserta didik lebih mudah memahami materi
keseluruhan proses pembelajaran, terlihat dari refleksi pembelajaran dan juga hasil
tersebut penilaian pengetahuan menunjukkan hasil belajar yang baik
(mencapai KKM).
2. Melihat antusiasme peserta didik dan hasilnya yang efektif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada proses
pembelajaran yang menggunakan model PBL, membuat rekan
sejawat termotivasi untuk melakukan pembelajaran yang
menerapkan model, metode dan media pembelajaran yang inovatif.

Yang menjadi faktor keberhasilan praktik baik ini antara lain:


1. Bimbingan dari dosen dan guru pamong, serta dukungan dari
kepala sekolah dan rekan sejawat dalam membantu proses
pelaksanaan kegiatan PPL 2.
2. Ketepatan pemilihan model dan media pembelajaran yang inovatif.
3. Melakukan refleksi pada setiap tahapan yang dilalui.
4. Dukungan dan kerjasama dari rekan sejawat
5. Antusiasme dari peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

Hasil pembelajaran dari keseluruhan proses pembelajaran:


Pembelajaran secara keseluruhan dari proses pelaksanaan
praktik pengalaman lapangan pada program PPG Dalam jabatan
tahun 2022 ini adalah memberikan gambaran dan ilmu kepada
penulis mengenai bagaiman menjadi seorang guru yang profesional,
yang dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif
dan mengikutsertakan TPACK dalam pembelajaran, sehingga guru
dapat memberikan pengalaman belajar yang baik dan bermakna
kepada peserta didiknya sebagai bekalnya di masa depan. Melalui
praktik baik ini, penulis juga belajar menciptakan kegiatan
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan mampu memecahkan
permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran dan pada
akhirnya dapat mencapai tujuan, yaitu meningkatkan hasil belajar
peserta didik. Penulis juga menjadi lebih memahami sintak-sintak
dari berbagai model pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran yang menari dan menyenangkan untuk peserta didik.
Untuk keberlanjutan pembelajaran yang bermakna, guru harus
semakin memperkaya diri dengan pemahaman konsep mengajar yang
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran dan juga
karakteristik peserta didik yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai