Anda di halaman 1dari 10

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE

STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT


PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN PPG DALAM JABATAN

Oleh :

Nama mahasiswa : SUSILAWATI


Nomor Peserta PPG : 201502900365
Gelombang/Angkatan : I/1
Bidang Studi : PGSD
Kelas : 004
Kelompok : 3

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


BIDANG STUDI GURU KELAS
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 226 Palembang


Jl. Tegal Binangun Kel. Plaju Darat Kec. Plaju Kota Palembang
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan model PBL untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi bangun ruang balok di kelas 6 SDN 226 Palembang
Penulis Susilawati,S.Pd
Tanggal 13 Juli 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang praktik pembelajaran ini,
belakang masalah, mengapa yaitu :
praktik ini penting untuk 1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan pembelajaran.
dibagikan, apa yang 2. Peserta didik kurang termotivasi untuk mengikuti
menjadi peran dan tanggung pembelajaran
jawab anda dalam praktik 3. Guru jarang menggunakan model pembelajaran inovatif.
ini. 4. Pembelajaran masih terpusat pada guru.
5. Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik.
6. Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?


Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena
berdasarkan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang
dilakukan banyak terjadi perubahan sikap pada peserta didik
yang berdampak positif pada proses pembelajaran sehingga
praktik ini diharapkan dapat menginspirasi atau memotivasi diri
sendiri serta rekan guru lain agar dapat lebih baik dalam
memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam


praktik ini?
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah tidak
hanya sebagai fasilitator namun juga peneliti yang memfasilitasi
dan meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses
belajar mengajar di kelas, serta membimbing dan mengarahkan
peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah
khusus pembelajaran yang sedang dihadapi. Sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan
menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik
sesuai dengan kriteria yang diharapkan
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi tersebut?
tantangan untuk mencapai Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
tujuan tersebut? Siapa saja maka ada beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
yang terlibat, 1. Kurangnya kreativitas guru dalam memilih model
pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi pelajaran
dan karakteristik peserta didik.
2. Peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran
inovatif
3. Peserta didik belum termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran.
4. Guru belum mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran.
5. Guru belum menyajikan soal-soal yang berbasis HOTS
Bedasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan
yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki dan ditingkatkan yaitu kompetensi pedadogik dan
profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah rendahnya
minat dan motivasi dalam belajar.
Siapa saja yang terlibat?
Adapun pihak pihak yang terlibat adalah Dosen dan Guru
Pamong sebagai fasilitator dan penilai. Kepala sekolah, ,
Pakar/Ahli sebagai narasumber,Teman Sejawat, Operator
Sekolah dan Peserta didik SD Negeri 226 Palembang yang
mendukung saya dalam kegiatan ini.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut antara lain;
dilakukan untuk 1. Mencari solusi dari tantangan atau masalah yang akan
menghadapi tantangan dihadapi.
tersebut/strategi apa yang 2. Merumuskan solusi yang terpilih.
digunakan/bagaimana 3. Melakukan kajian literatur dari berbagai sumber belajar
prosesnya, siapa saja yang seperti buku dan juga internet terkait solusi dari tantangan
terlibat /Apa saja sumber yang dihadapi.
daya atau materi yang 4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah seperti kepala
diperlukan untuk sekolah, rekan guru, teman sejawat dan juga pakar.
melaksanakan strategi ini 5. Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan
dalam praktik pembelajaran.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
perangkat yang telah dibuat.
7. Membuat lembar survei yang menarik dengan
menambahkan gambar emoticon yang dipahami
peserta didik.

Strategi yang digunakan adalah ;


1. Membuat perencanaan perangkat pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL)
2. Membuat media pembelajaran interaktif berbasis
TPACK dengan menggunakan slide PPT
3. Membimbing peserta didik yang belum memahami
pengerjaan tugas dan membuat sederhana mungkin
lembar kerja peserta didik pada kegiatan diskusi, agar
peserta didik dapat aktif dalam kegiatan diskusi yang
dilaksanakan.

Adapun proses yang dilakukan yaitu :


1. Membuat perencanaan pembelajaran dengan membuat
perangkat pembelajaran berupa RPP, LKPD, bahan ajar,
media alat peraga dan power point serta lembar evaluasi.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat.
3. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
proses pembuatan proyek oleh peserta didik
4. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

Langkah-langkah dalam praktik pembelajaran yaitu:


1. Mengkondisikankelas,mempersiapkan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran.
2. Mengorientasikan peserta didik pada masalah.
3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam beberapa
kelompok.
4. Peserta didik berdiskusi membagi tugas didalam kelompok
5. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
6. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
7. Berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LKPD
8. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
9. Mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh
kelompok lain.
10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
11. Melakukan refleksi
12. Melakukan evaluasi.

Siapa saja yang terlibat?


Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pihak yang
terlibat adalah :
1. Guru sebagai perancang, fasilitator dan pelaksana praktik
pembelajaran.
2. Dosen dan Guru Pamong sebagai fasilitator dan penilai.
3. Kepala sekolah sebagai pendukung dan pemberi fasilitas
yang dibutuhkan dalam praktik pembelajaran.
4. Rekan guru serta teman sejawat yang membantu dalam
mempersiapkan praktik pembelajaran
5. Peserta didik SD Negeri 226 Palembang yang mendukung
saya dan selalu bersemangat dalam kegiatan praktik ini.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini ?
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2. Membuat bahan ajar melalui power point, menggunakan
buku pegangan guru dan peserta didik.
3. Menyediakan alat bantu pembelajaran berupa alat peraga.
4. Menyusun lembar kerja perserta didik (LKPD).
5. Menyusun kisi-kisi dan instrumen penilaian.
6. Menyediakan alat dan bahan untuk proyek peserta didik.
7. Menyiapkan 2 unit laptop,speaker aktif, OHP dan Layar
OHP.
8. Menyiapkan 2 buah Handphone yang dipergunakan untuk
merekam.
Refleksi Hasil dan Langkah-langkah yang dilakukan memberikan dampak
dampak yang efektif,hal ini dapat dilihat dari:
Bagaimana dampak dari 1. Peserta didik senang, aktif dan bersemangat melakukan
aksi dari Langkah-langkah diskusi bersama rekan kelompoknya.
yang dilakukan? Apakah 2. Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi mereka
hasilnya efektif? Atau tidak bersama rekan kelompoknya.
efektif? Mengapa? 3. Peserta didik terlibat aktif dalam proses belajar.
Bagaimana respon orang 4. Pemilihan model PBL dapat membuat peserta didik terlibat
lain terkait dengan strategi aktif dalam proses belajar.
yang dilakukan, Apa yang 5. Pembelajaran menjadi terpusat pada peserta didik.
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
strategi yang dilakukan? Hasil dari langkah-langkah yang dilakukan memberikan
Apa pembelajaran dari hasil yang efektif,hal ini dapat dilihat dari:
keseluruhan proses tersebut 1. Tercapainya tujuan pembelajaran
2. Pembelajaran menjadi tepusat pada peserta didik.
3. Efektifitas waktu pembelajran.
4. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari
setiap aksi yang telah dilaksanakan semuanya
memperoleh nilai diatas KKM.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?


Respon Dosen dan Guru Pamong
Respon Dosen dan Guru pamong terhadap kegiatan ini sudah
sangat baik, bisa dilihat saat dosen dan guru pamong yang
memberikan pengarahan, mengikuti kegiatan sit-in di dalam
zoom PPL dan juga memberikan refleksi atau masukan agar
dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran ini.
Respon Kepsek.
Kepala sekolah sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran
inovatif yang dilakukan oleh guru. Melihat keberhasilan,
ketecapaian tujuan pembelajran dan meningkatnya hasil belajar
peserta didik kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru.
Respon Guru.
Teman sejawat memberikan dukungan dan motivasi dengan
membantu dari proses pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan.
Respon Peserta Didik
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran, peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran
sangat menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu, serta
media pembelajaran sangat menarik dan mudah di pahami.
Yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan
dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan kegiatan ini terjadi karena adanya
dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti kepala
sekolah, dewan guru,teman sejawat, pengawas dan tentu saja
saya (sebagai guru pelaksanaan praktik) serta peserta didik SDN
226 Palembang. Selain itu, berkat bimbingan dan arahan dari
dosen juga guru pamong yang selalu mensupport kegiatan yang
saya lakukan mulai dari kegiatan persiapan sampai pada tahap
refleksi akhir.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?


1. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
adalah guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih media dan mengembangkan model-model
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik.
2. Dengan melakukan pembelajaran yang inovatif
membuat suasana kelas berubah menjadi
menyenangkan, bahkan peserta didik dengan
kemampuan terbataspun ikut berkontribusi.
3. Dengan melaksanakan pembelajaran berbasis
TPACK, meningkatkan kemampuan guru dalam
mengolaborasikan teknologi dalam pembelajaran
4. Guru menjadi terbiasa membuat soal HOTS yang
berbasis literasi dan numerasi.
5. Peserta didik terbiasa dan lebih memahami dalam
mengerjakan soal-soal HOTS.
REFLEKSI MENGENAI PPG

3 keunggulan pengetahuan yang saya dapatkan selama ppg

 Dengan mengikuti PPG, saya jadi belajar mengenai model pembelajaran PBL dan PJBL
 Belajar mengaplikasikan pembelajaran inovatif dengan pendekatan TPACK
 Belajar mengenai cara merancang perangkat pembelajaran dengan tepat

2 hal yang belum dipahami secara maksimal

 Merancang media pembelajaran berbasis AI, AR, VR


 Merancang soal-soal berbasis HOTS

Saran kepada diri sendiri dan rekan guru untuk kedepannya

 Harapan kedepannya agar tetap menerapkan pembelajaran inovatif dengan pendekatan


TPACK dan terus belajar, menambah wawasan mengenai model pembelajaran lainnya yang
menyesuaikan dengan perkembangan jaman
RENCANA TINDAK LANJUT

Kegiatan Rencana Tindak Lanjut ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pedagogik dan profesional guru serta meningkatkan pemahaman peserta didik yang berpengaruh
pada hasil belajar. Sehingga, praktik ini diharapkan selain dapat memotivasi diri juga dapat menjadi
bahan referensi atau inspirasi bagi guru lain.

RTL 1- Materi Menyusun Modul Ajar & LKPD


No Rencana Tindak Waktu Lokasi Pihak Sasaran/Capaian
Lanjut Terkait
1 Modul Ajar Sabtu, 02 Sept 2023 SDN 226 Kepsek Guru dapat
Palembang menyusun modul
11.00 – 12.30 WIB Guru
ajar

2 LKPD,Instrumen Sabtu, 09 Sept 2023 SDN 226 Kepsek Guru dapat


Palembang menyusun LKPD
11.00 – 12.30 WIB Guru
yang berbasis
literasi numerasi

RTL 2- Materi Pembuatan Video


No Rencana Tindak Waktu Lokasi Pihak Sasaran/Capaian
Lanjut Terkait
1 Pembuatan Sabtu,16 Sept 2023 SDN 226 Kepsek Melalui RTL ini guru
scenario video Palembang dapat membuat video
11.00 – 12.30 WIB Guru
implementasi implementasi modul ajar
modul ajar

2 Latihan Sabtu, 23 Sept 2023 SDN 226 Kepsek Guru dapat melakukan
perekaman video Palembang perekaman video
11.00 – 12.30 WIB Guru
menggunakan gawai dan
laptop

3 Latihan editing Sabtu, 30 Sept 2023 SDN 226 Kepsek Latihan editing video
video Palembang menggunakan app
11.00 – 12.30 WIB Guru
filmora/Kinemaster/Canva

HAMBATAN YANG MUNGKIN TERJADI

Dalam upaya pelaksanaan rencana tindak lanjut, tentunya akan mengalami beberapa hambatan yang
mungkin akan terjadi. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan teman sejawat, berikut
kemungkinan hambatan yang akan terjadi:

1. Keterbatasan alat bantu/media belajar, seperti laptop yang mendukung pembelajaran


2. Kelemahan daya serap belajar yang dialami guru senior berusia di atas 50 tahun (lemah
IPTEK).
3. Alokasi waktu yang kurang panjang.
SOLUSI YANG AKAN DILAKUKAN

Berdasarkan hambatan di atas, maka peserta akan berusaha mengantisipasi dengan solusi berikut:

1. Bekerjasama dengan operator sekolah dan pengurus barang untuk meminjam laptop bagi
peserta desiminasi yang tidak memiliki laptop
2. Melakukan pembelajaran model Jigsaw dengan menempatkan guru senior berdampingan
dengan guru muda yang akan bertindak sebagai tutor/ pendamping belajar.
3. Memanfaatkan tutor/ pendamping belajar untuk membimbing peserta yang kesulitan dalam
proses desiminasi.

Anda mungkin juga menyukai