Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

DISUSUN OLEH :

Nama : MARYATI, S.Pd


Kelas : 05 PGSD
Kelompok : RADEN WIJAYA
Asal Instansi : SD NEGERI PAMANUK 1 KEC. CARENANG
KAB. SERANG PROV. BANTEN

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN III


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK dengan Model problem based


learning (PBL ) Pada mata pelajaran BAHASA INDONESIA BAB 3 Materi pokok teks
prosedur dan imbuhan( kan,- lah) KELAS 5 SDN PAMANUK 1 KEC.CARENANG
KAB.SERANG-BANTEN

SD NEGERI PAMANUK 1
Lokasi Jalan Warung Selikur KM. 6 Kp. Sukajaya Desa Pamanuk Kec.
Carenang Kab. Serang , Banten
Lingkup Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai 1, Peserta didik mampu membuat dan menyusun langkah
langkah teks prosedur secara runtut dan rinci.
2. Peserta didik mampu membuat dan menyusun kata kata
yang berakhiran kan dan akhiran lah .

Penulis Maryati, S.Pd

Tanggal 21 DESEMBER 2023


Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran yang saya
belakang masalah: mengapa best lakukan adalah:
practice (praktik baik) ini 1. Minat dan motivasi belajar Peserta didik rendah terhadap
penting dibagikan, apa yang pembelajaran bahasa Indonesia dan berpengaruh terhadap
menjadi peran dan tanggung pemahaman dan penguasaan terhadap materi.
jawab mahasiswa PPG Daljab. 2. Peserta didik kurang termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran.
3. Guru jarang menggunakan model pembelajaran inovatif.
4. Media pembelajaran yang di gunakan kurang menarik.
5. Pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat.

Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena


berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) yang saya
lakukan banyak terjadi perubahan sikap pada peserta didik
yang berdampak positif pada proses pembelajaran sehingga
praktik ini di harapkan dapat menginspirasi atau
memotivasi diri sendiri serta rekan guru lainnya agar dapat
lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan pada
peserta didik.
Best practice ini juga penting untuk di bagikan karena berisi
tentang deskripsi pengalaman terbaik seorang guru terkait
keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah selama
proses pembelajaran ,selain itu juga best practice memuat
pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa
memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

Adapun peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab


dalam praktik pembelajaran ini adalah:

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah tidak
hanya sebagai fasilitator namun juga peneliti yang
memfasilitasi dan meneliti permasalahan yang terjadi di dalam
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,dan mengarahkan
serta membimbing peserta didik untuk dapat menyelesaikan
masalah -masalah khusus pembelajaran yang sedang di
hadapi .sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
efektif dan efisien dengan menggunakan metode ,media dan
model pembelajaran yang tepat dan inovatif agar hasil belajar
yang di capai peserta didik sesuai kriteria yang di harapkan.

Tantangan : Tantangan yang dihadapi dalam praktik pembelajaran


Apa saja yang menjadi Siklus 1 ini, yaitu:
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut, siapa saja Setelah di lakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
yang terlibat. maka ada beberapa tantangan yang di hadapi yaitu:
1. kurangnya kreativitas guru dalam memilih model
pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi pelajaran dan
karakteristik peserta didik di kelas 5 sdn pamanuk 1.
2. peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran inovatif.
3. Peserta didik kelas 5 belum termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran.
4. Guru belum mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran
secara maksimal.
5. Guru belum menyajikan soal soal yang berbasis HOTS.

Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa tantangan


yang di hadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
di miliki dan di tingkatkan yaitu kompetensi pedagogik dan
profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah rendahnya
minat dan motivasi dalam belajar.

Siapa saja yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini, di


antaranya adalah:
1. Guru dan peserta didik kelas 5 SDN PAMANUK 1
Carenang yang sangat kooperatif membantu dan juga
sebagai peran utama dalam praktik pembelajaran ini.
2. Dosen pembimbing SUNDAWATI TISNASARI,M.Pd dan
guru pamong DWI HESTIANINGTIAS M,Pd sebagai
fasilitator dan penilai dalam praktik pembelajaran ini.
3. Kepala sekolah Ibu ASIYAH,S,Pd pakar/Ahli Guru
penggerak KAMSIN,S.Pd sebagai nara sumber .
4. Rekan sejawat, operator sekolah yang membantu dalam
persiapan sarana prasarana dan koneksi internet serta
membantu dalam proses perekaman video saat ppl
berlangsung.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut, yaitu:
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut, strategi apa 1. Memilih model pembelajaran yang tepat dan yang sesuai
yang digunakan, bagaimana dengan materi pelajaran juga sesuai dengan karakteristik
prosesnya, apa saja sumber peserta didik. selain itu juga guru juga bisa memilih media
daya/materi yang diperlukan pembelajaran yang di kuasainya baik dalam pembuatan dan
untuk melaksanakan strategi juga penerapannya.
tersebut. 2. Penggunaan media konkrit dan berbasis TPACK selama
proses pembelajaran .
3. Membuat bahan ajar, alat peraga, instrumen penilaian dan
LKPD.
4. Membuat soal evaluasi berbasis HOTS.
5.Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah,seperti kepala
sekolah,rekan guru,teman sejawat,dan pakar/ahli(GP)
6.Melakukan kajian literatur dari berbagai sumber belajar
seperti internet,buku bacaan,terkait solusi dari tantangan yang
dinhadapi.

Proses yang saya lakukan adalah .


Tahap kegiatan awal:
1. Mempersiapkan peserta didik untuk siap
belajar/orientasi peserta didik. (menanyakan kabar,
berdoa, presensi) mengorganisasi peserta didik untuk
siap belajar .
Tahap kegiatan inti:
1. Membimbing penyelidikan individual/kelompok serta
mengembangkan dan menyajikan hasil karya kelompok.
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik mampu
mengungkapkan pendapat (aktif).
Tahap Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi, kesimpulan dalam setiap materi yang telah
disampaikan

Strategi yang di gunakan adalah :

1. Membuat perencanaan perangkat pembelajaran yang


menerapkan model problem Based Learning (PBL)Hal tersebut
karena dengan menggunakan model ini dapat memacu peserta
didik berperan aktif dalam pemecahan masalah .
2. Membuat media pembelajaran interaktif berbasis TPACK
dengan menggunakan slide PPT/video pembelajaran yang
menarik.
3. Memberikan reward dan apresiasi pada peserta didik yang
telah memenuhi tujuan pembelajaran.(berupa tepuk salut dll)
4. Membimbing peserta didik yang belum memahami
pengerjaan tugas dan membuat sesederhana mungkin lembar
kerja peserta didik (LKPD) pada kegiatan diskusi ,agar peserta
didik dapat aktif dalam kegiatan diskusi yang di laksanakan.
5. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan mereview
materi pembelajaran yang telah di sampaikan .

Adapun proses yang di lakukan yaitu:


Tahap persiapan:

1.Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain


pembelajaran yang inovatif .selain itu di perkuat dengan arahan
dan masukan teman-teman satu kelompok.
Tahap pelaksanaan:
1.Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah di buat
sesuai dengan sintak PBL. Kegiatan pembelajaran meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup.
Tahap evaluasi dan refleksi:
1.Merefleksi kegiatan pembelajaran yang di laksanakan sudah
menyelesaikan permasalahan atau belum. Serta menentukan
rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.
Siapa saja yang terlibat:
Pihak yang terlibat dalam menyelesaikan tantangan ini yaitu:
1.Guru sebagai perancang ,fasilitator dan pelaksana praktik
pembelajaran.
2.Dosen dan Guru pamong sebagai fasilitator dan penilai.
3.Kepala sekolah sebagai pendukung dan pemberi fasilitas yang
dibutuhkan dalam praktik pembelajaran.
4.Rekan guru dan teman sejawat yang membantu dalam
mempersiapkan praktik pembelajaran.
5.Peserta didik SDN PAMANUK 1 CARENANG yang
mendukung saya dan selalu bersemangat dalam kegiatan
praktik ini.,

Sumber Daya /materi yang di perlukan untuk


melaksanakan strategi ini, yaitu :
1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2.Membuat bahan ajar melalui power poin, menggunakan buku
pegangan guru. buku bacaan peserta didik.
3.Menyediakan alat bantu pembelajaran berupa alat peraga
salah satunya saya menggunakan kartu kata, teks bacaan.
3.Menyusun lembar kerja peserta didik (LKPD),
4.Menyusun kisi-kisi instrumen penilaian.
5.Menyiapkan 2 unit laptop, speaker aktif, LCD proyektor,
OHP.
6.Menyiapakan 2 buah Handphone yang di pergunakan untuk
merekam .

Refleksi Hasil dan dampak : Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi yaitu :
terhadap langkah-langkah yang Beberapa hasil yang cukup dirasakan manfaat positif
dilakukan, apakah hasilnya diantaranya yaitu berkaitan dengan keaktifan peserta didik
efektif/tidak, mengapa dan dalam proses kegiatan pembelajaran. Peserta didik antusias
bagaimana respon siswa terkait menyampaikan gagasan atau pendapatnya tanpa rasa malu dan
strategi yang dilakukan, apa takut.(aktif). Meningkatnya pemahaman terhadap materi
yang menjadi faktor pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks
keberhasilan/ketidakberhasilan prosedur. Peserta didik bersemangat dalam melakukan diskusi
dari strategi yang dilakukan. kelompoknya, peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi
mereka bersama rekan kelompoknya. peserta didik terlibat aktif
dalam proses belajar, pemilihan model pembelajaran problem
based learning (PBL) dapat membuat peserta didik terlibat aktif
dalam proses belajar pembelajaran menjadi terpusat pada
peserta didik (student center)

Apakah Hasilnya efektif ? Atau tidak efektif ? mengapa ?


Hasil dari langkah langkah yang di lakukan memberikan
hasil yang efektif, hal ini dapat di lihat dari:
Beberapa hasil efektif dari best practice yang saya lakukan
dapat di lihat :
1. Tercapainya tujuan pembelajaran.
2. Peserta didik menjadi aktif dan kreatif.
3. Pembelajaran menjadi terpusat pada peserta didik.
4. Efektifitas waktu pembelajaran .
5. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik

Respon peserta didik:

Respon peserta didik dalam kegiatan ini adalah sangat antusias


dan senang dengan penampilan perangkat ajar yang menarik
minat belajar mereka.bisa di lihat saat kegiatan diskusi
kelompok, refleksi akhir materi pembelajaran sangat
menyenangkan peserta didik dan menimbulkan rasa igin tahu
serta mereka dapat menggali infomasi dari setiap langkah
langkah pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar di
kelas 5 SDN PAMANUK 1.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:

Adapun faktor dari keberhasilan dalam pembelajaran ini


adalah karena adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai
pihak seperti kepala sekolah, dewan guru, teman sejawat, dan
tentu saja saya (sebagai guru pelaksana), serta peserta didik
SDN PAMANUK 1 yang sangat kooperatif. Selain itu berkat
bimbingan dan arahan dari dosen juga guru pamong yang selalu
sabar dan mensuport kegiatan yang saya lakukan mulai dari
kegiatan persiapan sampai pada tahap refleksi akhir. Selain itu
faktor keberhasilan dari pembelajaran ini adalah dipersiapkan
nya dengan baik mulai dari rencana pelaksanaan pembelajaran,
alat dan media pembelajaran serta pendekatan pada peserta
didik.

Kesimpulan

Pembelajaran yang dapat diperoleh dari proses praktik aksi yang telah di lakukan oleh guru adalah
guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan
berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model dan media pembelajaran
yang sesuai. sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran.

Daftar Pustaka

Setyo ,A.A,Fathurahman ,M.,Anwar ,Z.,& pdl ,S.(2020). Strategi pembelajaran problem based
learning(vol.1) Yayasan Barcode.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan .t.t’’Rumah Belajar Kemendikbud ‘’.kemdkbud,di lihat 20 April
2020 .http://belajar .kemdikbud .go.id/
Brown ,H.D(2001).Teaching by principle:An Interactive Approach to Languange pedagogy.white
Plains ,NY :Longman.

Anda mungkin juga menyukai